Dosen Pembimbing :
Yuni Handayani S.ST, M.M
Oleh:
INTAN NOFITASARI
NIM: 19030016
i
LEMBAR PENGESAHAN
MAHASISWA
INTAN NOFITASARI
NIM : 19030016
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala kesempatan yang telah diberikan, sehingga laporan kebidanan
komprehensif yang membahas tentang “Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
Pil Kombinasi” dapat diselesaikan dengan baik. Laporan komprehensif ini disusun
dalam rangka pemenuhan target laporan komprehensif praktek klinik kebidanan
fisiologis yang ditetapkan kepada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Stikes
dr.Soebandi Jember.
Dalam penyusunan laporan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu, antara lain:
1. Dosen pembimbing asuhan kebidanan fisiologis yang telah bersedia
membimbing dari pendidikan
2. Bidan pembimbing yang telah bersedia membimbing di tempat praktek
3. Serta berbagai pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
laporan ini.
Penulis manyadari bahwa laporan asuhan kebidanan komprehensif ini
masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca maupun penulis.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................... 1
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum ........................................................ 1
1.2.2. Tujuan Khusus ....................................................... 1
1.3. Manfaat .............................................................................. 2
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memberikan asuhan kebidanan pada Ny. “S“ Usia 30 tahun P 1001 Ab
000 dengan Akseptor KB Pil Kombinasi.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Melaksanakan pengkajian pada Ny. “S“ usia 30 tahun P 1001 Ab000
meliputi data subyektif dan obyektif.
b. Menegakkan diagnosa kebidanan dan menidentifikasi masalah
kebidanan berdasarkan data subyektif dan obyektif.
c. Merencanakan tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan
diagnosa kebidanan dan masalah yang ada.
d. Melaksanakan implementasi dari rencana yang telah disusun.
e. Melaksanakan evaluasi atas tindakan yang telah dilakukan.
v
1.3 Manfaat
Dengan adanya Asuhan Kebidanan ini diharapkan pembaca pada
umumnya dan mahasiswa pada khususnya dapat memahami tentang KB Pil
Kombinasi sehingga dapat menerapkan Asuhan Kebidanan dengan baik dan
benar sesuai dengan standart.
BAB 2
vi
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep KB
2.1.1 Pengertian
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah kehamilan. Uapaya ini dapat
bersifat sementara, atau dapat pula bersifat permanen. ( Sarwono, 2002 : 889)
Kontrtsepsi adalah merupakan sutu cara yang efektif untuk mencegah
mortalitas ibu dan anak karena dapat menolong pasangan suami isttri
menghindari kehamilan risiko tinggi. ( Hanafi, 2004 : 22)
KB Secara Umum adalah Suatu usaha mengatur banyaknya kelahiran
sedemikian rupa, sehingga bagi ibu maupun bayinya dan bagi ayahnya serta
keluarga dan masyarakat yang bersangkutan tidak menimbulkan kerugaian
sebagai akibat langsung dari kelahiran tersebut. KB Secara Khusus adalah
Suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya pembuahan atau
mencegah pertemuan antara sel mani dan ovarium. ( Manuaba , 1998 )
Ada beberapa metode kontrasepsi atau KB yang tersedia. Untuk memilih apa
kontrasepsi atau KB yang cocok untuk anda, sebaiknya anda mengetahui
kebaikan dan kekurangan dari metode KB ini.
vii
- Pada bulan-bulan pertama efek samping berupa mual dan perdarahan
bercak yang tidak berbahaya dan segera akan hilang.
- Efek samping serius jarang terjadi
- Dapat dipakai oleh semua ibu usia reproduksi baik yang sudah punya
anak/belum
- Dapat mulai diminum setiap saat bila yakin sedang tidak hamil.
2.2.3 Cara Kerja
- Menekan ovulasi
- Mencegah implantasi
- Lendir servik mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma
- Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan sendirinya
akan terganggu pula.
2.2.4 Manfaat
- Memiliki efektivitas yang tinggi (hampir menyerupai efektivitas
tubektomi), 1 kehamilan / 1000 wanita dalam tahun pertama
penggunaan.
- Resiko terhadap kesehatan sangat kecil
- Tidak mengganggu hubungan sex
- Siklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid berkurang
- Dapat digunakan jangka panjang selama perempuan masih ingin
menggunakannya untuk mencegah kehamilan
- Dapat digunakan sejak usia remaja hingga monopause
- Mudah digunakan setiap saat
- Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan
- Dapat digunakan kontrasepsi darurat
2.2.5 Keterbatasan
- Mahal dan membosankan karena harus menggunakan setiap hari
- Mual, terutama pada 3 bulan pertama
- Spotting
- Pusing
- Nyeri payudara
viii
- Amenorhea (jarang)
- Depresi
- Tidak mencegah IMS
2.2.6 Indikasi
Pada prinsipnya hampir semua boleh menggunakan:
- Usia reproduksi
- Telah memiliki anak atau belum
- Gemuk atau kurus
- Menginginkan metode kontrasepsi dengan efektivitas tinggi
- Setelah melahirkan dan tidak menyusui
- Pasca keguguran
2.2.7 Kontra Indikasi
- Hamil atau dicurigai hamil
- Menyusui eksklusif
- Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya
- Hepatitis
- Perokok dengan usia > 35 tahun
- Riwayat penyakit jantung, stroke, hipertensi, DM
- Kanker payudara
- Epilepsi/riwayat epilepsi
- Tidak bisa menggunakan pil secara teratur setiap hari
ix
d. Bila berhenti menggunakan kontrasepsi infeksi dan ingin
menggantikan dengan pil, pil dapat segera diberikan tanpa perlu
menunggu haid. (Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2003)
x
2.3 Konsep Manajemen Kebidanan
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
Pada Ny. S Usia 30 Tahun akseptor KB
Pil
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
a. Nama ibu / suami : untuk mengetahui identitas, mengenal/memanggil
penderita agar tidak keliru dengan penderita – penderita lain serta
untuk menjaga keakraban.
b. Umur : untuk mengetahui keadaan ibu apakah termasuk primi
biasa atau primi para tua, deteksi resiko kehamilan.
c. Agama : untuk mengetahui kepercayaan klien terhadap agama
yang dianutnya dan mengenali hal – hal yang berkaitan dengan
masalah asuhan yang diberikan.
d. Suku bangsa : untuk mengetahui dari suku mana ibu berasal dan
menentukan cara pendekatan serta pemberian asuhan.
e. Pekerjaan : untuk mengetahui bagaimana taraf hidup dan sosial
ekonomi klien dan apakah pekerjaan ibu / suami dapat mempengaruhi
kesehatan klien/tidak.
f. Pendidikan : untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebagai dasar
dalam memberikan asuhan.
g. Alamat : untuk mengetahui tempat tinggal klien dan menilai
apakah lingkungan cukup aman bagi kesehatannya.
h. Alasan datang : mengetahui alasan klien mengapa datang ke klinik
dan mengetahui bagaimana kondisi saat klien pertama datang.
i. Riwayat Haid : untuk mengetahui apakah haidnya berjalan
normal atau tidak, dan mengetahui keadaan alat kelamin dalam
apakah normal atau tidak.
j. Riwayat kesehatan yang lalu :
untuk mengetahui penyakit yang pernah diderita ibu sebelumnya apakah
merupakan kontraindikasi kontrasepsi suntik atau tidak.
xi
k. Riwayat kesehatan keluarga :
untuk mengetahui apakah dalam keluarga ada yang menderita penyakit
menular atau tidak, adakah penyakit keturunan yang dapat
mempengaruhi efektifitas kontrasepsi.
l. Riwayat pernikahan :
untuk mengetahui keadaan kelamin dalam ibu dan mengetahui berapa
lama ibu menikah.
m. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu :
Untuk mengetahui apakah kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
berjalan normal atau adakah komplikasi selama kehamilan, persalinan
dan nifas.
n. Riwayat KB :
untuk mengetahui adanya keluhan selama ibu menjadi akseptor KB dan
berapa lama ibu menjadi akseptor KB
o. Pola kebiasaan di rumah :
untuk mengetahui bagaimana kebiasaan ibu di rumah yang dapat
mempengaruhi efektifitas dari kontrasepsi.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Untuk mengetahui keadaan ibu secara keseluruhan.
2. Pemeriksaan Fisik
Rambut : untuk mengetahui apakah rambut ibu tampak bersih atau
kotor, ada kutu atau tidak.
Kepala : untuk mengetahui kebersihan, bentuk, adakah benjolan yang
abnormal atau tidak.
Mata : untuk mengetahui apakah konjungtiva anemis, ikterus pada
sclera.
Telinga : untuk mengetahui kebersihan atau ada pengeluaran secret
dan bentuk kesimetrisannya.
Mulut : untuk mengetahui apakah mukosa bibir kering dan adakah
xii
stromatitis.
Leher : untuk mengetahui apakah ada pembesaran kelenjar tiroid
dan vena jugularis.
Perut : untuk mengetahui apakah ada pembesaran abnormal.
Ekstermitas : untuk mengetahui apakah ada kelainan atau tidak
(polidaktil atau sindaktil), adanya oedema, adakah
varices.
Integumen : untuk mengetahui kebersihan.
C. ANALISA DATA
Diagnosa : Ny. “....“ P...... Ab..... akseptor KB Pil Kombinasi, diperoleh dengan
didasarkan pada :
Data subyektif
Alasan datang ke PMB
D. PENATALAKSANAAN
Jam Penatalaksanaan Paraf
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu,
bahwa hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
ibu dalam batas normal.
R/ Ibu memehami penjelasan.
2. Memeberitahu ibu tentang cara memakai
kontrasepsi pil kompinasi dengan benar
R/ ibu mengerti dengan penjelasan tersebut
3. Meminta ibu untuk melakukan kunjungan
ulang pada tanggal .... .
R/ ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
xiii
BAB 3
TINJAUAN KASUS
No.Register : 9/1/20/18
Hari/Tanggal Pengkajian : Rabu, 28 September 2021
Jam Pengakajian : 16.45 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bd.Ikawati Wulandari .,SST
Pengkaji : Intan Nofitasari
1. Biodata
Nama : Ny.”S” Nama Suami : Tn.”A”
Umur : 30 thn Umur : 35 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Basuki Rahmat Alamat : Jl.Basuki
Rahmat
2. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin KB pil
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan apapun
4. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan
(hipertensi), kencing manis, asma) ibu juga tiadk pernah menderita
penyakit menular (TBC, hepatitis, AIDS) dan tidak pernah menderita
penyakit jantung kronik, kanker
xiv
5. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu tidak sedang menderita penyakit keturunan (hipertensi), kencing
manis, asma) ibu juga tiadk pernah menderita penyakit menular
(TBC, hepatitis) dan tidak pernah menderita penyakit jantung kronik,
kanker
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
menurun (darah tingi, kencing manis) tidak ada yang menderita
penyakit menular (TBC, hapatitis) dan juga tidak ada yang menderita
penyakit penyakit jantung dan kanker
7. Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama haid : ± 5 - 6 hari
Jumlah : sedikit (hanya flek)
Keluhan : tidak ada
Flour Albus : tidak ada
8. Riwayat Pernikahan
Menikah : 1x
Lama menikah : 3 tahun
Umur pertama menikah : 25 tahun
Jumlah anak :1
xv
10. Riwayat KB
KB yang lalu : Pil Kombinasi
Lama pemakaian dan keluhan : 8 bulan, tidak ada keluhan
Rencana KB selanjutnya : Pil Kombinasi
xvi
Ibu dan keluarga senang dengan metode kontrasepsi yang
digunakan
Sosial
Hubungan ibu dalam keluarga dan dengan masyarakat sekitar
baik, pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan oleh
suami. Ibu dan keluarga menganut budaya Jawa.
xvii
g. Leher : Bersih, tidak tampak
pembesaran tyroid, vena Jugularis dan
kelenjar limfe
h. Dada : Bersih, simetris, tidak ada
retraksi
i. Payudara : Simetris, membesar, tegang,
puting susu menonjol, tidak ada striae livide atau
striae albican.
j. Abdomen : tidak ada luka bekas operasi.
k. Ekstermitas : Atas dan bawah normal, tidak
ada kelainan.
l. Integumen : Bersih
Palpasi :
m. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan
pembesaran kelenjar limfe
n. Payudara : Lembek, simetris, tidak ada benjolan abnormal,
tidak ada nyeri tekan.
o. Abdomen : Tidak ada pembesaran uterus, dan tidak
ada nyeri tekan.
p. Ekstremitas : Tidak ada oedema pada kedua kaki dan tangan
Auskultasi :
q. Dada : Tidak terdengar ronchi dan wheezing
Perkusi :
r. Reflek patella : + / +
xviii
3.4 PENATALAKSANAAN
Jam Penatalaksanaan Paraf
15.50 WIB 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu,
bahwa hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
ibu dalam batas normal.
TD:120/80mmHg :
Nadi :88x/menit
RR : 20x/menit
S :36,6o C
BB : 50 Kg
R/ Ibu memehami penjelasan.
2. Memeberitahu ibu bahwa pil kombinasi bisa
langsung digunakan dan harus setiap hari
diminum sesuai dengan keterangan
R/ ibu mengerti dan bersedia meminum pil
3. Meminta ibu untuk melakukan kunjungan
ulang pada tanggal
R/ ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
xix
BAB 4
PEMBAHASAN
xx
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari berbagai uraian masalah penerapan manajemen kebidanan dalam
memberikan Asuhan Kebidanan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam melakukan pengkajian, diperlukan komunikasi terapeutik yang
baik dengan klien sehingga dapat diperoleh data yang lengkap.
xxi
DAFTAR PUSTAKA
xxii