Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO KASUS ROLEPLAY

KONSELING POST TEST HIV AIDS

Nama Pemeran :

Aulia Mahesa : Perawat 1


Nova Rizkiliana : Perawat 2
Heri Yawanto : Suami Pasien
Yeni Gusmida : Pemberi Obat ARV
Safira Angelia : Pasien
Mariyati Kiptiah : Dokter
Dittya Rahma Risky : Recepsionist
Rika Amaliya : Petugas cek darah test hiv
Fitri Yanti Rahayu : Teman pasien

Pada siang hari di suatu komplek tepatnya di Kota jambi seorang wanita bernama Safira ,
yang biasa dipanggil fira , ber umur 33 tahun , bekerja sebagai staf di salah satu Bank di
jambi . Safira merasa bahwa badan nya tidak enak , merasa mual disertai muntah dan batuk
serta diare yang sudah kurang lebih dialami nya selama 2 bulan ,yang ia kira hanya sakit
biasa karna kelelahan dan selama ini hanya meminum teh lalu membeli obat eceran ditoko ,
mengetahui badan nya tidak sembuh-sembuh , dia bertanya pada temannya lalu meminta
pada suaminya untuk menemaninya ke rumah sakit umum Raden Mattaher untuk
mengecek kesehatannya , suami nya sendiri merupakan lelaki yang sering pulang larut
malam hingga subuh , seringkali terlihat mabuk saat keluar dari diskotik dan bersama wanita
malam .

Setiba nya di Rumah Sakit ia langsung mendatangi reseptionist dan mengantri di bagian
ruang tunggu penyakit umum , mengetahui gejalanya menyangkut pada ciri ciri HIV , Safira
lalu di usulkan oleh perawat untuk mendatangi klinik VCT di rumah sakit tersebut , setelah
melakukan konseling pre test dan test HIV , didapatkan hasil nya Positif , safira merasa
bingung , sedih , kesal dan berkali-kali mencari kesalahan pada dirinya.

Safira : Haduhh kok mual terus ya , mass tolong ambilkan dulu handphone ku di ruang tv

Heri : Ibu kenapa sih bu dari tadi mondar-mandir kamar mandi , pusing mas liatnya

Safira : Iya nih mas gatau kenapa ,mo coba telfon si fitri dulu temanku

Heri : yaudh ni handphonenya bu

Safira : (dalam telfon) halooo fit ini aku lo safira

Fitri : oh elo , ngapain lo nlfn siang siang gini , mo ngajakin gue ngemall?

Safira : kagak GR banget lu , ini loh kenapa ya gw mual trus muntah gak sembuhsembuh
Fitri : janganjangan lu hamil lagi , beli testpack aja coba

Safira : ah yang bener aja lu

Fitri : lo coba ke rumah sakit aja mnta temenin laki lu , gw lg ada kerjaan ni

Safira : ah elah habis pulsa gw nelfon lu gaada ngasih solusi dasar lu

Fitri : haha yaudah ya bhayy

Safira : iya bhay (mematikan telfon) , Mas gimana kalo kita ke rumah sakit aja mas udah
sakit bgt perutku ini

Heri : yaudah ayolah aku keluarkan motor dulu

Sesampainya di rumah sakit ibu safira langsung bertemu recepcionist

Dittya : selamat pagi bu ada yang bisa saya bantu

Safira : iya begini mbak , saya ini udah mual muntah gitu dirumah tadi kepala saya pusing
kali dan diare juga udh lama

Dittya : baiklah bu mual muntah yang ibu rasakan sudah sekitar berapa hari ya bu

Safira : dah lama mbak , diare sekitar 1 apa 2 bulan lalu gitulah mbak

Dittya : baik bu selama itu ibu biasanya minum obat apa

Safira : biasanya saya beli diapotek dikasih amoxilin sama apa gt mbak

Dittya : baik bu saya coba konfirmasi dulu ya bu

Safira : iya mbak

Dittya : baik bu ini kartu berobat nya nanti ibu mengantri di bagian depan sebelah kanan di
bagian poli umum ya bu

Safira : oke makasi ya mbak

Saat mengantri lalu hingga nama ibu safira di panggil ke bagian poli umum

Aulia : Ibu safiraaa.. dengan ibu safira..

Safira : ah iya sus saya sus

Aulia : baiklah bu silahkan masuk silahkan duduk


Safira : iya makasih sus

Anty : dengan ibu safira ya? Betul?

Safira : iya dok saya safira

Anty : baiklah , apa keluhan yang ibu rasakan sekarang bu

Safira : begini dok ,saya tu mual muntah terus , mengganggu banget untuk aktivitas
seharihari terus juga diare ,kepala pusing

Anty : untuk diare nya ibu sudah mengalami nya sejak berapa hari ya bu

Safira : sekitaran 1 bulan atau 2 bulan lalu udah lama banget dok

Anty : oh begitu , itu sudah lumayan lama ya bu untuk diare , biasanya ibu minum obat apa
bu

Safira : obat yang saya beli diapotek dok , ya paling amoxilin

Anty : baiklah nanti coba saya usulkan untuk cek darah dulu , untuk hasil nya menunggu
sekitar 1 jam kedepan ya bu, terimakasih banyak bu

Safira : iya makasi ya dok

Aulia : mari bu saya antarkan

Saat pengecekan darah di ruang labor ibu safira langsung disambut perawat 2

Nova : selamat siang bu safira , mari bu silahkan duduk

Safira : iya makasi ya sus

Nova : baiklah ibu safira , disini ada suster yang akan melakukan pengambilan darah ibu ,
apakah ibu bersedia

Safira : iya sus silahkan

Rika : selamat pagi bu safira perkenalkan nama saya perawat rika yang akan bertugas untuk
mengambil sampel darah ibu untuk dicek ya bu

Safira : iya sus

Rika : (menyiapkan alat lalu menyuntik) tarik nafas ya bu agak sakit sedikit

Safira : auh sakit ya sus


Rika : baik lah bu pengambilan darah nya sudah selesai , nanti ibu silahkan tunggu sekitar 1
jam kedepan hasilnya akan keluar ya bu

Safira : iya makasi ya sus

Menunggu hasil tes keluar hingga ibu safira dipanggil perawat 2 untuk mengetahui
penyakitya melalui hasil tes darah

Nova : Ibu safira mari bu silahkan masuk

Safira : iya sus

Nova : silahkan duduk bu


Safira : terimakasih sus

Anty : Dengan ibu safira ya bu

Safira : iya dok bagaimana dengan hasil darah saya dok , saya kena penyakit apa ya dok

Anty : maaf sebelumnya bu , ibu mengidap penyakit dengan ciri yang kuat menuju ke HIV ,
apa sebelum nya ibu melakukan hal yang memiliki resiko terhadap HIV bu

Safira : astagfirulah mass gimana mass , kok bisa saya hiv dok , gimana ini (menangis)

Heri : yang sabar bu kita pastikan dulu ini pasti salah

Anty : ibu yang sabar bu , kalau boleh saya tau sebelumnya ibu ada melakukan seks beresiko
bu?

Safira : ga ada saya dok , saya gatau kenapa bisa , apa saya tertular suami saya ya dok

Heri : begini sebenarnya dok , saya memang sering melakukan seks beresiko yang dilakukan
di diskotik malam dan sering bertukar pasangan tanpa memakai alat pengaman dok

Safira : astaga mas tega kamu mas

Heri : saya juga gatau bu , dok . saya harus gimana dengan keadaan seperti ini

Anty : baiklah pak bu , nanti saya akan usulkan bapak dan ibu untuk mendatangi klinik VCT
yang ada di rumah sakit ini

Safira : apa dok VCT , VCT itu apa lagi dok

Anty : VCT itu Voluntarily Counseling and Testing yaitu konseling terhadap pasien dengan
hiv yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai penyakit yang bapak dan ibu
alami
Safira : terimakasih ya dok

Heri : saya permisi dulu dok

Anty : iya samasama pak bu

Nova : mari pak bu saya antarkan

Safira : iya makasih sus (menangis)

Sesampainya di klinik VCT disambut perawat 1

Aulia : selamat sore bu safira dan bapak

Safira & heri : iya selamat sore sus (masih isak tangis)

Aulia : baik lah pak bu perkenalkan nama saya perawat aulia , saya yang bertugas sebagai
konselor post test hiv diruang VCT pada sore ini , selama konseling nanti saya akan
memberikan informasi sesuai dengan keluhan ibu , dan selama wawancara kita nanti
saya akan jamin kerahasiaannya , apakah ibu dan bapak setuju?

Safira : Iya sus setuju

Heri : baiklah sus

Aulia : baiklah , kalau boleh saya tau , sejak kapan ibu dan bapak mengetahui jika ibu dan
bapak mengalami hiv ya pak bu

Safira : sejak test VCT tadi sus

Heri : iya sus baru saja tadi , kami tidak tau kapan kami terkena nya dan sudah berapa lama

Aulia : baiklah dari data yang saya dapatkan disini , ibu memiliki resiko penularan dari suami
ibu sendiri ya bu

Safira : iya sus suami saya ini sering pulang malam , mabok aja kerjanya , saya juga gatau
kalo dia mengidap penyakit hiv sus , saya harus gimana sus , saya takut mati

Aulia : begini bu dan bapak ya , ibu harus semangat menjalani harihari ibu besok karna jika
ibu terus terfikir seperti ini bapak dan ibu akan membebani pikiran ibu dan bapak

Safira : ya bagaimana saya ga stress sus saya hiv dari suami saya sendiri

Aulia : saya mengerti apa yang ibu rasakan , untuk HIV sendiri belum memiliki obat untuk
menyembuhkannya akan tetapi ibu dapat mencegah virus nya untuk berkembang lebih
banyak dengan cara meminum obat ARV secara teratur agar mencegah virus nya untuk
berkembang menjadi AIDS bu

Safira : obat ARV itu apa ya sus

Aulia : obat ARV itu sendiri adalah anti retroviral yang berfungsi untuk mencegah
perkembangan bakteri dan virus yang jahat yang bermula dari virus HIV yang dapat
berlanjut ke AIDS

Safira : baiklah sus , saya mengerti

Aulia : ibu dan bapak harus semangat menjalani hari-hari nya dan semangat untuk
meminum obat agar penyakit bapak dan ibu tidak semakin parah

Safira : iya sus terimakasih sebelum nya sus

Aulia : baiklah pak bu , nanti akan kami usulkan untuk pemberian obat ARV dengan sus
nova ya pak bu

Heri : iya terimakasih ya sus , kami permisi dulu

Nova : mari pak bu silahkan tunggu diruang tunggu dahulu

Heri : iya sus makasi

Nova : bu safira dan pak heri silahkan masuk pak bu

Heri : iya terimakasih sus

Nova : selamat sore ya pak bu perkenalkan nama saya perawat nova , yang sedang bertugas
sore ini untuk memberikan terapi obat antiretroviral kepada bapak dan ibu

Heri : iya sus

Nova : (memegang obat ) baik pak bu ini adalah obat antiretroviral sesuai dosis bapak dan
ibu , diminum selama 3x sehari setiap hari dan harus rutin ya bu pak dan tepat wakutu , di
pagi pada jam 07;00 di siang hari pada jam 13;00 dan pada malam hari di jam 19;00

Safira : itu minum nya boleh dicairin gak sus

Nova : boleh bu dicairkan dengan air biasa 1 sendok saja bu

Safira : iya sus

Nova : nah untuk sekarang coba ibu dan bapak minum dahulu obatnya dan ini minumnya

Heri : iya sus


Nova : baiklah pak , prosedur obat nya sudah selesai , jika obat ini sudah mau habis ibu dan
bapak bisa datang kembali ke klinik ini dan konsul kembali ya pak bu

Heri : iya makasi sus

Safira : iya makasi ya sus

Nova : samasama pak bu

Anda mungkin juga menyukai