Anda di halaman 1dari 26

Skrining Lesi Prakanker Serviks

Amillia Siddiq

Departemen Obstetri dan Ginekologi


FK Universitas Padjadjaran/RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung
Apa itu kanker
serviks?
Kanker serviks adalah suatu
keganasan yang terjadi pada leher
rahim
Disebabkan oleh infeksi Hiuman Papilloma
Virus (HPV) grup onkogenik resiko tinggi
Serviks
(terutama HPV 16 dan 18), yang ditularkan
utamanya melalui hubungan seksual.
Faktor Resiko

Berhubungan
Berganti-ganti Memiliki masalah
seksual pada usia
pasangan seksual sistem imun
muda

Merokok Multiparitas / anak Riwayat infeksi


lebih dari 2 seksual menular
Gejala
Keputihan
Jumlahnya banyak, berwarna
Pendarahan vagina
kekuningan, dan dapat disertai bau setelah berhubungan seksual
busuk

Nyeri panggul Nyeri saat berhubungan


seksual

Haid tidak teratur


Volume darah banyak, atau Gangguan berkemih
perdarahan di luar masa haid
Pencegahan Kanker Serviks

Pencegahan Pencegahan Pencegahan


Primer Sekunder Tersier
 Vaksin HPV
Terapi dan pengobatan 
 Menjaga perilaku Skrining: meningkatkan kualitas
seksual - Tes IVA hidup
 Tidak berganti-ganti - Pap Smear
pasangan seksual
 Pola hidup sehat
 Merawat kebersihan
vagina
1. Tes IVA
Apa itu IVA?
Tes IVA (Inspeksi visual dengan Asam Asetat) adalah pemeriksaan
cervix untuk melihat pertumbuhan yang abnormal pada serviks
menggunakan Asam Asetat.

Kapan tes IVA dapat dilakukan?


Tes IVA dapat dilakukan kapan saja dalam siklus menstruasi,
termasuk saat menstruasi, pada masa kehamilan, ataupun saat setelah
melahirkan atau paska keguguran.
Kapan dilakukan Pap Smear?
2. Pap Smear Dilakukan setiap tahun untuk wanita yang aktif
seksual. Dilakukan 10-20 hari setelah hari pertama
haid terakhir.
Apa itu Pap Smear?
Metode pemeriksaan dengan pengikisan pada leher rahim (serviks)
untuk melihat apakah terdapat keabnormalitasan pada sel leher rahim
(serviks)

Apa saja syarat Pap Smear?


- 2 hari sebelum tes, pasien dilarang mencuci
daerah kewanitaan atau menggunakan obat
melalui vagina
- Dilarang berhubungan seksual 1—2 hari sebelum
pemeriksaan Pap Smear
- Tidak sedang menstruasi
- Sudah pernah berhubungan seksual
KEPUTIHAN

Amillia Siddiq

Departemen Obstetri dan Ginekologi


FK Universitas Padjadjaran/RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung
Klasifikasi
Fisiologis (Normal) Patologis (abnormal)

Keputihan fisiologis terjadi Keputihan patologis terjadi


mendekati ovulasi (karena karena infeksi vaginal, infeksi tri
rangsangan seksual), komonas vaginalis,
menjelang dan sesudah infeksi jamurcandida
menstruasi atau pengaruh albicans, keganasan
hormone pada kehamilan. reproduksi ataupun adanya
benda asing dalam jalan lahir
Tanda dan Gejala
Fisiologis Patologis
a. Cairan yang keluar a. Cairan yang keluar
encer bersifat keruh dan
b. Berwarna kental
bening/krem/tidak b. Berwarna putih susu,
berwarna kekuningan, keabu-
c. Tidak berbau abuan atau kehijauan
d. Tidak gatal c. Terasa gatal
e. Jumlahnya sedikit d. Berbau tidak enak
atau cukup banyak e. Menyisakan bercak
pada pakaian dalam
f. Jumlanya banyak
Cari informasi Ganti pembalut /
Ganti pakaian
pentilinner
dalam

Awas pemakaian
benda asing di Selalu Konsultasi tenaga
daerah vagina memberihkan area kesehatan untuk
vagina pengobatan
PREMENSTRUAL SYNDROME

Amillia Siddiq

Departemen Obstetri dan Ginekologi


FK Universitas Padjadjaran/RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung
Definisi

• Sindroma premenstruasi merupakan kumpulan gejala fisik, psikologis,


dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita.
• Gejala biasanya timbul 6-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang
ketika menstruasi dimulai.
• Berdasarkan the American College of Obstetricians and Gynecologists
(ACOG): Saat perempuan mendapat satu saja dari gejala fisik dan satu
gejala emosional, selama tiga kali masa menstruasi berturut-turut, maka
sudah dapat disebut menderita PMS.
Hal yang dapat dilakukan

● Berolahraga secara teratur


● Makan sehat dan seimbang
● Tidur cukup (7-8 jam)
● Mengurangi stres dengan yoga atau meditasi
● Jika diperlukan konsumsi ibuprofen atau paracetamol
● Menulis jurnal harian mengenali gejala selama paling tidak 2-3
siklus menstruasi – dapat ditunjukkan ketika bertemu dokter
● Jangan merokok
● Hindari konsumsi alkohol
Kapan perlu ke dokter?

✷ Ketika gejala tidak berkurang


dengan hal-hal yang dapat
dilakukan di rumah
✷ Gejala mengganggu aktivitas
sehari-hari

https://www.nhs.uk/conditions/pre-menstrual-syndrome/
TUMOR RAHIM

Amillia Siddiq

Departemen Obstetri dan Ginekologi


FK Universitas Padjadjaran/RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung
Apa itu Mioma Uteri ??
Mioma merupakan suatu pertumbuhan massa atau daging di dalam
rahim atau di luar rahim yang tidak bersifat ganas. Mioma berasal dari
sel otot polos yang terdapat di rahim dan pada beberapa kasus juga
berasal dari otot polos pembuluh darah rahim. Jumlah dan ukuran
mioma bervariasi, terkadang ditemukan satu atau lebih dari satu.
Faktor risiko mioma uteri
• Sudah berusia lebih dari 40 tahun. • Diet tinggi konsumsi daging merah,
• Riwayat keluarga mengidap tetapi rendah sayuran hijau.
mioma. • Kebiasaan konsumsi minuman
• Menstruasi pertama sebelum usia beralkohol.
• Kebiasaan merokok.
10 tahun.
• Penggunaan alat kontrasepsi hormonal
• Belum pernah hamil sebelumnya
yang tinggi estrogen.
(wanita yang sudah pernah • Keturunan Afrika-Amerika
memiliki anak cenderung lebih mempunyai kemungkinan 2,9 kali
jarang mengalami mioma). lebih tinggi dibandingkan ras
• Berat badan berlebih atau obesitas. Kaukasia.
Gejala

• Menstruasi dalam jumlah banyak.


• Perut terasa penuh dan membesar.
• Gangguan berkemih akibat ukuran mioma yang menekan saluran kemih.
• Keluarnya mioma melalui leher rahim yang umumnya disertai nyeri hebat,
sehingga menyebabkan luka dan terjadinya infeksi sekunder.
• Konstipasi akibat mioma menekan bagian bawah usus besar.
• Nyeri panggul berkepanjangan dan tak kunjung sembuh, yang dapat dirasakan
saat menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau saat terjadi penekanan pada
panggul.
• Penimbunan cairan di rongga perut.
Bagaimana mengenali secara dini?
1. Datang ke Rumah sakit bila datang bulan tidak teratur.
2. Datang ke Rumah Sakit bila banyak perdarahan.
3. Merasa sakit yang hebat pada pinggang dan perut.
4. Merasa adanya benjolan di perut bagian bawah
KIATA OVARIUM

Amillia Siddiq

Departemen Obstetri dan Ginekologi


FK Universitas Padjadjaran/RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung
PENCEGAHAN
1. Kontrasepsi oral (pil KB)
2. Kehamilan dan menyusui
3. Ligasi tubal atau histerektomi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai