No. Revisi : 02
SPO
Tanggal Terbit : 01 Oktober 2019
Halaman : 03
1. Pengertian Konseling Pra tes HIV adalah : Proses dialog antara konselor dengan
klien/pasien atau petugas kesehatan dengan pasien yang bertujuan
untuk memberikan informasi yang jelas dan dapat dimengerti oleh
klien atau pasien untuk membantu klien dalam mempelajari keadaan
dirinya, mengenali dan melakukan pemecahan masalah sehingga klien
mampu mengambil keputusan untuk dirinya.
5. Prosedur 1. Alat :
a. ATK
b. Informed Consent
c. Buku Register KTS
d. SIHA Localhost
e. SIHA Online
f. Form Rujukan PDP
g. Form Permohonan Tes HIV
h. Lembar Balik HIV
i. Kondom
j. Pantum Penis
k. Form Rujukan ODHA untuk ke layanan PDP
l. Kartu Rujukan LSM (warna kuning)
2. Bahan:
- Obat-obatan
- Lubricans
3. Langkah-langkah :
1. Klien datang
2. Periksa ulang kode klien dalam formulir
3. Perkenalan dan membangun kepercayaan
4. Tanyakan alasan kunjungan
5. Penilaian faktor resiko
6. Memberikan pengetahuan tentang informasi dasar HIV
7. Memfasilitasi diskusi tentang cara menyesuaikan diri dengan
status HIV
8. Melakukan penilaian system dukungan termasuk penilaian
kondisi kejiwaan jika diperlukan
9. Jelaskan tentang konfidensialitas
10. Klien menandatangani informed consent bila klien menyetujui
untuk tes HIV (bila klien dibawah umur yang menandatangani
informed consent adalah walinya)
11. Bila Klien belum menyetujui klien tidak menanda tangani
informed consent
12. Membuat janji untuk pertemuan berikutnya
13. Konselor memberikan rujukan internal ke Laboratorium untuk
tes HIV.
Melakukan penilaian
Menjelaskan tentang dukungan
konfidensialitas
Tidak Persetujuan Ya
Tid TTD
ak
TT
D
Klien Pulang