Anda di halaman 1dari 21

BY :

TUTIK SUYANTINI Skep Ns


PENDAHULUAN
 Keberhasilan jangka pjg organisasi adl kemampuan
unt mengukur seberapa baik karyawan”nya
berkarya

 Penilaian kinerja ini adl alat yg berfaedah


mengevaluasi kerja dr karyawan ttp jg berfungsi
mengembangkagn dan memotivasi karyawan.
PENGERTIAN
 Kinerja adalah Kombinasi antara kemampuan & usaha
untuk menghasilkan apa yg dikerjakan
 Kemampuan, kemauan, usaha dg hambatan minimal 
KINERJA YG BAIK
 Penilaian Kinerja adalah proses organisasi
mengevaluasi pelaks kerja indvidu
1. Penetapan standar kinerja
2. Memberikan basis keputusan( gaji,promosi,
pemberhentian, pelat dll)
3. Umpan balik kpd karyawan (performance feedback)
TUJUAN
 Tujuan Pokok adalah menghasilkan informasi yg akurat dan sahih
tentang perilaku dan kinerja anggota”nya

 Tujuan Khusus ada 2 :


1. Evaluasi
- Evaluator menggunakan Ratings deskriptif
- Metoda Sering seragam, cepat dan mudah dilaks
- Dg membandingkan karywn satu dg lainnya thd
bbrp standar
- Keput dpt dibuat berdasarkan catatan” kinerja mrk
(promosi,demosi,terminasi)
2. Pengembangan
- Kekuatan karyawan  meningkatkan harga diri (self esteem)
dan kompetensi pribadi
- Kelemahan karyawan  menstimulasi proses pelat dan
pengembangan
PUNYA TUJUAN SAMA…?
MENEJEMEN
KINERJA
(Performance management)
1. Mengidentifikasi kinerja : Mendefinisikan
kinerja tertulis scr teliti
2. Mengukur kinerja : unt koreksi di
pertengahan periode
3. Umpan balik dan pengarahan : karyawan
butuh umpan balik dan pengarahan unt
meraih tingkat hasil” berikutnya
MASALAH-MASALAH
PENILAIAN KINERJA
1. Bias Penyelia : Ras, jenis kelamin, usia/
senioritas
2. Halo effect : membiarkan satu aspek tertentu
dr kinerja karyw mempengaruhi aspek yg
lainnya
3. Central tendency : krn penyelia yg kurang
akrab/cakap pd pekerjaan karywan yg dinilai,
biasanya nilainya rata-rata
4. Leniency (kemurahan hati) : penyelia yg tidak
berpengalaman shg memberikan nilai yg tinggi
MASALAH-MASALAH
PENILAIAN KINERJA
5. Strictness (keketatan) : penyelia memberikan
nilai” yg rendah
6.Recency (belakangan) : Penyelia hanya menilai
hal yg baru dikerjakan tanpa mengingat hasil
kerja yg lama
7. Pengaruh” organisasional : Krn bawahannya
kadang penyelia cenderung mencari
kelemahan” nya
JANGAN SALAH MENILAI……!!!!
ANALISIS DAN
PENENTUAN
KRITERIA EVALUASI
 FORMAT PENILAIAN
1. Siapa yg menilai?
a. Penyelia langsung : atasan yg sll bekerja sama dg karywn
yg dinilai
b. Penyelia yg lebih tinggi : bertugas unt memeriksa &
melengkapi penilaian yg dibuat Penyelia langsung
c. Rekan sejawat (Peer) ; kedekatan hub kerja dpt membuat
penilaian yg lbh akurat
d. Bawahan : kurang digunakan unt keput evaluatif dan
administratif
e. Klien yg dilayani : berguna unt keput” personalia
f. Penilaian 360 derajad : nilai” dikumpulkan dr bawahan, rekan
sejawat, penyelia dan karyw itu sendiri  unt memberikan umpan
balik
ANALISIS DAN
PENENTUAN
KRITERIA EVALUASI
2. Kapan penilaian dilakukan?
Penilaian yg kerap kali dilakukan :
- Keuntungan : guna mengoreksi kinerja
karywn --> meningkatkan motivasi
- Kelemahan : menyita waktu shg pekerjaan
lainnya jd berkurang
ANALISIS DAN
PENENTUAN
KRITERIA EVALUASI
3. Instrumen apa yg digunakan?
Tersedia metoda atau format penilaian yg berbeda :
a. Penilaian terfokus pd perilaku pegawai
- Daftar pernyataan
- Daftar pernyataan tertimbang
- Skala penilaian grafis
- Skala penilaian non grafis
- Skala standar terbaur
b. Penilaian kinerja perbandingan personalia
- Ranking
- Forced distribution
- Point alokasi method
CONTOH-CONTOH
INSTRUMEN
1. Daftar pernyataan
Intruksi : Bacalah setiap butir dibawah ini dan tentukan apakah
individu yg saudara nilai memperlihatkan kualitas tsb.
Jika jawaban “ya” berikan tanda silang (X) didepan butir tsb, jika
jawaban “Tidak” maka kosongkan saja butir pernyataan tsb

…… Minta bantuan pd saat menghadapi masalah


…… Membina hubungan baik dg kerabat” kerja
lainnya
…… Mengambil inisiatif pd saat berhadapan dg
situasi yg baru
…… dstnya
CONTOH-CONTOH
INSTRUMEN
2. Daftar pernyataan tertimbang
Intruksi : Bacalah setiap butir dibawah ini dan tentukan apakah individu yg saudara nilai
memperlihatkan kualitas tsb.
Jika jawaban “ya” berikan tanda silang (X) didepan butir tsb, jika jawaban “Tidak”
maka kosongkan saja butir pernyataan tsb
Nilai
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
……… Diminta saranya oleh orang lain 3
……… Mengikuti arahan-arahan yang baik 2
……… Tidak bekerja dengan baik dalam latar kelompok -1
……… Bekerja dengan baik tanpa supervisi langsung 2,5
……… Sering melewati batas waktu -2
……… Menerapkan solusi yang tepat dan cepat atas masalah-masalah
yang berulang-ulang muncul -1
……… Memerlukan orang-orang lainnya secara wajar 1

* Nilai-nilai tidak akan dimasukan pada formulir penilaian sesungguhnya.


CONTOH-CONTOH
INSTRUMEN
3. Skala penilaian grafis
a. 1…..…...2…….….3…….….4….…….5…….….6……..….7
Buruk luar biasa

b. 1……………….…2……....……3……..……….4……….……….5
Tidak Dibawah rata- diatas unggul
memadai rata-rata rata rata-rata

Keterangan:
1 = Kinerja tidak memadai. Secara konsisten berprestasi dibawah harapan-
harapan dan tidak memenuhi sebagian besar sasaran.
2 = Kinerja tidak memenuhi sasaran-sasaran dalam beberapa bidang kunci.
3 = Kinerja memenuhi semua sumber sasaran.
4 = Kinerja memenuhi semua sasaran.
5 = Benar-benar kinerja yang luar biasa
MENURUT ANDA …
APA YANG
DINILAI…???
CONTOH-CONTOH
INSTRUMEN
4. Skala non grafis
a Akurasi : Ketepatan tugas-tugas pekerjaan yang dilaksanakan.
b.Kecekatan : Kemampuan untuk menanfgkap intruksi,
memenuhi kondisi-kondisi yang menantang dan memecahkan
masalah san situasi baru.
c.Kreativitas : Bakat karena memiliki ide-ide baru, menemukan
cara-cara baru dan lebih baik dalam melakukan sesuatudan
karena imajinatif.
d.Keramahan : Sosialbilitas dan kehangatan yang ditunjukan
kepada kalangan pelanggan, karyawan lainya, penyelia, dan
orang-orang yang diawasi.
e. Kepribadian : Karakteristi-karakteristik
prilaku individu atau kesesuaian pribadi
dengan pekerjaan.
f. Penampilan Pribadi : Kesan pribadi yang di
buat seseorang terhadap orang lainnya (
misalnya ; kenecisan,kerapihan,keserasian
pakaian, dll ).
g. Kebugaran Fisik : Kemampuan untuk
bekerja secara konsisten dan dengan hanya
sedikit kelelahan.
h. Kehadiran : Keyakinan akan masuk
kerja tiap hari dan sesuai dengan jam-
jam kerja.
i. Keandalan : Kemampuan untuk
melakukan pekerjaan yang diisyaratkan
dengan supervisi minimum.
j. Pengetahuan Pekerjaan : Informasi
mengenai tugas-tugas pekerjaan yang
harus diketahui oleh seseorang agar
kinerjanya memuaskan.
k. Kualitas kerja : Jumlah kerja yang dapat
dilakukan oleh seseorang dalam satu hari kerja.
l. Stabilitas : Kemampuan untuk menahan
tekanan dan tetap tenang dalam situasi-situasi
tertentu.
m. Kesopanan : Sikap sopan terhadap orang lain.
n. Evaluasi keseluruhan : Dibandingkan dengan
karyawan-karyawan yang lain dengan masa
dinas yang sama pada pekerjaan ini.
SELESAI……..

Anda mungkin juga menyukai