Belajar gerak secara sederhna dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang dilakukan secara terencana, sistematik, dan sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Materi pembelajarannya adalah berbagai bentuk keterampilan gerak, baik yang dikemas dalam bentuk permainan dan latihan ketangkasan.
2. Ada berapa macam stage dalam teori belajar gerak? Jelaskan!
Ada 3 stage/ tahapan belajar gerak yaitu, Cognitive stage, merupakan tahap dimana anak didik mendapatkan informasi tentang bentuk keterampilan gerak yang harus dilakukan, dikatakan juga sebagai tahap kognisi/ perencanaan, kemudian Associate stage, merupakan tahap dimana anak seseorang sedang merealisasikan pola gerak yang terbentuk dalam sistem memorinya, pada tahap ini dibutuhkan frekuensi dan tempo pengulangan, serta intensitas, karena pengulangan ini dapat memperkuat hubungan antara reseptor dan efektor secara langsung yang dapat meningkatkan kualitas pola gerak yang terbentuk dalam memori, kemudian yang ketiga yaitu Autonomous stage, merupakan tahap akhir dari rangkaian proses belajar gerak, pada tahap ini menhasilkan gerakan otomatis, yang tidak lagi dikoordinasikan oleh sistem syaraf pusat melainkan pada alur singkat pada sistem syaraf otonom.
3. Apa yang dimaksud dengan belajar dalam penjas?
Proses pendidikan melalui penyediaan pengalaman belajar kepada siswa berupa aktifitas jasmani, bermain dan berolahraga yang direncanakan secara sistematis guna merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik, keterampilan motorik, keterampilan berfikir, emosional, sosial dan moral.
4. Jelaskan mengenai pengertian keterampilan!
Keterampilan adalah suatu manofestasi dari hasil belajar gerak, dapat diartikan pula sebagai kemmapuan prosedural tentang cara menampilkan suatu tugas tertentu yang terentang dari tingkat sederhana sampai ke yang paling kompleks.
5. Ada berapa cara melakukan lemparan? Jelaskan!
Ada 3 cara melempar bola, yaitu lemparan atas, lemparan bawah, dan lemparan samping.