LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi Siklus 2

Nama Mahasiswa : IKA ROSLINA
No UKG : 201503104673
NIM : 2398013620
LPTK : Universitas Negeri Semarang
Asal Institusi : SMPN 1 Sekincau Kab. Lampung Barat Prov. Lampung

Masalah dalam Kategorisasi

Penyebab Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran Masalah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan persoalan Tuliskanlah Renungkan, apakah Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan Apakah kelebihan dari setiap Apakah kelemahan dari setiap Menurut Anda,
yang telah penajaman apa persoalan tersebut penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Solusi alternatif solusi yang dipilih alternatif solusi yang dipilih apakah kelemahan
diidentifikasi / penyebab setiap terkait dengan ini diperoleh dari hasil kajian literatur dan tersebut dapat
pemilihan/
ditentukan di tahap masalah yang wawancara dengan sejawat / pakar diantisipasi? Jika
penyajian materi
sebelumnya. diidentifikasi. ajar, media, metode bisa, bagaimana
Fokuskan pada pembelajaran, atau caranya?
persoalan terkait yang lain. Centang
pembelajaran pada kolom yang
sesuai.

meto
mate de/ lainny
media
ri strate a
gi

Ranah Kognitif : Media Type equation

√ Sumber
here . Literatur
pembelajaran Penggunaann google form yang Kekurang google
1. Rendahnya Kelebihan google form Kekurangan google form
yang digunakan form dapat diatasi
kemampuan melibatkan siswa secara langsung dalam 1. Mudah digunakan 1. Tidak dapat dengan :
sejumlah guru ketika
meyampaikan pembelajaran berbasis teknologi. 1. Menyisipkan
peserta didik 2. Dapat dengan mudah menggunakan equation
dalam materi belum Google form sangat cocok digunakan untuk dibagikan (lambang matematika) rumus equation
memahami maksimal. digoogle forn
keperluan
Type equation heresurvei,
. kuis, dan formulir. 3. Penyajian data dari secara langsung.
kalimat dalam dengan insert
soal HOTS Aplikasi ini juga dapat dibagikan secara responden yang image atau
pada materi
eksklusif atau publik dengan aksesbilitas screenshot.
BRSL Tabung. bervariatif
untuk pengguna dapat mengedit dokumen
atau hanya sebagai pembaca saja (Batubara,
2016).
Google Form menjadi salah satu pilihan
tepat sebagai media dalam asesmen formatif.
Media ini dipilih dengan harapan agar
peserta didik lebih fokus dalam mengerjakan
tugas dan dapat meminimalisir durasi
pengerjaan dibandingkan dengan tulis
tangan. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai
solusi untuk mengatasi keluhan-keluhan
peserta didik. Media ini dapat dipergunakan
dimanapun asalkan terhubung dengan
jaringan internet (Samsiadi & Humaidi,
2022)

Penggunaan LKPD berbasis HOTS Kelebihan LKPD Kekurangan LKPD

sebagai media pembelajaran. berbasis HOTS berbasis HOTS Kekurangan
Menurut Yanuarni, Yuanita dan Maimunah LKPD berbasis
1. Memudahkan guru 1. Belum mampu
HOTS dapat
(2021) mayoritas guru tidak menggunakan dalam melaksanakan menyajikan materi dan diatasi dengan :
LKPD, melainkan langsung dari buku 1. Guru bisa
pembelajaran soal secara kompleks
sumber.
memadukan
2. Peserta didik akan dari konten LKPD dengan
Pengemabnagn perangkat pembalajaran media-media
belajar lebih mandiri penyampaian materi
berupa modul ajara dan LKPD berbasis lain yang
menunjang
HOTS sangat penting untuk melatih peserta
kegiatan
didik dalam mengembangkan kemampuan pembelajaran.
berpikir yang kritis dan kreatif, serta
membiasakan diri menyelesaikan soal-soal
yang termasuk dalam kategori menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta.

Penggunaan media konkret dalam Kelebihan media Kekurangan media

pembelajaran matematika
konkret : konkret : Kekurang dapat
Hasil belajar diperoleh dari tindak belajar diatasi dengan ;
1. Memperjelas pesan 1. Tidak selalu dapat
dan tindak mengajar. Dari sisi guru tindak 1.Perlu adanya
agar tidak terlalu mencakup seluruh media lain yang
mengajar diakhiri dengan evaluasi hasil mendukung
verbal. gambaran yang
belajar. Dari sisi siswa hasil belajar sehingga
merupakan puncak dari proses belajar 2. Mengatasi sesuai aslinya. pembelajaran
dengan
(Dimyati dan Mudjiono, 2002). Guru yang keterbatasan ruang,
menggunakan
tidak menggunakan alat peraga pada proses waktu, tenaga dan benda konkret
 pembelajarannya akan menghambat proses daya indera. dapat dilakukan
penerimaan informasi dari guru kepada secara optimal.
3. Menimbulkan gairah
siswa. Belum optimalnya penggunaan alat belajar sehingga
peraga, dimungkinkan menjadi faktor
interaksi lebih
rendahnya hasil belajar.
langsung antara
peserta didik dan
guru.

Metode belajar √ Penggunaan metode diskusi Kelebihan metode Kekurangan metode Kekurangan
yang digunakan Literatur : diskusi diskusi metode diskusi
guru tidak sesuai 1. Menunjukan
Metode diskusi adalah metode kerjasama tim 1. Merangsang siswa 1. Topik pembelajaran
dengan pertanyaan-
karakteristik berdasarkan prinsip pengetahuan, ide, dan pertanyaan
untuk kreatif terkadang melenceng.
materi perasaan beberapa anggota yang memiliki kepada anggota
memberikan gagasan 2. Kemungkinan besar kelompok
pengaruh besar daripada individu. Metode
atau ide. hanya dikuasai oleh diskusi.
diskusi juga diartikan sebagai suatu cara 2. Menjaga agar
2. Berani peserta didik yang
penyampaian pembelajaran di mana seorang tidak semua
guru bersama-sama dengan peserta didik
mengungkapkan suka berbicara. peserta didik
pendapat 3. Peserta didik kadang bebicara
mencari jalan pemecahan atas persoalan
bersamaan.
yang sedang dihadapi (Zulhafizh, 2022:7) 3. Dapat bertukar merasa takut untuk 3. Mencegah
pikiran mengungkapkan supaya
pembicaraan
pendapatnya.
 4. Bekerjasama dengan 4. Peserta didik tidak dikuasai
baik dan belajar terkadang tidak beberapa
peserta didik.
menjadi pemimpin. menguasai materi yang 4. Mempersiapka
akan dipresentasikan. n materi
dengan
matang.

Ranah Afektif : Media penyampaian √

Menggunakan video pembelajaran yang
1. Rendahnya kegiatan Kelebihan penggunaan Kekurangan penggunaan Kekurangan
menarik
motivasi pembelajaran yang video pembelajaran video pembelajaran penggunaan video
peserta didik digunakan guru Media video pembelajaran merupakan media Media video dapat menarik pembelajaran dapat
Membuat pembelajaran
dalam belum menarik. pembelajaran berbasis audio visual ini berisi minat siswa, meningkatkan diatasi dengan
menjadi satu arah,
pembelajaran penjabaran materi yang disuguhkan dengan pengetahuan, daya 1. Menggunakan
memerlukan biaya mahal
matematika gambar atau animasi-animasi menarik yang imajinasi, daya pikir kritis media lainnya
untuk pembuatan video,video
khususnya bersamaan dengan suara yang digunakan dan memicu siswa untuk
yang tersedia tidak selalu
untuk materi
materi tabung. untuk menjelaskan materi secara jelas dan lebih berpartisipasi serta
sesuai dengan materi ataupun pembelajaran
padat (Fauziyyah, 2019). antusias sehingga siswa
tujuan pembelajaran seperti untuk
dapat aktif dalam proses
Dengan media video pembelajaran ini guru
geometri
pembelajaran.
dapat mengetahui pemahaman peserta didik menggunakan
mengenai pembelajaran yang telah geogebra.
disampaikan meningkat atau tidak. Media
video pembelajaran bisa digunakan oleh guru
untuk melihat sejauh mana siswa dalam
belajar (Murningsih, 2014).

Kelebihan menggunakan Kekurangan menggunakan

e-modul e –modul Kekurang e-modul
Penggunaan e-modul
1. Lebih menarik, karena 1. Harus adanya dapat diatasi
1. Bahan ajar berupa e-modul yang
dapat dilengkapi dengan keterhubung antara dengan :
berbasis inkuiri terbimbing dapat
fasilitas multimedia jaringan seluler dengan 1. Membuat juga
meningkatkan keaktifan siswa dan (gambar, animasi, dengan ponsel yang modul dalam
melatih siswa untuk lebih audio, dan video) sudah terhubung dengan format pdf
mamahami materi secara mandiri 2. Lebih interaktif, karena e- modul. 2. Untuk video
sehingga dapat memudahkan guru didesain untuk peserta pembelajarannya
dalam proses pembelajaran. didik supaya dapat dibuat dengan

2. e-modul berbasis inkuiri belajar secara mandiri. menambahkan

link youtube agar
terbimbing pada materi sifat
menghasilkan
keperiodikan unsur yang dihasilkan
video
memiliki efisien waktu dalam
pembelajaran
pembelajaran
yang muncul
3. e-modul dapat membantu siswa pada komputer
dalam memahami materi melalui pada software
 pertanyaan kunci yang dilengkapi flipbook Marker.
adanya gambar, animasi, dan video Kelebihan menggunakan
serta adanya tes kuis. canva Kekurangan menggunakan
1. Dengan canva kita bisa canva Kekurangan
membuat berbagai jenis 1. Dalam mengoperasikan aplikasi canva
Penggunaan aplikasi canva
desain yang dilengkapi aplikasi ini harus dalam dapat diatsi dengan
(Triningsih 2021) menyampaikan bahwa
dengan berbagai fitur keadaan online dan 1. Menggunakan
canva mempermudah guru serta siswa
animasi, template serta internet yang bagus. fitur-fitur gratis
dalam melaksanakan proses pembelajaran
penomoran halam yang walaupun
berbasis teknologi , keterampilan,
dapat mendorong terbatas.
kreativitas, beserta manfaat lain, hal ini
kreativitas secara 2. Guru bisa
dikarenakan hasil desain menggunakan
efisiensi waktu baik menyambungkan
canva mampu meningkatkan ketertarikan
guru maupun siswa wifi pada gadget
siswa dalam kegiatan pembelajaran dan
dalam kegiatan peserta didik
meningkatkan motivasi siswa dengan
mendesain media yang yang tidak
penyajian bahan ajar serta materi secara
menarik yang dapat memiliki kuota.
menarik.
digunakan sebagai
bahan presentasi,
berupa slide, mind
mapping, dan poster.
Kelebihan menggunakan
teknologi dalam Kelemahan menggunakan
pembelajaran teknologi dalam Cara mengatasi
HASIL WAWANCARA pembelajaran kelemahan

PAKAR 1. Memudahkan dalam 1. Keterbatasan akses penggunaan

Narsum : Nunuk Nugraha, S.Pd proses pembelajaran internet teknologi dalam

2. Siswa dapat menambah 2. Berkurangnya interaksi pembelajaran
WAKIL KETUA MGMP
ilmu mereka menggali dengan pengajar 1. Memanfaatkan
MATEMATIKA KAB. LAMPUNG
lebih banyak lagi dan 3. Pemahaman materi yang media yang
BARAT
3. Tidak hanya berfokus ditanggak dapat berbeda sering digunakan
Menurut wakil ketua
terhadap satu sumber 4. Minimnya pengawasan seperti Whatsapp
MGMP alternatif solusi saja. dalam belajar. Grup, zoom,
permasalahan ini adalah : Canva, google
1. Guru harus meng- meet, google
update dan meng- classroom,
upgrade kemampuan maupun

dirinya dalam platform-

pemanfatan TIK dalam platform lain

yang disediakan
pembelajaran
oleh kementrian
2. Pemanfaatan media
pendidikan
teknologi yang sesuai
seperti PMM.
zaman
https://drive.google.co
m/drive/folders/192s55
N2HKkrYMgBvrPMW
 qxir_Ltx8pnd?
usp=drive_link
REKAN SEJAWAT
Narsum : Garnis Martaningrum, S. Pd
Guru Matematika Kelas VII
Menurut rekan sejawat alternatif solusi
permasalahan ini adalah :
1. Digunakan media pembelajaran
yang dapat meningkatkan minat
belajar siswa.
2. Penggunaan gambar-gambar
animasi yang sesuai dengan materi
3. Memaksimal penggunaan Hp
untuk pembelajaran.
4. Memanfaatkan media teknologi
seperti LCD proyektor dan juga
media pembelajaran lainnya seperti
LKPD, laptop, dan video
pembelajaran sehingga peserta
didik semakin tertarik untuk
belajar matematika
https://youtu.be/UBYKpJPHXX4?
si=Axf7RdkFaAFbvnHc

REKAN SEJAWAT
Narsum : Nurhudawati, M. Pd
1. Digunakan media
pembelajaran yang dapat
meningkatkan minat belajar
siswa.
2. Gunakan aplikasi-aplikasi
terbaru
3. Maksimalkan penggunaan
Hp untuk pembelajaran
4. Memanfaatkan youtube
sebagai salah satu media
untuk pembelajaran.
5. Memanfaatkan media teknologi
seperti LCD proyektor dan juga
media pembelajaran lainnya
seperti LKPD, laptop, dan video
pembelajaran sehingga peserta
didik semakin tertarik untuk
 belajar matematika
https://youtu.be/IWHjIn6I_GA?si=Kq14leEcqrWPnSvn

Daftar pustaka

Batubara, H. H. "Penggunaan Google Form sebagai Alat Penilaian Kinerja Dosen di Prodi PGMI Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari". Al-
Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam, volume 8, nomor 1, Juni 2016.

Cheva, K. V., dkk. (). Pengembangan e-modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi sifat keperiodikan
unsur untuk SMA/MA Kelas X. Universitas Negeri Padang, 1 (1) : 28-36.
(https://ejournal.unp.ac.id/index.php/pendkimia/article/view/10 4077) Diakses pada 24 November 2023
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Ennis. R.H. 1985. Goals for A Critical Thinking I Curriculum. Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia:
Association for Suopervisions and Curriculum Development (ASCD)
Fauziyyah, Z. (2019). Pengembangan Media Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan
Menyimak Dan Berbicara Siswa Kelas Iii Sdn Merjosari 2 Malang [Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim]. Http://Etheses.Uin-Malang.Ac.Id/16642/
Samsiadi, & Humaidi, N. M. "Efektivitas Google Form sebagai Media Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran PAI di SMK Negeri 1 Berau
Kaltim". Research and Development Journal of Education, volume 8, nomor 3, halaman 666–673, Juli 2022.
Joyce, B. dan Weil, M. (1996). Models of Teaching. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice –Hall Inc.
JURNAL SULUH EDUKASI E-ISSN : 2722-063X Volume 04 No 1 (2023): Jurnal Suluh Edukasi Halaman : 36-42
(Corresponding Author : nurhayatinurhayatispd40@gmail.com) Diakses pada 23 November 2023
Yanuarni, R., Yuanita, P., & Maimunah. (2021). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Problem Based Learning Terintegrasi Keterampilan Abad 21. AKSIOMA: Jurnal
Program Studi Pendidikan Matematika, 10(2), hal.536-549.
Zulhafizh. (2022). Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia. E-Book, (Online Class), 2-7.