LAPORAN KEGIATAN

PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)

DALAM RANGKA HARI JADI KABUPATEN CILACAP KE 164

SD NEGERI KARANGBENDA 01
KORWIL BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN ADIPALA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2020
A. Latar Belakang

Musim hujan menimbulkan suatu kekhawatiran bagi masyarakat. Tidak hanya

banjir yang menjadi ancaman, mewabahnya virus dengue juga menjadi ancaman serius.
Virus Dengue disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan aedes Albopietus
yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD). Peran serta masyarakat merupakan
komponen utama dalam pengendalian DBD. Peran serta masyarakat dalam hal ini adalah
peran serta dalam pelaksanaan PSN secara rutin. PSN secara rutin dapat membantu
menurunkan kepadatan vector, berdampak pada menurunya kontak antara manusia
dengan vector, akhirnya terjadi penurunan kasus DBD. Kelompok anak sekolah
merupakan bagian dari kelompok masyarakat yang dapat berperan secara strategis. Anak
sekolah tersebar di semua wilayah Indonesia, baik di daerah maupun perkotaan.

Anak sekolah termasuk kelompok yang rentan terkena DBD. Sebenarnya ap aitu
DBD dan bagaimana penularannya. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan
penyakit menular melalui gigitan nyamuk ditandai dengan panas(demam) dan disertai
dengan pendarahan, yang disebabkan oleh virus dengue. Salah satu upaya untuk
mencegah dan membrantas kejadian demam berdarah ialah dengan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN). PSN adalah tindakan pemberantasan sarang nyamuk melalui
kegiatan menutup, menguras dan memanfaatkan barang bekas yang masih bernilai.
Gerakan ini merupakan kegiatan yang paling efektif untuk mencegah terjadinya penyakit
DBD serta mewujudkan kebersihan lingkungan dan perilaku hidup sehat.

Siswa sekolah memiliki peran dan potensi yang besar dalam pencegahan DBD,
karena bagaimanapun pencegahan itu lebih baik daripada mengobati. Dengan slogan
“Mencegah daripada Mengobati” adalah langkah yang tepat dilakukan untuk mengurangi
atau memberantas sarang nyamuk.

Berbagai hal yang dapat dilakukan untuk memberantas sarang nyamuk antara lain
adalah melaksanakan program 3 M + yaitu

a. Menguras tempat- tempat penampungan air.

b. Menutup semua tempat penampungan air.
c. Mengubur barang bekas di sekitar tempat tinggal.
 d. Menabur bubuk abate di tempat penampungan air.
1. Tujuan
 Memberantas larva nyamuk untuk mencegah peningkatan pertumbuhan populasi
nyamuk dewasa.
 Menciptakan lingkungan yang sehat.
2. Manfaat
 Memberi pengetahuan kepada siswa mengenai cara pencegahan dan
pemberantasan sarang nyamuk.
 Merangsang masyarakat ikut serta memberantas sarang nyamuk.
B. Pelaksanaan Kegiatan
Tempat dan Waktu : SD Negeri Karangbenda 01.
13 Maret 2020 jam 07.30 – 09.00 WIB.
Pelaksanaan Kegiatan :
 Para siswa diberikan pengetahuan yang berhubungan dengan larva nyamuk dan
pencegahan larva serta penyakit DBD.
 Menguras tempat penampungan air.
 Menyikat dinding tempat- tempat penyimpanan air.
 Menyingkirkan barang bekas yang kemungkinan dapat menampung sisa- sisa air
hujan atau genangan air.
C. Penutup
1. Simpulan
Dari hasil pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk telah berjalan
dengan baik.
LAMPIRAN KEGIATAN