Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN DBD

PUSKESMAS BUMI EMAS

A. Pendahuluan
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di Kecamatan Batanghari yang erat kaitannya dengan
peningkatan curah hujan, kepadatan penduduk, dan mobilitas penduduk,
sejalan dengan semakin lancarnya hubungan transportasi serta tersebar
luasnya virus Dengue dan nyamuk penularnya (Aides Aigepty) diberbagai
lokasi di Bumi Emas

B. Latar belakang
Penyakit demam berdarah (DBD) seolah menjadi momok yang menghantui
masyarakat setiap datangnya musim hujan. Karena bisa dipastikan setiap
datangnya musim hujan, banyak masyarakat yang terjangkit penyakit DBD.
Hal tersebut memerlukan perhatian serius dalam pencegahan dan
penanggulangannya. Beberapa langkah yang diperlukan dalam upaya
penanggulangan DBD yaitu, Pnatalaksanaan Kasus penderita DBD,
Penyuluhan Masyarakat, Pemantauan jentik Berkala, Pemberantasan Sarang
Nyamuk. Larvasida dan foging Fokus DBD. Kegiatan foging fokus ini bertujuan
memutus mata rantai penularan dengan membunuh nyamuk dewasa yang
sudah mengandung virus dengue dengan radius ± 200 meter dari rumah
penderita. Tetapi kgiatan foging ini bukan merupakan solusi utama untuk
pencegahan DBD selain itu foging tersebut harus dilakuakn oleh tenaga
khusus dan trampil karena obat (insektisida) yang digunakan mempunayi efek
samping berbahaya bagi lingkungan dan orang yang melaksanakannya serta
terjadinya resistensi terhadap nyamuk itu sendiri.

C. Tujuan
1). Tujuan Umum
Tujuan umum dari dilaksanakannya foging fokus DBD adalah untuk
memutuskan rantai penyaluran nyamuk dewasa yang diidentifikasi
membawa virus dengue di sekitar rumah penderita DBD
2). Tujuan khusus
1. Dilaksanakannya kegiatan foging fokus di lingkungan pasien penderita
DBD dengan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan RT/RW setempat
2. Menghimbau masyarakat agar melaksanakan kegiatan pemberantasan
sarang nyamuk melalui kegiatan 3M PLUS dan larvasida, untuk
membunuh jentik nyamuk

D. Visi dan misi puskesmas bumi emas


Visi
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berrkualitas di wilayah kerja
puskesmas
Misi
a. Meningkatkan mutu pelayanan yang berkesinambungan
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan berkomitmen
tinggi

c. Meningkatkan kerjasama lintas sektor terkait dalam bidang kesehatan


d. Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
Dalam melaksanakan menanggulangan DBD mengacu pada misi poin a,b,c
dan d Puskesmas Bumi Emas
Tata nilai puskesmas bumi emas PASTI
P : Profesional
A : Adil
S : Santun
T :Tanggung Jawab
I : Ihklas

E. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Melakukan kegiatan Foging Fokus DBD di radius ±100 meter rumah tinggal
penderita DBD setelah melalui tahapan penyelidikan epidemiologi sebelumnya

F. Peran lintas sektor

Peran Lintas Program Peran Lintas Sektoral

UPAYA , PROMKES, P2, KESLING, CAMAT


SURVEILANS - Ikut mendukung pencegahan dan
- Memberiakan penyuluhan tentang penularannya DBD
penyakit , penularan DBD KEPALA DESA
- Melakukan penyelidikan - Mengarakan masyarakat untuk
epidemologi memutus rantai jentik DBD dengan
- Mengajurkan untuk menjaga 3M plus
lingkungan untuk bersih PAMONG DAN KADER
- Bekerjasama dengan dinas Mengajak masyarakat untuk
kesehatan untuk melakukan foging mlakukan kegiatan jumat sehat
focus setiap bulannya

G. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran


a) Cara melaksanakan kegiatan
1. Petugas P2 Puskesmas Bumi Emas menerima laporan kasus DBD
dari warga masyarakat, atau dari surveilans
2. Dilakukan penyelidikan epidemiologi DBD di lokasi penderita
3. Setelah mendapatkan PE (+) maka dilakukan koordinasi dengan
RT/RW setempat bahwa ada kasus DBD dengan hasil PE+ dan akan
dilaksanakan foging fokus di radius ±200 meter dari rumah pasien
4. Jika hasil PE (-) maka dilakukan penyuluhan kepada keluarga pasien
dan masyarakat sekitar untuk dilakukan bersih-bersih lingkungan
(PSN dengan 3M plus) dan larvasida
b). Sasaran
lingkungan di radius ±200 meter dari rumah penderita DBD dengan hasil
PE (+)

H. Jadwal
INSIDENTIL (sesuai dengan kejadian)

I. Moitoring Evaluasi pelaksana


a. Pelaksana kegiatan adalah pelaksana upaya
b. Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan laporan
ditunjukan kepada kepala puskesmas

J. Pencatatan,pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan dalam
kurun waktu 1 bulan setelah kegiatan selesai.

Mengetahui Bumi Emas, 15 Januari 2018


Penanggung jawab UKM Pelaksana program P2PM

Sumarsih, SST Sidik Setio Pramono


Nip 19690627 198812 1 002 NIP. 19830514 200801 1 012

Anda mungkin juga menyukai