Anda di halaman 1dari 7

Slide 1

STRUKTUR ORGANISASI DALAM PELAYANAN KESEHATA

Slide 2:

Definisi Organizing

Berasal dari bahasa yunani Organon atau dalam bahasa latin organum
Berarti alat, bagian atau anggota badan.

Slide 3 :

1. 4 STRUKTUR ORGANISASI Struktur

1. Organisasi Sederhana
Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar
departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat
pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.

2. .Struktur Organisasi Fungsional


Organisasi fungsional merupakan bentuk struktur organisasi di mana spesialis
menjalankan fungsi mereka tanpa wewenang atas orang-orang di luar yurisdiksi
mereka. ... Organisasi fungsional adalah organisasi yang di susun atas dasar fungsi
yang harus dilaksanakan.

3. Struktur Organisasi Divisi


Jenis struktur ini paling cocok untuk bisnis yang perlu dekat dengan sumber pasokan
dan / atau pelanggan (misalnya untuk pengiriman atau untuk dukungan di tempat). Ini
juga menyatukan berbagai bentuk keahlian bisnis, memungkinkan setiap divisi
geografis untuk membuat keputusan dari sudut pandang yang lebih beragam.

Namun ada Kelemahan utama dari struktur organisasi geografis: Pengambilan


keputusan dapat dengan mudah menjadi terdesentralisasi, karena pembagian geografis
(yang dapat berjarak ratusan, bahkan ribuan mil jauhnya dari kantor pusat
perusahaan) sering kali memiliki otonomi yang besar.

4. Struktur Organisasi Matriks


Tidak seperti struktur lain yang telah kita lihat sejauh ini, struktur organisasi matriks
tidak mengikuti model hierarki tradisional. Sebaliknya, semua karyawan (diwakili
oleh kotak hijau) memiliki hubungan pelaporan ganda. Biasanya, ada jalur pelaporan
fungsional (ditunjukkan dengan warna biru) serta jalur pelaporan berbasis produk
(ditunjukkan dengan warna kuning).

Slide 4

2. Struktur Organisasi yang diorganisasikan Ada dua macam :

A.Kegiatan
Pengaturan dalam kegiatan yg ada dalam rencana shga terpadu secara keseluruhan
diarahkan utk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.

 B. Tenaga pelaksana
Mencakup pengaturan struktur organisasi, susunan personalia serta hak dan
wewenang dari setiap tenaga pelaksana.

Slide 5:

Struktur Organisasi Menurut Para Ahli :

1. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan
kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan (Robbins dan Coulter, 2007:284). 

2. Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana


organisasi dikelolah (Handoko, 2003:169). 

3. Struktur organisasi adalah pola formal mengelompokkan orang dan pekerjaan (Gibson


dkk, 2002:9). 
4. Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi,
kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan Universitas Sumatera Utara
pekerjaan, garis perintah dan tanggungjawab, rentang kendali dan sistem pimpinan
organisasi (Hasibuan, 2004:128). 

Referensi:
Robbins, S dan Coulter, M. 2007, Manajemen. Edisi Kedelapan, Jakarta : PT Indeks.

Slide 6

3.hasil organizing

Adanya terbentuk wadah (entity), yg pda


dasarnya adalah perpaduan antara kegiatan yg akan
dilaksanakan serta tenaga pelaksana yg dibutuhkan
untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Slide 7

4. Prinsip pokok organisasi

a. Mempunyai pendukung

b. Mempunyai tujuan

c. mempunyai kegiatan

d. Mempunyai pembagian tugas

e. Mempunyai perangkat organisasi

f. Mempunyai pembagian dan pendelagasian wewenang

g. Mencapai Kesinambungan kegiatan, kesatuan perintah dan arah

SLIDE 8

5. Mempunyai kegiatan

A. Tujuan organisasi

Tujuan organisasi secara umum adalah sebagai berikut: Mencapai atau


merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi.
Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama. Mengatasi terbatasnya
kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama

B. Prinsip Organisasi

 prinsip organisasi adalah semua kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai


tujuan organisasi harus berdasar pada keahlian, sehingga orang yang memegang
jabatan mampu menjalankan tugas dengan baik.

SLIDE 9

5. Mencapai kesinambungan kegiatan, kesatuan perintah dan arah.

Agar tujuan organisasi dapat tercapai maka Kegiatan dilakukan


dengan kontinu, fleksibel serta sederhana.
Perlu ada prinsip kesatuan:
Kesatuan perintah (unity of commond) serta kesatuan arah (unity of
direction) yg semuanya harus dapat membentuk hubungan mata rantai yg
tidak putus.

SLIDE 10

7. Bentuk organisasi

a. Organisasi Lini

Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung


secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai
dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain
masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando

b. Organisasi Staf

Struktur organisasi lini dan staf merupakan jenis struktur


organisasi penggabungan antara beberapa kombinasi dari struktur organisasi lini
akan tetapi tugas pimpinan dibantu oleh beberapa staf

c. Organisasi Lini dan Staf

Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi
fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara
vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya.
d. Team

Struktur Organisasi Tim Kerja adalah sebuah struktur organisasi yang dibuat


sewaktu-waktu (temporal), demi menangani sebuah proyek yang sifatnya tak
terduga atau dadakan. Susunan ini dibentuk dari karyawan-karyawan yang handal
dan bisa menyelesaikan masalah dengan cepat

SLIDE 11

Kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit menyelenggarakan fungsi:

a. Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur organisasi

b. Penyelenggaraan tugas dan fungsi Rumah Sakit

c. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan tugas dan fungsi unsur


organisasi; dan

d. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan tugas dan fungsi unsur


organisasi; dan

SLIDE 12

Organisasi Rumah Sakit Paling Sedikit Terdiri atas:

1. Kepala rumah sakit atau direktur Rumah sakit

Kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 6 ayat (1) huruf a adalah pimpinan tertinggi dengan nama
jabatan kepala, direktur utama, atau direktur. (2)Kepala Rumah Sakit atau direktur
Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas memimpin
penyelenggaraan Rumah Sakit.Unsur pelayanan medis

2. Unsur keperawatan
Peduli dalam profesi keperawatan ditunjang oleh 4 (empat) unsur utama, yaitu respect to
others, compassion, advocacy dan intimacy.

1,Respect to others

Bertujuan untuk menghargai subjek yang berrelasi. Subjek berrelasi adalah perawat
dengan pasien, atau antar subjek lainnya. Contohnya setiap memulai tugasnya hendaklah
mengenalkan diri pada pasien. Apabila pasien sudah kenal dengan perawat, maka
perawat hendaklah menyampaikan bahwa ia yang akan merawat pasien pada jam
kerjanya itu.

2. Compassion

Diartikan sebagai rasa iba atau bisa juga diartikan sebagai rasa sayang pada pasien. Rasa
sayang ini dapat dipelajari dengan cara melihatwajah pasien. Pada wajah pasien
tergambarkan penderitaan akibat sakit yang dialami.

3. Advocacy

Yang berarti melindungi. Melindungi pasien supaya selamat selama berada dalam
asuhan keperawatan pasien. Ini dapat dilakukan dengan cara menjamin intervensi yang
diberikan perawat agar selalu aman.

4. ntimacy

Adalah kedekatan perawat terhadap pasien sangat dekat. Dari mulai pasien kontak
dengan perawat, pasien akan selalu berada dibawah pengawasan perawat. Pengawasan
ini baru berakhir bila pasien meinggal dunia.

3. Unsur penunjang medis

a) Laboratorium.
b) Farmasi.
c) Radiologi.
d) Rehabilitasi Medis.
e) Klinik Fisiologi.
f) Instalasi Gizi.
g) Rekam Medis.
4. Unsur administrasi umum dan keuangan

Pada dasarnya di dalam unsur administrasi ada beberapa hal yang secara mutlak haruslah ada. Seperti
misalnya sekelompok manusia dan adanya kerja sama serta adanya tujuan tertentu dari
administrasi tersebut. Suatu administrasi pada dasarnya memang diadakan untuk membantu
suatu perusahaan dalam mencapai tujuan tertentu. 

5. Komite medis dan

perangkat rumah sakit untuk menerapkan tata kelola klinis (clinical governance) agar
staf medis (dokter-dokter) dirumah sakit terjaga profesionalismenya melalui mekanisme
kredensial, penjagaan mutu profesi medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi
medis.

6. Satuan Pemeriksaan internal

adalah unit kerja internal rumah sakit yang bersifat independen dan dalam menjalankan
fungsinya bertanggung jawab langsung kepada Direktur, adapun fungsi SPI untuk :
Membantu Direktur agar dapat secara efektif mengamankan investasi dan aset rumah
sakit.

Slide 13

Terima Kasih

Nama : Al Fareidza Zakaria Makkulau

Nim :200600083

Prodi Administrasi Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai