Oleh :
Nim : PO714211204027
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Praktik ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing Institusi
Pembimbing Institusi
Mengetahui
Ketua Program Studi D.IV Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Makassar
2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan rahmat-Nya sehingga
dapat terselesaikannya Laporan COC yang berjudul ” Asuhan Kebidanan Pada Ny. E G2p0a2
Dengan Prakonsepsi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cendrawasih Tahun 2022 Tanggal 8 Juni
2022 Pukul 12.00 Wita”, sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas praktik COC 1
pada Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Tahap Sarjana Terapan.
Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Hj. Siti Mukarramah, S.ST.,M.Keb, selaku Ketua Program Studi D.IV Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Makassar yang telah memberikan kesempatan menyusun
laporan COC 1 ini.
2. Hastuti Husain, S.ST, M. Keb, selaku pembimbing institusi yang telah meluangkan
waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan
COC 1 ini.
3. Annie Akhriani, S.ST Keb, selaku pembimbing lahan yang telah meluangkan waktu,
tenaga, dan fikiran untuk membantu dan memberikan bimbingan dalam penyusunan
laporan COC 1 ini.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi sempurnanya
laporan ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal baik yang telah diberikan
dan semoga laporan ini dapat berguna bagi semua pihak yang memanfaatkannya.
3
Sri Wahyuni Muslimat
DAFTAR ISI
SAMPUL
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................................2
KATA PENGANTAR..............................................................................................................3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................4
BAB 1.........................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.....................................................................................................................5
1.2. Tujuan......................................................................................................................5
1.3. Manfaat....................................................................................................................6
BAB 2.........................................................................................................................................7
TINJAUAN KASUS.................................................................................................................7
2.3. Pola Hidup Sehat yang Harus Dilakukan Saat Merencanakan Kehamilan..............8
BAB 3.......................................................................................................................................10
TINJAUAN KASUS...............................................................................................................10
BAB 4.......................................................................................................................................19
PENUTUP...............................................................................................................................19
4.1. Kesimpulan............................................................................................................19
4.2. Saran......................................................................................................................20
4
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................20
BAB 1
PENDAHULUAN
Dimana pada tahun 2015, terdapat 303.000 kematian ibu akibat komplikasi dalam
kehamilan dan proses persalinan seperti pendarahan, infeksi, hipertensi dan diabetes
dalam kehamilan, serta HIV/AIDS.
Sebagian besar penyebab kematian ibu ini dapat dicegah dengan persiapan kesehatan
dan mental yang baik, sehingga kematian ibu dapat dihindari. Tetapi, 4 dari 10 wanita
mengalami kehamilan yang tidak direncanakan, sehingga intervensi medis yang dapat
diberikan kepada ibu atau pasangan menjadi terhambat.
Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, terutama
dari segi kesehatan dan mental calon ibu. Berikut merupakan salah satu metode yang
bisa digunakan untuk mempersiapkan kehamilan sehat dan mental calon ibu yang
kuat, yaitu biasa dikenal dengan prakonsepsi. (Cendana, 2018)
1.2. Tujuan
Tujuan Khusus :
5
2. Mahasiswa mampu untuk menganalisis dan mengidentifikasi keadaan
keluarga yang merencanakan kehamilan.
1.3. Manfaat
Bagi pasien : Pasien mendapatkan pelayanan yang bermutu dan mendapatkan
keturunan.
Bagi mahasiswa :
1. Mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan mengenai prakonsepsi
2. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam
memberikan asuhan kebidanan pada keluarga yang merencanakan
kehamilan
6
BAB 2
TINJAUAN KASUS
Tanya jawab akan dimulai untuk mencari tahu resiko yang dapat mempersulit kehamilan,
seperti :
Riwayat penyakit dahulu yang dapat menjadi penyulit dalam kehamilan, seperti
diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan paru, tiroid, riwayat kejang, infeksi, dan
lain-lain.
Keadaan gizi pada ibu yang hendak hamil sangatlah penting, karena akan menjadi
sumber energi bagi ibu maupun bayi. Sebaiknya ibu berada dalam berat badan
yang ideal, dikarenakan dengan berat badan yang lebih dapat menyebabkan
penyulit berupa hipertensi dan diabetes dalam kehamilan serta preeklampsia.
Sedangkan berat badan yang kurang, dapat menyebabkan pertumbuhan janin
terhambat. Ibu perlu memasukkan unsur asupan gizi seimbang yang berupa
karbohidrat, protein, dan mineral, serta asam folat.
7
Riwayat keputihan, menstruasi, pendarahan, penggunaan kontrasepsi, riwayat
infertilitas maupun riwayat penyakit seksual menular juga merupakan hal penting
untuk diketahui dari para calon ibu.
Masalah psikososial yang terjadi sebelum dan dalam kehamilan seperti depresi
juga harus diketahui agar dapat dilakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan ibu dan menghindarkan calon ibu dari stress berlebih.
2.3. Pola Hidup Sehat yang Harus Dilakukan Saat Merencanakan Kehamilan
Jaga berat badan. Pastikan berat badan tidak terlalu berlebih dan berat badan tidak
terlalu kurang. Usahakan untuk memiliki berat badan ideal atau setidaknya masih
berada di posisi normal.
Miliki olahraga cukup setiap harinya. Olahraga ringan seperti jalan kaki sudah cukup
membuat tubuh lebih sehat dan prima untuk menyambut momen kehamilan.
8
Hindari stres. Usahakan agar pikiran selalu tenang, nyaman dan bahagia. Kebahagiaan
akan meningkatkan peluang kehamilan.
Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung asam folat, Janis Biermann, M.S,
dokter kandungan mengungkapkan jika asam folat bisa meningkatkan kesuburan.
Konsumsi juga suplemen yang bisa meningkatkan kesuburan. Suplemen tersebut bisa
berupa suplemen yang mengandung vitamin B6, vitamin C dan Omega 3
Jika dirimu merupakan perokok aktif dan pasif baik itu rokok konvensional atau
elektrik, hentikan kebiasaan buruk merokok. Merokok hanya akan menurunkan
kesuburan. Efek buruk merokok juga bisa terjadi pada janin yang nantinya bakal
dikandung.
Kurangi konsumsi minuman yang mengandung soda. Kurangi juga konsumsi jus buah
dengan tambahan gula berlebih. Gula darah yang tinggi sebelum hamil bisa berefek
buruk buat kehamilanmu nantinya.
Istirahat dan konsumsi air putih cukup setiap hari (Rohmitriasih, 2019)
9
BAB 3
TINJAUAN KASUS
1. Subjektif
Biodata / Identitas
Nama : Ny. Eka / Tn. Joko
Umur : 37 tahun / 37 tahun
Agama : Islam / Islam
Pendidikan Terakhir : SMA / S1
Pekerjaan : IRT / Pegawai Pemadam
Alamat : Jl. Mappaoddang 6
Alasan Kunjungan
Ny. E sedang merencanakan kehamilan
Riwayat Menstruasi
Siklus : 29 hari
Lamanya : 4-6 hari
Banyaknya : Normal
Warna : Kemerahan
Konsistensi : Cair
Fluor albus : -
Dismenorhea : -
Riwayat Obstetri Yang Lalu
Ibu pernah keguguran sebanyak 2 kali pada tahun 2012 dan 2020 karena stress
yang berlebihan
Ibu belum pernah suntik TT
Riwayat Kontrasepsi
Ibu tidak pernah menggunakan KB
10
Riwayat Kesehatan
Ibu tidak memiliki riwayat terutama pada penyakit menular, menurun, dan
sistemik yang dapat berpengaruh pada keadaan ibu dan janin (HIV, Sifilis, Hep.
B, Malaria, Kelainan jantung, hipertensi, dan DM)
Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak memiliki riwayat terutama pada penyakit menular, menurun, dan
sistemik (HIV, Sifilis, Hep. B, Malaria, Kelainan jantung, dan DM )
Riwayat Psikososial
- Ibu mengeluh mudah stress dalam menghadapi suatu masalah
a. Perkawinan ke : 1
Lama Perkawinan : 9 tahun
Cerai : 2020
Hubungan dengan suami : kurang baik
b. Perkawinan ke : 2
Lama perkawinan : 10 bulan
Hubungan dengan suami : Baik
Pola Fungsional Kesehatan
a. Pola nutrisi :
Ibu makan 3 kali sehari namun ibu jarang makan sayur dan lebih sering
makan bakso.
Ibu minum air sebanyak 8 gelas per hari
b. Pola eliminasi :
BAB : tidak ada masalah
BAK : tidak ada masalah
c. Pola istirahat
Ibu tidur hanya 4 jam sehari dan kesulitan tidur pada malam hari
d. Pola aktivitas
Aktivitas normal, dirasa tidak berlebihan
e. Aktivitas Hubungan Seksual
Ibu mengatakan rutin melakukan hubungan
f. Pola kebiasaan
Ibu tidak memiliki kebiasaan merokok dan narkoba, tidak mengonsumsi
jamu, alkohol, dan tidak memiliki binatang peliharaan.
11
Suami ibu merupakan perokok aktif
2. Subjektif
Pemeriksaan Umum
o Keadaan umum : baik
o Kesadaran : composmentis
o BB : 43 Kg
o TB : 150 Cm
o Lila : 24
o IMT : 19,11
Pemeriksaan TTV :
o TD : 110 / 90 mmHg
o N : 65 x / Menit
o P : 15 x / menit
o S : 36 C
Pemeriksaan Fisik :
1. Wajah : Normal / baik, tidak ada oedem
2. Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
3. Mulut : Bibir tidak pucat, tidak ada sariawan, dan tidak ada caries pada gigi
4. Leher : Tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe, kelenjar tyroid, dan pada
vena jugularis
5. Payudara : -
6. Abdomen : -
7. Ekstremitas : Simetris kanan kiri dan tidak ada varices
Pemeriksaan Penunjang :
1. Gol. Darah : O
2. Urin : -
3. Darah : -
Masalah :
1. Insomnia
Data subjektif :
Ibu tidur hanya 4 jam sehari dan kesulitan tidur pada malam hari
Analisis / Interpretasi data :
Insomnia merupakan gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang mengalami
kesulitan untuk tidur. (Makarim, 2022)
2. Gangguan psikologis (stress)
Data subjektif :
Ibu pernah keguguran sebanyak 2 kali pada tahun 2012 dan 2020 karena stress
yang berlebihan.
Ibu mengeluh mudah stress dalam menghadapi suatu masalah
Ibu tidur hanya 4 jam sehari dan kesulitan tidur pada malam hari
Analisis / Interpretasi data dasar:
Stres adalah reaksi tubuh ketika seseorang menghadapi tekanan, ancaman, atau suatu
perubahan. Seseorang biasanya mengalami stres ketika tuntutan yang diberikan
padanya lebih besar dari kemampuannya untuk mengatasinya. Memiliki kondisi
seperti kurang gizi, tidur tidak cukup, dan tidak sehat secara fisik akan meningkatkan
risiko seseorang terkena stress. (NHS, 2019)
1. Infertilitas
Data Subjektif :
Suami ibu merupakan perokok aktif
Ibu tidur hanya 4 jam sehari dan kesulitan tidur pada malam hari
Gangguan psikologis (stress)
Ibu makan 3 kali sehari namun ibu jarang makan sayur dan lebih sering makan
bakso.
Analisis / Interpretasi data dasar :
13
Pria perokok memiliki risiko untuk mengalami penurunan kualitas sperma dengan:
jumlah yang lebih rendah,
penurunan motalitas (kemampuan sperma untuk bergerak),
peningkatan jumlah sperma yang berbentuk tidak normal, hingga
penurunan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.
Gangguan tidur bisa membuat Anda lebih berisiko mengalami gangguan kesuburan.
Ini karena insomnia atau kurang tidur dapat mengurangi kualitas sprema dan sel telur.
Insomnia juga bisa membuat wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur,
sehingga sulit menentukan masa suburnya. Jadi, jika ingin cepat punya anak,
upayakan untuk tidur nyenyak dengan durasi yang cukup. (Adrian, 2021)
Stres berlebihan dapat memengaruhi sistem hormon di dalam tubuh dan kinerja organ
reproduksi wanita. Jika tidak terkontrol, stres yang berkepanjangan atau terlalu berat
bisa turut berpengaruh terhadap kesuburan wanita. (Adrian, 2021)
14
pada wanita bisa berkurang hingga 80 persen bila memperbaiki pola makan dan rutin
olahraga. (Putri, 2021)
-Tidak dibutuhkan tindakan segera namun membutuhkan kolaborasi dengan dokter obgyn
untuk pemeriksaan selanjutnya.
Tujuan : Ibu dapat hamil dalam kurung waktu kurang dari 1 tahun dan kehamilan ibu
kedepannya berjalan dengan sehat
16
5. Anjurkan ibu untuk sering melakukan relaksasi seperti meditasi selama 10-15 menit
di rumah
Rasional : Agar stres ibu dapat lebih terkontrol
6. Berikan dukungan moral kepada ibu
Rasional : Agar ibu menjadi lebih tenang
7. Ajarkan ibu untuk berlapang dada serta selalu berpikir positif dan membina hubungan
yang baik dengan keluarga
Rasional : Agar emosi dapat lebih terkontrol dan menghindari konflik keluarga
8. Ajarkan ibu cara menentukan masa subur dan anjurkan ibu untuk melakukan
hubungan seksual lebih sering pada masa subur.
Rasional : Peluang hamil akan lebih tinggi jika pembuahan terjadi pada masa subur.
9. Anjurkan ibu untuk konsultasi dengan dokter obgyn untuk pemeriksaan selanjutnya
Rasional : Untuk mengetahui kondisi pasien lebih lengkapnya
Langkah VI : Implementasi
1. Hasil pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik ibu normal dan tidak ada masalah
2. Ibu mengerti dan mampu menjelaskan kembali KIE yang telah disampaikan
3. Ibu mau melakukan semua yang dianjurkan
17
4. Ibu mau melakukan pemeriksaan selanjutnya kepada dokter obgyn
BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Selama pelaksanaan asuhan kebidanan pada Ny. E usia 37 tahun dalam masa pra
konsepsi atau perencanaan kehamilan dan mengacu pada tujuan yang ada maka dapat
ditemukan suatu diagnose kebidanannya yaitu :
Wanita dalam masa pra konsepsi dengan masalah insomnia dan gangguan
kesehatan mental (stress).
Dalam melaksanakan asuhan kebidanan ini, pasien mempunyai pengaruh terhadap
pelaksanaan asuhan antara lain :
Pasien memberikan kepercayaan kepada petugas
Keterbukaan pasien dalam mengungkapkan masalah kepada petugas
Adanya kesadaran pasien untuk mengikuti semua anjuran yang diperintahkan
4.2. Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, K. (2021, Agustus 7). Jangan Abaikan Gangguan Tidur, Ini Efek Buruknya!
Retrieved from Alodokter: https://www.alodokter.com/jangan-abaikan-gangguan-
tidur-ini-efek-buruknya
Cendana, R. (2018, Juli 11). Prakonsepsi, Mempersiapkan Kehamilan Sehat Dan Mental
Calon Ibu Yang Kuat. Retrieved from skata.info:
https://skata.info/article/detail/208/prakonsepsi-mempersiapkan-kehamilan-sehat-dan-
mental-calon-ibu-yang-kuat
Gia, I. (2014, Oktober 27). Bercerai Karena Tidak Memiliki Anak/Keturunan? Retrieved
from Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/iberiagea/54f94df2a3331169018b4c28/bercerai-karena-
tidak-memiliki-anakketurunan
Nurin, F. (2021, Oktober 28). Waspada Bahaya Rokok Bagi Kesuburan Pria dan Wanita.
Retrieved from HelloSehat.com: https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-
merokok/bahaya-rokok-untuk-kesuburan/
Putri, S. R. (2021, Juni 24). Ini Sebab Pola Makan Buruk Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan.
Retrieved from Cantika.com: https://www.cantika.com/read/1475937/ini-sebab-pola-
makan-buruk-bisa-pengaruhi-tingkat-kesuburan
Riyanti, A. (2021, Juli 5). Gangguan Kesuburan Primer dan Sekunder, Apa Bedanya?
Retrieved from rspondokindah.co.id:
https://www.rspondokindah.co.id/id/news/gangguan-kesuburan-primer-dan-
sekunder--apa-bedanya-
Rohmitriasih, M. (2019, November 12). 15 Pola Hidup Sehat yang Harus Dilakukan Saat
Merencanakan Kehamilan. Retrieved from Fimela.com: https://m-fimela-
com.cdn.ampproject.org/v/s/m.fimela.com/amp/4109021/15-pola-hidup-sehat-yang-
harus-dilakukan-saat-merencanakan-kehamilan?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16559621329986&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&
19