Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DENGAN ARTHRITIS GOUT PADA Ny. A

Di Susun Oleh :
Nama: Risma widya oktaviana

NIM: 18200000044

PROGAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INDONESIA MAJU
2021
A. Data Umum
Nama : Ny. T
Umur : 70 Tahun
Alamat : Bojonggede
Pendidikan : SMP
Keluarga yang dapat dihubungi : Tn. M
Telp :-

Riwayat jatuh/injuri : (penyebab, gejala, tempat jatuh) :


Klien tidak pernah mengalami jatuh.

Riwayat penyakit dahulu :


Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit sebelumnya, seperti hipertensi, asam urat,
kolesterol, diabetes mellitus ataupun asma, klien hanya mengalami sakit seperti pegal-
pegal, ngilu-ngilu dan sakit pada persendian tepatnya daerah lutut, punggung, tengkuk,
tapi klien bisa sembuh sendiri dengan obat-obat yang dibelikan anaknya diapotik atau
warung dan minum tolak angin atau jamu jika badan terasa tidak enak, klien mengatakan
tidak pernah mengalami operasi dan klien mengatakan tidak ada riwayat alergi makanan
dan obat-obatan.

Riwayat Sakit Sekarang :


• Klien biasanya mengeluh nyeri dibagian persendian, kaku pada ekstremitas yang
sakit, Klien mengatakan sulit bergerak karena lutut terasa sakit, Klien mengatakan
apabila lama bergerak lutut terasa nyeri, Klien mengatakan sekarang lutut kirinya
nyeri
P : nyeri jika banyak berjalan
Q : di tusuk – tusuk jarum
R : Lutut Kiri
S:4
T : hilang timbul
Riwayat penggunaan obat-obatan :
Klien tidak minum obat-obat secara rutin, tetapi klien mengatakan meminum obat saat
klien sakit saja.

B. Pengklajian Fisik
1. Data Klinik :
Tinggi badan :150 cm Berat badan : 42 Kg
TD : 110/80mmHg S : 36.5°C
N : 78x/mnt (kuat/lemah;teratur/tidak)

2. Pernafasan dan Sirkulasi :


 Frekuensi nafas : 20x/mnt
 Kualitas :  normal  dangkal  cepat
 Batuk :  ya  tidak,, jelaskan : ……………………………………………..
 Auskultasi :
 Lobus kanan atas :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri atas :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kanan bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lainnya: kesadaran klien compometis, klien tidak sesak, pernafasan normal, tidak
ada batuk, tidak ada suara nafas tambahan.

3. Metabolik Integumen
 Kulit :

 Warna :  normal,  pucat,  cianosis,  kuning,  lainnya! ……………..

 Turgor :  normal,  menurun


 Lecet :  tidak,  ya ! sebutkan
 Bengkak :  tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………
 Bercak :  tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………
 Mulut :

 Gusi :  normal,  putih,  lecet,  lainnya,…………………………….…


 Gigi :  normal,  lainnya. Sebutkan tampak gigi atas bagian depan no 2 kiri
kanan sudah dicabut karena grepes, gigi geraham no 7 atas dan bawah, kanan dan
kiri sudah di cabut karena berlubang
 Abdomen :
I : tidak ada kelainan pada abdomen
A : Bising usus normal 15x/menit
P : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan.
P : normal
Peristaltik usus :  ada,  tidak ada
 Lainnya : -

4. Persarafan sensori:
 Pupil :  sama,  tidak sama, sebutkan ! …………………………………….
 Reaksi terhadap cahaya :
 Kiri :  ya,  tidak,
 Kanan :  ya,  tidak
 Mata :  jelas,  berair  kabur
 Lainnya: -

5. Muskuloskeletal
 Range of Motion :  penuh,  tidak. sebutkan ! .…………………………….
 Keseimbangan :  stabil,  tidak stabil. sebutkan ! Karena lutut
kirinya nyeri
 Menggenggam
 Kanan : :  kuat,  lemah
 Kiri :  kuat,  lemah
 Kekuatan otot tangan :
 Kanan : :  kuat,  lemah
 Kiri :  kuat,  lemah
 Lainnya : Klien biasanya mengeluh nyeri dibagian persendian, kaku pada
ekstremitas yang sakit, Klien mengatakan apabila lama bergerak lutut terasa nyeri,
Klien terlihat berjalan lambat, Lutut terkadang tremor ketika banyak jalan, P :
nyeri jika banyak berjalan, Q : di tusuk – tusuk jarum, R : Lutut Kiri, S : 4, T :
hilang timbul, Ekstremitas atas kanan dan kiri skala otot 5 = kekuatan penuh,
Extremitas bawah bagian kiri skala otot 4 = Kekuatan berkurang, kanan skala otot
5 = kekuatan penuh

6. Laboratorium
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
GDS 81 mg/dL 80-120
Asam Urat 8,0 mg/dL 3,4-7,0
Kolesterol mg/dL 200
180

C. Pengkajian Fungsional
Indeks Katz
Termasuk kategori yang manakah klien ? 
A. Kemandiran dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, pergi ke toilet,
berpakaian, dan mandi
B. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI SATU dari fungsi tersebut
C. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI dan SATU fungsi tambahan
D. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN dan SATU
fungsi tambahan
E. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE
TOILET dan SATU fungsi tambahan
F. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE
TOILET , BERPINDAH dan SATU fungsi tambahan
G. Ketergantungan pada ke ENAM fungsi tersebut
H. Lain-lain
Keterangan : Maandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan dan bantuan aktif dari
orang lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu

D. Kognitif dan Perseptual


 Status mental :
 Tingkat kesadaran : composmentis
 Afasia : tidak
 Dimensia :  ya,  tidak
 Orientasi :  normal,  bingung,  tidak ada respon
 Bicara :  normal,  gagap,  afasia,  bloking
 Bahasa yang digunakan : Indonesia
 Kemampuan membaca :  bisa,  tidak
 Kemampuan interaksi :  sesuai,  tidak.
 Pendengaran :  normal,  terganggu kanan/kiri,  tuli kanan/kiri,  alat bantu
pendengaran,  tinitus
 Penglihatan :  normal,  kacamata,  lensa kontak,  terganggu kanan/kiri,  buta

kanan/kiri  kabur kanan/kiri,  lainnya. Sebutkan ! : -

 Vertigo :  ya,  tidak


 Lainnya: Klien mengatakan tidak memiliki keluhan yang lain. Klien hanya mengeluh
karena matanya buram jika melihat

 Pengkajian MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)


Nama pasien : Ny. A
Tanggal wawancara : 24 Oktober 2021
Item Pertanyaan Keterangan Skor Nilai
Max
1 Sekarang (hari), (tgl), (bulan), (tahun) siang /malam Orientasi 5 5
2 Sekarang kita berada dimana ? (nama panti) (kelurahan) (kecamatan) Orientasi 5 5
(kota) (provinsi)
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda; almari, sepatu, buku, Registrasi 3 3
satu detik untuk setiap benda.
Lansia mengulang ke 3 nama benda tersebut.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
4 Hitunglah mundur dari serial 7 point dan berhenti setelah lima Atensi dan 5 2
hitungan atau disuruh mengeja terbalik kata “ WAHYU” (nilai diberi kalkulasi
pada huruf yang benar sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2 nilai)
5 Tanyakan kembali nama 3 benda yang telah disebutkan di atas. Mengingat 3 1
Berilah nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
6 Apakah nama benda ini ? Perlihatkan pensil dan jam tangan (nilai 2). Bahasa 2 2
Jika jawaban benar
7 Ulangi kalimat berikut : “tanpa kalau, dan, atau, tetapi” Bahasa 1 1

8 Laksanakan 3 buah perintah ini:” Peganglah selembar kertas dengan Bahasa 3 3


tangan kanan, lipatlah kertas itu pada pertengahan dan letakkan di
lantai!
9 Bacalah dan laksanakan perintah berikut : Bahasa 1 1
“Angkat tangan kiri anda! (nilai 1)
10 Tulislah sebuah kalimat : “Senyum sehat jiwa” (nilai 1) Bahasa 1 1

11 Tirulah gambar ini : Bahasa 1 0


Skor total 30 24

Catatan :
Skor kurang dari 24 berarti klien mengalami gangguan kognitif
Dilaksanakan dalam waktu 5 – 10 menit
Keterangan : Skor klien 29 yang artinya klien tidak mengalami gangguan kognitif

E. Lingkungan
 Jenis lantai rumah :  tanah,  tegel,  porselin lainnya. Sebutkan! …………
 Kondisi lantai :  licin,  lembab,  kering  lainnya. Sebutkan! …………
 Tangga rumah :
  Tidak ada
  Ada :  aman (ada pegangan),  tidak aman
 Penerangan :  cukup,  kurang
 Tempat tidur :  aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi),  tidak aman
 Alat dapur :  berserakan,  tertata rapi
 WC :
  Tidak ada
  Ada :
 aman (posisi duduk, ada pegangan),
 tidak aman (lantai licin, tidak ada pegangan)
 Kebersihan lingkungan :  bersih (tidak ada barang membahayakan),  tidak
bersih dan tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
 Lain : ventilasi ada, sehingga sinar matahari pagi selalu masuk kedalam rumah

F. Pengetahuan
• Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab kondisinya ini, Klien sering bertanya
harus dilakukan apa jika lututnya nyeri, Klien mengatakan baru kali ini diperiksa
asam urat sebelumnya belum pernah diperiksa dan sudah pernah mendapat informasi
mengenai penyakit asam urat tetapi klien tidak ingat, Klien baru mengetahui kadar
asam urat dalam darah tinggi, klien mengira nyeri lutut yang dialaminya adalah hal
biasa karena pengaruh usia
G. Konsep Diri
 Gambaran diri : Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya dan
tidak ada yang tidak di sukai
 Identitas Diri : Klien menyadari bahwa klien adalah seorang perempuan
berusia 70 tahun, klien memiliki 3 anak dan 10 cucu, seorang janda karena
ditinggal meninggal oleh suaminya dan mempunyai keluarga besar yang sangat
memperhatikan satu sama lain.
 Peran : Klien merupakan seorang janda, karena suami tercinta telah
meninggal dunia sejak 3 tahun yang lalu, klien berperan sebagai ibu dengan 2
orang anak, serta sebagai seorang nenek dengan 10 orang cucu, suka membantu
masak-masak dan sebagai anggota masyarakat yang selalu berhubungan baik
dengan para tetangga.
 Ideal Diri : Klien selalu berdoa kepada ALLAH SWT agar selalu diberi
kesabaran dalam menghadapi setiap sakit yang dialaminya dan semoga cepat
diberikan kesembuhan.
 Harga Diri : klien sedih sementara tidak bisa membantu anak nya menjaga
cucunya dan hanya bisa membantu sedikit membersihkan rumah

G. Masalah Kesehatan Kronis

Keluhan kesehatan yang dirasakan klien Tidak


Selalu Sering Jarang
NO dalam waktu 3 bulan terakhir berkaitan pernah
(3) (2) (1)
dengan fungsi-fungsi. (0)
A Fungsi penglihatan
1.     Penglihatan kabur √
2.     Mata berair √
3.     Nyeri pada mata √
B Fungsi pendengaran
4.     Pendengaran berkurang √
5.     Telinga berdenging √
C Fungsi paru (pernapasan)
6.     Batuk lama disertai keringat malam √
7.     Sesak nafas √
8.     Berdahak/sputum √
D Fungsi Jantung jantung
9.     berdebar-debar √
10.  Cepat lelah √
11.  Nyeri dada √
E Fungsi pencernaan
12.  Mual/muntah √
13.  Nyeri ulu hati √
14.  Makan dan minum banyak (berlebihan) √
15.  Perubahan kebiasaan BAB (mencret/sembelit) √
F Fungsi pergerakan
16.  Nyeri kaki saat berjalan √
17.  Nyeri pinggang atau tulang belakang √
18.  Nyeri persendian/bengkak √
G Fungsi persarafan
19.  Lumpuh/kelemahan pada tangan dan kaki √
20.  Kehilangan rasa √
21.  Gemetar/tremor √
22.  Nyeri/pegal pada daerah tengkuk √
H Fungsi saluran perkemihan
23.  Buang air kecil banyak √
24.  Sering BAK pada malam hari √
25.  Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih √
(ngompol)
JUMLAH 6 6 8
Analisi hasil : 20
·         Skor ≤ 25              : tidak ada masalah kesehatan kronis
·         Skor 26-50            : masalah kesehatan kronis sedang
·         Skor ≥ 51              : masalah kesehatan kronis berat

H . GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)

Lingkari jawaban sesuai dengan keadaan anda pada pertanyaan di bawah ini
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? Ya Tidak
2 Apakah anda sering merasa tidak berminat untuk melakukan kegiatan ? Ya Tidak
3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa / tidak bermakna ? Ya Tidak
4 Apakah anda sering merasa bosan / jenuh? Ya Tidak
5 Apakah anda sangat bersemangat di setiap waktu ? Ya Tidak
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya Tidak
7 Apakah anda sering merasa bahagia setiap waktu? Ya Tidak
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya Tidak
9 Apakah anda lebih suka diam di rumah daripada keluar atau melakukan Ya Tidak
sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa memiliki masalah memori/ingatan daripada orang Ya Tidak
lain?
11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini? Ya Tidak
12 Apakah anda merasa kurang berharga/bernilai saat ini ? Ya Tidak
13 Apakah anda merasa banyak tenaga (energi)? Ya Tidak
14 Apakah anda merasa tidak ada harapan saat ini? Ya Tidak
15 Apakah anda merasa orang lain berada pada posisi yang lebih baik dari Ya Tidak
pada anda?

Penilaian depresi dengan menghitung total skor seluruh jawaban kemudian diklasifikasikan
dalam 4 kategori yaitu skor 0 – 4 kategori normal, skor 5 -8 kategori ringan, skor 9 – 11
kategori sedang dan 12 – 15 kategori depresi berat.
Keterangan : Skor Geriatric Depression Scale 6 yang artinya penilaian depresi klien
termasuk kategori ringan

I. pengkajian posisi dan keseimbangan


No Tes Koordinasi Keterangan Nilai
1 Berdiri dengan postur normal mandiri 2
2 Berdiri dengan postur normal menutup mata bantuan 2
3 Berdiri dengan kaki rapat mandiri 2
4 Berdiri dengan satu kaki mandiri 1
5 Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi mandiri 1
netral
6 Berdiri, lateral dan fleksi trunk bantuan 1
7 Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki bantuan 1
didepan jari kaki yang lain
8 Berjalan sepanjang garis lurus mandiri 2
9 Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai mandiri 2
10 Berjalan menyamping mandiri 2
11 Berjalan mundur mandiri 2
12 Berjalan mengikuti lingkaran mandiri 2
13 Berjalan pada tumit bantuan 1
14 Berjalan dengan ujung kaki Bantuan 1
maksimal
Jumlah 22
Keterangan :
4 : mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1 : tidak mampu melakukan aktifitas
Nilai :
42- 54 : mampu melakukan aktifitas
28- 41 : mampu melakukan sedikit bantuan
14- 27 : mampu melakukan bantuan maksimal
14 : tidak mampu melakukan
Keterangan : Skor dari pengkajian posisi dan keseimbangan 22 yang artinya klien
mampu melakukan bantuan maksimal.

J. ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI


1 DS : Asam urat dalam Nyeri Akut
• Klien mengatakan lutut serum meningkat
kirinya nyeri
Hipersaturasi dalam
P : nyeri jika banyak berjalan
plasma dan garam
Q : di tusuk – tusuk jarum urat di cairan tubuh
R : Lutut Kiri
S:4 Gout
T : hilang timbul
Terbentuk kristal
Do : monosodium urat
• Klen tampak meringis ketika
Di jaringan lunak
menekuk kaki kirinya persendian
• Klien tampak memegang lutut
sebelah kiri Penumpukan dan
• skala nyeri 4 pengendapan Kristal urat

Lekosit menekan Kristal urat

Mekanisme peradangan

Sirkulasi darah daerah radang

Vasodilatasi dari kapiler


Eritma, merah, panas

nyeri akut
2 DS : Asam urat dalam Gangguan
• Klien mengatakan sulit bergerak serum meningkat mobilitas fisik
karena lutut terasa sakit
Hipersaturasi dalam
• Klien mengatakan apabila lama
plasma dan garam
bergerak lutut terasa nyeri urat di cairan tubuh
• Klien mengatakan merasa tidak
nyaman saat bergerak karena nyeri Gout
• Klien mengatakan baru kali ini
dipriksa asam urat sebelumnya Terbentuk kristal
belum pernah diperiksa monosodium urat
• Klien baru mengetahui kadar asam
Penimbunan Kristal urat
urat dalam darah tinggi Asam urat dalam
• Klien biasanya mengeluh nyeri serum meningkat
dibagian persendian, kaku pada
ekstremitas yang saki Hipersaturasi dalam
plasma dan garam
DO: urat di cairan tubuh
• Klien terlihat berjalan lambat
Gout
• Lutut terkadang tremor ketika
banyak jalan Terbentuk kristal
• Asam urat 8,0 mg/dL monosodium urat
• Ekstremitas atas kanan dan kiri
skala otot 5 = kekuatan penuh Di dalam di sekitar sendi
• Extremitas bawah bagian kiri
Penimbunan pada membrane
skala otot 4 = Kekuatan synovium dan tulang rawan
berkurang, kanan skala otot 5 = articular
kekuatan penuh
Erosi tulang dan kerusakan pada
tulang rawan

Terdapat penimbunan sel darah


putih

Menghambat aliran darah ke sendi

Kekakuan sendi

Keterbatasan bergerak

Gangguan mobilitas
fisik
3 DS : plasma dan garam Defisit
• Klien mengatakan tidak urat di cairan tubuh pengetahuan
mengetahui penyebab kondisinya
Gout
ini
• Klien sering bertanya harus Terbentuk kristal
dilakukan apa jika lututnya nyeri monosodium urat
• Klien mengatakan baru kali ini
dipriksa asam urat sebelumnya Di dalam di sekitar sendi
belum pernah diperiksa
• Klien baru mengetahui kadar asam Penimbunan pada membrane
synovium dan tulang rawan
urat dalam darah tinggi
articular
• klien mengira nyeri lutut yang
dialaminya adalah hal biasa karena Erosi tulang dan kerusakan pada
pengaruh usia tulang rawan

DO: Terdapat penimbunan sel darah


• Klien tampak sering bertanya putih
tentang penyakitnya
Menghambat aliran darah ke sendi
• Klien memakan apa saja yang di
berikan oleh anaknya termasuk Kekakuan sendi
makanan yang tidak di anjurkan
• Klien tampak bingung setelah Ansietas
mengetahui kadar asam urat dalam
Defisit pengetahuan
darah tinggi

K. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan proses inflamasi, desrtuksi sendi
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian
3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan proses penyakit
L. RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN\SLKI INTERVENSI/SIKI
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x Management nyeri
24 jam kontrol nyeri meningkat  Observasi
berhubungan
kriteria Saat target 1. Identifikasi lokasi,
dengan dikaji
karaketeristik, durasi,
proses Melaporkan nyeri 2 5
terkontrol frekuensi, kualitas dan
inflamasi, Kemampuan 2 5 intesitas nyeri
mengenal omset 2. Pantau kadar asam urat
desrtuksi
nyeri 3. Identifiokasi skala nyeri
sendi Kemampuan 2 5 4. Identifikasi respon nyeri
mengenal non verbal
penyebab nyeri 5. Identifikasi factor yang
Kemampuan 3 5
memberat dan
menggunakan
teknik non memperingan nyeri
farmakologis
Dukungan orang 3 5  Terapeutik
terdekat 1. Berikan teknik non
Keluhan nyeri 3 5 farmakologis utk
Penggunaan 2 5 memperingan rasa Nyeri
analgetik
2. Fasilitasi istihat dan tidur

 Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan menggunakan
analgetik dgn tepat
4. Ajarkan teknik non
farmakologis utk
mengurangi rasa nyeri

 Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu

2 Gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x Terapi aktifitas


24 jam mobilitas fisik meningkat: 1. Observasi
mobilitas
kriteria Saat target  Identifikasi tingkat deficit
fisik dikaji
aktifitas
berhubungan Pergerakan 3 5
extremitas
dengan nyeri Kekuatan otot 3 5 2. Terapeutik
Rentang gerak 3 5  Fasilitasi focus pada
persendian
Nyeri 3 5 kemampuan, bukan deficit
Kaku sendi 3 5 yang dialami
Gerakan terbatas 3 5  Fasilitasi memilih aktifitas
dan tetapkan tujuan aktifitas
yang konsisten sesuai
dengan kemampuan fisik,
psikologis dan sosial
 Anjurkan keluarga untuk
menyesuaikan lingkungan
untuk memfasilitasi aktifitas
 Libatkan keluarga dalam
aktifitas
 Jadwalkan aktifitas dalam
rutinitas sehari-hari

3. Edukasi
 Ajarkan cara melakukan
aktifitas yang dipilih
 Anjurkan keluarga untuk
memberikan penguatan
positif atas partisipasi dalam
aktifitas
3 Defisit Setelah dilakukan asuhan keperawatan Edukasi manajemen nyeri
pengetahuan selama 1x 24 jam kurang pengetahuan klien Observasi
 Identifikasi kesiapan
berhubungan dapat teratasi dengan kriteria:
dan kemampuan
dengan N Outcome Kaji Target menerima informasi
proses o
1. Pemahaman tentang 2 Terapeutik
5
penyakit
penyakit  Sediakan materi dan
2. Menjelaskan 2 5 media pendidikan
kesehatan
informasi
 Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
1.Klien mengatkan pemahaman tentang kesepakatan
penyakit dan program terapi  Berikan kesempatan
2.Klien mampu melaksanakan prosedur untuk bertanya

yang di jelaskan dengan benar


Edukasi
3.Klien mampu menjelaskan kembali  jelaskan penyebab,
informasi yang telah di berikan periode dan strategi
meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
 Anjurkan
menggunakan analgetik
secara tepat
 Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi nyeri
 Jelaskan pada klien
makanan yang harus di
hindari dan jenis
makanan yang di
butuhkan klien
M. CATATAN PERKEMBANGAN

HARI/TGL DX. IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


NO
24 Oktober 1 • Mengidentifikasi lokasi, S: Risma
2021 karaketeristik, durasi, frekuensi, • Klien mengatakan nyeri lutut
kualitas dan intesitas nyeri kirinya sedikit berkurang
R/ Klien mengatakan nyeri lutut P : masih nyeri jika banyak berjalan
kirinya sedikit berkurang Q : masih seperti di tusuk – tusuk jarum
P : masih nyeri jika banyak berjalan R : Lutut Kiri
Q : masih seperti di tusuk – tusuk S:4
jarum T : hilang timbul
R : Lutut Kiri • Klien mengatakan nyeri saat udara dingin, jika beraktifitas berlebih
S:4 lutut kiri sakit dan merah
T : hilang timbul • Klien mengatakan apabila lama bergerak lutut terasa nyeri dan klien
• Memantau kadar asam urat mengatakan jika memberikan bantalan dibawah lutut terasa nyaman
R/8,0 g/dl • diberikan kompres bawang merah dengan minyak kelapa

O:
• Mengidentifikasi skala nyeri
R/ Skala nyeri 3 • Klien terlihat meringis kesakitan saat lutut di tekuk
• Klien terlihat lebih nyaman bila lutut di beri bantalan dan kompres
• Mengidentifikasi respon nyeri non bawang merah dengan minyak kelapa yang dibalurkan dilutut sebelah
verbal kiri
R/ Klien terlihat meringis kesakitan • Kadar asam urat 8,0 g/dl
saat lutut di tekuk • Skala nyeri 4
• Klien tampak jika istirahat nyeri berkurang
• Mengidentifikasi factor yang • Klien tampak meminum obat piroxicam 10 mg 1tablet
memberat dan memperingan nyeri
R/ Klien mengatakan apabila lama A: Masalah belum teratasi
bergerak lutut terasa nyeri dan klien kriteria Saat targe Hasil
mengatakan jika memberikan dikaji t
bantalan dibawah lutut terasa Melaporkan nyeri 2 5 3

nyaman terkontrol
Kemampuan 2 5 3
mengenal omset
• Memberikan teknik non
nyeri
farmakologis untuk memperingan Kemampuan 2 5 3
rasa Nyeri mengenal
R/memberikan kompres bawang penyebab nyeri
merah Kemampuan 3 5 4
menggunakan

• Memfasilitasi istirahat dan tidur teknik non

R/jika klien istirahat nyeri farmakologis


Dukungan orang 3 5 4
berkurang
terdekat
• Menjelaskan penyebab, periode, dan Keluhan nyeri 3 5 4
Penggunaan 2 5 3
pemicu nyeri
analgetik
R/klien mengatakan nyeri saat udara
dingin, jika beraktifitas berlebih
P: intervensi di lanjutkan
lutut kiri sakit dan merah
• Mengidentifikasi lokasi, karaketeristik, durasi, frekuensi, kualitas dan
intesitas nyeri
• Menjelaskan strategi meredakan
• Memantau kadar asam urat
nyeri
• Mengidentifikasi skala nyeri
R/mengompres dengan bawang
• Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
merah yang diberikan minyak
• Mengidentifikasi factor yang memberat dan memperingan nyeri
kelapa
• Memberikan teknik non farmakologis untuk memperingan rasa Nyeri
• Memfasilitasi istirahat dan tidur
• Menganjurkan menggunakan
• Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
analgetik dgn tepat
• Menjelaskan strategi meredakan nyeri
R/klien diberikan obat piroxicam
• Menganjurkan menggunakan analgetik dgn tepat
1tablet
• Mengajarkan teknik non farmakologis utk mengurangi rasa nyeri
• Mengkolaborasi pemberian analgetik jika perlu
• Mengajarkan teknik non
farmakologis utk mengurangi rasa
nyeri
R/bawang merah diparut lalu diberi
minyak kelapa lalu balurkan dilutut
yg sakit dan klien kooperatif

• Mengkolaborasi pemberian
analgetik jika perlu
R/Piroxicam 10mg 2x1 jika sakit
atau nyeri
24 Oktober 2  Mengidentifikasi tingkat deficit S: Risma
2021 aktifitas  Klien mengatakan sendi dengkul sebelah kiri masih kaku
R/Klien mengatakan sendi dengkul  Anak klien mengatakan lingkungan dirumah sepi, dan jika klien
sebelah kiri masih kaku beraktifitas didalam rumah tidak terlalu menguras tenaga karena
rumahnya kecil
 Memfasilitasi focus pada  Keluarga mengatakan kegiatan klien sudah dilakukan oleh istrinya
kemampuan, bukan deficit yang sebelum berangkat bekerja
dialami  Klien mengatakan aktifitasnya masih terbatas
R/Klien hanya bisa membantu
membersihkan kamar dan memasak O:
 Klien tampak hanya membersihkan kamar dan memasak
 Memfasilitasi memilih aktifitas dan  Klien kooperatif
tetapkan tujuan aktifitas yang  Gerakan tampak terbatas
konsisten sesuai dengan kemampuan
 Kekuatan otot lutut kiri 4
fisik, psikologis dan sosial
R/klien melakukan aktivitas
memasak dan membereskan kamar, A: masalah belum teratasi
kekuatan otot lutut kiri masih 4, klien kriteria Saat target Hasil
kooperatif dikaji
Pergerakan 3 5 4
extremitas
 Menganjurkan keluarga untuk
Kekuatan otot 3 5 4
menyesuaikan lingkungan untuk Rentang gerak 3 5 4
memfasilitasi aktifitas Nyeri 3 5 4
Kaku sendi 3 5 4
R/Anak klien mengatakan Gerakan terbatas 3 5 4
lingkungan dirumah sepi, dan jika
klien beraktifitas didalam rumah P: intervensi di lanjutkan

tidak terlalu menguras tenaga karena  Mengidentifikasi tingkat deficit aktifitas


rumahnya kecil  Memfasilitasi focus pada kemampuan, bukan deficit yang dialami
 Memfasilitasi memilih aktifitas dan tetapkan tujuan aktifitas yang
 Menjadwalkan aktifitas dalam konsisten sesuai dengan kemampuan fisik, psikologis dan sosial
rutinitas sehari-hari  Menganjurkan keluarga untuk menyesuaikan lingkungan untuk
R/klien mengatakan aktifitasnya memfasilitasi aktifitas
masih terbatas  Menjadwalkan aktifitas dalam rutinitas sehari-hari
 Mengajarkan cara melakukan aktifitas yang dipilih
 Mengajarkan cara melakukan
aktifitas yang dipilih
R/ klien memilih memasak dan
membersihkan kamar
24 Oktober 3  Mengidentifikasi kesiapan dan S: Risma
2021 kemampuan menerima informasi  Klien mengatakan sudah mengetahui tentang apa itu penyakit asam
R/klien sudah siap untuk menerima urat
informasi tentang asam urat  Klien dan keluarga mengerti cara mengatasi nyeri
 Klien mengetahui gambaran proses penyakitnnya
 Menjadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan O:
R/ klien mengatakan siap  Tingkat pengetahuan dan perawatan klien sudah mengerti
mendapatkan pendidikan kesehatan  Klien mampu menjelaskan penyebab nyeri dan cara mengatasinya
mengenai asam urat hari ini  Klien bersedia untuk memeriksakan penyakitnya ke dokter
 Klien tampak tidak bingung lagi dengan kondisinya saat ini
 Memberikan kesempatan untuk
bertanya A : Masalah teratasi
R/klien tampak sudah mengerti apa No Outcome Kaji Target Hasil
yang sudah dijelaskan 1. Pemahaman tentang penyakit 2 5 5
2. Menjelaskan informasi 2 5 5
 Menjelaskan penyebab, periode dan
strategi meredakan nyeri P : intervensi di hentikan
R/ klien mengatakan nyeri saat
udara dingin, jika beraktifitas
berlebih lutut kiri sakit dan
memerah
 Menganjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
R/Klien tampak kooperatif

 Menganjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
R/Piroxicam 10 mg 2x1 jika nyeri

 Mengajarkan teknik non


farmakologis untuk mengurangi
nyeri
R/ Memberikan bantalan dibawah
lutut dan mengompres dengan
bawang merah yang dberikan
minyak kelapa lalu dibalurkan ke
lutut yang sakit sebelah kiri

 Jelaskan pada klien makanan yang


harus di hindari dan jenis makanan
yang di butuhkan klien
R/klien harus menghindari makanan
yang berlemak, seperti jeroan,
santan karena mengandung lemak
didalam darah yang mengakibatkan
asam urat, klien harus makan
makanan yang direbus agar didalam
tubuh tidak terjadi lemak

25 Oktober 1 • Mengidentifikasi lokasi, S: Risma


2021 karaketeristik, durasi, frekuensi, • Klien mengatakan nyeri lutut
kualitas dan intesitas nyeri kirinya berkurang
R/ Klien mengatakan nyeri lutut P : nyeri sudah berkurang jika berjalan
kirinya berkurang Q : sedikit masih terasa di tusuk – tusuk
R : Lutut Kiri
P : nyeri sudah berkurang jika S:2
berjalan T : hilang timbul
Q : sedikit masih terasa di tusuk – • Klien mengatakan nyeri saat udara dingin, jika beraktifitas berlebih
tusuk lutut kiri sakit dan merah
R : Lutut Kiri • Klien mengatakan lutut sudah sedikit berkurang nyerinya jika dibuat
S:2 gerak lama dan klien mengatakan jika memberikan bantalan dibawah
T : hilang timbul lutut terasa nyaman dan rileks
• Memantau kadar asam urat • Masih memberikan kompres bawang merah yang diberikan minyak
R/7,3 g/dl kelapa dan dibalurkan kelutut yang sakit

• Mengidentifikasi skala nyeri O:


R/ Skala nyeri 2 • Klien terlihat masih sedikit meringis kesakitan saat lututnya di tekuk
• Klien tampak nyaman dan rileks jika diberikan bantalan dibawah lutut
• Mengidentifikasi respon nyeri non dan kompres bawang merah yang dicampurkan minyak kelapa dan
verbal dibalurkan kelutut yang sakit
R/ Klien terlihat masih sedikit • Kadar asam urat 7.3 g/dl
meringis kesakitan saat lututnya di • Skala nyeri 2
tekuk • Klien tampak jika istirahat nyeri berkurang
• Klien tampak meminum obat piroxicam 10 mg 1tablet
• Mengidentifikasi factor yang • Klien kooperatif
memberat dan memperingan nyeri
R/ Klien mengatakan lutut sudah A: Masalah belum teratasi
sedikit berkurang nyerinya jika kriteria Saat targe Hasil
dibuat gerak lama dan klien dikaji t
mengatakan jika diberikan bantalan Melaporkan nyeri 3 5 4

dibawah lutut terasa nyaman dan terkontrol


Kemampuan 3 5 4
rileks
mengenal omset
nyeri
• Memberikan teknik non Kemampuan 3 5 4
farmakologis untuk memperingan
rasa Nyeri mengenal
R/masih diberikan kompres bawang penyebab nyeri
merah yang dicampur minyak Kemampuan 4 5 5

kelapa dan dibalurkan kelutut yang menggunakan

sakit teknik non


farmakologis
Dukungan orang 4 5 5
• Memfasilitasi istirahat dan tidur
terdekat
R/klien tampak jika istirahat nyeri Keluhan nyeri 4 5 5
berkurang Penggunaan 3 5 4
analgetik

• Menjelaskan penyebab, periode, dan


P: intervensi di lanjutkan
pemicu nyeri
• Mengidentifikasi lokasi, karaketeristik, durasi, frekuensi, kualitas dan
R/klien mengatakan sudah mengerti
intesitas nyeri
penyebab dan pemicu nyeri
• Memantau kadar asam urat
• Mengidentifikasi skala nyeri
• Menjelaskan strategi meredakan
• Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
nyeri
• Mengidentifikasi factor yang memberat dan memperingan nyeri
R/jika mengompres dengan bawang
• Memberikan teknik non farmakologis untuk memperingan rasa Nyeri
merah yang dicampurkan minyak
• Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
kelapa, bisa mengurangi nyeri
• Menganjurkan menggunakan analgetik dgn tepat
• Menganjurkan menggunakan
• Mengajarkan teknik non farmakologis utk mengurangi rasa nyeri
analgetik dgn tepat
R/klien tampak meminum obat
piroxicam 1tablet

• Mengajarkan teknik non


farmakologis utk mengurangi rasa
nyeri
R/klien tampak kooperatif dan
mempraktekkan sendiri
membalurkan bawang merah yang
sudah diparut dicampur minyak
kelapa kelutut yg sakit

• Mengkolaborasi pemberian
analgetik jika perlu
R/Piroxicam10mg 2x1 jika nyeri

25 Oktober 2  Mengidentifikasi tingkat deficit S: Risma


2021 aktifitas  Klien mengatakan sendi lutut sebelah kiri sudah dapat digerakkan dan
R/Klien mengatakan sendi lutut sudah tidak kaku
sebelah kiri sudah dapat digerakkan  Klien sudah bisa membantu bersih-bersih, menjaga cucu dan memasak
dan sudah tidak kaku  klien melakukan aktivitas kekuatan otot lutut kiri sudah penuh 5
 klien mengatakan aktifitasnya sudah membaik
 Memfasilitasi focus pada O:
kemampuan, bukan deficit yang  klien sudah mengerjakan aktifitas
dialami  Klien kooperatif
R/Klien sudah bisa membantu  Gerakan tampak membaik
bersih-bersih, menjaga cucu dan  Kekuatan otot lutut kiri penuh 5
memasak

A: masalah teratasi
 Memfasilitasi memilih aktifitas dan kriteria Saat target Hasil
tetapkan tujuan aktifitas yang dikaji
konsisten sesuai dengan kemampuan Pergerakan 4 5 5
fisik, psikologis dan sosial extremitas
Kekuatan otot 4 5 5
R/klien melakukan aktivitas kekuatan Rentang gerak 4 5 5
otot lutut kiri sudah penuh 5, klien Nyeri 4 5 5
Kaku sendi 4 5 5
kooperatif
Gerakan terbatas 4 5 5

 Menganjurkan keluarga untuk P: intervensi di hentikan


menyesuaikan lingkungan untuk
memfasilitasi aktifitas
R/Anak klien mengatakan
lingkungan dirumah bersih, dan klien
sudah melakukan aktifitas
 Menjadwalkan aktifitas dalam
rutinitas sehari-hari
R/klien mengatakan aktifitasnya
sudah membaik

 Mengajarkan cara melakukan


aktifitas yang dipilih
R/ klien tampak mengerjakan
aktifitas, klien kooperatif

26 Oktober 1 • Mengidentifikasi lokasi, S: Dewi D


2021 karaketeristik, durasi, frekuensi, • Klien mengatakan sudah tidak merasakan lutut kirinya nyeri
kualitas dan intesitas nyeri P : nyeri jika banyak berjalan sudah tidak dirasakan
R/ Klien mengatakan sudah tidak Q : sudah tidak ada rasa seperti ditusuk-tusuk jarum lagi
merasakan lutut kirinya nyeri R : Lutut Kiri sudah tidak merasakan nyeri
S:0
P : jika banyak berjalan nyeri sudah T : nyeri sudah hilang, sudah tidak hilang timbul
tidak ada • Klien mengatakan sudah tidak memberikan bantalan lagi dibawah lutut
Q : sudah tidak ada rasa seperti dan sudah tidak diberikan kompres bawang merah lagi
ditusuk-tusuk jarum lagi • klien mengatakan saat udara dingin sudah tidak nyeri lagi, jika
R : Lutut Kiri sudah tidak merasakan beraktifitas berlebih lutut kiri sudah tidak sakit dan merah sudah hilang
nyeri • Klien mengatakan apabila lama bergerak lutut sudah tidak merasakan
S:0 nyeri lagi
T : nyeri sudah hilang, sudah tidak • klien mengatakan sudah tidak konsumsi obat piroxicam
hilang timbul
O:
• Memantau kadar asam urat • Klien terlihat sudah tidak meringis kesakitan saat lutut di tekuk
R/6,0 g/dl • Kadar asam urat 6,0 g/dl
• Skala nyeri 0
• Mengidentifikasi skala nyeri • Klien tampak sudah bisa melakukan aktivitasnya kembali
R/ Skala nyeri 0 • Klien tampak tidak meminum obat piroxicam 10 mg lagi

• Mengidentifikasi respon nyeri non A: Masalah teratasi


verbal kriteria Saat targe Hasil
R/ Klien terlihat sudah tidak dikaji t
meringis kesakitan saat lutut di Melaporkan nyeri 2 5 5

tekuk terkontrol
Kemampuan 2 5 5
mengenal omset
• Mengidentifikasi factor yang
nyeri
memberat dan memperingan nyeri Kemampuan 2 5 5
R/ Klien mengatakan sudah tidak mengenal
memberikan bantalan lagi dibawah penyebab nyeri
lutut Kemampuan 3 5 5
menggunakan
• Memberikan teknik non teknik non
farmakologis untuk memperingan farmakologis
Dukungan orang 3 5 5
rasa Nyeri
terdekat
R/sudah tidak diberikan kompres
Keluhan nyeri 3 5 5
bawang merah Penggunaan 2 5 5
analgetik
• Menjelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri P: intervensi di hentikan

R/klien mengatakan saat udara


dingin sudah tidak nyeri lagi, jika
beraktifitas berlebih lutut kiri sudah
tidak sakit dan merah sudah hilang

• Menganjurkan menggunakan
analgetik dgn tepat
R/klien mengatakan sudah tidak
konsumsi obat piroxicam

• Mengajarkan teknik non


farmakologis utk mengurangi rasa
nyeri
R/klien sudah tidak mengompres
dengan bawang merah lagi karena
sudah tidak nyeri dan sudah tidak
merah lagi

Anda mungkin juga menyukai