Anda di halaman 1dari 4

KONSELING HIV

No. Dokumen :

No. Revisi :00

SOP Tanggal Terbit :03


Januari 2018

Halaman :1/3

UPT PUSKESMAS dr. ADI SUBAGIYO


GLADAK PAKEM NIP. 19740119 200801 1 004

1. Konseling HIV adalah memberikan edukasi kepada


pasien sebelum, ketika dan sesudah tes HIV tentang
fakta dasar HIV dan AIDS, tentang resiko dan penilaian
resiko diri sendiri pasien dan bagaimana berkomunikasi
1. Pengertian dengan pasangan pasien.
2. Mekanisme konseling HIV bisa membantu pasien
memahami dan menyesuaikan diri dengan hasil tes agar
pasien bisa menerima hasil tes HIV dengan lapang dada.
Sebagia acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk

2. Tujuan menjelaskan cara konseling pada setiap pasien yang akan


melakukan pemeriksaan HIV
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Gladak

3. Kebijakan pakem No.445/219/414.42/2016 Tentang Konseling HIV /


AIDS UPT Puskesmas Gladak Pakem.
Kementrian Kesehatan RI Tahun 2012 ; Modul Teknis
4. Referensi Layanan Komprehensif HIV – IMS Berkesinambungan
5.Prosedur/Langkah a. Konseling Pre Test HIV
langkah 1. Periksa ulang nomor kode dalam formulir ALL sesuai
kode klien
2. Introduksi dan orientasi
a. Nama, pekerjaan dan peran
b. Kerahasiaan
c. Kerangka proses VCT- sesi, durasi, prosedur tes
d. Catatan Medik di tangan konselor
3. Data demografik dan pengumpulan data
4. Alasan kunjungan
5. Fakta dasar tentang HIV dan AIDS
6. Kombinasikan edukasi tentang resiko dan penilaian
resiko diri sendiri.
7. Komunikasikan dengan pasangan
8. Pengurangan resiko
KONSELING HIV

No. Dokumen :

UPT PUSKESMAS No. Revisi :00


GLADAK PAKEM
SOP
Tanggal Terbit :03 Januari 2018

Halaman : 1/1

b. TES HIV
1. Ketika klien belum siap tes, katakan tes merupakan
pilihan
2. Nilai riwayat tes dan hasilnya
3. Terangkan tentang HIV dan hasil tes yang
dimungkinkan.
4. Diskusikan arti reaktif dan non reaktif.
5. Diskusikan bagaimana klien bereaksi atas segala
hasil.
6. Diskusikan apa harapan klien akan tes hari ini.
7. Nilailah ide bunuh diri.
8. Diskusikan keuntungan dan kerugian melakukan tes
HIV
9. Implikasi hasil tes pada sendiri, pasangan dan
keluarga.
10. Ketika klien menginginkan tes, upayakan untuk
mengetahui bagaimana perasaan klien jika hasil
tesnya diterima.
11. Klien menandatangi informed consent bila
menginginkan tes. Bantu klien memahami isi informed
consent.
12. Berikan pemahaman adanya optional out.
13. Jika klien tak mau diberitahukan hasil tesnya dan
simpulkan.
c. KONSELING PASCA TES HIV
Membantu klien memahami dan menyesuaikan diri
dengan hasil tes
1. Mempersiapkan klien untuk menerima hasil tes.
2. Memberikan hasil tesnya.
3. Menyediakan informasi selanjutnya, jika perlu merujuk
klien ke fasilitas lainnya.
4. Mengajak klien mendiskusikan strategi menurunkan
KONSELING HIV
No. Dokumen :

UPT PUSKESMAS No. Revisi :00


GLADAK PAKEM SOP
Tanggal Terbit :03 Januari 2018

Halaman :3/3

transmisi HIV.
Kunci utama dalam menyampaikan hasil
5. Periksa ulang seluruh hasil klien dalam Catatan Medik
6. Sampaikan hasil hanya kepada klien secara tatap
muka.
7. Berhati-hati dalam memanggil klien dalam ruang
tunggu.
8. Hasil tes tertulis.

6. Bagan Alir
7. Hal hal yang perlu
diperhatikan
TIM VCT dan IMS
8. Unit terkait Koordinator administrasi
TIM VCT dan IMS
9.Dokumen terkait
Koordinator administrasi

10. Rekaman historis perubahan


Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
KONSELING HIV

No. Dokumen :

UPT PUSKESMAS No. Revisi :00


GLADAK PAKEM
SOP
Tanggal Terbit :03 Januari 2018

Halaman : 1/1

Unit : ………………………………………………………………..
Nama Petugas : ………………………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………………..

No Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1. Apakah petugas mengkonseling pre test HIV

2. Apakah petugas mengtest HIV

3. Apakah petugas mengkonseling pasca test


Jumlah
Compliance rate (CR) : ……………………………%

…………………………………………

Pelaksana/Auditor

…………………………………………

NIP : …………………………………

Anda mungkin juga menyukai