Anda di halaman 1dari 33

NURSING ADVOKASI

By: Vina Fuji Lastari, S.Kep.,Ners.


MENGAPA PERLU?
• Pendidikan keperawatan memberikan kompetensi
pelayanan kesehatan reproduksi pada keperawatan
maternitas.
• Keperawatan maternitas merupakan bentuk
pelayanan profesional keperawatan yg ditujukan
kepada wanita usia subur (WUS), berkaitan dg
sistem reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, dan
bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta
keluarga, berfokus pd pemenuhan kebutuhan dasar
dalam beradaptasi secara fisik & psikososial untuk
mencapai kesejahteraan keluarga dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan.
• Advokasi merupakan salah satu peran
perawat profesional
• Pasien dalam kondisi lemah, kritis dan
mengalami gangguan membutuhkan
seorang advokat yang dapat melindungi
kesejahteraannya.
• Perawat adalah satu-satu profesi yang
selalu berada disamping pasien
sehingga mempunyai kesempatan besar
untuk melakukan advokasi kepada
pasien.
NURSING ADVOKASI
• Proses dimana perawat secara
objektif memberikan klien informasi
yang dibutuhkan untukmembuat
keputusan dan mendukung klien
apapun keputusan yang dibuat
JENIS KEGIATAN ADVOKASI
• Anticipatory guidance
• Primary prevention
• Membantu klien kemungkinan mengalami
kesulitan
• Mengantisipasi keluarga dlm menangani
masalah keterbatasan dan penyakit Kronik
PRINSIP-PRINSIP ADVOKASI
• Advokasi ditujukan pada kebutuhan klien,
hak klien dan perhatiannya thd masalah.
• Advokasi merupakan nilai2 yg didasarkan
pada etika
• Advokasi bertujuan mempertahankan
prinsip keadilan
MENJADI ADVOKAT YANG BAIK
BAGI KLIEN
• Percaya thd diri sendiri.
• Yakin bahwa banyak yang dapat dilakukan
• Mengatur Identifikasi kebutuhan klien yg
tdk terpenuhi atau hak2 klien.
• Apa masalahnya, dengarkan dg seksama
masalahnya dan bantu.
• Pahami aturan2 yg ada dan dampaknya
thd klien
PERAN ADVOKAT
KEPERAWATAN
Membantu klien
Melindungi hak klien
dalam menyatakan
sebagai manusia dan
hak-haknya bila
secara hukum
dibutuhkan

Memberikan bantuan
mengandung dua
peran yaitu peran
aksi dan peran
nonaksi
TANGGUNG JAWAB
PERAWAT
Umum Khusus

• Mempunyai • Memberikan aspek


tanggung jawab kepada klien
dalam memberikan mencakup aspek bio-
aspek,meningkatkan psiko-sosio-kultural-
ilmu pengetahuan spiritual yang
dan menigkatkan diri kompehansif dalam
sebagai profesi upaya pemenuhan
kebutuhan dasarnya
ADVOCACY MENURUT ANA
(AMERICAN NURSING ASSOCIATION)
1. Melindungi pasien atau masyarakat
thdp pelayanan kesehatan &
keselamatan praktik tidak sah yang
tidak kompeten dan melanggar
etika yang dilakukan oleh siapa pun.
2. Proses pembelaan yang dilakukan
untuk mendukung/ bertindak sebagai
pembela pasien dalam praktik
keperawatan
PERAN ADVOKAT KEPERAWATAN

• Sebagai penghubung antara klien-


tim kesehatan lain dalam rangka
pemenuhan kebutuhan klien.
• Membela kepentingan & membantu klien
• Memahami semua informasi dan upaya
kesehatan yangdiberikan tim kesehatan
dengan pendekatantradisional maupun
profesional.
• Bertindak sebagai nara sumber dan fasilitator dalam
tahap pengambilan keputusan terhadap upaya
kesehatan yang harus dijalani oleh klien.
• Melindungi dan memfasilitasi keluarga danmasyarakat
dalam pelayanan keperawatan.
• Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien :
– Hak memperoleh informasi mengenai tata tertib
danperaturan yang berlaku di rumah sakit/sarana
pelayanankesehatan tempat klien menjalani
perawatan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Suatu tindakan pemilihan, dimana pimpinan
menentukan suatu kesimpulan tentang apa
yang harus dilakukan/ tidak dilakukan dalam
suatu situasi tertentu.

• Menghilangkan adanya ketidak


Penyelesaian masalah seimbangan antara yang seharusnya
dengan yang terjadi

Pengambilan • Proses kognitif yang tidak tergesa-


keputusan gesa.
ETIKA KEPERAWATAN
• Etika, secara etimologis berasal dari
bahasa Yunani Kuno,
yaitu “Ethikos” yang mana artinya
adalah suatu perkara yang timbul dari
suatu kebiasaan.
• Keperawatan merupakan sebuah
profesi, maka muncul yang namanya
etika profesi atau professional ethics.
• Etika keperawatan adalah suatu sikap etis
yang harus dimiliki oleh seorang perawat
sebagai bagian integral dari sikap hidup
dalam mengemban tugasnya sebagai
seorang perawat dengan menerapkan
norma-norma etis keperawatan dalam
kehidupan profesi dan kehidupan
bermasyarakat.
TUJUAN ETIKA KEPERAWATAN
• Tujuan etika keperawatan adalah sebuah
upaya agar seluruh perawat yang ada di
Indonesia dapat menghargai dan
menghormati martabat manusia (klien)
pada saat menjalankan setiap tugas dan
fungsinya sebagai perawat.
PRINSIP ETIK KEPERAWATAN

Autonomy Beneficence Justice


(Kemandirian) (Berbuat Baik) (Keadilan)

Non-
Fidelity
Maleficence Veracity
(Menepati
(Tidak (Kejujuran)
Janji)
Merugikan)

Confidentiality Accountability
(Kerahasiaan) (Akuntabilitas)
Autonomy

• Mampu berpikir secara logis dan


mampu membuat keputusan sendiri.
• Hak kemandirian dan kebebasan
individu yang menuntut pembedaan diri,
dan perawat haruslah bisa menghormati
dan menghargai kemandirian ini.
• Contoh pelanggaran: memberitahukan
klien bahwa keadaanya baik, padahal
terdapat gangguan atau penyimpangan
Beneficence

• Melakukan hal yang baik sesuai dengan


ilmu dan kiat keperawatan dalam
melakukan pelayanan keperawatan
• Contoh perawat menasehati klien
dengan penyakit jantung tentang
program latihan untuk memperbaiki
kesehatan secara umum, tetapi perawat
menasehati untuk tidak dilakukan
karena alasan resiko serangan jantung.
Justice

• Memperhatikan keadilan sesuai


standar praktik dan hukum yang
berlaku
• Contoh ketika perawat dinas sendirian
dan ada klien baru masuk serta ada
juga klien rawat yang memerlukan
bantuan perawat maka perawat harus
mempertimbangkan faktor-faktor
tersebut kemudian bertindak sesuai
dengan asas keadilan.
Non-
Veracity
Maleficence
• Tidak • Menyampaikan
menimbulkan kebenaran
bahaya/cedera pada setia
fisik dan klien untuk
psikologis meyakinkan
pada klien. agar klien
mengerti
Fidelity Confidentiality

• perawat harus • Informasi klien


memiliki komitmen harus dijaga.
menepati janji dan • Dokumentasi
menghargai keadaan kesehatan
komitmennya klien hanya bisa
kepada orang lain. dibaca guna
keperluan
pengobatan, upaya
peningkatan
kesehatan klien dan
atau atas
permintaan
pengadilan
Accountability

• Standar yang pasti bahwa tindakan


seorang professional dapat dinilai dalam
berbagai kondisi tanpa terkecuali.
• Contoh perawat bertanggung jawab pada
diri sendiri, profesi, klien, sesame teman
sejawat, karyawan, dan masyarakat. Jika
perawat salah memberi dosis obat kepada
klien perawat dapat digugat oleh klien yang
menerima obat, dokter yang memberi
tugas delegatif, dan masyarakat yang
menuntut kemampuan professional.
HAK PERAWAT
• Hak mendapatkan perlindungan hukum
dan profesi
• Hak memperoleh informasi yang lengkap
dan jujur dari klien dan atau keluarganya
agar mencapai tujuan keperawatan yang
maksimal;
• Hak melaksanakan tugas sesuai dengan
kompetensi dan otonomi profesi
• Hak mendapatkan penghargaan sesuai
dengan prestasi, dedikasi yang luar biasa
dan atau bertugas di daerah terpencil dan
rawan
• Hak memperoleh jaminan perlindungan
terhadap resiko kerja yang berkaitan
dengan tugasnya.
KEWAJIBAN PERAWAT
• Memberikan pelayanan keperawatan
sesuai dengan standar profesi
• Merujuk klien atau pasien ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang mempunyai
keahlian atau kemampuan yang lebih baik
• Merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang klien dan atau
pasien.
• Melakukan pertolongan darurat atas
dasar perikemanusiaan
• Menambah ilmu pengetahuan dan
mengikuti perkembangan ilmu
keperawatan
• Meminta persetujuan tindakan
keperawatan yang dilakukan
• Melakukan pencatatan asuhan
keperawatan secara sistematis
HAK PASIEN
• Hak memperoleh informasi mengenai
tata tertib dan peraturan yang berlaku di
RS
• Hak memperoleh pelayanan medis yang
bermutu
• Hak memperoleh asuhan keperawatan
dengan standar profesi keperawatan
• Hak memilih dokter dan kelas perawatan
sesuai dengan keinginannya
• Hak meminta konsultasi kepada
dokter lain yang terdaftar di rumah
sakit tersebut (second opinion)
terhadap penyakit yang dideritanya
• Hak menyetujui/ memberikan ijin
atas tindakan yang akan dilakukan
• Hak menolak tindakan yang
dilakukan terhadap dirinya dan
mengakhiri pengobatan serta
perawatan
KEWAJIBAN PASIEN
• Mentaati segala peraturan & tata tertib
RS
• Mematuhi segala instruksi dokter dan
perawat dalam pengobatannya
• Memberikan informasi dengan jujur &
lengkap
• Wajib melunasi semua imbalan atas
jasa pelayanan rumah sakit
• Memenuhi hal-hal yg telah disepakati.
Masalah Etik Yang Sering Terjadi Dalam
Pelayanan Kesehatan/Keperawatan
• Organ transplantation (transplantasi
organ).
• Determination of clinical death
(perkiraan kematian klinis)
• Ethical issues in treatment (isu
masalah etik dalam tindakan
keperawatan)
• Euthanasia
Pemecahan Dilema Etik
• Untuk membuat keputusan yang etis,
seseorang harus tergantung pada
pemikiran yang rasional dan bukan
emosional.
• Kerangka pemecahan dilema etik banyak
diutarakan oleh berbagai ahli dan pada
dasarnya menggunakan kerangka proses
keperawatan/pemecahan masalah secara
ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai