A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah
kesehatan lingkungan yang cenderung meningkat jumlah penderita dan
semakin luas daerah penyebarannya,sejalan dengan meningkatnya
mobilitas dan kepadatan penduduk. Sampai saat ini penyakit DBD belum
ada vaksin pencegahannya dan obatnyapun juga masih diusahakan. Salah
satu cara efektif adalah mencegah dan menanggulanginya dengan cara
memberantas nyamuk penularannya. Beberapa upaya pengendalian
penyakit demam berdarah dengue(DBD) telah dilaksanakan meliputi :
promosi kesehatan tentang pemberantasan sarang nyamuk, pencegahan
dan penanggulangan faktor resiko serta kerjasama lintas program dan lintas
sektor terkait sampai dengan tingkat desa. Jumantik (juru pemantau jentik)
adalah suatu kegiatan memantau jentik secara berkala yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan dan kader kesehatan. Kegiatan jumantik ini untuk
mengetahui apakah di daerah tersebut endemis DBD atau tidak. Jumantik
juga dilakukan untuk mengetahui angka bebas jentik nyamuk (ABJ). Target
ABJ 95%. Kegiatan pemantauan jentik dapat dilakukan apabila adanya
koordinasi dan kerjasama antara semua sektor dalam menurunkan angka
bebas jentik nyamuk DBD.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum :
Menurunkan angka bebas jentik nyamuk demam berdarah (DBD) di
Kecamatan Cilengkrang
2. Tujuan khusus :
a.Pengelolaan berbasis masyarakat yang berkelanjutan .
b.Melatih ibu-ibu dalam memeriksa jentik dan pengawasan yang
berkelanjutan.
E. CARA MELAKSANAKAN
1. Pemaparan materi tentang penyakit DBD dan materi Jumantik.
2. Menjelaskan tentang kartu jumantik yang harus diisi setiap minggu
3. Curah tanya jawab dan diskusi tentang jumantik
4. Simulasi cara pengisian kartu jumantik.
F. SASARAN
Ibu –ibu rumah tangga RW 14 Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang.
G. BIAYA
Biaya di bebankan pada anggaran APBD II
K. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai bahan acuan dalam kegiatan
pembentukan jumantik
Cilengkrang,Oktober 2016
Mengetahui
Kepala Puskesmas Cilengkrang Penanggung Jawab UKM