Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PEMBENTUKAN JUMANTIK (JURU PEMANTAU JENTIK)


PUSKESMAS CILENGKRANG TAHUN 2016

A. PENDAHULUAN

Penyakit Demam Berdarah (DBD) merupakan salah satu masalah


kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini termasuk penyakit menular
yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes
aegyti maupun nyamuk aedes albopictus. Nyamuk aedes aegyti berkembang
biak di tempat penampungan air bersih seperti bak mandi,tempayan, ban
bekas, kaleng bekas dan lain-lain. Dengan banyaknya kasus demam
berdarah maka dilakukan dengan pendekatan sanitasi lingkungan atau non
kimiawi yang tepat.

B. LATAR BELAKANG
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah
kesehatan lingkungan yang cenderung meningkat jumlah penderita dan
semakin luas daerah penyebarannya,sejalan dengan meningkatnya
mobilitas dan kepadatan penduduk. Sampai saat ini penyakit DBD belum
ada vaksin pencegahannya dan obatnyapun juga masih diusahakan. Salah
satu cara efektif adalah mencegah dan menanggulanginya dengan cara
memberantas nyamuk penularannya. Beberapa upaya pengendalian
penyakit demam berdarah dengue(DBD) telah dilaksanakan meliputi :
promosi kesehatan tentang pemberantasan sarang nyamuk, pencegahan
dan penanggulangan faktor resiko serta kerjasama lintas program dan lintas
sektor terkait sampai dengan tingkat desa. Jumantik (juru pemantau jentik)
adalah suatu kegiatan memantau jentik secara berkala yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan dan kader kesehatan. Kegiatan jumantik ini untuk
mengetahui apakah di daerah tersebut endemis DBD atau tidak. Jumantik
juga dilakukan untuk mengetahui angka bebas jentik nyamuk (ABJ). Target
ABJ 95%. Kegiatan pemantauan jentik dapat dilakukan apabila adanya
koordinasi dan kerjasama antara semua sektor dalam menurunkan angka
bebas jentik nyamuk DBD.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum :
Menurunkan angka bebas jentik nyamuk demam berdarah (DBD) di
Kecamatan Cilengkrang
2. Tujuan khusus :
a.Pengelolaan berbasis masyarakat yang berkelanjutan .
b.Melatih ibu-ibu dalam memeriksa jentik dan pengawasan yang
berkelanjutan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Jumantik dilakukan di luar gedung Puskesmas, lokasi kegiatannya
dilaksanakan di RW 14 Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang. Waktu
kegiatan pembentukan jumantik dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 7
Oktober 2016 jam 09.00 s/d 12.00 Wib.

E. CARA MELAKSANAKAN
1. Pemaparan materi tentang penyakit DBD dan materi Jumantik.
2. Menjelaskan tentang kartu jumantik yang harus diisi setiap minggu
3. Curah tanya jawab dan diskusi tentang jumantik
4. Simulasi cara pengisian kartu jumantik.

F. SASARAN
Ibu –ibu rumah tangga RW 14 Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang.

G. BIAYA
Biaya di bebankan pada anggaran APBD II

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan pembentukan jumantik dilaksanakan pada hari jum’at
tanggal 7 Oktober 2016 jam 09.00 s/d jam 12.00 Wib.

I. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN
Kegiatan jumantik dinyatakan berhasil apabila dapat dilaksakan sesuai
jadwal dan tujuan yang telah ditetapkan sesuai rencana dan ada tindak
lanjut dari ibu-ibu rumah tangga.
J. PENCATATAN, PELPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dilakukan dibuku kegiatan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan
sesuai format yang ada,dilaporkan sebulan sekali dan di evaluasi tiga bulan
sekali.

K. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai bahan acuan dalam kegiatan
pembentukan jumantik

Cilengkrang,Oktober 2016
Mengetahui
Kepala Puskesmas Cilengkrang Penanggung Jawab UKM

Dr.Lydia Tampubolon Arlissa Elningrum


Nip.19700930 200904 2 001 Nip.19720803 199403 2002

Anda mungkin juga menyukai