HaiSBSN adalah aplikasi yang disediakan oleh BNI Syariah untuk mengakomodir
investor melakukan Transaksi pemesanan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
Ritel Online yang ditawarkan oleh pemerintah melalui jaringan internet dengan
menggunakan perangkat lunak browser pada komputer dengan alamat
https://haisbsn.bnisyariah.co.id
4. Kapan nasabah dapat melakukan transaksi pembelian Sukuk Ritel melalui Layanan
HaiSBSN?
5. Apakah yang dimaksud dengan Single Investor Identification ( SID) dan Sub
Rekening Efek (SRE)?
• SID (Single Investor Identification) adalah nomor tunggal identitas
investor pasar modal indonesia yang diterbitkan oleh KSEI
• Sub Rekening Efek (SRE) Rekening efek yang digunakan untuk menyimpan
portfolio saham atas nama nasabah yang dicatatkan pada KSEI
6. Bagaimana caranya Calon Investor / Nasabah mendaftar dan memperoleh Single
Investor Identification ( SID) dan Sub Rekening Efek (SRE)?
Surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti
atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun
valuta asing.
Sukuk Ritel merupakan Surat Berharga Syariah Negara yang diterbitkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan, berdasarkan
prinsip Syariah yang ditawarkan kepada perseorangan warga negara Indonesia di
Pasar Perdana.
Merupakan kegiatan penawaran dan penjualan Sukuk Negara Ritel untuk pertama
kali.
Merupakan kegiatan perdagangan Sukuk Negara Ritel yang telah dijual di Pasar
Perdana.
12. Apakah keuntungan yang diperoleh saat berinvestasi pada Sukuk Ritel 13?
• Aman, dengan kupon dan pokok dijamin Negara.
• Return menarik, lebih tinggi dari rata-rata Deposito, dengan pajak lebih rendah.
• Mudah dicairkan (dapat diperjualbelikan), melalui BNI Syariah sebagai
standby buyer sesuai harga pasar.
• Kupon tetap, dibayarkan per bulan dengan nominal tetap apapun kondisi
pasarnya.
• Berbasis Syariah, sesuai fatwa DSN - MUI.
• Potensi Capital Gain, apabila dijual pada harga di atas harga beli awal.
Masa penawaran SR 013 dimulai pada tanggal 28 Agustus 2020 (09.00 WIB) – 23
September 2020 (10.00 WIB).
Individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia yang memiliki Kartu Tanda
Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di
Kementerian Dalam Negeric.q. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan
Sipil.
Sukuk Ritel telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional –Majelis
Ulama Indonesia (DSN-MUI).
• Risiko gagal bayar (default risk) adalah resiko dimana investor tidak dapat
memperoleh pembayaran dana pada saat produk investasi jatuh tempo.
Risiko ini hampir tidak ada di Sukuk Ritel. Karena pembayaran pokok dan
imbalan Sukuk Ritel dijamin penuh oleh negara (berdasarkan UU Nomor 19
Tahun 2008).
• Risiko pasar (market risk) adalah potensi kerugian bagi investor (capital loss)
karena menjual Sukuk Negara Ritel sebelum jatuh tempo dalam kondisi
bunga sedang mengalami kenaikan. Kondisi ini dapat ihindari dengan
memegang Sukuk Negara sampai dengan jatuh tempo.
• Risiko Likuiditas (liquidity risk) adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh
tempo Pemilik Sukuk Ritel yang memerlukan dana tunai mengalami kesulitan
dalam menjual Sukuk Ritel di pasar sekunder pada tingkat harga (pasar) yang
wajar. Investor dapat menjual Sukuk Ritel kepada Mitra Distribusi, karena
Mitra Distribusi menjadi standby buyer.
19. Biaya apa saja yang dikeluarkan dalam pembelian SR 013 ini ?
Perhitungan kupon pertama dilakukan pada tanggal 10 November 2020. Pembayaran kupon
kedua dan seterusnya dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulan dan pembayaran terakhir
dilakukan tanggal 10 September 2023.
ü Kupon Pertama
Settlement Bursa : 30 September 2020
Tanggal Kupon Pertama : 10 November 2020
Kupon Pertama berlaku Short Coupon karena tenor kurang dari 1 (satu) bulan, sehingga
perhitungan nominal kupon sbb:
Kupon Pertama
Periode 30 September 2020 s.d. 10 Oktober 2020 (10 Hari)
Dipotongpajak15%:Rp5,042,500,-x85%=Rp4,286,125,- nettpajak.