Perawat: Selamat Pagi. Bisakah saya melakukan sesuatu untukmu?
Mirna: Kakak saya sakit parah, perawat.
Perawat: Tetapi penyakit apa yang sebenarnya diderita saudara perempuan Anda? Mirna: Sudah ada beberapa hari sejak kakak saya batuk darah. Perawat: Oke. Bawa adikmu ke ruang gawat darurat dulu. Nantinya dokter akan menentukan apakah adik Anda perlu dimasukkan ke kamar biasa. Mirna: (Pergi ke ruang gawat darurat sambil mendorong adiknya di kursi roda). Selamat pagi. Perawat: Selamat pagi, silakan masuk, adakah yang bisa saya lakukan untuk Anda? Mirna: Adikku batuk darah. Perawat: Oke, biarkan dokter memeriksa adikmu. Kemudian saudara perempuannya diperiksa oleh seorang dokter. Kemudian dokter memberi tahu perawat untuk merawat Mirna saudara perempuannya. Perawat: Kakakmu perlu dirawat di rumah sakit. Mirna : Apakah harus dirawat ya perawat ? Perawat : iya harus, agar keadaan adikmu menjadi lebih baik. Mirna : tetapi kami tidak mempunyai biaya untuk perawatan adik saya perawat Perawat : untuk masalah biaya nanti bisa dipikirkan lagi karena kalau tidak dirawat nanti bisa berakibat buruk bagi keadaan adik kamu dan kami dari pihak rumah sakit tidak bisa memantau keadaan adikmu. Jadi lebih baik adik kamu dirawat di rumah sakit ini. Mirna: Oke, perawat, saya setuju