Nama Pemeran :
Pada siang hari di suatu komplek tepatnya di Kota jambi seorang wanita bernama Safira ,
yang biasa dipanggil fira , ber umur 33 tahun , bekerja sebagai staf di salah satu Bank di
jambi . Safira merasa bahwa badan nya tidak enak , merasa mual disertai muntah dan batuk
serta diare yang sudah kurang lebih dialami nya selama 2 bulan ,yang ia kira hanya sakit
biasa karna kelelahan dan selama ini hanya meminum teh lalu membeli obat eceran ditoko ,
mengetahui badan nya tidak sembuh-sembuh , dia bertanya pada temannya lalu meminta
pada suaminya untuk menemaninya ke rumah sakit umum Raden Mattaher untuk
mengecek kesehatannya , suami nya sendiri merupakan lelaki yang sering pulang larut
malam hingga subuh , seringkali terlihat mabuk saat keluar dari diskotik dan bersama wanita
malam .
Setiba nya di Rumah Sakit ia langsung mendatangi reseptionist dan mengantri di bagian
ruang tunggu penyakit umum , mengetahui gejalanya menyangkut pada ciri ciri HIV , Safira
lalu di usulkan oleh perawat untuk mendatangi klinik VCT di rumah sakit tersebut , setelah
melakukan konseling pre test dan test HIV , didapatkan hasil nya Positif , safira merasa
bingung , sedih , kesal dan berkali-kali mencari kesalahan pada dirinya.
Safira : Haduhh kok mual terus ya , mass tolong ambilkan dulu handphone ku di ruang tv
Heri : Ibu kenapa sih bu dari tadi mondar-mandir kamar mandi , pusing mas liatnya
Safira : Iya nih mas gatau kenapa ,mo coba telfon si fitri dulu temanku
Fitri : oh elo , ngapain lo nlfn siang siang gini , mo ngajakin gue ngemall?
Safira : kagak GR banget lu , ini loh kenapa ya gw mual trus muntah gak sembuhsembuh
Fitri : janganjangan lu hamil lagi , beli testpack aja coba
Fitri : lo coba ke rumah sakit aja mnta temenin laki lu , gw lg ada kerjaan ni
Safira : iya bhay (mematikan telfon) , Mas gimana kalo kita ke rumah sakit aja mas udah
sakit bgt perutku ini
Safira : iya begini mbak , saya ini udah mual muntah gitu dirumah tadi kepala saya pusing
kali dan diare juga udh lama
Dittya : baiklah bu mual muntah yang ibu rasakan sudah sekitar berapa hari ya bu
Safira : dah lama mbak , diare sekitar 1 apa 2 bulan lalu gitulah mbak
Safira : biasanya saya beli diapotek dikasih amoxilin sama apa gt mbak
Dittya : baik bu ini kartu berobat nya nanti ibu mengantri di bagian depan sebelah kanan di
bagian poli umum ya bu
Saat mengantri lalu hingga nama ibu safira di panggil ke bagian poli umum
Safira : begini dok ,saya tu mual muntah terus , mengganggu banget untuk aktivitas
seharihari terus juga diare ,kepala pusing
Anty : untuk diare nya ibu sudah mengalami nya sejak berapa hari ya bu
Safira : sekitaran 1 bulan atau 2 bulan lalu udah lama banget dok
Anty : oh begitu , itu sudah lumayan lama ya bu untuk diare , biasanya ibu minum obat apa
bu
Anty : baiklah nanti coba saya usulkan untuk cek darah dulu , untuk hasil nya menunggu
sekitar 1 jam kedepan ya bu, terimakasih banyak bu
Saat pengecekan darah di ruang labor ibu safira langsung disambut perawat 2
Nova : baiklah ibu safira , disini ada suster yang akan melakukan pengambilan darah ibu ,
apakah ibu bersedia
Rika : selamat pagi bu safira perkenalkan nama saya perawat rika yang akan bertugas untuk
mengambil sampel darah ibu untuk dicek ya bu
Rika : (menyiapkan alat lalu menyuntik) tarik nafas ya bu agak sakit sedikit
Menunggu hasil tes keluar hingga ibu safira dipanggil perawat 2 untuk mengetahui
penyakitya melalui hasil tes darah
Safira : iya dok bagaimana dengan hasil darah saya dok , saya kena penyakit apa ya dok
Anty : maaf sebelumnya bu , ibu mengidap penyakit dengan ciri yang kuat menuju ke HIV ,
apa sebelum nya ibu melakukan hal yang memiliki resiko terhadap HIV bu
Safira : astagfirulah mass gimana mass , kok bisa saya hiv dok , gimana ini (menangis)
Anty : ibu yang sabar bu , kalau boleh saya tau sebelumnya ibu ada melakukan seks beresiko
bu?
Safira : ga ada saya dok , saya gatau kenapa bisa , apa saya tertular suami saya ya dok
Heri : begini sebenarnya dok , saya memang sering melakukan seks beresiko yang dilakukan
di diskotik malam dan sering bertukar pasangan tanpa memakai alat pengaman dok
Heri : saya juga gatau bu , dok . saya harus gimana dengan keadaan seperti ini
Anty : baiklah pak bu , nanti saya akan usulkan bapak dan ibu untuk mendatangi klinik VCT
yang ada di rumah sakit ini
Anty : VCT itu Voluntarily Counseling and Testing yaitu konseling terhadap pasien dengan
hiv yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai penyakit yang bapak dan ibu
alami
Safira : terimakasih ya dok
Safira & heri : iya selamat sore sus (masih isak tangis)
Aulia : baik lah pak bu perkenalkan nama saya perawat aulia , saya yang bertugas sebagai
konselor post test hiv diruang VCT pada sore ini , selama konseling nanti saya akan
memberikan informasi sesuai dengan keluhan ibu , dan selama wawancara kita nanti
saya akan jamin kerahasiaannya , apakah ibu dan bapak setuju?
Aulia : baiklah , kalau boleh saya tau , sejak kapan ibu dan bapak mengetahui jika ibu dan
bapak mengalami hiv ya pak bu
Heri : iya sus baru saja tadi , kami tidak tau kapan kami terkena nya dan sudah berapa lama
Aulia : baiklah dari data yang saya dapatkan disini , ibu memiliki resiko penularan dari suami
ibu sendiri ya bu
Safira : iya sus suami saya ini sering pulang malam , mabok aja kerjanya , saya juga gatau
kalo dia mengidap penyakit hiv sus , saya harus gimana sus , saya takut mati
Aulia : begini bu dan bapak ya , ibu harus semangat menjalani harihari ibu besok karna jika
ibu terus terfikir seperti ini bapak dan ibu akan membebani pikiran ibu dan bapak
Safira : ya bagaimana saya ga stress sus saya hiv dari suami saya sendiri
Aulia : saya mengerti apa yang ibu rasakan , untuk HIV sendiri belum memiliki obat untuk
menyembuhkannya akan tetapi ibu dapat mencegah virus nya untuk berkembang lebih
banyak dengan cara meminum obat ARV secara teratur agar mencegah virus nya untuk
berkembang menjadi AIDS bu
Aulia : obat ARV itu sendiri adalah anti retroviral yang berfungsi untuk mencegah
perkembangan bakteri dan virus yang jahat yang bermula dari virus HIV yang dapat
berlanjut ke AIDS
Aulia : ibu dan bapak harus semangat menjalani hari-hari nya dan semangat untuk
meminum obat agar penyakit bapak dan ibu tidak semakin parah
Aulia : baiklah pak bu , nanti akan kami usulkan untuk pemberian obat ARV dengan sus
nova ya pak bu
Nova : selamat sore ya pak bu perkenalkan nama saya perawat nova , yang sedang bertugas
sore ini untuk memberikan terapi obat antiretroviral kepada bapak dan ibu
Nova : (memegang obat ) baik pak bu ini adalah obat antiretroviral sesuai dosis bapak dan
ibu , diminum selama 3x sehari setiap hari dan harus rutin ya bu pak dan tepat wakutu , di
pagi pada jam 07;00 di siang hari pada jam 13;00 dan pada malam hari di jam 19;00
Nova : nah untuk sekarang coba ibu dan bapak minum dahulu obatnya dan ini minumnya