10 Juni 2013 2
Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan
Ekonomi
Menguntungkan
Sosial secara ekonomi
Diterima (economically
secara viable)
sosial Pembangunan
Berkelanjutan
(socially
acceptable)
Ramah lingkungan
(environmentally
Lingkungan sound)
“Pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa
mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya
10 Juni 2013 3
(WCED – Our Common Future)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Agar hak tersebut terpenuhi, maka wajib dipastikan segala kegiatan
perekonomian dilakukan secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
10 Juni 2013 5
Prinsip Dasar Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup
1 Menjaga
1.
lingkungan
hidup (Udara, Air,
Lahan dan Laut)
tetap dalam
kondisi baik dan
sehat untuk
aktivitas
kehidupan
seluruh warga
negara;
10 Juni 2013 7
1999 2010 2012 PP Nomor 27 tahun 2012:
Perbaikan
Integrasi Izin Lingkungan
(PP Nomor 27 revitalisasi dalam Proses Amdal &
tahun 1999)
UKL-UPL & Streamlining
1993
Pengembangan
(PP Nomor 51 tahun 1993
1986 UU Lingkungan
tonggak awal Hidup
(PP Nomor 29
tahun 1986)
Peraturan
Pemerintah
tentang AMDAL
2009
UU 32/2009
Inovasi Kebijakan:
1997
PP No 27/2012 UU 23/1997
Merupakan PP
Generasi Ke-4 (empat) 1982
yang mengatur tentang
10 Juni 2013 UU 4/1982 8
Amdal di Indonesia
Ruang Lingkup
UU 32/2009
KLHS
Tata Ruang
Baku Mutu LH
Kriteria Kerusakan LH
AMDAL, UKL-UPL
Perizinan
Instrumen Ekonomi
PUU Berbasis LH
Anggaran Berbasis LH
Analisa Risiko LH
10 Juni 2013 Audit LH 9
10 Juni 2013 10
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) & AMDAL
KLHS = Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau KRP
KLHS
10 Juni 2013 12
Sumber: Pasal 16 UU 32 Tahun 2009
NSPK & Instrumen PPLH pada Tahap Pengembangan KRP & Tahap
Perencanaan Usaha dan/atau Kegiatan
RTRW
Amdal atau Izin
UKL-UPL Lingkungan Izin PPLH
10 Juni 2013 19
d Baku Mutu
Udara Ambien Baku Mutu Lingkungan Hidup (BML)
Pencemaran LH: Masuk atau dimasukkannya (a)
mahluk hidup, (b) zat, (c) energi, dan/atau (d) komponen
Baku
e lain ke dalam LH oleh kegiatan manusia sehingga
Mutu
Emisi melampau BML yang telah ditetapkan.
1 Kriteria Baku
Kerusakan
c Kerusakan LH-
Kebakaran 2 Kriteria Baku
Kerusakan Akibat
Hutan/Lahan
Ekosistem Perubahan Iklim
g Kerusakan •Kenaikan suhu
Karst •SLR
f Kerusakan gambut
•Badai
a Kerusakan Tanah h Kerusakan ekosistem •Kekeringan
untuk Produksi lainnya sesuai iptek
Biomassa
d Kerusakan
Mangrove
e Kerusakan
Lamun b Kerusakan Terumbu
10 Juni 2013
Sumber: Pasal 21 UU 32/2009
Karang 21
Konsep Dasar Dampak Lingkungan
Dampak Kegiatan Dampak
Pembangunan
1. Dampak: Suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas (alamiah atau oleh manusia
i.e. Pembangunan pelabuhan). Dampak Biogeofisik-kimia dan sosekbud, primer, sekunder, tersier.
2. Secara umum dalam AMDAL, dampak pembangunan: Perubahan yang tidak direncanakan yang
10diakibatkan
Juni 2013 oleh aktivitas pembangunan 22
Sumber: Soemarwatoto, 2009. Analis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada Univerisity Press
Dampak Lingkungan dalam AMDAL
Konsep Dampak Lingkungan yang
digunakan dalam AMDAL
Dengan
Kualtas Proyek
Lingkungan
b
(Q)
Tanpa
Proyek
a
t0 t1 Waktu (T)
Keterangan:
a) Dampak pembangunan terhadap lingkungan : Perbedaan antara kondisi lingkungan sebelum ada
pembangunan dan yang diperkirakan akan ada setelah ada pembangunan; (Clarck, 1978);
b) Dampak pembangunan terhadap lingkungan: perbedaan antara kondisi lingkungan yang
diperkirakan akan ada tanpa pembangunan (baseline) dan yang diperkirakan akan ada dengan
adanya pembangunan tersebut (SCOPE Munn 1979)
10 Juni 2013 23
Sumber: Soemarwatoto, 2009. Analis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada Univerisity Press
Dampak Lingkungan menurut UNEP
Dampak lingkungan dapat dideskrisikan sebagai perubahan parameter lingkungan yang
disebabkan/diakibatkan oleh suatu aktivitas tertentu. Perubahan tersebut adalah perbedaan antara
parameter lingkungan dengan proyek dibandingkan dengan tanpa proyek (sebagaimana diilustrasikan
dalam gambar). Perubahan tersebut diprediksi atau diukur dalam periode waktu tertentu dalam suatu
area atau ruang yang telah ditentukan
Rencana Dampak
Lingkungan Dampak
Pembangunan Lingkungan
A
Dampak A
Lingkungan
Rencana A
Pembangunan
Dampak Kumulatif
Dampak
Lingkungan
Rencana A Dampak
Pembangunan Lingkungan
Dampak C
Rencana Lingkungan
Pembangunan B
Inter aksi Dampak
10 Juni
Sumber: L J2013
WALKER and J JOHNSTON, 1999. Guidelines for the Assessment of Indirect and Cumulative Impacts as well as Impact 26
Interactions. Luxembourg: Office for Official Publications of the European Communities
Esensi Dampak Lingkungan: Hubungan Sistem Sosial Manusia dengan Lingkungan
1
(Values) SIKLUS
MATERI
Pressures
(Mineral
Cycles)
TEKNOLOGI PENGETAHUAN
(Technology) (Knowledge)
SIKLUS AIR
TEKANAN (Water Cycle)
TERHADP
EKOSISTEM
MANUSIA
10 JuniADALAH
2013 BAGIAN INTEGRAL DARI LINGKUNGAN HIDUP. KARENA ITU MANUSIA DAPAT27
MENPENGARUHI DAN DIPENGARUHI OLEH KONDISI LINGKUNGAN YANG ADA DISEKITARNYA
Dampak Lingkungan : Pencemaran Lingkungan
Erosi
Tanah
Agriculture
Saluran air limbah, seepage
Leachate & seepage Bangunan Air Aliran permukaan dari
bocor merembes (rembesan) ke air
dari TPA dan Limbah lahan pertanian: nitrogen,
ke air tanah: tanah: nitrogen
permukaan lahan: fosfor dan pestidida
nitrogen dan Aliran sungai yang and pestida
residu minyak, senyawa patgoen Saluran air limbah, tercemar
organik, nitogen dan dengan outfall di membawa Deposisi
kontaminants lainnya sungai: BOD, nutrient, sediment astmosferik: hujan
sediment dan dll. ke dalam asam dan sedimen
Air Tanah (Ground Water) bakteri danau
Pencemaran air disebabkan oleh berbagai sumber dan proses yang berbeda, dan
perubahan penggunaan lahan dapat secara signifikan mengubah jumlah dan tipe
pencemaran pada sebuah sistem sungai
Sumber:
10 Junidigambar
2013 ulang dari (Marsh, W.M. and J.M. Grosso (1996) Environmental Geography: Science, land use and Earth
28
Systems. Kohn Wiley & Sons. New York
Dampak Lingkungan: PERUBAHAN ALIRAN LIMPASAN (RUN-OFF)
AKIBAT PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN
Puncak Banjir
Debit Banjir
Sesudah
Simulasi
Setelah
Pembangunan
AIR
MERESAP
Puncak Banjir
Sebelum/1960 Sebelum
Koef Run-Off 35% Simulasi
Tempo
Dulu
(Jam) 0
5
10
AIR TDK
MERESAP 15
Sesudah/ 2004
Koef Run-Off 90%
RIVER-JICE-JAPAN/ 2003/ RUN OFF KOTA BANDUNG/ OTTO SUMARWOTO/ SOBIRIN/ 2004
Dampak Lingkungan: Perubahan Run-off akibat
Konversi (Alih Fungsi) Lahan hutan alam -hutan beton
Semakin besar ruang terbuka hijau dikonversi menjadi bangunan-bangunan beton permanen,
semakin besar aliran permukaan yang muncul. Hal inilah yang menjadi salah penyebab
10 Juni 2013 30
terjadinya banjir di kawasan perkotaan
‘Tangan-Tangan Manusia’ Mengkoyak Sarana dan
Prasarana Kehidupan
Tapi Apa yang sedang terjadi? Sumber
Airku
Kondisi lingkungan hidup yang baik
dan sehat belum banyak yang bisa
diwujudkan…….., justru sebaliknya tercemar
‘Tangan-Tangan Manusia Banyak
Mengkoyak-Koyak Sarana dan limbah
Prasarana Kehidupan’ (Ecological
System)
10 Juni 2013 32
Konsep Dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(Environmental Impact Assessment- EIA)
EIA is a window
Identifikasi
1 PROSES for the Future:
the process of
2 Dampak Lingkungan
identifying the
future
consequences of a
(biogeofisik-kima & current or
Prediksi Sosial-Ekonomi) dari proposed action.
Rencana Pembangunan
3
Pengambilan
Evaluasi 4 Keputusan
Mitigasi
10 Juni 2013 33
Sumber: International Association for Impact Assessment (IAIA), 1999
Rencana Usaha dan/atau Proses Amdal dan Izin Lingkungan serta
Kegiatan Wajib Amdal Keterlibatan Masyarakat
Pengumuman dan Konsultasi
Keterlibatan Masyarakat dalam Amdal
Publik 1 (Tanggung Jawab Pemrakarsa)
Penyusunan KA Pasal 26 UU No. 32/2009
Pasal 9 PP No. 27/2012
Pemeriksaan Adminsitrasi
Penilaian KA
Pasal 39 UU No.32/2009
Pasal 44-45 PP No. 27/2012
Penyusunan ANDAL & RKL-RPL
Keterlibatan Masyarakat dalam Izin
Permohonan Izin Lingkungan dan 2 Lingkungan
Penilaian ANDAL dan RKL-RPL
10 Juni 2013 35
Identifikasi Dampak Lingkungan
Menggunakan metode-
metode ilmiah yang berlaku
secara nasional dan/atau
internasional di berbagai
literatur yang sesuai dengan Setiap DPH yang
kaidah ilmiah metode dikaji memiliki
Deskripsi Komponen Rencana Usaha penentuan dampak penting
dan/atau Kegiatan Penyebab Dampak
batas waktu
hipotetik dalam Amdal.
Lingkungan kajian tersendiri
10 Juni 2013 36
RENCANA KEGIATAN (1)
RENCANA KEGIATAN:
Merupakan salah satu input utama dalam proses pelingkupan
ALTERNATIF KEGIATAN
Alternatif yang masih dipertimbangkan oleh pemrakarsa harus di identifikasi dan
masuk dalam lingkup kajian ANDAL
10 Juni 2013 37
RENCANA KEGIATAN (2)
10 Juni 2013 38
RENCANA KEGIATAN (3)
10 Juni 2013 39
RONA LINGKUNGAN HIDUP (1)
10 Juni 2013 40
RONA LINGKUNGAN HIDUP (2)
10 Juni 2013 41
RONA LINGKUNGAN HIDUP (3)
10 Juni 2013 42
IDENTIFIKASI
DAMPAK POTENSIAL (1)
Tujuan :
Menduga semua dampak yang berpotensi terjadi jika
rencana kegiatan dilakukan pada lokasi tersebut
10 Juni 2013 43
METODA IDENTIFIKASI DAMPAK
POTENSIAL (2)
10 Juni 2013 44
1.Metode Daftar Uji
10 Juni 2013 45
a. Daftar Uji Sederhana: Merupakan daftar komponen dan
besaran lingkungan yang mungkin akan terkena dampak.
Contoh: Daftar Uji Sederhana : FISIK KIMIA
10 Juni 2013 46
b. Daftar Uji kuesioner: Merupakan daftar pertanyaan.
Contoh: Daftar Uji kuesioner menurut world Bank (1974)
KEGIATAN PARIWISATA:
A. Lingkungan / kaitan dengan sumberdaya
1. Konsekuensi lingkungan apakah yang diperkirakan akan terjadi karena
perubahan pola tataguna lahan dan perpindahan penduduk sebagai akibat
adanya operasi proyek
2. Apakah proyek akan menyebabkan kedatangan banyak orang untuk mencari
pekerjaan? Jika ya, masalah lingkungan/sosial apa yang diprakirakan akan
terjadi?
3. Apakah para wisatawan akan menciptakan kondisi yang membahayakan
perlindungan atau pengelolaan aspek lingkungan alamiah yang penting?
4. dll
B. OPERASI
1. Apakah ada kegiatan operasi yang akan menyebabkan kerusakan lingkungan?
2. Apakah rancang bangun pemasokan air dan pengelolaan limbah mencukupi
persyaratan?
3. Kemanakah limbah domestik akan dibuang?
4. Dll
10 Juni 2013 47
c. Daftar Uji deskriptif: menguraikan secara
singkat apa yang harus dilakukan oleh
peneliti, data yang diperlukan, sumber data
Langkah pertama adalah mengidentifikasi
butir yang relevan yang kemudian disusul
dengan mencari data menurut petunjuk
dalam daftar uji tersebut.
10 Juni 2013 48
2. Metode Matriks Check List
Dalam metode ini dilakukan penyusunan;
– daftar uji komponen lingkungan yang ada di sekitar
lokasi kegiatan yang diprakirakan terkena dampak
– daftar uji aktifitas rencana kegiatan yang berpotensi
menimbulkan dampak.
Kedua daftar uji tersebut disusun dalam suatu
matriks.
10 Juni 2013 49
Contoh identifikasi dampak potensial metoda matrik
10 Juni 2013 50
3. Metode Bagan Alir
10 Juni 2013 51
CONTOH LAIN BAGAN ALIR DAMPAK
10 Juni 2013 52
Contoh identifikasi dampak potensial metode bagan alir
10 Juni 2013 53
INTEGRASI DAFTAR UJI, MATRIKS DAN BAGAN ALIR
10 Juni 2013 55
EVALUASI DAMPAK POTENSIAL
Tujuan:
memisahkan dampak-dampak yang memerlukan kajian
mendalam untuk membuktikan dugaan (hipotesa) dampak dari
dampak yang tidak lagi perlu dikaji.
10 Juni 2013 56
Tipologi Dampak Lingkungan
Katergori Dampak Lingkungan Tipe Damppak Lingkungan
No
(Category of Impacts) (Types of Impacts)
1. type biophysical, social, health or economic
2. nature direct or indirect, cumulative, etc.
3. magnitude or severity high, moderate, low
4. extent local, regional, transboundary or global
5. timing immediate/long term
6. duration temporary/permanent
7. uncertainty low likelihood/high probability
8. reversibility reversible/irreversible
9. significance* unimportant/important
*Impact significance is not necessarily related to the impact magnitude. Sometimes very small impacts, such
as the disturbance of the nest of a pair of endangered birds, may be significant. When determining the
significance of the potential impacts of a proposal, all of the above factors should be taken into consideration.
10 Juni 2013
Sumber: 57
The United Nations University, RMIT University, and the United Nations Environment Programme (UNEP) under a Creative
Commons License 2007
Tipologi Dampak Lingkungan dan Tipe Dampak
Lingkungan
Tipologi/ Tipe Dampak Lingkungan
Karakteristik
Dampak Kualitas Air Flora-Fauna dan etc
Lingkungan Kehidupan Liar
nature
magnitude
extent/location
timing
duration
reversibility
likelihood (risk)
significance
10 Juni 2013 58
Adapted from The World Bank (1995)
5
Pelingkupan:
Batas Wilayah Studi
10 Juni 2013 59
Pelingkupan wilayah studi
Tujuan :
untuk membatasi luas wilayah studi ANDAL sesuai hasil
pelingkupan dampak penting, dan dengan memperhatikan
keterbatasan sumber daya, waktu dan tenaga, serta saran
pendapat dan tanggapan dari masyarakat yang
berkepentingan.
10 Juni 2013 60
BATAS TAPAK / PROYEK
Lihat Contoh
10 Juni 2013 61
BATAS EKOLOGIS
adalah ruang persebaran dampak dari suatu rencana usaha
dan/atau kegiatan menurut media transportasi limbah (air,
udara), dimana proses alami yang berlangsung di dalam
ruang tersebut diperkirakan akan mengalami perubahan
mendasar. Termasuk dalam ruang ini adalah ruang di sekitar
rencana usaha dan/atau kegiatan yang secara ekologis
memberi dampak terhadap aktivitas kegiatan.
BATAS EKOLOGIS
• Batas terjauh transportasi limbah ; air, udara, tanah
• Batas perubahan fungsi ekosistem
• Gabungkan kedua batas diatas
BATAS SOSIAL
• Plotkan lokasi masyarakat yang berada pada BATAS PROYEK &
BATAS EKOLOGIS
• Plotkan masyarakat diluar BATAS PROYEK & BATAS EKOLOGIS
namun berpotensi terkena dampak penting dari rencana kegiatan
melalui penyerapan tenaga kerja, pembangunan fasilitas umum
dan fasilitas sosial.
• Lihat Contoh
10 Juni 2013 • 63
BATAS ADMINISTRASI
10 Juni 2013 64
BATAS WILAYAH STUDI
10 Juni 2013 66
Waktu Kajian
Penetapan tahun (tahun-tahun) yang digunakan untuk prakiraan
dan evaluasi dampak dalam ANDAL atau disebut sebagai
“ASSESMENT YEAR”
10 Juni 2013 67
10 Juni 2013 68
10 Juni 2013 69