Laporan individu ini dibuat berdasarkan data yang diperoleh dari buku laporan KB di
PMB JAWIRIYAH S.ST. pada tangga 23 JUNI 2022 dengan judul “ASUHAN
KEBIDANAN PADA Ny.P dengan ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.P
DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN ”.
Mahasiswi
Yanti
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah
mengistimewakan manusia atas seluruh makhluk-Nya dan mengangkatnya sebagai
khalifah dimuka bumi. Allah menganugrahkan akal kepadanya untuk membedakan
mana yang buruk dan yang baik, maupun melihat nikmatnya lantas bersyukur kepada
Rabb-Nya dan memuliakan-Nya.
Dalam rangka menyusun makalah ini, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny.
ii
Yanti
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan Makalah..............................................................................2
D. Manfaat Penulisan Makalah............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
A. Pengertian Kontrasepsi Suntik............................................................................3
B. Efektivitas KB Suntik 3 Bulan...........................................................................3
C. Cara Kerja KB Suntik 3 bulan / Progestin..........................................................4
D. Kekurangan dan Kelebihan KB Suntik 3 Bulan / Progestin...............................5
E. Indikasi dan Kontra Indikasi Suntikan Progestin...............................................6
F. Penggunaan Suntikan Progestin.........................................................................7
G. Keadaan yang Memerlukan Perhatian Khusus dan Anjurannya......................10
H. Efek Samping Suntikan Progestin dan Penanganannya...................................10
I. Peringatan Bagi Pemakai Suntikan Progestin..................................................11
BAB III TINJAUAN KASUS...................................................................................12
BAB IV PENUTUP....................................................................................................14
A. Kesimpulan......................................................................................................14
B. Saran................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia menghadapi masalah dengan jumlah kualitas sumber daya
manusia dengan angka kelahiran lebih dari 5.000.000 per tahunnya. Untuk
dapat mengangkat derajat kehidupan bangsa, maka telah dilaksanakan secara
bersamaan pembangunan ekonomi dan keluarga berencana yang mempunyai
tujuan masing-masing. Bila gerakan keluarga berencana tidak dilakukan
bersama dengan pembangunan ekonomi dikhawatirkan hasil pembangunan
tidak berarti.
Keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkan dapat
menerima norma keluarga kacil bahagia sejahtera (NKKBS) yang berorientasi
pada “catur warga /zero population growth” (pertumbuhan seimbang).
Pengertian Keluarga Berencana (KB) menurut UU No. 10 th 1992
adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui
pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan
ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.
Program KB secara Nasional berkaitan erat dengan program Nasional
di bidang kesehatan, karena program KB Nasional bersifat mendukung dan
mempunyai sasaran serupa dengan program kesehatan. Program Keluarga
Berencana Nasional memberikan arahan kebijakan untuk meningkatkan
kualitas penduduk melalui pegendalian kelahiran, memperkecil angka
kematian dan peningkatan kualitas program KB.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan KB suntik 3 bulan?
2. Bagaimana efektifitas dari KB suntik 3 bulan?
3. Bagaimana cara kerja KB suntik 3 bulan?
4. Apa saja kekurangan dan kelebihan KB suntik 3 bulan?
5. Bagaimanakah cara penggunaan KB suntik 3 bulan?
6. Apa saja keadaan yang memerlukan perhatian khusus dalam pemberian
KB suntikan tiga bulan beserta anjurannya?
7. Apa efek samping dari KB suntik tiga bulan serta bagaimana
penanganannya?
8. Apa saja peringatan yang perlu diberikan kepada klien yang memakai
suntikan KB 3 bulan ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Kontrasepsi suntik tersebut memiliki efektivitas yang tinggi, dengan
0,3 kehamilan per 100 perempuan tiap tahun. Asal penyuntikan dilakukan
secara teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan. Salah satu keuntungan
suntikan adalah tidak mengganggu produksi ASI. Pemakaian hormon ini juga
bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang keluar.
Sayangnya, bisa membuat badan jadi gemuk karena nafsu makan
meningkat. Kemudian lapisan dari lendir rahim menjadi tipis sehingga haid
sedikit, bercak atau tidak haid sama sekali. Perdarahan tidak menentu. Tingkat
kegagalannya hanya 3-5 wanita hamil dari setiap 1.000 pasangan dalam
setahun.
4
4. Menghambat transportasi gamet dan tuba, mungkin mempengaruhi
kecepatan transpor ovum di dalam tuba fallopi atau memberikan
perubahan terhadap kecepatan transportasi ovum (telur) melalui tuba.
5
11. Selain terdapatnya kekurangan pada penggunaan kontrasepsi progestin,
metode kontrasepsi ini juga tentunya memiliki kelebihan sebagai berikut.
6
Selain indikasi-indikasi di atas, suntikan progestin juga memiliki
kontra indikasi sebagai berikut.
7
b. Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke-7 siklus
haid (Jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari /
menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 7 hari).
c. Bila klien tidak haid (amenhorea), suntikan dapat digunakan
setiap saat, asal diyakini tidak hamil (Jangan melakukan
hubungan seksual selama 7 hari / menggunakan metode
kontrasepsi lain untuk 7 hari saja).
d. Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi hormonal lain
(contoh:pil,AKBK,dll) dan ingin menggantinya dengan
suntikan progestin. Suntikan progestin dapat segera diberikan
(Tidak perlu menunggu sampai haid berikutnya datang).
e. Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi suntikan
hormonal lain, dan ingin menggantinya dengan suntikan
progestin. Suntikan dapat diberikan sesuai jadwal suntikan
ulang kontrasepsi sebelumnya (Tidak diperlukan metode
kontrasepsi tambahan)
f. Bila suntikan progestin diberikan pada hari ke 1-7 siklus haid
(Tidak memerlukan metode kontrasepsi lain).
2. Cara Penggunaan Suntikan Progesti
a. Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan
cara suntikan Intra Muskular dalam (IM) (Apabila suntikan
diberikan terlalu dangkal, penyerapan kontrasepsi suntikan
akan lambat dan tidak bekerja segera dan kurang efektif).
b. Suntikan diberikan setiap 90 hari.
c. Kocok dengan baik dan hindarkan terjadinya gelembung-
gelembung udara.
d. Kontrasepsi suntik tidak perlu didinginkan.
e. Bila terdapat endapan putih pada dasar ampul, upayakan
menghilangkannya dengan dihangatkan.
8
3. Informasi Lain Yang Perlu Disampaikan
a. Pemberian kontrasepsi suntikan sering menimbulkan gangguan
haid (amenorhea), biasanya bersifat sementara dan sedikit
sekali mengganggu kesehatan.
b. Efek samping seperti peningkatan berat badan, sakit kepala dan
nyeri payudara, tidak berbahaya dan cepat hilang.
c. Karena kembalinya kesuburan terlambat, penjelasan perlu
diberikan pada ibu usia muda yang ingin menunda kehamilan
atau bagi ibu yang merencanakan kehamilan dalam waktu
dekat.
d. Setelah suntikan dihentikan, haid tidak segera datang
(umumnya sekitar 3-6 bulan haid baru datang), bila tidak,
segera konsultasi ke bidan atau dokter untuk mengetahui
penyebabnya.
e. Bila klien tidak dapat kembali pada jadwal yang telah
ditentukan, suntikan dapat diberikan lebih awal dari jadwal
suntikan. Dapat juga diberikan setelah jadwal suntikan (Jangan
melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan
metode kontrasepsi lain untuk 7 hari saja).
f. Apabila klien lupa jadwal suntikan, suntikan dapat segera
diberikan, asal ibu diyakini tidak hamil (Jangan melakukan
hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan metode
kontrasepsi lain untuk 7 hari saja).
Keadaan Anjuran
9
Penyakit hati akut (virus) Sebaiknya jangan menggunakan kontrasepsi
suntikan.
10
4. Meningkat/Menurunnya Berat Badan
Penanganan :
a. Informasikan bahwa kenaikan/penurunan berat badan sebanyak 1-2
kg dapat saja terjadi. Perhatikan diet klien bila perubahan berat badan
terlalu mencolok.
b. Bila berat badan berlebihan, hentikan suntikan dan anjurkan metode
kontrasepsi lain.
11
BAB III
TINJAUAN KASUS
N .:80 x/i
RR :20 x/i
T :36,5 ᵒc
12
P:
1. Memberi tahu ibu hasil pemeriksan.
2. Memberikan ibu konseling kb suntik 3 bulan
3. Keutungan
a. Sangat efektif
b. Jangka panjang
c. Tidak memngagu asi ibu dan senggama
4. Kerugian
a. Silkus haid tidk teratur
b. Harus datang 3 bulan sekali
c. Libido menurun
5. Menjelaskan kepada ibu bahwa KB suntik 3 bulan hanya dilakukan tenaga
kesehatan
6. Menyiapkan alat suntik
7. Memberi tahu ibu akan di suntik secara IM pada 1/3 bokong ibu
8. Memberi tahu ibu untuk kembali tanggal 16- 09 - 2022
9. Ibu mengerti dengan penjelasan bidan
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kontrasepsi suntik adalah alat kontasepsi yang disuntikan ke dalam tubuh
dalam jangka waktu tertentu, kemudian masuk ke dalam pembuluh darah
diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh yang berguna untuk mencegah
timbulnya kehamilan.
2. Suntikan progestin menggunakan Depo Medroksi Progesteron Asetat
(DMPA) yang mengandung 150 mg DMPA yang diberikan tiap 3 bulan
dengan cara disuntik Intro Muskuler (di daerah bokong).
3. Cara kerja KB suntik progestin adalah untuk mencegah ovulasi, Lendir
serviks menjadi kental dan sedikit, Membuat endometrium menjadi
kurang layak atau baik untuk implantasi dari ovum yang telah di buahi,
Menghambat transportasi gamet dan tuba.
B. Saran
Sebelum memberikan kontrasepsi ini pada klien, sebaiknya bidan
menjelaskan kekurangan dan kelebihan KB suntik, serta efek sampingnya
agar klien lebih siap dalam menghadapi hal-hal yang timbul akibat pemakaian
alat kontrasepsi ini. Selain itu, bidan juga perlu memperhatikan cara
penggunaan atau pemberian suntikan progestin ini untuk mendapatkan hasil
yang lebih maksimal.
14
DAFTAR PUSTAKA
Handayani,Sri.2010. BukuAjarPelayananKeluargaBerencana.Yogyakarta:Pustaka
Rihama
15