Anda di halaman 1dari 4

VCT MOBILE HIV/ AIDS

No.Dokumen : B. /A-02/2017
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
UPTD
Puskesmas Sambiati, S.S.T.
NIP.196709051987112001
Tambah Subur
1. Pengertian VCT Mobile HIV/AIDS adalah layanan konseling dan test HIV yang di
butuhkan oleh klien secara aktif dan individual. Menekankan pengkajian
dan penanganan faktor resiko dari klien, diskusi keinginan untuk
menjalani tes HIV dan implikasinya, pengembangan strategi untuk
mengurangi faktor resiko oleh konselor.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan VCT.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambah Subur NOMOR: B.
027 TAHUN 2017 Tentang Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Tambah
Subur Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017.
4. Referensi Pedoman Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit
5. Prosedur a. Alat
1) papan nama dan petunjuk
2) poster HIV/AIDS dan IMS
3) leaflet HIV/AIDS dan IMS
4) brosur HIV/AIDS dan IMS
5) kotak saran
6) tempat sampah
7) meja dan kursi
8) jam kerja layanan, kalender dan kondom
9) alat peraga penis dan alat peraga reproduksi wanita
10) lemari arsip dan dokumen
b. Bahan
1) Tisu
2) Air minum
6. Langkah- a. Intruksi kerja
langkah 1. konseling pre testing
a. Petugas menyiapkan perlengkapan untuk konseling
b. Petugas memanggil pelanggan (dengan menyebutkan nomor
registrasi) dan mempersilahkan masuk keruangan
c. Petugas mempersilahkan pelanggan duduk dengan nyaman di
kursi yang telah tersedia
d. Petugas memberi salam dan memperkenalkan diri
e. Petugas memeriksa ulang nomor kode pelanggan dalam formulir
dokumen pelanggan
f. Petugas menanyakan latar belakang dan alasan kunjungan
g. Petugas memberi informasi tentang HIV/AIDS sesuai dengan
yang ada pada cek list untuk konseling pre test ( cek list pada
lampiran )
h. Petugas mengklarifikasikan tentang fakta dan mitos tentang
HIV/AIDS, termasuk tentang IMS dan menawarkan pemeriksaan
IMS secara rutin, khususnya pada penasun (IDU)
i. Petugas membantu pelanggan untuk menilai resiko pelanggan
j. Petugas membantu pelanggan untuk membuat keputusan untuk
dilakukan tes HIV, antara lain dengan menjelaskan keuntungan
dan akibat melakukan tes HIV
k. Petugas mendiskusikan kemungkinan tindak lanjut setelah test
l. Petugas menjelaskan implikasi terinfeksi atau tidak terinfeksi
HIV dan memfasilitasi diskusi tentang cara menyesuaikan diri
dengan status HIV
m. Petugas menjajaki kemampuan pelanggan dalam mengatasi
masalah
n. Petugas melakukan penilaian sistem dukungan
o. Petugas memberi waktu untuk berfikir
p. Petugas bila pelanggan menyetujui untuk test, konselor
memberikan form informed consent kepada pelanggan dan
meminta tanda tangannya setelah pelanggan membaca isi form
HIV/AIDS
q. Petugas mengisi dokumen pelanggan dengan lengkap dan
mengisi form rujukan ke laboratorium
r. Petugas membuat perjanjian dengan pelanggan untuk menunggu
hasil test
s. Petugas mengantar pelanggan ke tempat pengambilan darah dan
menyerahkan form laboratorium kepada petugas pengambilan
darah
t. Petugas bila pelanggan tidak menyetujui untuk di test, konselor
menawarkan kepada pelanggan untuk datang kembali sewaktu
waktu bila masih memerlukan dukungan dan /atau untuk
dilakukan test
u. Petugas mengucapkan salam dan mengakhiri proses

2. KONSELING POST TESTING


a. Petugas memanggil pelanggan dengan menyebutkan nomor
regester seperti prosedur pemanggilan konseling pre-test
b. Petugas memperhatikan komunikasi non verbal saat pelanggan
memasuki ruang konseling
c. Petugas menanyakan kesiapan pelanggan untuk menerima test
d. Petugas mengkaji ulang secara singkat dan menanyakan keadaan
umum pelanggan
e. Petugas memperhatikan amplop hasil test yang masih tertutup
kepada pelanggan
f. Petugas menanyakan kesiapan pelanggan untuk menerima hasil
test
g. Petugas apabila pelanggan menyatakan sudah siap/ sanggup
merima hasil test, maka konselor menawaran kepada pelanggan
untuk membuka amplop bersama konselor
h. Petugas apabila pelanggan menyatakan belum siap, konselor
memberi dukungan kepada pelanggan untuk merima hasil dan
beri waktu sampai pelanggan menyatakan dirinya siap
i. Petugas membuka amplop dan menyampaikan secara lisan hasil
testing HIV
j. Petugas memberi kesempatan pelanggan membaca hasil
k. Petugas menjelaskan kepada pelanggan tentang hasil testing HIV
yang telah dibuka dan yang telah dibaca bersamaPetugas
memberi kesempatan dan ventilasikan keadaan emosinya
1. BILA HASIL TEST POSITIF
a. Petugas memeriksa apa yang di ketahui tentang hasil
test
b. Petugas menjelaskan dengan tenang arti hasil
pemeriksaan
c. Petugas memberi kesempatan untuk memventilasikan
emosi
d. Petugas memfentilasikan coping problem (kemampuan
menyelesaikan masalah)
e. Petugas setelah pelanggan cukup tenang dan konseling
dapat dilanjutkan konselor menyelesaikan informasi
sebagai berikut :
1. pengobatan ARV
2. kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual
3. menawarkan konseling pasangan
f. Petugas menawarkan secara rutin pelanggan mengikuti
pemeriksaan sifilis dan manfaat pengobatan sifilis
g. Petugas untuk pelanggan perempuan terdapat fasilitas
layanan pemeriksaan kehamilan dan rencana
penggunaan alat kontrasepsi bagi laki laki dan
perempuan
h. Petugas memotivasi agar datang ke klinik untuk
evaluasi awal secara medis
i. Petugas konselor dan pelanggan menyepakati waktu
kunjungan berikutnya
j. Petugas apabila pada waktu yang ditentukan pelanggan
tidak bisa hadir, disarankan untuk menghubungi
konselor melalui melalui telepon untuk perjanjian
berikutnya
k. Petugas memberi kesempatan kepada pelanggan untuk
bertanya mengenai hal hal yang belum diketahui
l. Petugas menawarkan pelayanan VCT pada pasangan
pelanggan
m. Petugas apabila pelanggan sudah jelas dan tidak ada
pertanyaan, maka konseling pasca-testing ditutup
n. Petugas memotivasi agar bersama di dampig oleh MK
o. Petugas konselor mengisi form pasca-konseling
2. BILA HASIL TEST NEGATIF
a. Petugas mendiskusikan kemungkinan pelanggan
masih berada dalam priode jendela
b. Petugas membuat ikhtisar dan gali lebih lanjut
berbagai hambatan
c. Petugas memastikan pelanggan paham mengenai hasil
test yang diterima dan pengertian periode jendela
d. Petugas menjelaskan kebutuhan untuk melakukan test
ulang dan pelayanan VCT bagi pasangan
e. Petugas menjelaskan upaya penurunan resiko yang
dapat dilakukan
f. Petugas memberi kesempatan kepada pelanggan untuk
bertanya mengenai hal hal yang belum diketahui
g. Petugas apabila pelanggan sudah jelas dan tidak ada
pertanyaan, maka konseling pasca testing ditutup
h. Petugas memotivasi agar bersedia didampingi oleh
MK untuk mempertanyakan perilaku yang aman
i. Petugas membuat perjanjian untuk kunjungan ulang
apabila dibutuhka.
7. Dokumen a. rekam medis
Terkait b. register harian RPU
c. formulir rujukan internal
d. formulir rujukan external
e. formulir informed consent
f. formulir pradan pasca konseling
8. Rekaman historis perubahan

Tanggal Mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai