Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEBIDANAN KOMPERHENSIF KELUARGA BERENCANA

PADA NY. ‘S’ USIA 30 TAHUN AKSEPTOR KB PIL KOMBINASI


DI PMB Bd. IKAWATI WULANDARI., SST

Dosen Pembimbing :
Yuni Handayani S.ST, M.M

Oleh:
INTAN NOFITASARI
NIM: 19030016

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
TAHUN AKADEMIK 2020/ 2021

Jl. Dr. Soebandi No. 99 Jember, Telp/Fax. (0331) 483536


E_mail : jstikesdr.soebandi@yahoo.com

i
LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan Kebidanan Komperhensif Keluarga Berencana


Pada Ny. ‘S’ Usia 30 Tahun Akseptor Kb Pil Kombinasi
Di PMB Bd. Ikawati Wulandari., SST

MAHASISWA

INTAN NOFITASARI
NIM : 19030016

PEMBIMBING LAHAN PEMBIMBING AKADEMIK

Bd Ikawati Wulandari., SST Yuni Handayani S.ST, M.M


NIP.197 8042 420031 22 008 NIDN . 0704078804

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala kesempatan yang telah diberikan, sehingga laporan kebidanan
komprehensif yang membahas tentang “Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
Pil Kombinasi” dapat diselesaikan dengan baik. Laporan komprehensif ini disusun
dalam rangka pemenuhan target laporan komprehensif praktek klinik kebidanan
fisiologis yang ditetapkan kepada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Stikes
dr.Soebandi Jember.
Dalam penyusunan laporan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu, antara lain:
1. Dosen pembimbing asuhan kebidanan fisiologis yang telah bersedia
membimbing dari pendidikan
2. Bidan pembimbing yang telah bersedia membimbing di tempat praktek
3. Serta berbagai pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
laporan ini.
Penulis manyadari bahwa laporan asuhan kebidanan komprehensif ini
masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca maupun penulis.

Jember, 13 September 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................... i


Lembar Pengesahan ................................................................................... ii
Kata Pengantar ........................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................... 1
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum ........................................................ 1
1.2.2. Tujuan Khusus ....................................................... 1
1.3. Manfaat .............................................................................. 2

BAB II TINJAUAN TEORI


2.1. Konsep KB ......................................................................... 3
2.2. Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan............................. 7
BAB III TINJAUAN KASUS
I. Data Subjektif........................................................................ 10
II. Data Objektif.......................................................................... 13
III. Analisa Data........................................................................... 14
IV. Penatalaksanaan..................................................................... 14
BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................... 16
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan........................................................................................... 17
5.2 Saran..................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia menghadapi masalah dengan jumlah kualitas sumber daya
manusia dengan kelahiran 5.000.000/tahun. Untuk dapat mengangkat derajat
kehidupan bangsa telah dilaksanakan secara bersamaan pembangunan
ekonomi dan keluarga berencana yang merupakan sisi masing-masing mata
uang. Bila gerakan keluarga berencana tidak dilakukan bersamaan dengan
pembangunan ekonomi dikhawatirkan hasil pembangunan tidak berarti.

Keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkan menerapkan


Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada
zero population growth (pertumbuhan seimbang).
Metode pil KB telah menjadi bagian gerakan KB Nasional serta
peminatnya makin bertambah karena aman, sederhana, efektif, tidak
menimbulkan gangguan dan dapat dipakai pada pasien pasca persalinan.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memberikan asuhan kebidanan pada Ny. “S“ Usia 30 tahun P 1001 Ab
000 dengan Akseptor KB Pil Kombinasi.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Melaksanakan pengkajian pada Ny. “S“ usia 30 tahun P 1001 Ab000
meliputi data subyektif dan obyektif.
b. Menegakkan diagnosa kebidanan dan menidentifikasi masalah
kebidanan berdasarkan data subyektif dan obyektif.
c. Merencanakan tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan
diagnosa kebidanan dan masalah yang ada.
d. Melaksanakan implementasi dari rencana yang telah disusun.
e. Melaksanakan evaluasi atas tindakan yang telah dilakukan.

v
1.3 Manfaat
Dengan adanya Asuhan Kebidanan ini diharapkan pembaca pada
umumnya dan mahasiswa pada khususnya dapat memahami tentang KB Pil
Kombinasi sehingga dapat menerapkan Asuhan Kebidanan dengan baik dan
benar sesuai dengan standart.

BAB 2

vi
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep KB
2.1.1 Pengertian
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah kehamilan. Uapaya ini dapat
bersifat sementara, atau dapat pula bersifat permanen. ( Sarwono, 2002 : 889)
Kontrtsepsi adalah merupakan sutu cara yang efektif untuk mencegah
mortalitas ibu dan anak karena dapat menolong pasangan suami isttri
menghindari kehamilan risiko tinggi. ( Hanafi, 2004 : 22)
KB Secara Umum adalah Suatu usaha mengatur banyaknya kelahiran
sedemikian rupa, sehingga bagi ibu maupun bayinya dan bagi ayahnya serta
keluarga dan masyarakat yang bersangkutan tidak menimbulkan kerugaian
sebagai akibat langsung dari kelahiran tersebut. KB Secara Khusus adalah
Suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya pembuahan atau
mencegah pertemuan antara sel mani dan ovarium. ( Manuaba , 1998 )
Ada beberapa metode kontrasepsi atau KB yang tersedia. Untuk memilih apa
kontrasepsi atau KB yang cocok untuk anda, sebaiknya anda mengetahui
kebaikan dan kekurangan dari metode KB ini.

2.2 Konsep Dasar Kontrasepsi Pil


2.2.1 Pengertian
Kontrasepsi adalah usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan.
(Sarwono P. 1999:534) Microginon adalah pil yang tersedia dalam
kemasan 21 tablet, mengandung hormon aktif estrogen/progesteron dalam
dosis yang sama dengan 7 tablet tanpa hormon aktif. (Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi, 2003: MK 27)
2.2.2 Profil
- Efektif dan reversibel
- Harus diminum setiap hari

vii
- Pada bulan-bulan pertama efek samping berupa mual dan perdarahan
bercak yang tidak berbahaya dan segera akan hilang.
- Efek samping serius jarang terjadi
- Dapat dipakai oleh semua ibu usia reproduksi baik yang sudah punya
anak/belum
- Dapat mulai diminum setiap saat bila yakin sedang tidak hamil.
2.2.3 Cara Kerja
- Menekan ovulasi
- Mencegah implantasi
- Lendir servik mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma
- Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan sendirinya
akan terganggu pula.
2.2.4 Manfaat
- Memiliki efektivitas yang tinggi (hampir menyerupai efektivitas
tubektomi), 1 kehamilan / 1000 wanita dalam tahun pertama
penggunaan.
- Resiko terhadap kesehatan sangat kecil
- Tidak mengganggu hubungan sex
- Siklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid berkurang
- Dapat digunakan jangka panjang selama perempuan masih ingin
menggunakannya untuk mencegah kehamilan
- Dapat digunakan sejak usia remaja hingga monopause
- Mudah digunakan setiap saat
- Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan
- Dapat digunakan kontrasepsi darurat
2.2.5 Keterbatasan
- Mahal dan membosankan karena harus menggunakan setiap hari
- Mual, terutama pada 3 bulan pertama
- Spotting
- Pusing
- Nyeri payudara

viii
- Amenorhea (jarang)
- Depresi
- Tidak mencegah IMS
2.2.6 Indikasi
Pada prinsipnya hampir semua boleh menggunakan:
- Usia reproduksi
- Telah memiliki anak atau belum
- Gemuk atau kurus
- Menginginkan metode kontrasepsi dengan efektivitas tinggi
- Setelah melahirkan dan tidak menyusui
- Pasca keguguran
2.2.7 Kontra Indikasi
- Hamil atau dicurigai hamil
- Menyusui eksklusif
- Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya
- Hepatitis
- Perokok dengan usia > 35 tahun
- Riwayat penyakit jantung, stroke, hipertensi, DM
- Kanker payudara
- Epilepsi/riwayat epilepsi
- Tidak bisa menggunakan pil secara teratur setiap hari

2.2.8 Waktu Mulai Menggunakan


- Setiap saat selagi haid untuk meyakinkan kalau perempuan tersebut
tidak hamil
- Hari pertama sampai hari ke-7 siklus haid
- Setelah melahirkan
a. Setelah 6 bulan pemberian ASI eksklusif
b. Setelah 3 bulan dan tidak menyusui
c. Pasca keguguran (seberapa atau dalam waktu 7 hari)

ix
d. Bila berhenti menggunakan kontrasepsi infeksi dan ingin
menggantikan dengan pil, pil dapat segera diberikan tanpa perlu
menunggu haid. (Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2003)

x
2.3 Konsep Manajemen Kebidanan
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
Pada Ny. S Usia 30 Tahun akseptor KB
Pil
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
a. Nama ibu / suami : untuk mengetahui identitas, mengenal/memanggil
penderita agar tidak keliru dengan penderita – penderita lain serta
untuk menjaga keakraban.
b. Umur : untuk mengetahui keadaan ibu apakah termasuk primi
biasa atau primi para tua, deteksi resiko kehamilan.
c. Agama : untuk mengetahui kepercayaan klien terhadap agama
yang dianutnya dan mengenali hal – hal yang berkaitan dengan
masalah asuhan yang diberikan.
d. Suku bangsa : untuk mengetahui dari suku mana ibu berasal dan
menentukan cara pendekatan serta pemberian asuhan.
e. Pekerjaan : untuk mengetahui bagaimana taraf hidup dan sosial
ekonomi klien dan apakah pekerjaan ibu / suami dapat mempengaruhi
kesehatan klien/tidak.
f. Pendidikan : untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebagai dasar
dalam memberikan asuhan.
g. Alamat : untuk mengetahui tempat tinggal klien dan menilai
apakah lingkungan cukup aman bagi kesehatannya.
h. Alasan datang : mengetahui alasan klien mengapa datang ke klinik
dan mengetahui bagaimana kondisi saat klien pertama datang.
i. Riwayat Haid : untuk mengetahui apakah haidnya berjalan
normal atau tidak, dan mengetahui keadaan alat kelamin dalam
apakah normal atau tidak.
j. Riwayat kesehatan yang lalu :
untuk mengetahui penyakit yang pernah diderita ibu sebelumnya apakah
merupakan kontraindikasi kontrasepsi suntik atau tidak.

xi
k. Riwayat kesehatan keluarga :
untuk mengetahui apakah dalam keluarga ada yang menderita penyakit
menular atau tidak, adakah penyakit keturunan yang dapat
mempengaruhi efektifitas kontrasepsi.
l. Riwayat pernikahan :
untuk mengetahui keadaan kelamin dalam ibu dan mengetahui berapa
lama ibu menikah.
m. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu :
Untuk mengetahui apakah kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
berjalan normal atau adakah komplikasi selama kehamilan, persalinan
dan nifas.
n. Riwayat KB :
untuk mengetahui adanya keluhan selama ibu menjadi akseptor KB dan
berapa lama ibu menjadi akseptor KB
o. Pola kebiasaan di rumah :
untuk mengetahui bagaimana kebiasaan ibu di rumah yang dapat
mempengaruhi efektifitas dari kontrasepsi.

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Untuk mengetahui keadaan ibu secara keseluruhan.
2. Pemeriksaan Fisik
Rambut : untuk mengetahui apakah rambut ibu tampak bersih atau
kotor, ada kutu atau tidak.
Kepala : untuk mengetahui kebersihan, bentuk, adakah benjolan yang
abnormal atau tidak.
Mata : untuk mengetahui apakah konjungtiva anemis, ikterus pada
sclera.
Telinga : untuk mengetahui kebersihan atau ada pengeluaran secret
dan bentuk kesimetrisannya.
Mulut : untuk mengetahui apakah mukosa bibir kering dan adakah

xii
stromatitis.
Leher : untuk mengetahui apakah ada pembesaran kelenjar tiroid
dan vena jugularis.
Perut : untuk mengetahui apakah ada pembesaran abnormal.
Ekstermitas : untuk mengetahui apakah ada kelainan atau tidak
(polidaktil atau sindaktil), adanya oedema, adakah
varices.
Integumen : untuk mengetahui kebersihan.

C. ANALISA DATA
Diagnosa : Ny. “....“ P...... Ab..... akseptor KB Pil Kombinasi, diperoleh dengan
didasarkan pada :
 Data subyektif
 Alasan datang ke PMB
D. PENATALAKSANAAN
Jam Penatalaksanaan Paraf
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu,
bahwa hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
ibu dalam batas normal.
R/ Ibu memehami penjelasan.
2. Memeberitahu ibu tentang cara memakai
kontrasepsi pil kompinasi dengan benar
R/ ibu mengerti dengan penjelasan tersebut
3. Meminta ibu untuk melakukan kunjungan
ulang pada tanggal .... .
R/ ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

xiii
BAB 3
TINJAUAN KASUS

No.Register : 9/1/20/18
Hari/Tanggal Pengkajian : Rabu, 28 September 2021
Jam Pengakajian : 16.45 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd.Ikawati Wulandari .,SST
Pengkaji : Intan Nofitasari

3.1 Data Subyektif

1. Biodata
Nama : Ny.”S” Nama Suami : Tn.”A”
Umur : 30 thn Umur : 35 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Basuki Rahmat Alamat : Jl.Basuki
Rahmat

2. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin KB pil

3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan apapun
4. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan
(hipertensi), kencing manis, asma) ibu juga tiadk pernah menderita
penyakit menular (TBC, hepatitis, AIDS) dan tidak pernah menderita
penyakit jantung kronik, kanker

xiv
5. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu tidak sedang menderita penyakit keturunan (hipertensi), kencing
manis, asma) ibu juga tiadk pernah menderita penyakit menular
(TBC, hepatitis) dan tidak pernah menderita penyakit jantung kronik,
kanker
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
menurun (darah tingi, kencing manis) tidak ada yang menderita
penyakit menular (TBC, hapatitis) dan juga tidak ada yang menderita
penyakit penyakit jantung dan kanker

7. Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama haid : ± 5 - 6 hari
Jumlah : sedikit (hanya flek)
Keluhan : tidak ada
Flour Albus : tidak ada

8. Riwayat Pernikahan
Menikah : 1x
Lama menikah : 3 tahun
Umur pertama menikah : 25 tahun
Jumlah anak :1

9. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu


KEHAMILAN PERSALINAN ANAK NIFAS
H/
No Sua Hamil Peno Pen Hidup Meny KET
UK Cara Sex BBL P/ Mati Hari
mi Ke Long yulit Umur usui
I/A
1. I I 9 bln Bidan Normal - P 3000 gr H - 2 th 40 Ya -

xv
10. Riwayat KB
KB yang lalu : Pil Kombinasi
Lama pemakaian dan keluhan : 8 bulan, tidak ada keluhan
Rencana KB selanjutnya : Pil Kombinasi

11. Pola Kebiasaan Sehari-hari


a. Nutrisi
Makan 3 x/hari (nasi, lauk pauk dan sayuran) minum air putih  6-
7 gelas/hari. Tidak ada pantangan dan alergi makanan.
b. Eliminasi
BAB : 1 x/hari, dengan konsistennya lembek
BAK : 3-4 x/hari konsistensinya cair warna kuning jernih
c. Istirahat
Tidur malam : 7-8 jam/hari
Tidur siang : ±2 jam/hari
d. Aktivitas
Ibu setiap harinya melakukan pekerjaan rumah tangga (menyapu,
memasak, mencuci baju dll)
e. Rekreasi
Ibu menggunkan waktu luangnya dengan nonton TV dengan
keluar
f. Personal Hygine
Ibu mandi 2 x/hari, keramas 3 x/minggu, gosok gigi tiap kali
mandi, ganti baju tiap kali selesai mandi
g. Kebiasaan
Ibu tidak merokok, tidak minum muniman keras dan tidak minum
jamu.

12. Riwayat Psikososial


 Psikologi

xvi
Ibu dan keluarga senang dengan metode kontrasepsi yang
digunakan
 Sosial
Hubungan ibu dalam keluarga dan dengan masyarakat sekitar
baik, pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan oleh
suami. Ibu dan keluarga menganut budaya Jawa.

3.2 Data Obyektif


1.Pemeriksaan Umum :
Keadaan Umum : Baik
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,6 oC
BB sekarang : 50 kg
2. Pemeriksaan Fisik :
Inspeksi :
a. Kepala : Bersih, tidak ada ketombe,
tidak tampak benjolan abnormal.
b. Wajah : Tidak pucat, tidak terdapat
cloasma gravidarum, tidak oedema
c. Mata : Simetris, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterus, tidak juling.
d. Telinga : Bersih, simetris, tidak ada pengeluaran serumen,
tidak ada gangguan pendengaran
e. Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak aada peneluaran
sekret.
f. Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak
ada stomatitis, tidak ada rhagaden, gigi tidak
caries, lidah bersih.

xvii
g. Leher : Bersih, tidak tampak
pembesaran tyroid, vena Jugularis dan
kelenjar limfe
h. Dada : Bersih, simetris, tidak ada
retraksi
i. Payudara : Simetris, membesar, tegang,
puting susu menonjol, tidak ada striae livide atau
striae albican.
j. Abdomen : tidak ada luka bekas operasi.
k. Ekstermitas : Atas dan bawah normal, tidak
ada kelainan.
l. Integumen : Bersih
Palpasi :
m. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan
pembesaran kelenjar limfe
n. Payudara : Lembek, simetris, tidak ada benjolan abnormal,
tidak ada nyeri tekan.
o. Abdomen : Tidak ada pembesaran uterus, dan tidak
ada nyeri tekan.
p. Ekstremitas : Tidak ada oedema pada kedua kaki dan tangan
Auskultasi :
q. Dada : Tidak terdengar ronchi dan wheezing
Perkusi :
r. Reflek patella : + / +

3.3 ANALISA DATA


Diagnosa : Ny “S” usia 30 tahun P1001 Ab000 dengan akseptor KB Pil
Kombinasi.
DS : - Ibu mengatakan ingin mendapatkan KB pil karena sudah
waktunya.

xviii
3.4 PENATALAKSANAAN
Jam Penatalaksanaan Paraf
15.50 WIB 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu,
bahwa hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
ibu dalam batas normal.
TD:120/80mmHg :
Nadi :88x/menit
RR : 20x/menit
S :36,6o C
BB : 50 Kg
R/ Ibu memehami penjelasan.
2. Memeberitahu ibu bahwa pil kombinasi bisa
langsung digunakan dan harus setiap hari
diminum sesuai dengan keterangan
R/ ibu mengerti dan bersedia meminum pil
3. Meminta ibu untuk melakukan kunjungan
ulang pada tanggal
R/ ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

xix
BAB 4
PEMBAHASAN

Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny “S” usia 30 tahun P 1001


Ab000 dengan akseptor KB Pil Kombinasi, maka hasil yang didapatkan yaitu
pasien dilakukan pengkajian terlebih dahulu untuk mengetahui identitas pasien.
Pengkajian pasien dapat dilakukan kerja sama dengan petugas kesehatan,
sehingga data yang didapatkan baik data subyektif maupun data obyektif dapat
menggambarkan keadaan umum yang dirasakan oleh pasien.
Dalam pelaksanaan asuhan kebidanan ini, secara teori diperoleh
adanya efek samping dari kontrasepsi Pil Kombinasi antara lain :gangguan haid,
depresi (jarang terjadi), keputihan, jerawat, perubahan libido, kenaikan berat
badan menurut POGI dalam Buku Praktis Pelayanan Kontrasepsi 2003. Pada
kasus Ny “S” usia 30 tahun P1001 Ab000 dengan akseptor KB Pil kombinasi, pasien
mengalami keluhan peningkatan berat badan. Jadi disimpulkan bahwa tidak
terdapat kesenjangan antara teori dan praktek.

xx
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Dari berbagai uraian masalah penerapan manajemen kebidanan dalam
memberikan Asuhan Kebidanan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam melakukan pengkajian, diperlukan komunikasi terapeutik yang
baik dengan klien sehingga dapat diperoleh data yang lengkap.

2. Dengan menganalisa data secara cermat maka akan dibuat diagnosa


masalah.
3. Dalam menyusun rencana tindakan asuhan kebidanan tidak mengalami
kesulitan jika kerjasama yang baik dengan klien.
4. Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan prioritas masalah didasarkan
perencanaan tindakan yang disusun.
5. Hasil evaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan penilaian
tentang keberhasilan asuhan kebidanan.
5.2 Saran
a. Bagi petugas kesehatan
Sebagai tenaga kesehatan hendaknya mempunyai kinerja yangbaik dan
dapat menguatkan mutu pelayanan kontrasepsi KB Pil Kombinasi di
masyarakat sehingga dapat memberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan.
b. Bagi mahasiswa
a. Mampu meningkatkan praktek klinik dalam Asuhan Kebidanan pada
ibu akseptor KB Pil Kombinasi
b. Mampu memberikan dukungan pada ibu untuk selalu menjadi akseptor
KB untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera.

xxi
DAFTAR PUSTAKA

Prawirohardjo, Sarwono. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta, Yayasan Bina


Pustaka.
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. 2003. Jakarta, Yayasan Bina
Pustaka, Sarwono Purwohardjo.

xxii

Anda mungkin juga menyukai