Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

“POST CAESAR”

SITI MARIATI
N202101138

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
KENDARI
2021
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN DIAGNOSA “POST CAESAR”
DI RUANG KEBIDANAN “ASTER” RS.DR. R. ISMOYO

Laporan ini telah disahkan pada


Hari :
Tanggal :

Mengetahui,
Pembimbing Ruangan Pembimbing Akademik

……………………… ……………………….
NIP
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Nama Perawat : Siti Mariati, S.Kep


TanggalPengkajian : 08 Desember 2021
Jam pengkajian : 10:00 Wita
A. Biodata Pasien:
Nama : Ny. A
Umur : 20 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku : Tolaki
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Mandonga
Tanggal masuk RS : 07/12/2021
Diagnosa Medis : Post SC
Penanggung Jawab :
Nama : Tn. S
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Pernikahan : Menikah
Hubungan dengan klien : Suami
Keluhan utama:
“Nyeri pada bagian luka caesar”
B. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang:
“Klien mengatakan nyeri pada bagian luka caesar seperti tersayat-sayat pada saat
melakukan pergerakan. Setelah dilakukan pengkajian skala nyeri 7, klien tampak
meringis. Klien tampak dibantu suami serta keluarga saat melakukan mobilisasi
serta nampak terpasang infus serta kateter.”
2. Riwayat penyakit dahulu:
“Klien mengatakan ini kehamilan pertama dan tidak pernah mengalami keguguran
sebelumnya”
3. Riwayat penyakit keluarga:
“Klien mengatakan memiliki riwayat asma”

GENOGRAM

KET:
- Laki-Laki :

- Perempuan :

- Garis keturunan :

- Garis pernikahan :

- Kematian :
“Kakek pasien telah meninggal karena faktor usia, ayah dan ibu pasien masih hidup dan
memiliki 6 orang anak. Klien adalah anak ke 3 dari 6 bersaudara. Pasien dirawat diruang
aster karena post caesar anak pertama.”
C. Basic Promoting physiology of Health
1. Aktivitas dan latihan
a. Pekerjaan : IRT
b. Olah raga rutin : Jarang olahraga Frekuensi: 1×sebulan
c. Alat Bantu : Tidak ada
d. Terapi : Pemberian cairan dan obat
e. Kemampuan melakukan ROM : Belum dapat melakukan
f. Kemampuan ambulasi dan ADL : Dengan bantuan suami dan keluarga
2. Tidur dan istirahat
a. Lama tidur : 4-5 jam
b. Kesulitan tidur di RS : Ya
c. Alasan : Terbangun jika nyeri daerah caesar muncul
d. Kesulitan tidur :[ - ] menjelang tidur
:[ ya ] sering terbangun
3. Kenyamanan dan nyeri
Palliative/Profokatif : Tindakan insisi pembedahan
Quality : Hilang timbul (seperti tersayat-sayat)
Region : Abdomen
Skala : Skala 7
Time : Nyeri timbul saat obat pereda nyeri habis dan
saat melakukan pergerakkan.
4. Nutrisi
a. Frekuensi makan : Teratur
b. Berat Badan / Tinggi Badan : 56 kg/155 cm
c. Jenis makanan : Sayuran nasi, ikan
d. Makanan yang disukai : Nasi, sayur kangkung, tempe, ikan
e. Makanan pantang : Tidak ada, dan Alergi makanan tidak ada
f. Nafsu makan : Baik
g. Masalah pencernaan : Tidak ada
h. Riwayat operasi sebelumnya : Tidak ada
5. Cairan, elektrolit dan asam basa

a. Frekuensi minum : 4× Konsumsi air/hari


b. Turgor kulit : baik
c. Support IV Line :-
d. Intake :-
e. Output :-
f. Balance Cairan :-
6. Oksigenasi
a. Sesak nafas : [tidak ada]

1) Frekuensi : Tidak ada


2) Kapan terjadinya : Tidak ada
3) Kemungkinan factor pencetus : Tidak ada
4) Factor yang memperberat : Tidak ada
5) Factor yang meringankan : Tidak ada
b. Batuk : Tidak ada
c. Sputum : Tidak ada
d. Nyeri dada : Tidak ada
e. Hal yang dilakukan untuk meringankan nyeri dada:
Tidak ada
f. Riwayat penyakit : [ Ada ] Asma
[ Tidak ada ] TB
[ Tidak ada] Hipertensi
g. Riwayat merokok : [Tidak ada]
7. Eliminasi urin

a. Frekuensi :-
b. Waktu :-
c. Warna : Kuning darah
d. Gangguan Eliminasi : Tidak ada
e. Kebutuhan pemenuhan ADL : Dengan
bantuan
g. Riwayat dahulu : Tidak ada riwayat penyakit perkemihan
h. Penggunaan kateter : Ya
i. Kebutuhan pemenuhan ADL bladder : Dengan bantuan kateter
8. Sensori, persepsi dan kognitif

a. Gangguan Penglihatan : Tidak ada


b. Ggn. Pendengaran : Tidak ada
c. Ggn. Penciuman : Tidak ada
d. Ggn. Sensasitaktil : Tidak ada
e. Ggn. Pengecapan : Tidak ada
D. Pengkajian fisik
1. Keadaan umum klien :
2. Vital Sign :
TD :110/70 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,5 ℃
3. Antropometri
Sebelum sakit

TB : 155 cm
BB : 56 Kg
Saat sakit
TB : 155 cm
BB : 57 Kg
ANALISA DATA

Nama Klien : Ny. A No.Register :


Umur : 20 Tahun Dx Medis : Post SC
Ruang rawat : ASTER Alamat : Mandonga
DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM

DS: Tindakan pembedahan Nyeri berhubungan


- Klien mengatakan nyeri pada bagian dengan agen
luka post sc. pencedera fisik.
- Klien mengatakan nyeri saat
melakukan pergerakan
- Klien mengatakn nyeri seperti disayat-
sayat.

DO:
- Skala nyeri 7
- Klien nampak meringis kesakitan
- TTV
TD: 110/70 mmhg
N: 80 ×/m
P: 20×/m
S: 36,5 ℃
DS: Tindakan pembedahan Intoleransi aktivitas
- Klien mengatakan nyeri pada bagian b/d kelemahan
luka post sc.
- Klien mengatakan nyeri saat
melakukan pergerakan

DO:
- Klien nampak dibantu suami atau
keluarga saat melakukan mobilisasi.
- Klien nampak lemah
- TTV
TD: 110/70 mmhg
N: 80 ×/m
P: 20×/m
S: 36,5 ℃
DS: Tindakan pembedahan Risiko infeksi
- Klien mengatakan nyeri pada bagian berhubungan dengan
luka post sc. efek prosedur invasif
- Klien mengatakan nyeri saat
melakukan pergerakan

DO:
- Klien nampak dibantu suami atau
keluarga saat melakukan mobilisasi.
- Klien nampak lemah
- Klien nampak terpasang kateter
- Klien nampak terpasang infus
- TTV
TD: 110/70 mmhg
N: 80 ×/m
P: 20×/m
S: 36,5 ℃
RENCANA TINDAKAN

Nama Klien : Ny. A No.Register :


Umur : 20 Tahun Diagnosa Medis:Post caesar
Ruang rawat : ASTER Alamat : Mandonga
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWAT HASIL
AN
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor vital sign Untuk
berhubungan keperawatan selama 1x24 jam 2. Pemantauan nyeri mengetahui
dengan diharapkan pasien 3. Edukasi tekhnik seberapa berat
pelepasan agen menunjukkan penurunan napas rasa nyeri
pencedera fisik tingkat nyeri dengan kriteria 4. Kolaborasi yang
hasil : pemberian terapi  dirasakan dan
- Tanda-tanda vital dalam mengetahui
batas normal pemberian
- Keluhan nyeri menurun terapi sesuai
Keluhan mening Menu- indikasi
kat run

Nyeri 1 4

2. Intoleransi Setelah dilakukan tindakan a. Edukasi Untuk melatih


aktivitas b/d selama 1x24 jam diharapkan aktifitas/istirahat aktivitas
kelemahan pasien mampu melakukan b. Edukasi latihan pasien agar
aktivitas sehari-hari. fisik dapat kembali
Kriteria hasil : 1) 6-10 jam seperti
setelah sebelum
 Kemampuan
operasi dilakukannya
melakukan aktifitas rutin
anjurkan operasi.
meningkat
pasien baring
 Tingkat keletihan
dengan
berkurang
miring kiri
KH Menuru Meni-
dan miring
n ngkat
Verbalisasi 1 5 kanan.
kepulihan 2) Hari kedua
tenaga anjurkan
pasien
belajar
dudukselama
5 menit
3) Hari
selanjutnya
atau hari
demi hari
anjurkan
pasien
belajar
duduk dalam
sehari, dan
berjalan-jaan
sesuai
dengan
kemampuan.
3. Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan a. Pencegahan Untuk
berhubungan peratan selama 1x24 jam infeksi menurunkan
dengan efek diharapkan tingkat infeksi a. Monitor resiko
prosedur invasif menurun. tanda dan terjadinya
Kriteria hasil: gejala infeksi infeksi
- Tidak ada demam b. Jelaskan
- Tidak ada nyeri tanda dan
- Tidak ada bengkak gejala infeksi
- Tidak ada kemerahan c. Anjurkan
meningkatka
n asupan
cairan dan
nutrisi

b. Perawatan luka
1) Monitor
tanda-tanda
infeksi
2) Buka balutan
luka
kemudian
bersihkan
menggunaka
n NaCl atau
pembersih
lainnya
sesuai
dengan
kebutuhan
3) Setelah
bersih
berikan salep
sesuai
dengan kulit
4) Balut
kembali luka
5) Pertahankan
sifat steril.
c. Perawatan selang
a. Identifikasi
indikasi
dilakukannya
pemasangan
selang
b. Monitor
kepatenan
selang
c. Monitor
jumlah,
warna, dan
konsistensi
drainase
selang
d. Monitor kulit
disekitar
selang

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien :Ny. A No.Register :


Umur :20 Tahun Diagnosa Medis:Post caesar
Ruang rawat :ASTER Alamat : Mandonga

NO. DX TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERA
WATAN
1 08/12/2021 10:15 - Memonitor tanda-tanda vital - S:
- Pemantauan nyeri Pasien
- Memberi edukasi tekhnik mengatakan
napas masih merasa
- Kolaborasi pemberian terapi  nyeri dibagian
abdomen bekas
operasi.
- O:
Pasien nampak
meringis

TTV:
TD:110/70
N:80×/m
P:20×/m
S:36,5 C
- A:
Masalah belum
teratasi
- P:
Intervensi
dilanjutkan

2 08/12/2021 10:15 - Memberi edukasi - S:


aktifitas/istirahat Pasien
mengatakan
- Memberi edukasi latihan
masih merasa
fisik sebagai berikut: nyeri saat
a. 6-10 jam setelah operasi melakukan
mobilisasi
anjurkan pasien baring
dengan miring kiri dan - O:
miring kanan. Pasien nampak
dibantu suami dan
b. Hari kedua anjurkan
keluarganya saat
pasien belajar duduk melakukan
selama 5 menit pergerakan.

c. Hari selanjutnya atau hari TD:110/70


demi hari anjurkan N:80×/m
pasien belajar duduk P:20×/m
dalam sehari, dan S:36,5 C
berjalan-jalan sesuai - A:
dengan kemampuan Masalah belum
teratasi
- P:
Intervensi
dilanjutkan

3 08/12/2021 10:30 - Pencegahan infeksi - S:


a. Memonitor tanda dan Pasien
gejala infeksi mengatakan
b. Menjelaskan tanda dan belum bisa
gejala infeksi melakukan
c. Menganjurkan pasien perawatan
meningkatkan asupan mandiri.
cairan dan nutrisi - O:
- Perawatan luka Pasien nampak
a. Memonitor tanda-tanda lemah
infeksi
TTV:
b. Buka balutan luka
TD:110/70
kemudian bersihkan
N:80×/m
menggunakan NaCl atau
P:20×/m
pembersih lainnya sesuai
S:36,5 C
dengan kebutuhan
- A:
c. Setelah bersih berikan
Masalah belum
salep sesuai dengan kulit
teratasi
d. Balut kembali luka
e. Pertahankan sifat steril. - P:
- Perawatan selang Intervensi
a. mengidentifikasi indikasi dilanjutkan
dilakukannya
pemasangan selang
b. Memonitor kepatenan
selang
c. Monitor jumlah, warna,
dan konsistensi

Anda mungkin juga menyukai