Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LEMAHABANG
Jln. Syech Quro No.15 Telp. Desa Lemahabang
Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang Kode Pos. 41383
e-mail : puskesmaslemahabang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KEGIATAN DETEKSI DINI KASUS HIV/AIDS


PADA KELOMPOK RESIKO

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi terciptanya kwalitas
manusia yang di harapkan, perlu peningkatan upaya penanggulangan HIV /AIDS, yang
melibatkan semua sektor pembangunan nasional melalui program yang terarah, terpadu dan
menyeluruh. AIDS (Acuquired Immune Defeciency Sindrom)Merupakan Kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh Virus HIV( Human Immuno Defeciency Virus)yang akan mudah
menular dan mematikan.Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh manusia, dengan
berakibat yang bersangkutan kehilangan daya tahan tubuh, sehingga mudah terinfeksi dan
meninggal karena berbagai penyakit infeksi, kanker dan lain-lain.
Sampai saat ini belum ada ditemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhanya.Jangka Waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala penyakit pada orang
dewasa memakan waktu 5-10 tahun.Selama kurun waktu tersebut walaupun masih tampak
sehat,secara sadar maupun tidak, pengidap HIV dapan menularkan virusnya pada orang lain.

II. LATAR BELAKANG


Strategi penanggulangan HIV-AIDS di tunjukan untuk mencegah dan mengurangi resiko
penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak sosial dan
ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu,keluarga dan masyarakat, agar inndividu dan
masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat utuk pemanguan. Hal ini memerlukan peran aktif
multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan
terdampak, sehingga keseluruhan upaya penangulangan HIV dan AIDS dapatdi lakukan dengan
sebaik-baiknya, yang menyangkut area pencegahan, pengobatan, mitigasi dampak dan
pembangunan lingkungan yang kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan di perlukan peran aktif dari
keompok populasi kunci yaitu: (1) Orang-orang beresiko tertular atau rawan tertular karena
prilaku seksual beresiko yang tidak terlindung bertukaran alat suntik tidak steri; (2) Orang-orang
yang rentan adalah orang yang karena pekerjaan, lingkungannya rentan terhadap penularan
HIV,seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan muda beresiko;dan (3) ODHA adalah Orang
yang sudah terinfeksi HIV .

Seperti di ketahui situasi epidemi HIV dan Aids di indonesia telah memasuki epidemi
terkonsentrasi. Berdasarkan hasil surveilans Terpadu HIV dan Prilaku (STHP, populasi kunci
2007) menunjukan prevalensi HIV pada populasi terkunci; Wanita Pekerja Seks (WPS) langsung
10,4%, WPS tidak Langsung 4,6%, Waria 24,45; pelanggan WPS 0.8 % lelaki seks dengan lelaki
(LSL) 5,2 % : pengguna nafza suntik 52,4%. Di Provinsi Papua dan Papua Barat terdapat
pergerakan kearah generalizd epidemic dengan prevalensi HIV sebesar 2,4% pada penduduk 15-
49 tahun(STHP, Penduduk papua,2017). Dalam rangka menghadapi epidemi HIV tersebut perlu
dilakukan upaya pencegahan dan penangulanga HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh,
terpadu dan terkordinasi, menghasilkan program yang cakupanya tinggi, efektif dan
berkelanjutan.
UPTD Puskesmas Lemahabang merupakan salahsatu puskesmas di kabupaten Karawang
yang ditunjuk sebagai puskesmas dengan layanan PDP (Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan)
HIV. Pelayanan pemeriksaan HIV (PDP) di UPTD Puskesmas Lemahabang meliputi anamnesis
dan pemeriksaan fisik, pencatatan  rekam medis oleh petugas, wawancara (pretes) sebelum
dilakukan tes laboratorium, tes darah di laboratorium, konseling ulang terkait hasil laboratorium
serta penanganan lebih lanjut hasil pemeriksaan HIV. Sarana prasarana yang terdapat dalam
pelayanan Pemeriksaan HIV diantaranya adalah Ruang Konseling, Ruang Laboratorium,
Formulir konseling dan tes HIV, Form hasil laboratorium, Tensimeter, Stetoskop, Kursi tunggu.
Petugas pelaksana dalam pelayanan pemeriksaan HIV di UPTD Puskesmas Lemahabang yaitu
Dokter, Perawat, Bidan, Pranata Laboratorium, dan Tenaga Farmasi.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum program HIV AIDS dan IMS di Puskesmas Lemahabang adalah pencegahan
dan penangulangan HIV-AIDS di masyarakat, khususnya di wilayah kerja Kecamatan
Lemahabang
b. Tujuan Khusus program Hiv-Aids dan IMS di Puskesmas Lemahabang adalah :
 Menemukan Dini Kasus penderita HIV
 Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
 Meningkatkan pengetahuan kelompok resiko tinggi dan kelompok rentan tertular HIV
tentang HIV-AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)

IV. KEGIATAN
- Pelaksanaan Kegiatan berupa Penyuluhan kepada kelompok resiko tinggi dan rentan
tertular Hiv tentang Hiv-Aids dan penyakit IMS.
- Pemeriksaan Laboratorium HIV oleh petugas Lab Puskesmas

V. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Syarat
- Membawa dokumen administrasi yang di perlukan seperti kartu KIS, KK, dan KTP
2. Biaya
Masyarakat yang akan melakukan Test Hiv tidak di kenakan Biaya (GRATIS)

3. Prosedur Pelayanan
a. Pendaftaran dan pemeriksaan tensi
b. Penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS
c. Pemeriksaan Lab

VI. SASARAN KEGIATAN


Konseling dan test terutama pada kelompok resiko tinggi dan rentan tertular HIV-Aids dan
penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS),yaitu wanita penjaja seks (WPS),Lelaki Beresiko
Tinggi (LBT)penguna nafza suntik, waria, LSL dan pasangan beresiko tinggi.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Sasaran Lokasi Petugas Tanggal

1 Kelompok Desa Ciwaringin dr. Ade Surjeli, Karnasa, Jum'at,23-09-2022


resiko Intan, Meli, Hj. Iis
2 Kelompok Desa Pulojaya dr. Ade Surjeli, Karnasa, Senin, 26-09-2022
resiko Intan, Meli, Hj. Iis
3 Kelompok Desa Lemahabang dr. Ade Surjeli, Karnasa, Rabu, 28-09-2022
resiko Intan, Meli, Hj. Iis
4 Kelompok Desa Kedawung dr. Ade Surjeli, Karnasa, Jum'at,30-09-2022
resiko Intan, Meli, Hj. Iis
5 Kelompok Desa Karangtanjung dr. Ade Surjeli, Anita, Siti Senin, 3-10-2022
resiko Nuryati, Meli, Hj. Iis
6 Kelompok Desa Karyamukti dr. Ade Surjeli, Karnasa, Sabtu, 29-10-2022
resiko Intan, Hj. Endah, Nia
7 Kelompok Desa Pulomulya dr. Ade Surjeli, Karnasa, Selasa, 1-11-2022
resiko Intan, Meli, Hj. Maemunah
8 Kelompok Desa Lemahmukti dr. Ade Surjeli, Karnasa, Jum'at, 4-11-2022
resiko Intan, Meli, Hj. Maemunah
9 Kelompok Desa Pasirtanjung dr. Ade Surjeli, Karnasa, Kamis,17-11-2022
resiko Intan, Anita, Hj. Maemunah
10 Kelompok Desa dr. Ade Surjeli, Karnasa, Senin, 28-11-2022
resiko Waringinkarya Intan, Nia, Hj. Maemunah
11 Kelompok Desa Pulokalapa dr. Ade Surjeli, Karnasa, Selasa, 29-11-2022
resiko Intan, Anita, Hj. Maemunah

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan Kegiatan program akan di evaluasi 3 bulan sekali untuk melihat
kesesuaian antara rencana kegiatan dan realisasi.

IX. PENCATATAN,PELAPORAN,DAN EVALUASI KEGIATAN


1. PENCATATAN
Kegiatan ini akan di catat pada format pencatatan harian kemudian akan di rekap pada
akhir bulan
2. PELAPORAN
Laporan bulanan program, laporan penyuluhan dan kegiatan mobile vct akan di laporkan
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
3. Evaluasi Kegiatan
1. Program akan di Evaluasi oleh tim mutu puskesmas 3 bulan sekai
2. Program akan di evaluasi oleh Dinas Kesehatan 1 tahun sekali

Anda mungkin juga menyukai