Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

PENYEMPROTAN / FOGGING SARANG NYAMUK

Kabupaten : SAROLANGUN
Instansi : DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAROLANGUN
Bidang : PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Seksi : PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
(P2PM)
Kegiatan : Penyemprotan / Fogging Sarang Nyamuk
Indikator Kinerja Kegiatan : Memenuhi kebutuhn operasional untuk kegiatan Fogging
Tahun Anggaran : 2019

A. LATAR BELAKANG
Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang hidup di wilayah tropis dan
subtropis. Diperkirakan terdapat setidaknya 50 juta kasus demam berdarah di seluruh
dunia tiap tahunnya.
DBD merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
penularannya dari satu penderita ke penderita lain disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Oleh karena itu langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah
dengan memotong siklus penyebarannya dengan memberantas nyamuk tersebut. Salah
satu cara untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti adalah dengan melakukan Fogging.
Pada umumnya program pemeberantasan penyakit DBD belum berhasi, terutama
masih tergantung pada penyemprotan dengan insektisida untuk membutuh nyamuk
dewasa. Penyemprotan membutuhkan pengoperasian khusus, membutuhkan biaya yang
cukup tinggi, dan detail teknis yang harus dikuasai pelaksanaan program. Fogging
dilakukan bila hasil PE positif, yaitu ditemukan penderita/tersangka DBD lainnya atau
ditemukan tiga atau lebih penderita panas tanpa sebab dan ditemukan jentik 5%. Fogging
dilaksanakan dalam radius 200 meter dan dilakukan siklus dengan interval + 1 minggu.
B. TUJUAN
Memenuhi kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan fogging di wilayah kerja
puskesmas di Kabupaten Sarolangun
C. OUTPUT OUTCOME
Menu Kegiatan : KEGIATAN FOGGING FOCUS
No Rincian Menu Kegiatan Jumlah Target Output Target
Penerima Outcome
1 Kegiatan Fogging Focus 30 Kali 1 T.A Kegiatan
(DBH Pajak Rokok) Pelaksanaan Fogging Dapat
Fogging pada terlaksana
16 Wilayah
Puskesmas

D. PENERIMA MANFAAT
Yang menjadi target sasaran sebagai penerima manfaat Kegiatan Fogging Focus ini adalah
masyarakat / Kasus DBD Postif di wilayah 15 Puskesmas pada Kabupaten Sarolangun

E. SUMBER DANA
Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan ini dibebankan pada DBH Pajak Rokok Bidang P2P
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2019

F. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat untuk dapat dijadikan acuan dalam penyelenggaraan
Kegiatan ini.

Sarolangun, 2019
Kepala Seksi P2PM
Dinas Kesehatan Kab. Sarolangun

ARYADI.T, SKM
NIP. 19690411 198903 1 005

Anda mungkin juga menyukai