Anda di halaman 1dari 6

Role Play Rujukan Pasien

Karu : Vicky Fauzan


Katim 1 : Nisya
Katim 2 : rosyidah
PP puskesmas :rizkia
PP IGD : Hellen
PP ranap : astika
Ibu px : syaina
Dokter : Desly

Pada suatu pagi datang kedua orang tua dan anaknya yang mengeluhkan An.B demam sudah
5 hari dan muncul bintk-bintik merah ditubuhnya. Melihat kondisi sang anak akhirnya
dibawalah ke puskesmas.

Ibu px (Syaina): Suster, ini anak saya mau berobat (sambil menyerahkan kartu beribat dan fc
KTP)
PP puskesmas (Rizkia) : Iya ibu, tunggu sebentar ya, saya urus dulu administrasinya. Siapa
nama yang ingin berobat? Dimana alamatnya bu?
Ibu px (Syaina) : Berly, Di jalan harapan
PP puskesmas (Rizkia) : Setelah ini ibu bisa menunggu terlebih dahulu, nanti ada suster yang
memanggil anak ibu untuk diperiksa
Ibu px (Syaina) : Baik suster, terima kasih

Tidak lama kemudian nama An.B di panggil perawat

PP puskesmas (Rizkia) : Berly, silahkan duduk, keluhannya apa ya?


Ibu px (Syaina) : Ini sus, anak saya sudah 5 hari demam dan di tubuhnya muncul bintik-
bintik merah. Sebelumnya saya kira anak saya kena keremut jadi saya kasih paracetamol saja,
eh sudah dikasih paracetamol panasnya juga belum turun
PP puskesmas (Rizkia) : Ukur suhu tubuh dan periksa tekanan darah dulu ya, dek.
Ibu px (Syaina) : Berapa suhu dan tekanan darahnya sus?
PP puskesmas (Rizkia) : Suhu tubuh anak ibu 39,8°C, TD 120/80 mmHg, N 110x/menit, RR
18 x/menit. Setelah ini ibu bisa menunggu lagi di depan ruangan dokter. Nanti dokter akan
memanggil dan memeriksa lebih lanjut
Dokter (Desly) : Berly, silahkan masuk
An.B dan Ibu px bergegas memasuki ruangan
Dokter (Desly) : Keluhannya demam sudah 5 hari dan muncul bintik-bintik merah. Coba saya
periksa terlebih dahulu ya. (dokter memeriksa keadaan An.B). untuk lebih memastikan
penyakit apa, harus dilakukan cek darah dulu di lab puskesmas ini. Setelah hasilnya keluar
ibu bisa kembali keruangan ini. Ini ibu berikan ke lab yang ada di belakang samping apotek,
nanti petugas yang ada disana akan melakukan pengecekan darah pada anak ibu
Ibu px (Syaina) : Baik dok, terima kasih

An.B dan ibu px keluarr dari ruangan dan pergi ke ruangan lab untuk cek darah. Setelah
hasilnya keluar An.B dan ibunya pergi lagi ke ruangan dokter. Didalam ruangan pemeriksaan

Ibu px (Syaina) : Ini dokter hasilnya


Dokter (Desly): Dari hasil pengecekan darah, trombosit dalam darah anak ibu terjadi
penurunan. Anak ibu seharusnya dirawat inapkan di rumah sakit. Saya akan membuatkan
surat rujukannya, nanti ibu ambil surat ini di perawat yang di depan dan jika masih ada yang
ingin ditanyakan, bisa tanya langsung ke perawat di depan juga. Sekarang ibu bisa tunggu
surat rujukannya di luar ya
Ibu px (Syaina) : baik dok, saya permisi dulu
PP puskesmas (Rizkia) : Berly
Ibu px (Syaina) : Iya sus
PP puskesmas (Rizkia) : Gini ibu, anak ibu ini di duga terkena demam berdarah. Untuk lebih
pastinya ibu bisa bawa anak ibu langsung ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut dan
mendapatkan perawatan yang optimal karena di puskesmas ini kami keterbatasan alat dan
tidak ada rawat inapnya, apakah ibu setuju? Jika iya boleh untuk menandatangani surat
rujukan ini, lalu kita akan mencarikan rumah sakit yang tersedia. Apakah ada yang ingin
ditanyakan?

An.B dan kedua orang tua pasien tersebut pun datang ke ruangan instasi gawat darurat RS
cinta kasih atas rujukan puskesmas. Ketika datang ke IGD di RS tersebut, kondisi An.B
sudah sangat lemah, demam sudah 5 hari, dan muncul bintik-bintik merah ditubuhnya.
Diruangan IGD
Ibu px (Syaina) : Suster, tolong anak saya sus. Baru kali ini kondisinya begini, saya khawatir
banget.
PP IGD (Helen): Ibu, sebelumnya keluhan anak ibu apa ya?
Ibu px (Syaina) : Begini sus, anak saya ini sudah 5 hari demam, sudah 5 hari juga dia tidak
sekolah. Baring di kamar terus, katanya kepalanya pusing dan badannya lemas. Kira-kira
pada hari ketiga bintik-bintik merah muncul, seperti ditangan ini sus. Sudah saya berikan
paracetamol tetapi demam tak kunjung turun, karena khawatir kami bawa ke puskesmas, kata
dokter dan perawat di puskemasnya itu, anak saya ini harus di rujuk ke RS besar bisa bisa
ditangani dengan optimal, jadi saya dan suami saya kesini
PP IGD (Helen) : Baik ibu, pak, kami akan lakukan yang terbaik. Boleh saya lihat surat
rujukannya ibu?

Lalu dokter pun datang

Dokter (Desly) : Bagaimana kondisi pasien ini suster? (sambil memeriksa pasien)
PP IGD (Helen) : Begini dok, dari hasil pemeriksaan yang telah saya lakukan tadi TD 120/80
mmHg, N : 120 x/menit, RR 20x/menit, dan suhunya 39,5°C. Pasien mengeluh sakit kepala,
lemas dan demam sudah dari 5 hari yang lalu, terdapat bintik-bintik merah pada tubuhnya
dok
Dokter (Desly) : Iya, segera lakukan torniquet test dan pemeriksaan darah untuk pasien ini,
lalu pasang infuse untuk anak ini
PP IGD (Helen) : Baik dok (PP melakukan torniquet test)
Dokter (Desly): Bagaimana kondisinya? Apa yang kamu rasakan dik? Suster bagaimana hasil
torniquet test nya?
PP IGD (Helen) : Hasil torniquet testnya positif dok, ditemukan petekia
Dokter (Desly) : Ibu, bapak, berdasarkan hasil pemeriksaan ini, anak bapak di duga menderita
DBD, untuk lebih pastinya kami akan melakukan pemeriksaan darah, jadi anak ibu ini harus
dirawat inap di RS ini selama beberapa hari agar bisa sembuh. Apa ibu bersedia?
Ibu px (Syaina) : Iya dok, baik kami bersedia, lalu bagaimana prosedut rawat inapnya dok?
Dokter : Nanti akan di beritahu oleh perawat ... ya ibu, bapak
Katim1 (Anisya) : Bapak, ibu sebelumnya, kenalkan nama saya suster .... saya disini yang
bertanggung jawab di ruangan IGD RS ini. Sekarang saya akan jelaskan prosedur penerimaan
pasien disini. Jadi di RS ini, kami menyediakan jalur pembayaran baik BPJS, Jamskesmas
maupun jalur umum. Sebelumnya bapak ibu mau mendaftarkan yang lewat jalur mana?
Ibu px (Syaina) : Jalur umum saja sus, kami belum mempunyai BPJS
Katim1 (Anisya) : Baik ibu, disini ada beberapa fomulir yang perlu diisi disini, seperti
kelengkapan pasien dan penanggung jawab dari pasien ini, jadi kami bisa menghubungi ibu
bila sewaktu-waktu terjadi sesuatu pada anak ibu. Diisi sekarang ya ibu. Dan bisa
ditandatangani oleh ibu disini. Kalau ada yang tidak mengerti bisa ditanyakan ke saya
Ibu px (Syaina) : Baik sus, saya rasa cukup jelas (sambil mengisi)

Selesai ibu mengisi lembar fomulir

Ibu px (Syaina) : Ini sus, formulirnya sudah diisi ada yang kurang sus?
Katim1 (Anisya): Baik, tidak ada bu, sudah lengkap. Sekarang saya akan
mempersiapkan perpindahan anak ibu ke ruangan anak yang letaknya dilorong belakang RS
ini, nanti akan ada perawat yang mengantarkan anak ibu dan bapak kesana. Dan untuk biaya
RS dapat dibayar di loket administrasi RS ini yang terletak di loker depan sekarang

Diruang IGD, Katim 1 pun menelepopn ruang anak untuk mempersiapkan kelengkapan
pasien baru yang akan masuk keruangan tersebut, diruang anak ....

Karu (Vicky) : Assalamualaikum, dengan ..... di ruang anak. Ada yang bisa dibantu?
Katim1 (Anisya) : Waalaikumssalam. Begini, kami dari ruang IGD kedatangan pasien
bernama Berly berusia 13 tahun. Anak ini menderita DBD, dan akan ditempatkan di ruangan
VIP ruang anak, segera siapkan tempat untuk anak ini ya. Nanti jam 10 saya akan
mengantarkan pasien ini kesana
Karu (Vicky) : Baik, makasih infonya sus. Akan kami siapkan
Katim1 (Anisya) : Sama-sama

Setelah itu, kepala ruangan pun menginformasikan kepada Katim2 dan PP untuk
mempersiapkan tempat tidur dan kelengkapan untuk pasien tersebut
Karu (Vicky) : Katim 2, tadi saya dapat telepon dari IGD, akan ada pasien baru yang masuk
kesini, bernama Berly berusia 13 tahun. Pasien dipegang oleh katim 2 ya, apakah bisa?
Jangan lupa untuk kelengkapan berkasnya. Untuk PP tolong persiapkan tempat tidur dan
siapkan segala kelengkapan prosedur penerimaannya dan anamnesanya. Tolong dikerjakan
sekarang ya

Setelah menyelesaikan kelengkapannya kedua perawat pun kembali ke nurse station

Karu (Vicky) : Bagaimana katim2 dan PP? Sudah selesai? Jika sudah, sebentar lagi
pasiennya akan datang. Terima kasih bantuannya
Katim1 (Anisya) : Selamat pagi sus, ini pasien dari IGD atas nama An.Berly
Katim2 (Rosyidah) : Baik sus
Karu (Vicky) : Perkenalkan saya karu disini, nama saya suster ........, dan ini ketua tim
perawatnya, namanya suster ............ nanti, saya akan bertanggung jawab atas pasien
An.Berly ini, nanti katim2 yang akan melaksanakan perawatannya
Katim 2 mencatat berkas-berkas kelengkapan dari pasien baru bersama PP
PP rawat inap (Astika ) : Mau dibantu katim?
Katim2 (Rosyidah) : Boleh sus, tolong di salin berkas ini ke dokumen pasien ruangan kita ya
suinap PP rawat inap (Astika) : Baik sus

Tidak lama kemudia karu datang dan memberikan reward kepada katim2 dan PP atas hasil
kerjanya

Karu (Vicky) : Selamat siang, Katim & PP rawat inap


Katim & PP (semua) : Selama siang sus
Karu (Vicky) : Bagaimana tadi perawatannya?
Katim2 (Rosyidah) : Oh iya, tadi sudah dilakukan. Untuk penerimaan pasien barunya, sudah
saya jelaskan orientasi kepada keluarga pasien. Semua dokumennya sudah dilengkapi, semua
surat dari IGD juga sudah saya terima dan saya salin dengan suster PP rawat inap
Karu (Vicky) : Terima kasih atas kerjasamanya katim2 dan suster PP. Setelah itu, biar untuk
kedepannya bisa lebih baik lagi ya. Sekali lagi terima kasih (menjabat tangan)
Setelah itu, katim 2 dan PP melaksanakan intervensi keperawatan sesuai dengan tugas
masing-masing

Anda mungkin juga menyukai