Anda di halaman 1dari 2

KONSELING HIV

: 440 / /
No. Dokumen 311.22 / 2022

: 001
SOP No. Revisi
: 10 Januari
Tanggal Terbit 2022

:3
Halaman
UPT
dr. Nur Rakhman A
PUSKESMAS NIP. 19740505 200501 1 012
NOGOSARI
1. Konseling HIV adalah memberikan edukasi kepada pasien
sebelum, ketika dan sesudah tes HIV tentang fakta dasar
HIV dan AIDS, tentang resiko dan penilaian resiko diri
1. Pengertian sendiri pasien dan bagaimana berkomunikasi dengan
pasangan pasien.
2. Mekanisme konseling HIV bisa membantu pasien
memahami dan menyesuaikan diri dengan hasil tes agar
pasien bisa menerima hasil tes HIV dengan lapang dada.
Sebagia acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
2. Tujuan menjelaskan cara konseling pada setiap pasien yang akan
melakukan pemeriksaan HIV
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nogosari
3. Kebijakan Nomor : 440 / / 311.22/ 2022 Tentang Konseling HIV /
AIDS UPT Puskesmas Nogosari
4. Referensi Kementrian Kesehatan RI Tahun 2012 ; Modul Teknis
Layanan Komprehensif HIV – IMS Berkesinambungan
Alat : 1. Alat Tulis
5. Alat dan
Bahan : 1. Form HIV
Bahan
2. Inform Concent
6. Langkah- 1. Konseling Pre Test HIV
langkah a. Periksa ulang nomor kode dalam formulir ALL sesuai
kode klien.
b. Introduksi dan orientasi
 Nama, pekerjaan dan peran
 Kerahasiaan
 Kerangka proses VCT- sesi, durasi, prosedur tes
 Catatan Medik di tangan konselor
c. Data demografik dan pengumpulan data
d. Alasan kunjungan
e. Fakta dasar tentang HIV dan AIDS
f. Kombinasikan edukasi tentang resiko dan penilaian
resiko diri sendiri.
g. Komunikasikan dengan pasangan.
h. Pengurangan resiko
2. TES HIV
a. Ketika klien belum siap tes, katakan tes merupakan
pilihan.
b. Nilai riwayat tes dan hasilnya.
c. Terangkan tentang HIV dan hasil tes yang
dimungkinkan.
d. Diskusikan arti reaktif dan non reaktif.
KONSELING HIV
No. Dokumen : 440 / / 311.22 / 2022
UPT
PUSKESMAS No. Revisi :0
SOP
NOGOSARI Tanggal Terbit : 10 Januari 2022
Halaman : 2/2
e. Diskusikan bagaimana klien bereaksi atas segala hasil.
f. Diskusikan apa harapan klien akan tes hari ini.
g. Nilailah ide bunuh diri.
h. Diskusikan keuntungan dan kerugian melakukan tes
HIV.
i. Implikasi hasil tes pada sendiri, pasangan dan keluarga.
j. Ketika klien menginginkan tes, upayakan untuk
mengetahui bagaimana perasaan klien jika hasil tesnya
diterima.
k. Klien menandatangi informed consent bila menginginkan
tes. Bantu klien memahami isi informed consent.
l. Berikan pemahaman adanya optional out.
m. Jika klien tak mau diberitahukan hasil tesnya dan
simpulkan.
3. KONSELING PASCA TES HIV
a. Membantu klien memahami dan menyesuaikan diri
dengan hasil tes
 Mempersiapkan klien untuk menerima hasil tes.
 Memberikan hasil tesnya.
 Menyediakan informasi selanjutnya, jika perlu
merujuk klien ke fasilitas lainnya.
 Mengajak klien mendiskusikan strategi menurunkan
transmisi HIV.
b. Kunci utama dalam menyampaikan hasil
 Periksa ulang seluruh hasil klien dalam Catatan
Medik
 Sampaikan hasil hanya kepada klien secara tatap
muka.
 Berhati-hati dalam memanggil klien dalam ruang
tunggu.
 Hasil tes tertulis.
7. Bagan Alir
8. Unit terkait 1. TIM IMS / HIV
2. Koordinator Administrasi
9. Dokumen 1. TIM IMS / HIV
terkait 2. Koordinator Administrasi
10. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal mulai
No Yang Di Ubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai