OLEH:
KADEK KEMBAR AYU MANIK SUKRAENYP07120218014
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
2020
LAPORAN PENDAHULUAN PERTEMUAN PERTAMA
30 MARET 2021
1. Latar Belakang
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas suami-istri atau suami-istri dan
anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya (menurut UU tahun 1992), Keluarga
adalah lingkungan dimana beberapa orang masih memiliki hubungan darah.( Jhonson R-
Leng R (2010). Keluarga adalah lembaga sosial dasar darimana semua lembaga atau pranata
sosial lainnya berkembang. Di masyarakat manapun di dunia keluarga merupupakan
kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam
kehidupan individu. (Barwoko dan Suryanto (2004). Jadi keluarga adalah suatu unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga, istri dan anak yang berada
dalam satu lingkungan dan memiliki satu hubungan darah
Kunjungan ke rumah bertujuan untuk mengetahui apakah ada anggota
keluarga mengidap penyakit tertentu dan agar semua anggota keluarga bisa
melakukan minimal perawatan diri sendiri untuk kesehatannya. Kunjungan ini juga
bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga dalam bidang kesehatan.
- Karakteristik keluarga
a. Keluarga kurang pengetahuan
- Data yang perlu di kaji lebih lanjut
a. Penyakit yang pernah dialami keluarga sebelumnya
b. Penyakit keturunan keluarga
c. Kebiasaan sehari hari keluarga
d. Pelayanan kesehatan yang biasa keluarga kunjungi jika sakit
e. Kebiasaan keluarga merawat anggota kelluarga yang sakit
f. Keadaan lingkungan rumah keluarga
g. Jumlah anggota keluarga yang berada pada kondisi rentan (balita, bumil
dan lansia)
- Masalah keperawatan keluarga
Adapun masalah keperawatan keluarga yang berhasil didapatkan dan mungkin
terjadi pada keluarga antara lain :
Risiko timbulnya penyakit degenerative seperti diare, DHF, typus dan penyakit
akibat proses menua seperti DM, stroke, gagal jantung, reumatik hipertensi dll
berubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit penyakit
tersebut.
2. Proses keperawatan keluarga
- Diagnosis keperawatan keluarga yang mungkin terjadi
a. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
b. Managemen kesehatan keluarga tidaka efektif berhubungan dengan
kesulitan ekonomi.
c. Gangguan proses keluarga berhubungan dengan perubahan status keehatan
keluarga
- Tujuan umum
Setelah dilakukan kunjungan secara berkala selama 2 minggu, diharapkan
keluarga dapat menerapkan perawatan kesehatan pada diri sendiri dan keluarga.
- Tujuan khusus
a. Keluarga diharapkan bisa menyebutkan macam macam penyakit
degenerative dan tahu cara pencegahannya
b. Keluarga diharapkan bisa melakukan pencegahan penyakit
c. Keluarga diaharapkan setelah dillakukan kunjungan bisa merubah pola
hidup dan lingkungannya.
4. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Rencana kegiatan disiapkan 7 hari sebelum kegiatan penyuluhan.
b. Evaluasi Proses
- Peserta aktif mau kooperatif
- Peserta aktif bertanya
c. Evaluasi Hasil
- Didapatkan data yang menunjukkan adanya penyakit rheumatic pada Ny.W
- Akan dilakukan kunjungan lanjutan pada hari kamis untuk memberikan
penyuluhan tentang penyakit reumatik, cara mengobati dan mencegah anggota
keluarga lain terkena pnyakit yang sama
LAPORAN PENDAHULUAN PERTEMUAN KEDUA (KUNJUNGAN II)
(RABU 31 MARET 2021)
A. PENDAHULUAN
I. Latar belakang
Berdasarkan hasil pengkajian pada pertemuan pertama pd Selasa
30maret 2021 didapatkan bahwa Ny. W mengidap penyakit reumatik akibat
tidak bisa control makan, preobesitas dan reumatiknya susah sembuh karena
umur pasien sudah tua. Keluarga pasien tidak bisa menentang keinginan
pasien yang makan sembarangan. Kurangnya pengetahuan keluarga akan
penyakit juga mengakibatkan reumatik yang diderita Ny. W tidak kunjung
membaik atau bahkan sembuh.
Penyuluhan dan pemberian asuhan keperawatan keluarga pada
keluarga Tn. K bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga dan menjaga
kesehatan keluarga dilakukan oleh tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang
dimaksud disini adalah Mahasiswa keperawatan dari Poltekkes Kemenkes
Denpasar yang di damping oleh pengajar keperawatan keluarga dari institusi
yang sama. Hal ini dilakukan untuk menerapkan kesehatan keluarga dengan
cara memberikan edukasi kepada keluarga tentang pentingnya kesehatan
II. Rencana keperawatan
Diagnose keperawatan
1.