Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SWEEPING IMUNISASI PUSKESMAS PARIT MAYOR

TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan,
dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri/virus tersebut setelah di modifikasi. Ada lima
jenis imunisasi yang diberikan secara gratis di posyandu yaitu Hepatitis B, BCG, Polio,
Pentabio, serta Campak. Semua jenis vaksin ini harus di berikan secara lengkap
sebelum anak berusia satu tahun diikuti dengan imunisasi lanjutan.

II. LATAR BELAKANG


Capaian upaya pemberian imunisasi Puskesmas Parit Mayor pada tahun 2017
yaitu, Imunisasi Hb0 sebesar 118%, Imunisasi BCG sebesar 147,4%, Imunisasi Polio1
sebesar 148,2%, Imunisasi Pentabio1 sebesar 135,3%, Imunisasi Polio2 sebesar
125,8%, Imunisasi Pentabio2 125,8%, Imunisasi Polio3 sebesar 120,6%, Imunisasi
Pentabio3 sebesar 107,7%, Imunisasi Polio4 sebesar 99,1%, Imunisasi IPV sebesar
77,5%, Imunisasi Campak sebesar 100,8% dan Imunisasi IDL sebesar 98,2%. Hasil
capaian imunisasi Puskesmas Parit Mayor tahun 2017 sebesar 100%.
Pada tahun 2018 program Imunisasi terus dilaksanakan secara
berkesinambungan dan terpadu. Untuk meningkatkan indikator kinerja melalui kegiatan-
kegiatan yang lebih efektif dan melibatkan peran serta masyarakat. Upaya kegiatan
tersebut melibatkan peran lintas sektoral seperti pihak Kecamatan dan Kelurahan yang
berperan untuk mengambil dan menentukan kebijakan di wilayah kerjanya terkait
dengan program yang dilaksanakan oleh puskesmas dan masyarakat serta
menghimbau kepada masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat terkait Imunisasi.
Pihak sekolah TK/PAUD sebagai tim integrasi program pada kegiatan SDIDTK, dan
pihak Kader sebagai tim integrasi program imunisasi dan memberikan informas/laporan
hasil kegiatan yang ada.

III. DASAR HUKUM


1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang RI Nomor 65 Tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan dan
pembinaan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
3. Permenkes No. 741/Menkes/PER/VIII/2008 Tentang SPM bidang kesehatan din
kabupaten /kota
4. Kepmenkes RI No. 145/Menkes/SK/I/2007 Tentang Pedoman Penanggulangan
bencana bidang kesehatan.
5. Permenkes RI No.23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi

IV. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN


A. Pengorganisasian dan Tata Hubungan
1. Peran Lintas Program
a. Kepala Puskesmas sebagai Pimpinan yang mengkoordinir pelaksanaan
imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Parit Mayor.
b. Petugas KIA sebagai pelaksana kegiatan.
c. Petugas promkes/ penyuluh kesehatan sebagai tim dalam memberikan
penyuluhan Imunisasi.
d. Petugas medis sebagai konsultan bagi sasaran imunisasi yang memiliki masalah
kesehatan.
2. Peran Lintas Sektoral
a. Ketua RT/RW berperan
 Mengambil dan menentukan kebijakan di wilayah kerjanya terkait dengan
dukungan baik moril, materil maupun program yang dilaksanakan oleh
Puskesmas dan masyarakat,
 Menghadiri kegiatan-kegiatan di masyarakat terkait program Imunisasi
 Mengadakan dan melibatkan Puskesmas dalam Musyawarah Perencanaan
pengembangan masyarakat Desa (Musrenbang)
 Menghimbau kepada masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat terkait
pemberian Imunisasi
b. Sekolah
 TK/PAUD sebagai tim integrasi program pada kegiatan SDIDTK dan
pemberian Imunisasi.
 SD sebagai tim integrasi program pada kegiatan pemberian imunisasi (BIAS).
c. Kader sebagai tim integrasi program pemberian imunisasi dan memberikan
informasi/ laporan hasil kegiatan yang ada.

B. Alur Pelaporan

Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan Imunisasi dikoordinir oleh Penanggung


Jawab Imunisasi dimana bertugas merekap hasil kegiatan Sweeping Imunisasi,
diketahui oleh Kepala Puskesmas selanjutnya dilaporkan ke Bagian Binkesga di
Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

V. TATA NILAI
1. Orientasi pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan

VI. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Mencapai target sasaran imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja Puskesmas Parit
Mayor
2. TUJUAN KHUSUS
 Memberikan perlindungan yang optimal bagi seluruh anak umur 0-11 bulan
terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
 Meningkatkan cakupan pelayanan imunisasi.

VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Rincian Kegiatan
Pokok
1. Sweeping  Melakukan sosialisasi pada petugas Puskesmas dan lintas
Imunisasi sektoral
 Melakukan pengumpulan data sasaran
 Menghitung jumlah kebutuhan logistik
 Menentukan jumlah Tim Pelaksana Sweeping
 Melakukan koordinasi pada Tim Pelaksana Sweeping dan
lintas sektoral
 Melakukan distribusi logistik
 Melaksanakan sweeping pada sasaran yang tidak hadir saat
pelaksanaan Posyandu
 Menghitung capaian hasil kegiatan dan adanya KIPI

VIII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Cara melaksanakan kegiatan
a. Melakukan pertemuan/rapat dengan petugas Puskesmas dan lintas sektoral
b. Membentuk Tim Sweeping Imunisasi
c. Melakukan Sweeping langsung kepada sasaran

2. Sasaran
Seluruh anak umur 0-24 bulan dengan status imunisasi tidak lengkap dan tidak
mendapat imunisasi sesuai jadwal.
IX. JADWAL PELAKSANAAN
Terlampir

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi akan dilaksanakan setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan akan
diadakan pertemuan kembali dengan lintas sektor untuk membahas rencana tindak lanjut
dari hasil kegiatan. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan dibuatkan dengan bukti
pelaksanaan berupa Undangan, Absensi, Notulen dan Gambar (UANG) serta laporan
capaian target

XI. RENCANA PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN


Anggaran kegiatan ini dibebankan kepada dana BOK tahun 2018, dengan
rincian sebaga berikut :
No Nama Kegiatan Rincian Kegiatan Ket

1. Sweeping Imunisasi Rp. 9.000.000 BOK

XII. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan program ini dibuat untuk dipergunakan sebagai
acuan pelaksanaan kegiatan di Program Imunisasi.

Mengetahui, Pontianak, Januari 2018

Kepala Puskesmas Penanggungjawab Program Imunisasi

Ade M. Cahyadi, S.Kep Sumarni, Amd.Kep

NIP. 19800808 200003 1 002 NIP. 19810526 201101 2 004

Anda mungkin juga menyukai