Anda di halaman 1dari 20

Sosialisasi

Gerakan
Satu Rumah Satu
Jumantik
Jumantik
Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik
Juru Pemantau Jentik adalah orang yang
Adalah peran serta dan pemberdayaan
melakukan pemeriksaan, pemantauan dan
masyarakat dengan melibatkan setiap
pemberantasan jentik nyamuk khususnya Aedes
keluarga
aegypti dandalam
aedes pemeriksaan,
albopictus.
pemantauan dan pemberantasan jentik
nyamuk untuk pengendalian penyakit
tular vektor khususnya DBD melalui
pembudayaan PSN 3M plus.
Jumantik Rumah

Adalah kepala keluarga/anggota


keluarga/ penghuni dalam satu
rumah yang disepakati untuk
melaksanakan kegiatan pemantauan
jentik di rumahnya. Kepala Keluarga
sebagai penanggung jawab Jumantik
Rumah.
Jumantik Lingkungan
Adalah satu atau lebih petugas yang ditunjuk
oleh pengelola TTU atau TTI untuk
melaksanakan pemantauan jentik di :
TTU : pasar, terminal, pelabuhan, bandara,
stasiun, tempat ibadah, tempat
pemakaman, tempat wisata.
TTI : perkantoran, sekolah, rumah sakit
Koordinator Jumantik

Adalah satu atau lebih jumantik/kader


yang ditunjuk oleh ketua RT untuk
melakukan pemantauan dan
pembinaan pelaksanaan jumantik
rumah dan jumantik lingkungan.
(crosscheck)
Supervisor Jumantik

Adalah satu atau lebih anggota dari


Pokja DBD atau orang yang ditunjuk
oleh Ketua RW/Kepala Desa/Lurah
untuk melakukan pengolahan data
dan pemantauan pelaksanaan
jumantik di lingkungan RT.
Bagan Struktur Jumantik

Supervisor
Jumantik

Koordinator Koordinator
Jumantik Jumantik

Jumantik Jumantik Jumantik Jumantik Rumah/


Rumah/ Rumah/ Rumah/ Lingkungan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Pembentukan dan
pengawasan kinerja
menjadi tanggung
jawab sepenuhnya oleh
Pemerintah
Kabupaten/Kota.
Berasal dari warga RT setempat
Mampu & mau melaksanakan tugas &
bertanggungjawab
Mampu & mau menjadi motivator bagi
masyarakat di lingkungan tempat
tinggalnya
Mampu & mau bekerjasama dengan
petugas puskesmas & tokoh
masyarakat di lingkungannya
Anggota Pokja Desa/Kelurahan atau orang
yang ditunjuk & ditetapkan oleh Ketua RW/
Kades/Lurah
Mampu melaksanakan tugas &
bertanggungjawab
Mampu menjadi motivator bagi masyarakat
& koordinator Jumantik yang menjadi
binaannya.
Mampu bekerjasama dengan petugas
puskesmas, koordinator jumantik & tokoh
masyarakat setempat.
Jumantik Rumah

Sosialisasi PSN 3M plus ke


penghuni rumah
Periksa/pantau TPA
Libatkan penghuni rumah
untuk PSN seminggu sekali
Hasil pemantauan,dicatat di
kartu jentik
Jumantik Lingkungan

Sosialisasi PSN di TTU/TTI


Periksa TPA di TTU/TTI
Hasil pemantauan dicatat di kartu jentik
Koordinator Jumantik

Sosialisasi PSN secara berkelompok kepada


masyarakat. Satu koordinator Jumantik bertang gung
jawab membina 20-25 orang Jumantik
rumah/lingkungan.
Buat jadwal kunjungan ke rumah/TTU/TTI
Kunjungan & pembinaan ke rumah/TTU/TTI
Pantau jentik di rumah yg tidak berpenghuni
seminggu sekali (?)
Buat rekap hasil pemantauan jentik rumah/ TTU/ TTI
1 bulan sekali
Laporkan ke Supervisor Jumantik 1 bulan sekali
Supervisor Jumantik

Periksa & mengarahkan rencana kerja


Koordinator Jumantik
Bimtek kepada Koordinator Jumantik
Peningkatan ketrampilan kegiatan
pemantauan jentik kepada Koordinator
Jumantik
Pengolahan data pemantauan jentik menjadi
data ABJ
Laporkan ABJ ke puskesmas tiap 1 bulan sekali
Puskesmas
Koordinasi dengan Kecamatan/Kelurahan/Desa
Beri pelatihan teknis kepada koordinator &
supervisor jumantik
Membina & mengawasi kinerja Koordinator &
Supervisor Jumantik
Menganalisis laporan ABJ dari supervisor
Jumantik
Melaporkan rekap hasil pemantauan jentik oleh
Jumantik kepada Dinkes Kab/Kota 1 bulan sekali
Lakukan PJB 3 bulan sekali dan laporkan tiap 3
bulan sekali ke Dinkes Kab/kota
Buat SK koordinator jumantik atas usulan RW/
desa/kelurahan dan laporkan ke Dinkes kab/kota
Usulkan nama Supervisor jumantik ke Dinkes
Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota

Upayakan sukungan operasional Jumantik di


wilayahnya
Berikan bimtek perekrutan & pelatihan
Jumantik
Analisa laporan hasil PJB dari puskesmas
Kirim umpan balik ke puskesmas
Laporkan rekap hasil PJB tiap 3 bulan ke
Dinkes Provinsi
Lakukan rekap Koordinator Jumantik di
wilayahnya dan laporkan kepada Dinkes
Provinsi
Buat SK supervisor jumantik & laporkan ke
Dinkes Provinsi
Dinkes Provinsi

Membina & mengevaluasi pelaksanaan


kegiatan PSN di Kab/Kota
Mengirim umpan balik ke Dinkes
Kab/kota
Menganalisis & buat laporan rekap hasil
kegiatan pemantauan jentik dari Dinkes
Kab/Kota ke Ditjen P2P Kemenkes RI tiap 3
bulan sekali
Lakukan rekap jumlah koordinator dan
supervisor jumantik dan laporkan ke Ditjen
P2P
Dukungan dana berasal dari beberapa
sumber APBD Kab/Kota, BOK, Alokasi
Dana desa, dll..
Komponen pembiayaan yang diperlukan :
transport/insentif/honor koordinator &
supervisor jumantik, cetak kartu, PSN
kit, biaya sosialisasi/pelatihan,
monitoring/evaluasi

Anda mungkin juga menyukai