Anda di halaman 1dari 2

STANDAR KONSELING PASCA-TES

PROSEDUR
OPERASIONAL No. Dokumen No. Revisi : Halaman
1/4
Tanggal terbit : Ditetapkan di Semarang
Direktur Utama

Dr.Agus Suryanto,Sp.PD(KP)MARS
NIP. 196108081988121001
Konseling sesudah tes darah secara sukarela untuk penyakit HIV &
PENGERTIAN AIDS

TUJUAN 1. Mempersiapkan mental / psikis klien / pasien tentang hasil tes


darah.
2. Membuka dan memberitahu hasil tes.
3. Membantu memahami hasil tes.
4. Menawarkan dukungan, informasi, dan rujukan.
5. Mendorong mengurangi perilaku beresiko.
6. Mendorong pengungkapan hasil tes kepada pasangan dan
memotivasi pasangan untuk VCT.

A. PENANGGUNG JAWAB
PROSEDUR Konselor

B. SASARAN
1. Klien / pasien yang sudah pernah dilakukan konseling pre-tes
dan tes darah di layanan VCT UPIPI
2. Klien / pasien yang dengan atau tanpa rujukan, pernah di tes
darahnya tanpa konseling pre tes.
3. Klien / pasien yang dirujuk ke poliklinik UPIPI untuk CST dan
belum dilakukan konseling walaupun sudah dinyatakan reaktif
atau raktif hasil tes darahnya.

C. BAHAN/PERLENGKAPAN
Formulir konseling lengkap

D. WAKTU
Hari Senin s/d Jumat pk. 07.00-14.00 WIB
Sesuai perjanjian

E.RINCIAN TUGAS
1. Persiapan
Memberi informasi mengenai prosedur konseling pasca tes,
tentang kerahasiaan dan pembiayaan, bila diperlukan.
2. Pelaksanaan :
Mengulangi prosedur konseling pre tes untuk lebih memahami
apa yang telah diberikan pada konseling pre tes lalu, baik
untuk yang sudah dilakukan konseling pre tes maupun yang
STANDAR KONSELING PASCA-TES
PROSEDUR
OPERASIONAL No. Dokumen No. Revisi : Halaman
2/4
belum pernah dilakukan konseling pre tes (lihat SOP
konseling pre tes).
a. Melakukan konseling pasca tes dengan cek lis sebagai
berikut:
b. Mengucapkan salam.
c. Menanyakan keadaan diri dan keluarganya.
d. Menanyakan kesiapan menerima hasil dan kemungkinan bila
hasil tes reaktif dan non reaktif.
e. Menanyakan apakah ada hal-hal yang belum dimengerti
f. Mengulangi kembali informasi pada pre-tes, konseling.
g. Menunjukkan bahwa hasil tes benar milik pasien (cocok
nomor registrasinya).
h. Memastikan menggunakan 3 metode, bila klien / pasien sudah
membawa hasil tes.
i. Membacakan hasil dengan mengucapkan dengan nada biasa,
apakah hasil reaktif atau non reaktif.
j. Menunjukkan lembar hasil kepada klien / pasien.
k. Melihat reaksi klien / pasien.

Anda mungkin juga menyukai