Anda di halaman 1dari 2

Sinopsis Buku

"Proses Belajar Gerak "

Sebuah buku yang berjudul, Proses Belajar Gerak, B elajar gerak merupakan sebagian
dari belajar secara umum. Sebagai bagian dari belajar, belajar gerak mempunyai tujuan
tertentu. Tujuannya adalah untuk menguasai berbagai keterampilan gerak
dan. mengembangkannya agar keterampilan gerak yang dikuasai bisa dilakukan untuk
menyelesaikan tugas-tugas gerak untuk mencapai sasaran tertentu. Proses belajar gerak pada
hakikatnya berbeda dengan proses belajar yang lain. Proses belajar gerak berbeda dengan proses
belajar kognitif dan proses belajar afektif. Yang dominan keterlibatannya dalam belajar kognitif
adalah aspek pikis, sedangkan yang dominan keterlibatannya dalam belajar afektif adalah aspek
emosi dan perasaan. Dengan kata dominan di sini dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa di
situ ada keterlibatan yang lebih intensif dari salah satu aspek fungsi dalam diri pelajar; sementara
aspek fungsi yang lain juga terlibat namun dengan intensitas yang lebih rendah.

Pembongan di Belajar Motorik dalam diri pelajar selama proses belajar berlangsung. Di
sini indera peliha aktif berfungsi laformas yang ditangkap oleh indera kemudian, diproses dalam
mekanisme perseptual. Mekanisme persepturi berfungsi untuk menangkap makna
informasi. Misalnya apabila gerakan yang diketahui itu ternyata sulit atau dirasa membahayakan
dirinya, bisa jadi pelajar tidak ingin melakukannya karena takut, dan memutuskan untuk tidak
melakukannya atau menolak untuk melakukannya. Tetapi sebaliknya bila dari informasi tentang
gerakan, pelajar merasa bisa atat berani melakukannya, maka ia memutuskan untuk mencoba
melakukannya. Dengan mempraktikkan berulang-ulang gerakan demi gerakan, penguasaan
keterampilan melakukan gerakan menjadi menmgkat. Pada fase kognitif pelajar belum bisa
melakukan gerakan-gerakan dengan baik. Setelah mempraktikkan berulang-ulang dan
kemampuan melakukan gerakan-gerakan sudah menjadi lancar dan baik, maka pelajar berarti
sudah meningkat memasuki fase belajar selanjutnya yaitu memasuki fase asosiatif.

Pada fase ini di mana gerakan sudah menjadi otomatis, untak mengubah bentuk gerakan
cukup sulit.Perlu dijelaskan bahwa gerakan otomatis tidak sama dengan gerakan yang efisien
atau gerakan yang terampil. Gerakan yang otomatia belum testu efic Gerakan yang salah secara
mekanispun dapat menjadi olomatis Apabila terus dilakukan berulang-ulang. Sedangkan gerakat
yang benar dan dilakukan secara otomatis akan menjadi gerakar yang efisien Fase Belajar Gerak
Menurut Adam Di dalam membahas tentang fase belajar gerak keterampilan Ata melihatnya dari
segi bentuk perilaku yang terjadi pada diri pelajar Adan berpendapat bahwa proses belajar gerak
keterampilan terjadi dalam 2 fase yaitu Fase gerak-verbal 2. Pelajar membayangkan dalam
pikirannys mengenai gerakan keterampilan yang dipelajari. Memikirkan gerakan berarti
merangkai gerakan dalam bentuk kata-kata. Gerakan yang dipikirkan itu kemudian diwujudkan
dalam gerakan tubuh secara nyata. Pelajar berusaha melakukan gerakan sesuai dengan yang
dipikirkannya. Fase gerak Fase gerak merupakan kelanjutan dari fase gerak-verbal.

Anda mungkin juga menyukai