Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ROLE PLAY INFORM CONSENT

Dosen Pengampu :
1. Siti Kistimbar , S.Kep,Ners,M.Kes
Disusun oleh :
1. Yeni Rahma
2. Alfiatur Rochmah
3. Kiki Andreapuspa
4. Belya Meirose Putri C
5. Indang Sri wighati
Tingkat :2A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PRODI D3 KEPERAWATAN BLORA
2020
ROLE PLAY INFORM CONSENT

Perawat : kiki

Dokter : yeni

Kelurga : belya

Pasien : alfi

Suami : umam

Prolog : indang

Di RSUD dr. Soetijono Blora, terdapat pasien yang sedang dirawat di bangsal penyakit dalam

Perawat : selamat siang bapak dan ibu ?

Pasien dan keluarga : Selamat siang sus ?

Perawat : Apa benar ini dengan keluarga pasien ?

Keluarga : iya benar sus

Perawat : mohon maaf, Keluarga pasien dimohon ke ruang perawat

Keluarga : baik sus nanti saya akan kesana .

( Keluarga pasien tiba di ruang perawat )

Perawat : Silahkan duduk bapak ?

Keluarga : baik sus.

Perawat : Begini bapak , kami dari rumah sakit ingin memberitahukan pada
bapak ,bahwa keadaan ibu sekarang kurang baik, langkah yang paling
bagus dari rumah sakit adalah dengan transplantasi paru-paru. Dan
dilakukan juga tranfusi pada istri bapak ?

Keluarga : oh, Begitu ya sus , baik nanti akan saya bicarakan kepada istri saya
perihal ini.

Perawat : baik pak nanti kalo setuju langsung bisa mengisi informed consent
Keluarga : baik sus saya permisi dulu.

“Keluarga kembali ke bangsal dan membaritahu istrinya tentang tindakan yang akan di
berikan rumah sakit” .

Keluarga : buk tadi bapak diberitahu sama rumah sakit, bahwa ibuk harus
ditransplantasi paru-paru biar ibuk bisa sembuh dan harus di tranfusi
darah.

Pasien : Apa pak tranfusi juga, bapak tau sendiri ibuk tidak pernah mau di
tranfusi ,karna dalam agama kita darah itu suci tidak boleh di campur,
dan ibuk takut nanti malah bisa buat ibuk mati.

Keluarga : Tapi tidak papa buk buat kesembuhan .

Pasien : Ibuk tetap tidak mau bapak .

Keluarga : ya sudah nanti saya akan bilang ke ruang perawat .

“Keluarga kembali ke ruang perawat untuk memberitahu bahwa pasien tidak mau di tranfusi”

Keluarga : Permisi sus saya mau memberitahu bahwa istri saya tidak mau di
tranfusi, karna dalam kepercayaan agamanya darah itu suci ,tidak
boleh bercampur dengan yang lain.

Perawat : jadi begitu ya pak, baik nanti saya akan mendiskusikannya lagi
dengan dokternya.

Keluarga : Baik pak , saya kembali ke bangsal dulu , trimakasih.

“Perawat memberitahu kepada dokter dan mendiskusikan tentang tindakan lanjut masalah
pasien P”

Perawat : siang dok,

Dokter : siang juga sus , ada apa sus

Perawat : saya mau memberitahu tentang pasien P, bahwa pasien menolak


tindakan tranfusi sebelum di transplantasi paru paru, karena masalah
kepercayaannya.
Dokter : seperti itu ya, tapi tindakan itu harus dilakukan agar pasien tidak
kehabisan darah saat operasi. Sesuai prosedur juga seperti itu

Perawat : Iya dok, bagaimana jika saya membujuk terlebih dahulu pasien .

Dokter : iya sus begitu saja ,nanti saya juga akan membantu menjelaskan jika
pasien masih tidak mau.

Perawat : Baik dok saya akan ke bangsal.

Perawat menuju ke bangsal dan memberitahu pasien

Perawat : selamat sore buk,maksut tujuan saya kesini ingin memastikan


apakah ibuk menolak untuk melakukan transfuse darah?

Pasien : iyaa suster ,saya tidak mau kalau melakukan transfusi darah karena
menurut kepercayaan agama saya itu tidak di perbolehkan,dan saya
belum pernah sebelumnya.

Perawat : Tapi buk sebelum melakukan transplantasi paru paru prosedurnya


itu harus dilakukan transfusi darah agar ibuk tidak lemah dan
kehabisan darah

Pasien : saya tetap tidak mau sus ,karena itu kepercayaan saya.

Suami : istriku itu demi kesembuhan kamu,karena hanya dengan cara itu
kamu bisa sembuh.

Pasien : tetap tidak mau pak karena agama kita melarang.

Perawat :baik pak ,buk kalau ibuk tidak mau ,saya akan membicarakan lagi
dengan dokter

Perawat menuju ruangan dokter dan membicarakan dengan dokter

Perawat : permisi dokter

Dokter : ada apa sus?

Perawat : pasien P tetap menolak tidak mau transfusi darah dok,mungkin kalau
dokter yang menjelaskan ,pasien bisa bersedia.
Dokter :baik kalau begitu mari kita kebangsal pasien P

Perawat :iya dokter.

Dokter dan perawat menuju bangsal pasien P untuk menjelaskan transfusi darah kepada
pasien P

Dokter dan perawat : selamat sore buk

Pasien dan suami : selamat sore ,sus,dok

Dokter : begini bu saya ingin memastikan apakah ibuk memang benar benar
tidak mau melakukan transfusi darah ?

Pasien : iya benar dokter saya tidak mau

Dokter : begini bu berhubung ibu sakitnya harus membutuhkan transfusi, ibu


harus mengikuti anjuran prosedur rs. Transfusi itu dilakukan untuk
menambah kekuatan ibu setelah dilakukan transplantasi agar tidak
kekurangan darah dan lemas karena tindakan transfusi ini juga buat
kesembuhan ibu.

Suami : transfusi itu apa ya?

Perawat : transfusi itu menyalurkan darah dari satu orang kesistem peredaran
darah orang lain.

Suami : darahnya itu bebas dari penyakit tidak sus?

Perawat : iya pak kami itu melakukan tindakan transfusi sudah sesuai dengan
standar operasional. Darah yang ditransfusi itu darah orang sehat dan
itu sudah masuk di uji laboratorium terlebih dahulu.

Suami : bagaimana bu?mau tidak? Ini semua dilakukan yang terbaik buat ibu
biar cepat sehat.

Pasien : iya pak kalau bapak setuju ibu juga setuju.

Suami : baik dok. Kami memutuskan setuju untuk dilakukan transfusi.


Apapun yang dokter anjurkan kami terima kalau itu yang terbaik buat
kesembuhan istri saya.
Dokter : baik jika bapak ibu sudah setuju dilakukan nanti akan diberikan
informed consent buat persetujuan setelah itu baru akan di proses
tindakan selanjutnya.

Suami : baik dok .

Dokter dan perawat : ya ,sudah saya permisi dulu ya selamat beristirahat.

Pasien dan suami : terimakasih dokter.

Anda mungkin juga menyukai