Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMANTAUAN JENTIK BERKALA / PEMBERANTASAN

SARANG NYAMUK OLEH KADER PUSKESMAS PARIT MAYOR TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) merupakan kegiatan pemantauan dan
pemeriksaan tempat penampungan air hujan atau tempat-tempat yang dapat menjadi
breeding place nyamuk Aedes aegypti. Kelurahan Sungai Beliung merupakan daerah
endemis penyakit DBD. Sebagian kebiasaan masyarakat seperti membuka tempat
penampungan air hujan dan barang-barang bekas yang dapat menjadi breeding place
nyamuk Aedes aegypti.

II. LATAR BELAKANG


Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia yang cenderung meningkat jumlah penderita serta meluas
penyebaran nya, sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk.
Penyakit ini dapat menimbulkan KLB dengan kematian tinggi. Pada Tahun 2017 angka
bebas jentik di puskesmas Parit Mayor sebesar 87,10% dari target 85%.
Dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan penyakit DBD sangat diperlukan
peran serta masyarakat maupun petugas puskesmas, yaitu dalam memantau jentik di
rumah penduduk sekaligus melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk demam
berdarah. Apabila kegiatan pemantauan jentik berkala dapat dilaksanakan dengan
intensif maka populasi nyamuk Aedes Aegypti dapat dikendalikan sehingga penularan
DBD dapat dicegah.

III. DASAR HUKUM


1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. UU Kesehatan no. 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2014. Tentang
Kesehatan Lingkungan
4. P e r m e n k e s R e p u b l i k I n d o n e s i a N o . 3 2 T a h u n 2 0 1 3 . T e n t a n g
Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
5. Keputusan MENKES RI No. 373 / Menkes / SK / III / 2007. Tentang Standar Propesi
Sanitarian

IV. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN


A. Pengorganisasian dan Tata Hubungan
1. Peran Lintas Program
a. Kepala Puskesmas sebagai Pemimpin yang bertugas menentukan kebijakan
tentang pelaksanaan kegiatan kesling.
b. Petugas Sanitarian sebagai Pelaksana kegiatan
2. Peran Lintas Sektoral
a. Ketua RT/RW berperan
 Mengambil dan menentukan kebijakan di wilayah kerjanya terkait dengan
dukungan baik moril, materil maupun program yang dilaksanakan oleh
Puskesmas dan masyarakat,
 Menghadiri kegiatan-kegiatan di masyarakat terkait program kesehatan
lingkungan
 Mengadakan dan melibatkan Puskesmas dalam Musyawarah Perencanaan
pengembangan masyarakat Desa (Musrenbang)
 Menghimbau kepada masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat terkait
bidang kesehatan lingkungan
 Menghimbau masyarakat agar membuka pintu rumahnya dan menerima
petugas saat jadwal kegiatan dilaksanakan.
b. Kader sebagai tim integrasi program kesling yaitu pembagian kartu kendali jentik
dan abate bagi warga sekitarnya
B. Alur Pelaporan

Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan PJB/PSN oleh kader dan diberikan ke


Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan yang bertugas merekap hasil
kegiatan Pemantauan Jentik Berkala dan Pemberantasan Sarang Nyamuk di
Puskesmas Parit Mayor.

V. TATA NILAI
1. Orientasi pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan

VI. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Menurunkan angka kesakitan DBD dan mencegah terjadinya KLB DBD di wilayah
kerja Puskesmas Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur Tahun 2018.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Menurunkan populasi nyamuk Aedes Aegypti serta jentik-jentiknya.
b. Mengetahui kepadatan nyamuk penular DBD di rumah masyarakat.
c. Meningkatkan peran serta petugas kesehatan Puskesmas Parit Mayor
Kecamatan Pontianak Timur

VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Rincian Kegiatan
Pokok
1. Pemantauan  Menemui Ketua RT / RW untuk berkoordinasi
Jentik Berkala /
melaksanakan kegiatan
Pemberantasan
Sarang Nyamuk  Mengisi Kartu Kendali Jentik warga
 Mempersiapkan alat pemberantas sarang nyamuk
 Melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah warga
satu persatu

VIII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Cara melaksanakan kegiatan
a. Melakukan pengisian formulir PSN
b. Melakukan pemantauan jentik ke penampungan air di rumah warga
c. Melakukan pegisian Kartu Kendali Jentik warga
d. Menaburkan abate
e. Menyarankan warga untuk menutup penampungan air

2. Sasaran
Seluruh rumah pemukiman warga yang ada di wilayah Puskesmas Parit Mayor

IX. JADWAL PELAKSANAAN


Terlampir

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi Kegiatan dilakukan dengan cara merekap hasil kegiatan PJB/PSN dan
pengisian kartu kendali jentik kemudian diserahkan kepada Penanggung Jawab Program
Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Parit Mayor.
XI. RENCANA PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN
Anggaran kegiatan ini dibebankan kepada dana BOK tahun 2018, dengan
rincian sebaga berikut :
No Nama Kegiatan Rincian Kegiatan Ket

1. Pemantauan Jentik Berkala / Rp 24.000.000 BOK


Pemberantasan Sarang Nyamuk
oleh kader

XII. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan program ini dibuat untuk dipergunakan sebagai
acuan pelaksanaan kegiatan di Program Kesehatan Lingkungan.

Mengetahui, Pontianak, Januari 2018


Kepala Puskesma Penanggungjawab Program Kesehatan Lingkungan

Ade M. Cahyadi, S.Kep Risa Novira, Amd. KL

NIP. 19800808 200003 1 002 NIP. 19871016 200903 2 002

Anda mungkin juga menyukai