11-12
KINERJA
PENGERTIAN KINERJA
Berasal dari kata Job Performance atau
Actual Performance, yaitu prestasi kerja
atau prestasi sesungguhnya yang
dicapai seseorang.
Perbandingan hasil yang dicapai
dengan peran serta tenaga kerja
persatuan waktu, lazimnya perjam
(Bambang Kusriyanto)
PENGERTIAN KINERJA
Ungkapan seperti output, efisiensi serta
efektifitas sering dihubungkan dengan
produktifitas. (Faustino Cardosa Gomes)
Hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang
dicapai seseorang karyawan dalam
melakukan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan. (Anwar)
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja
adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik
kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh
seseorang sesuai dengan tanggung jawab
yang telah diberikan kepadanya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
INDIVIDU
• Kemampuan
• Keahlian
• Latar belakang pribadi
• Karakteristik Demografis
PSIKOLOGIS
Persepsi
Sikap KINERJA
Kepribadian
Pembelajaran
Motivasi
ORGANISASI
Sumber daya
Kepemimpinan
Penghargaan
Struktur
Desain pekerjaan
Anwar Prabu Mangkunegara. Evaluasi Kinerja SDM. Reflika Aditama. Bandung. 2005
(Performance Appraisal)
Penilaian Kinerja
Tujuan proses penilaian kinerja:
Kepentingan Administratif
Hasil penilaian kinerja dapat digunakan untuk
punish-reward system
Umpan balik bagi pengembangan karyawan
Kriteria untuk penelitian efektivitas organisasi
perusahaan
Hasil penilaian kinerja dapat menjadi dasar
penelitian prosedur kerja yang efektif
Kriteria Penilaian Kinerja
Kriteria adalah standar bagi penilaian
performansi sesuatu, termasuk karyawan.
Terdapat 2 karakteristik kriteria :
1. Theoretical criteria
Definisi dari sebuah standar performansi yang
baik
2. Actual criteria
Definisi dari bagaimana kriteria teoretik dapat
diukur
Kriteria Penilaian Kinerja
Tidak semua kriteria aktual
dapat menjadi indikator Theoretical
Criterion
yang tepat bagi kriteria Deficiency
teoretis
Contamination
Kriteria aktual yang tidak
mengukur kriteria teoretik Relevance
Relevance
Kriteria aktual yang tepat
mengukur kriteria teoretik Actual
Contamination
Deficiency Criterion
EVALUASI PENGEMBANGAN
TUJUAN • untuk menilai kinerja masa • untuk memotivasi dan
lalu sebagai basis untuk mengarahkan kinerja individu
kep.personalia untuk pengemb.karir
Ke le b iha n Ke le m a ha n
Da ta ya n g o b je ktif m ud a h Sulit d ite ra p ka n un tuk h a sil p e ke rja a n ya ng
d iin te rp re ta sika n c e n d e run g tid a k kua n tita tif
Da ta o b je ktif m e m ud a h ka n ko m p a ra si Da ta o b je ktif tid a k se la lu a kura t
p e rfo rm a n si a n ta r ka rya w a n
Pe ng ukura n o b je ktif d a p a t d ih ub un g ka n Da ta o b je ktif c e n d e run g kua n tita tif
d e n g a n m ud a h d e ng a n tujua n o rg a n isa si se h in g g a m e n g a b a ika n d a ta kua lita tif
p e rusa h a a n ya n g b isa ja d i le b ih p e n tin g d a la m m e n ila i
kin e rja
Da ta o b je ktif d a p a t d ip e ro le h d a ri d a ta Da ta o b je ktif se se o ra n g tid a k se la lu
h isto ris d e n g a n m ud a h b e ra d a d a la m ko n to l in d ivid u ya n g d in ila i
Penilaian Kinerja Secara Subjektif
Merupakan metode yang lebih umum
dipergunakan
Melibatkan supervisor dalam penilaian
Buruk Baik
Dim1 0 + +
Dim2