Anda di halaman 1dari 38

IMPLEMENTASI

Direktorat Pelaporan dan Statistik


Pengantar:
Ruang lingkup, Prinsip
perubahan dari
sebelumnya,Urgensi
PERBAIKAN SISTEM PENGELOLAAN DATA RUTIN
2 URGENSI
• Perubahan renstra 2020-2024
• Pengukuran Indeks Kinerja
Komponen (IKK) dan Indikator
Pro PN

SISTEM • Kebutuhan integrasi data


internal dan eksternal
STATISTIK
2019-2020
INFORMASI 2020 ‘NEW’
RUTIN KELUARGA PENGEMBANGAN • Upaya perbaikan terhadap isu,
(SR) 13
TRANSISI
(SIGA) SIGA kendala dan permasalahan
dalam pengelolaan data di
lapangan

3
APA YANG BERUBAH?
1. Formulir dan sistem aplikasi
2. Integrasi 3 sub sistem (YAN KB, DALAP, PK)
3. PK Sebagai basis data
1 4. Pencatatan By Name By Address
MENGAPA SIGA?
1. Upaya peningkatan kualitas data 5. Automatisasi data sasaran
2. Upaya menjaga akuntabilitas data 6. Alur Pelaporan: Memungkinkan Faskes, Poktan, SDM melaporkan
secara langsung melalui aplikasi (paperless – berbasis smartphone)
3. Upaya menuju satu data terintegrasi
7. Memungkinkan sistem utk melakukan integrasi data internal &
eksternal
Proses Bisnis SIGA:
Formulir, mekanisme,
proses bisnis integrasi data
PK – Dalap- Yan KB
JENIS FORMULIR SIGA

22 form
SDM
K/0 PKB
K/0 & R/I PPKBD
K/0/SUB PPKBD
K/0/POK KB
K/0 & R/I BKB, R/I/BKB-PROPN
K/0 & R/I BKR
YAN KB DALLAP
POKTAN K/0 & R/I PIK R
K/0 & R/I BKL
K/0 & R/I UPPKA
K/0/KB
K/0/RUMAH DATAKU
SETARA K/0/KAMPUNG KB
R/I/KB POKTAN
K/0 & R/I/PPKS

R/II/KB
SARANA K/0 & R/I/BP
K/I/KB, K/IV/KB,
INFORMED CONSENT
HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
PEDOMAN DAN PANDUAN SIGA

HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
MEKANISME PENCATATAN – PELAPORAN – INPUT DATA
SUB SISTEM PELAYANAN KB

HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
“ tidak mulai dari 0”: HASIL MIGRASI DATA KE ‘NEW’ SIGA

MIGRASI DATA SIGA KE ‘NEW’ SIGA

Jumlah Anggota POKTAN

MIGRASI DATA ANGGOTA POKTAN PK21 KE NEW SIGA


- CLEANSING DATA
- AUTOMATISASI DATA SASARAN
PENGELOLAAN DATA RUTIN

HASIL PELAYANAN KB
I. PENDAFTARAN TEMPAT PELAYANAN KB
TEMPAT PELAYANAN KB TERDIRI DARI :
FASKES SETARA FASKES JARINGAN/JEJARING

1. Rumah Sakit Umum; 8. Praktik Mandiri 1. Pustu;


DIDAFTARKAN
2. Rumah Sakit Khusus. Bidan (Setara Faskes) 2. Pusling;
3. Klinik Utama; 3. Poskesdes/Polindes
MENGGUNAKAN
4. Puskesmas; 4. Praktik Mandiri FORMULIR
5. Praktik Dokter; Bidan Jejaring K/0/KB/20
6. Klinik Pratama;
7. Rumah Sakit Tipe D
Pratama.

Praktik Mandiri Bidan (PMB) terbagi menjadi 2 jenis :


Praktik Mandiri Bidan Jejaring Praktik Mandiri Bidan (Setara Faskes)

✓ Merupakan bidan yang melaksanakan praktik ✓ Merupakan bidan yang melaksanakan praktik
secara mandiri/perorangan secara mandiri/perorangan
✓ Merupakan jejaring dari suatu faskes. ✓ belum bekerjasama dengan BPJS kesehatan
✓ distribusi alokon melalui faskes yang menjadi ✓ tidak menjadi jejaring dari suatu faskes.
induknya. ✓ distribusi alokon langsung dari PD-KB .
KETENTUAN PENDAFTARAN
TEMPAT PELAYANAN KB
❑ Tempat pelayanan KB diregister tidak tergantung pada status kerjasama dengan BPJS
Kesehatan.
❑ Tempat pelayanan KB baru diregister menggunakan Kartu Pendaftaran Tempat Pelayanan KB
(K/0/KB/20).
❑ Pemutakhiran data K/0/KB/20 dapat dilakukan setiap saat.
❑ Setelah K/0/KB/20 terisi, untuk faskes dikirim kepada PD-KB, sedangkan untuk jaringan/jejaring
dikirim ke faskes induk.
❑ Nomor register tempat pelayanan KB akan muncul setelah K/0/KB dientri ke dalam aplikasi
(generated by sistem).
Tempat Pelayanan KB Diregister oleh
FASKES PD-KB
JARINGAN PUSKESMAS
JEJARING FASKES INDUK
UPDATING / PEMUTAKHIRAN DATA POTENSI (K/0)

K/0 hasil migrasi SIGA K/0 BARU

LENGKAPI
UPDATE VARIABEL TL HASIL
VARIABEL TAMBAHAN
HASIL VERIFIKASI
MIGRASI
EDIT
NON AKTIF
2
WILAYAH BARU
1 DIBENTUK

UPDATING PENAMBAHAN
II. PENCATATAN HASIL PELAYANAN KB (REGISTER BULANAN)
1) Hasil Pelayanan KB dicatat menurut tanggal pelayanan pada
Register Hasil Pelayanan KB (R/I/KB/20)
2) Hasil pelayanan KB yang dicatat meliputi :
3) Hasil pelayanan KB bergerak dicatat pada R/I/KB/20 faskes
❑ PB
pada wilayah pelayanan, dan pastikan transaksi penerimaan
❑ Ganti Cara,
dan pengeluaran alokon yang digunakan pada pelayanan KB
❑ Peserta KB Ulangan
bergerak tersebut dicatat pada R/II/KB/20 faskes yang sama.
❑ Kasus Komplikasi Berat/Kegagalan/Pencabutan.
4) Pada akhir masa pelaporan dilakukan rekapitulasi hasil
3) Identitas peserta KB pada R/I/KB/20 diisi berdasarkan KTP
pelayanan KB dan dicatat ke dalam ringkasan hasil pelayanan
istri untuk mendapatkan NIK.
KB (lampiran R/I/KB/20), sedangkan rekapitulasi mutasi alokon
4) Hasil pelayanan KB pada R/I/KB/20 (selain tubektomi dan
dicatat pada R/II/KB/20.
vasektomi) juga dicatat pada R/II/KB/20 sebagai transaksi
5) R/I/KB/20 dan R/II/KB/20 dibuat 2 rangkap untuk dikirim ke
pengeluaran alokon untuk pelayanan KB sesuai dengan
petugas entri data dan untuk dijadikan arsip.
sumber alokonnya (APBN/APBD/Mandiri).
Bagian III
Tata Cara Pengisian Formulir Data
Rutin Pelayanan KB
1) FORMULIR K/0/KB/20
2) FORMULIR R/I/KB/20
3) FORMULIR R/II/KB/20
Tata Cara Pengisian Formulir
Data Rutin Pelayanan KB

K/0/KB/20
Kode Tempat Pelayanan KB terdiri dari :
TATA CARA PENGISIAN K/0/KB/20
• Kode provinsi → 2 digit
• Kode kab/kota → 2 digit Alamat Tempat Pelayanan KB
• No register Faskes KB →3 digit • Nama jalan, no/ blok, RT, RW
• No Jaringan/Jejaring Faskes KB → 2 • Nama dan kode:
digit ✓Desa/kel
✓Kec
✓Kab/Kota (sesuai dengan
kode Kemendagri)
Nama Tempat ✓Provinsi
Pelayaan KB

PRAKTIK MANDIRI BIDAN


Praktik Mandiri Bidan Jejaring
✓ Bidan yang melaksanakan praktik secara
mandiri/perorangan
✓ Merupakan jejaring dari suatu faskes.
✓ distribusi alokon melalui faskes yang menjadi
induknya

Praktik Mandiri Bidan (Setara Faskes)


✓ Bidan yang melaksanakan praktik secara
mandiri/perorangan
✓ belum bekerjasama dengan BPJS kesehatan Jenis Tempat Pelayanan KB diisi
✓ tidak menjadi jejaring dari suatu faskes. centang (P) pada salah satu pilihan.
✓ distribusi alokon langsung dari PD-KB . • Faskes
• Jaringan/Jejaring
TATA CARA PENGISIAN K/0/KB/20
KEPEMILIKAN
diisi centang (P) pada salah satu
pilihan.
▪ Jika tempat Pelayanan KB
merupakan Praktik Dokter,
Praktik Mandiri Bidan (setara
faskes), Praktik Mandiri Bidan
Jejaring ➔ Kepemilikan “9.
Perorangan”
Pelayanan Rekanalisasi diisi
centang (P) pada salah satu
pilihan “Ya” atau “Tidak”
Kerjasama dengan BPJS Kesehatan diisi centang (P) pada salah
satu pilihan “Ya” atau “Tidak”

PELAYANANAN REKANALISASI
adalah prosedur operasi untuk
membuka, melepas ikatan, atau SARANA DAN PERLENGKAPAN
menyambungkan kembali tuba falopi diisi dengan jumlah masing-masing jenis
pada peserta KB tubektomi atau vas
sarana dan perlengkapan pada tempat
deferens pada peserta KB vasektomi.
pelayanan KB dengan ketentuan:
✓ Yang dicatat adalah seluruh sarana dan
perlengkapan dari berbagai sumber
(TIDAK HANYA BKKBN)

✓ Kondisi MASIH BISA DIPAKAI



TATA CARA PENGISIAN K/0/KB/20
TENAGA
diisi dengan detail tenaga yang melakukan
pelayanan KB dan R/R pada tempat
pelayanan KB, terdiri dari :
✓ No, NIK, Alamat, No. HP
✓ Profesi
✓ Pelatihan/Pembinaan/Orientasi Teknis
Pelayanan & R/R

NIK Tenaga Alamat No. HP


→16 digit, jika Nama Tenaga
Tenaga
tidak ada isi 9 Tenaga
sebanyak 16x

Tata cara pengisian Profesi dan Pelatihan/ Pembinaan/ Orientasi Teknis


✓ Pelatihan IUD/Implan : Pelayanan & R/R
1) Pelatihan IUD/Implan yang pernah diikuti oleh tenaga, • Isikan sesuai dengan petunjuk warna
baik dari BKKBN maupun pelatihan ditempat lainnya. • Misalkan untuk profesi Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan hanya dapat
2) Jika pernah mengikuti salah satu (IUD atau Implan) mengisi kolom Pelatihan/ Pembinaan/ Orientasi Teknis Pelayanan & R/R nomor
maka dianggap sudah mengikuti pelatihan 16 sampai dengan 19 yaitu Tubektomi, KIP/Konseling, R/R atau kolom belum
✓ Sertifikat kompetensi → IUD/Implan dan Vasektomi terlatih jika memang belum mendapatkan Pelatihan/ Pembinaan/ Orientasi
Teknis Pelayanan & R/R
TATA CARA PENGISIAN K/0/KB/20

Diisi nama tempat, tanggal, bulan dan tahun


pengisian kartu pendaftaran tempat pelayanan
KB

Ditandatangani oleh:
✓ Pimpinan Faskes KB dan Kepala PD KB →FASKES KB
✓ Pimpinan Jaringan/Jejaring dan Pimpinan Faskes induk → Jaringan/Jejaring
Tata Cara Pengisian Formulir
Data Rutin Pelayanan KB

R/I/KB/20
TATA CARA PENGISIAN R/I/KB/20

Nomor Induk
Kependudukan CATATAN :
sesuai dokumen - TIDAK PUNYA NIK :
kependudukan 9999999999999999
(9 sbyk 16X)
- ALAMAT : minimal
desa, dusun/RW dan
RT jika ada
- No Handphone tidak
wajib
No. Handphone
akseptor KB

Nomor Urut

Tanggal
Pelayanan
tanpa bulan dan
tahun

Alamat
Nama Suami Nama Istri domisili saat
sesuai dokumen sesuai dokumen Tanggal Lahir pelayanan
kependudukan kependudukan disertai bulan dan
tahun sesuai
dokumen
kependudukan
TATA CARA PENGISIAN R/I/KB/20
TERDAPAT 2 JENIS PENGISIAN :
1. DIISI DENGAN KODE (ANGKA) :
❑ STATUS PESERTA KB : isi dengan kode status
CATATAN
peserta KB
Pelayanan KONDOM DAN PIL tidak boleh
❑ JENIS TINDAKAN : isi dengan kode jenis mengisi kolom Informed Consent
alokon
❑ KASUS : isi dengan kode jenis alokon
2. DIISI DENGAN TANDA CENTANG (P) “Pencabutan dan Pemasangan”(14) serta
✓ INFORMED CONSENT “Pencabutan”(15) hanya untuk IUD dan
✓ PASCA PERSALINAN IMPLANT
✓ PASCA KEGUGURAN
✓ PENGGUNAAN ASURANSI → centang (P) “Komplikasi Berat”(16) dan
pada kolom jenis asuransi yang digunakan “Kegagalan”(17) tidak berlaku untuk Pil,
(salah satu) Suntik dan Kondom
✓ SUMBER ALOKON → centang (P) pada
sumber alokon yang digunakan (salah satu)
✓ PELAYANAN BERGERAK
PESERTA KB BARU
adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang :
✓ baru pertama kali menggunakan
metode kontrasepsi atau
PESERTA KB BARU : ✓ PUS yang kembali menggunakan
1) BARU PERTAMA KALI ➔ STATUS PESERTA KB = 1 metode kontrasepsi setelah melahirkan
2) PASCA PERSALINAN ➔ STATUS PESERTA KB =1, atau keguguran
PASCA PERSALINAN (√) (sesuai dengan pedoman pelayanan
3) PASCA KEGUGURAN ➔ STATUS PESERTA KB =1, kontrasepsi dan Keluarga Berencana
PASCA KEGUGURAN (√) kementerian Kesehatan Tahun 2021);

Pencatatan dan pelaporan pelayanan peserta KB dicatat


sesuai dengan tempat pelayanan peserta KB tersebut
dilayani bukan domisili peserta KB;
NOTE DEFINISI LAIN LAIN

1) KB PASCA PERSALINAN adalah penggunaan suatu metode kontrasepsi sesudah melahirkan sampai 6 minggu/42

hari melahirkan.

2) KB PASCA KEGUGURAN adalah pelayanan KB yang diberikan setelah mengalami keguguran sampai dengan 14 hari.

3) PELAYANAN KOMPLIKASI BERAT adalah pelayanan terhadap gangguan kesehatan akibat pemakaian alat/obat/cara

kontrasepsi, yang harus dilayani secara intensif dan perlu rawat inap di Rumah Sakit.
PELAYANAN BERGERAK
Tata Cara Pengisian Formulir
Data Rutin Pelayanan KB

R/II/KB/20
TATA CARA PENGISIAN FORMULIR R/II/KB/20
TATA CARA PENGISIAN FORMULIR R/II/KB/20
PENGENALAN APLIKASI NEW SIGA

ENTRI
HASIL PELAYANAN KB
RUMAH SAKIT
3 LANGKAH MUDAH
LAPORKAN HASIL PELAYANAN KB

ENTRI PELAYANAN KB BY
DAFTARKAN TEMPAT ENTRI MUTASI ALOKON (
AKSEPTOR (R/I/KB/20)
PELAYANAN ( K/0/KB ) R/II/KB/20)
- DATA PELAYANAN KB BY
- KHUSUS UNTUK YANG BELUM - SALDO AWAL saja yang diisi
TANGGAL BY AKSEPTOR
TERDAFTAR SAJA - SISANYA OTOMATIS
- OTOMATISSSS TERSAMBUNG
- ISI FORM K/0/KB/20
SEBAGAI PENGELUARAN
ALOKON
USERNAME &
PASSWORD
LIST RUMAH SAKIT YANG
MENGISI K/0/KB
LANGSUNG DAPAT USER &
PASSWORD ALAMAT APLIKASI
newsiga.bkkbn.go.id
akses MENU
CUKUP 2 MENU AJA
akses MENU
CUKUP 2 MENU AJA
--ISI SALDO AWAL --
akses MENU
CUKUP 2 MENU AJA
--ENTRI DATA AKSEPTOR--
AKSES MATERI SIGA
https://bit.ly/newSIGAFinal
“TERIMA KASIH”

Anda mungkin juga menyukai