Kata sulit

1. System reward and punishment (caca)

2. Direktur (Kanti)

Pertanyaan

1. Mengapa system reward & punishment penting dalam memanage Rumah Sakit? (caca)

2. Menurut kalian sebagai seorang pemimpin yang baik bagaimana cara kita agar emosi
tetap terkontrol meskipun dalam kondisi yang kurang baik ? (Putri)

JAWAB =

 MenenangkanDiri

Jika emosi sedangkan kita menjadi seorang pemimpin kita harus mencoba untuk berpikir
tenang agar dapat berpikir secara logis serta mencari solusi yang tepat untuk mengatasi
masalah yang ada.  Berusaha Memberikan Emosi Positif
Mencari permasalahan yang sedang terjadi saat ini merupakan salah satu cara
mengendalikan emosi. Kita dapat mengambil hal positif dari permasalahan ini untuk
menghalau emosi buruk yang akan muncul. Anggap saja apa yang terjadi adalah sebuah
pembelajaran yang dapat meningkatkan diri kita sebagai pemimpin agar menjadi lebih
baik lagi.

3. Bagaimana cara kerja sistem reward dan punishment dalam penerapan manajemen?
(Amel)

JAWAB =

4. bagaimana sikap yang benar dalam pengambilan keputusan ? (Anya)

JAWAB=

Bisa berkomunikasi yang baik adalah modal utama yang harus dimiliki seorang
pemimpin. Karena kebijakan atau keputusan yang akan dikeluarkannya apabila tidak
dikomunikasikan yang baik akan menjadi sorotan utama dari setiap orang terutama
bawahannya.Karena dalam proses pengambilan keputusan akan sangat menentukan
maju tidaknya urusan organisasi/perusahaan. Sehingga disinilah peran pemimpin dalam
 mengambil keputusan dan menentukan kebijakan serta tanggung jawabnya dalam
organisasi/perusahaan

5. bagaimana seharusnya menjadi seorang pemimpin yang baik dalam pandangan agama
islam? ( Rosyida )

JAWAB =

tentang kepemimpinannya,” (Al-Hadits). Kemudian, dalam Islam seorang pemimpin

yang baik adalah pemimpin yang memiliki sekurang-kurangnya 4 (empat)
sifat dalam menjalankan kepemimpinannya, yakni : Siddiq, Tabligh, Amanah dan
Fathanah (STAF):

jawaban lain=

Al Quran mengajarkan kepada umat Islam bahwa konsep kepemimpinan adalah

kekuasaan yang berada di genggaman Allah SWT seperti tercantum dalam Q.S. Al Imran
ayat 26.  “Allah SWT yang memberikan jabatan dan kedudukan kepada orang yang
dikehendaki-Nya dan Allah SWT pula yang mencabutnya sesuai kehendak-Nya.
Keyakinan kita pada hakikatnya,  yang menetapkan itu Allah SWT. Allah SWT yang
Maha Kuasa yang menjadikan seseorang menjadi pemimpin dan Allah SWT membuat
aturannya. Kepemimpinan itu pemberian dari Allah SWT,” jelasnya.

6. Bagaimana cara mengembangkan diri seseorang jika orang tersebut sudah menjadi
pemimpin, namun dirinya merasa belum mampu menjadi seorang pemimpin, sedangkan
banyak orang menyakini jika orang tersebut mampu? (Kanti)

JAWAB =