KERANGKA ACUAN
PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA DI SEKOLAH
UPT PUSKESMAS PANCUR
A. Pendahuluan
Penyakit Deman Berdarah Dengue adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia.Sejak tahun 1986 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan penyebaranya bertambah
luas.Keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin
lancarnya hubungan transportasi serta luasnya virus dengue dan nyamuk penularnya di berbagai
wilayah Indonesia.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang penularannya
melalui gigitan nyamuk aedes aegypty.Nyamuk Aedes Aegypty banyak berkembang biak di
tempat – tempat yang tergenang air sehingga penyakit DBD banyak terdapat di musim penghujan
dan daerah – daerah perkotaan dan pemukiman kumuh.Biasanya penyakit ini menyerang pada
pagi hari dan sore hari.Prevalensi penyakit DBD lebih banyak terjadi pada usia anak usia
sekolah,dan penyakit ini termasuk penyakit menular gigitan nyamuk dari penderita kepada orang
yang sakit.
B.Latar belakang
Pemberantasan penyakit DBD dapat dilakukan berbagai macam cara. Salah satu cara
memberantas nyamuk Aedes Aegepty yang tepat guna adalah dengan memberantas jentik
nyamuk ini ditempat berkembang biaknya, yang dikenal dengan istilah pemberantasan sarang
nyamuk (PSN) demam berdarah dengue
Hasil survey jentik di 7 kota pada tahun 1992 menunjukkan bahwa 32,4% sekolah
ditemukan jentik nyamuk tersebut, oleh karena itu, sekolah sebagai tempat berkumpulnya anak-
anak dari golongan umur yang rentan terhadap penyakit DBD merupakan tempat yang potensial
bagi terjadinya penularan penyakit ini.
1
AkreditasiPuskesmas 2021 UPT Puskesmas Pancur
Mengingat penularan penyakit DBD dapat terjadi disekolah, maka pencegahan penyakit
ini perlu dilaksanakan, untuk itu perlu dilakukan kegiatan pemeriksaan jentik secara rutin dan
PSN DBD disekolah dan menanamkan sikap dan perilaku sehat kepada siswa agar sekolah bebas
dari nyamuk penular DBD melalui kegiatan UKS
1. Peran lintas program dan lintas sektoral mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi.
a. Lintas Program
Lintas Program Peran
Upaya Promkes Penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk
Upaya Kesling Penyuluhan tentang kebersihan lingkungan
b. LintasSektoral
LintasSektoral Peran
Kepala Desa Sebagai stakeholder tingkat desa.
Menggerakkan peran serta masyarakat
Kepala Sekolah Sebagai stakeholder sekolah
Menggerakkan peran serta warga sekolah
Kader Kesehatan Bersama pelaksana program sebagai pelaksana
Survey
D.Tujuan
1. Tujuan umum:
Menurunkan angka kesakitan dan kematian DBD.
2. Tujuan khusus :
a. Meningkatkan Angka Bebas Jentik
b. Mencegah terjadinya penularan kasus DBD
c. Terbebasnya lingkungan disekolah dari jentik nyamuk, terutama Aedes
Aegepty
d. Terbentuknya sikap dan perilaku siswa dalam memelihara kebersihan
lingkungan sekolah, khususnya kebersihan tempat-tempat penampungan air
yang dapat menjadi sarang nyamuk DBD
2
AkreditasiPuskesmas 2021 UPT Puskesmas Pancur
wilayah kerja puskesmas Pancur , dan mempunyai inovatif “SIBUTIK” SIkat dan BUnuh
jenTIK setiap hari jum’at.
2. Sasaran
a. Siswa disekolah
b. Guru, Karyawan/ penjaga sekolah
3
AkreditasiPuskesmas 2021 UPT Puskesmas Pancur
2. Dokumen laporan yang berisi :undangan, daftar hadir, notulen, kuesioner yang telah diisi
oleh sasaran, hasil analisa dan identifikasi.
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pancur