Anda di halaman 1dari 4

KONSELING PASCA TES HIV

No. Dokumen : 440/2.3/SPO/UKP/III/2017

No. Revisi : 01
SPO
Tanggal Terbit : 01 Maret 2017

Halaman : 03
H. Maman Surahman,
UPTD PUSKESMAS
SPd,SKM,MM
CISAAT NIP.196206011985121003

1. Pengertian Adalah : Proses dialog antara konselor dengan klien yang bertujuan
untuk membantu klien dalam membuka hasil tes dan mempersiapkan
klien dalam menerima hasil tesnya.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi konselor dalam membuka hasil tes HIV dan
pelaksanaan konseling pasca tes.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cisaat Nomor 440/89/PKM/III/2017
tentang Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi - Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes HIV tahun 2014.
- Pedoman Konseling dan Tes HIV Direktorat Jenderal Pengendalian
dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI tahun 2011
5. Prosedur 1. Alat :
a. ATK
b. Form hasil tes HIV
c. Amplop
d. Buku Register KTS
e. Form Rujukan PDP
f. LembarBalik HIV
g. Kondom
h. Lubrican
i. Form Rujukan ODHA untuk ke layanan PDP
j. Kartu Rujukan LSM (warna kuning)
2. Bahan:
- Obat-obatan
- Lubricans
3. Langkah-langkah
Konseling Pasca tes
a. Penjelasan bila hasil tes Reaktif :
1. Klien datang
2. Pastikan klien tidak menunggu;
3. Cek kembali kode klien dan panggil klien secara wajar
4. Konselor menawarkan apakah klien akan membuka hasil
tesnya sendiri atau petugas yang akan membuka hasilnya
(yakinkan bahwa hasil tes tertutup);
5. Pemberian informasi hasil tes HIV dengan cara yang
sederhana dan jelas.;
6. Pastikan klien mengerti akan hasil tesnya, berikan waktu
klien untuk bertanya;
7. Bantu klien untuk mengatasi emosi;
8. Bahas masalah yang perlu perhatian segera dan bantu klien
untuk menemukan jejaring social;
9. Sampaikan kembali tentang konsep pencegahan penularan
dan perubahan prilaku;
10. Lakukan skrining TB
11. Bilamana ada gejala TB maka dirujuk ke poli umum, bila
tidak petugas segera merujuk ke PDP
12. Petugas memberikan informasi tentang terapi profilaksis
Kotrimoksazole
13. Petugas membuat rujukan untuk ke layanan PDP, serta
menyampaikan sekilas tentang adherence ART
14. Petugas menawarkan tes pasangan dan anak bila klien
sudah berkeluarga
15. Petugas menawarkan kembali untuk bertanya sebelum
konseling diakhiri.
16. Klien pulang

b. Bila hasil Non Reaktif :


1. Sama dengan bila hasil reaktif item 1 s/d 3;
2. Periksa kemungkinan masa jendela;
3. Buat ikhtisar dan gali lebih lanjut tentang factor risiko;
4. Periksa kembali reaksi emosi yang ada;
5. Jelaskan tentang hasil tes
6. Jelaskan kembali kemungkinan masa jendela,
7. Anjurkan dan sampaikan kapan harus tes ulang serta
yakinkan untuk tetap berprilaku aman selama masa jendela
8. Jelaskan kembali tentang informasi dasar pencegahan
penularan HIV dan prilaku aman dan sehat.
9. Klien Pulang

6. Bagan Alur a. Klien dengan hasil tes Reaktif

Klien Datang Pastikan klien tidak Cek kembali kode klien dan
menunggu panggil klien secara wajar

Pastikan klien mengerti akan Pemberian informasi hasil tes Konselor menawarkan apakah klien akan
HIV dengan cara yang sederhana membuka hasil tesnya sendiri atau
hasil tesnya, berikan waktu klien
petugas yang akan membuka hasilnya
untuk bertanya dan jelas
(yakinkan bahwa hasil tes tertutup);

Bantu klien untuk mengatasi Bahas masalah yang perlu Sampaikan kembali tentang konsep
emosi perhatian segera dan bantu klien pencegahan penularan dan perubahan
untuk menemukan jejaring social prilaku

Berikan informasi tentang terapi Lakukan skrining TB


profilaksis Kotrimoksazole dan Bilamana ada gejala TB klien
memberikan resep untuk dirujuk ke poli umum
pengambilan obat tersebut

Membuat Rujukan untuk Tawarkan tes pasangan dan anak Tawarkan kembali untuk
ke PDP di RS dan rujukan bila klien sudah berkeluarga bertanya sebelum konseling
LSM diakhiri

Klien pulang
b. Klien dengna hasil tes Non Reaktif

Tahapan 1-3 sama Periksa kemungkinan


dengan hasil Reaktif window priode

Buat ikhtisar, gali


kembali faktor risiko

Periksa kembali reaksi


emosi klien

Jelaskan hasil tesnya


dengan jelas

Jelaskan
kemungkinan window
periode

Sampaikan kembali Anjurkan dan


informasi dasar HIV dan sampaikan waktu tes
Prilaku aman dan sehat ulang

7. Hal-hal yang 1. Ruangan Konseling harus privasi dan nyaman


perlu
2. Confidensialitas
diperhatikan
3. Konselor yang melakukan konseling harus sudah memiliki
Sertifikat dari Kementerian Kesehatan RI
8. Unit terkait 1. Pemeriksaan Umum
2. Pemeriksaan KIA/KB
3. Pemeriksaan Gigi
4. PONED
5. Puskesmas Pembantu
6. Poskesdes
7. Posyandu
8. Klinik MTBS/MTBM
9. Klinik Gizi
10. Program TB Paru
11. Program IMS
12. Farmasi
13. Program Promkes
14. Rumah Sakit Rujukan PDP dan PPIA
9. Dokumen 1. Laporan Tahunan
Terkait
2. SP3 Puskesmas
3. PKRET

10. Rekaman
Tanggal mulai
Historis No. Yang diubah Isi Perubahan diberlakukan
Perubahan 1 Kop SPO Logo Kabupaten 01 Maret 2017
2 Kop SPO Tanda Tangan 01 Maret 2017
Kepala
Puskesmas
3 Pemisahan Pemisahan 01 Maret 2017
proses proses
konseling dan konseling dan
hasil tes konseling buka
hasil tes

Anda mungkin juga menyukai