Disusun oleh :
NAMA NIM
PROGRAM STUDI S1
KEBIDANAN UNIVERSITAS
AL-IRSYAD CILACAP
TAHUN 2022
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Tujuan........................................................................................ 2
C. Manfaat...................................................................................... 3
BAB II KONTRASEPSI HORMONAL (SUNTIK DMPA DAN PIL MINI)........ 4
A. Suntik DMPA.............................................................................. 4
1. Pengertian Suntik DMPA..................................................... 4
2. Jenis Suntik DMPA.............................................................. 4
3. Efek Samping Suntik DMPA................................................ 4
4. Efektivitas Suntik DMPA...................................................... 5
5. Mekanisme kerja Suntik DMPA........................................... 5
6. Keuntungan dan kekurangan Suntik DMPA........................ 5
7. Indikasi dan kontraindikasi Suntik DMPA............................ 6
8. Cara Penggunaan Suntik DMPA......................................... 7
9. Kunjungan Lanjutan atau kembali ke fasilitas kesehatan. . . 7
10. Hasil penelitian tentang efek samping Suntik DMPA.......... 7
B. Pil Mini........................................................................................ 8
1. Pengertian Pil Mini.............................................................. 8
2. Jenis Pil Mini....................................................................... 9
3. Efek Samping Pil Mini......................................................... 9
4. Efektivitas Pil Mini............................................................... 9
5. Mekanisme kerja Pil Mini..................................................... 10
6. Keuntungan dan kekurangan Pil Mini.................................. 10
7. Indikasi dan kontraindikasi Pil Mini...................................... 11
8. Cara penggunaan Pil Mini................................................... 12
9. Kunjungan lanjutan atau kembali ke fasilitas kesehatan..... 12
10. Hasil penelitian tentang efek samping Pil Mini.................... 13
BAB III PENUTUP......................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan Berkah, Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mengenai “Kontrasepsi Hormonal (Suntik DMPA dan Pil
Mini)” ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun sebagai salah satu
persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Pelayanan
KB dan Kontrasepsi di Universitas Al-Irsyad Cilacap.
Berkat dorongan dan bantuan dari segala pihak, akhirnya kami dapat
mengatasi berbagai kesulitan tersebut. Kami banyak mendapatkan pengarahan
dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan
terimakasih kepada yang terhormat :
1. Dr. Johariyah,S.ST.,M.Keb selaku Ketua Program Studi Kebidanan
Universitas Al- Irsyad Cilacap.
2. Sujianti,S.ST.,M.Kes selaku Dosen Mata Kuliah Asuhan Kebidanan
Pelayanan KB dan Kontrasepsi yang telah memberikan masukan dan
arahan pada kami sehingga tugas ini bisa selesai tepat pada waktunya.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca umumnya dan penulis khususnya. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih kurang sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran untuk perbaikan penulisan di masa depan.
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut World Population Data Sheet 2013, Indonesia merupakan
negara ke-5 di dunia dengan estimasi jumlah penduduk terbanyak, yaitu 249
juta. Salah satu faktor penambah bagi jumlah penduduk yaitu fertilitas atau
kelahiran. Pemerintah Indonesia menerapkan suatu program untuk dapat
mengatasi masalah ini, yaitu program Keluarga Berencana (KB) yang
dimulai sejak tahun 1968 dengan didirikannya Lembaga Keluarga Berencana
Nasional (LKBN) dan pada tahun 1970 diubah menjadi Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan tujuan dapat mewujudkan
keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.
Program Keluarga Berencana ini mendukung untuk diadakannya
suatu pelayanan kontrasepsi. Keluarga Berencana merupakan salah satu
pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita,
meskipun tidak selalu diakui demikian. Pelayanan berencana merupakan
salah satu di dalam paket pelayanan kesehatan reproduksi essensial yang
perlu mendapatkan perhatian serius karena dengan mutu pelayanan
keluarga berencana berkualitas akan meningkatkan tingkat kesejahteraan,
kesehatan bayi dan anak serta kesehatan reproduksi.
Program KB di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1957, namun
masih menjadi urusan kesehatan dan belum menjadi urusan kependudukan.
Namun sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia
serta tingginya angka kematian ibu dan kebutuhan akan kesehatan
reproduksi, program KB selanjutnya digunakan sebagai salah satu cara
untuk menekan pertumbuhan jumlah penduduk serta meningkatkan
kesehatan ibu dan anak.
Menurut World Health Organization (WHO) expert komite 1970,
keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu atau
pasangan suami istri mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghindari
kelahiran yang tidak diinginkan, mengatur jarak kelahiran, mendapatkan
kelahiran yang diinginkan, mengontrol waktu keahiran dalam hubungan
dengan umur suami isteri, menentukan jumlah anak dalam keluarga.
1
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui asuhan kebidanan pelayanan KB dan kontrasepsi
Hormonal yaitu Suntik DMPA dan Pil Mini.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui tentang pengertian Suntik DMPA dan Pil Mini.
b. Jenis Suntik DMPA dan Pil Mini.
c. Efek samping Suntik DMPA dan Pil Mini
d. Efektivitas Suntik DMPA dan Pil Mini.
e. Mekanisme Kerja Suntik DMPA dan Pil Mini.
f. Keuntungan dan Kekurangan Suntik DMPA dan Pil Mini.
g. Indikasi dan Kontraindikasi Suntik DMPA dan Pil Mini.
h. Cara Penggunaan Suntik DMPA dan Pil Mini.
i. Kunjungan Lanjutan atau kembali ke fasilitas kesehatan Suntik
DMPA dan Pil Mini
j. Hasil Penelitian tentang efek samping Suintik DMPA dan Pil Mini.
3
C. Manfaat
1. Manfaat Teoritik
Diharapkan dari makalah ini memberikan manfaat sebagai tambahan
informasi kepada semua pihak mengenai Berbagai hal tentang Suntik
DMPA dan Pil Mini dalam praktik kebidanan.
2. Manfaat Praktik
Dengan pengetahuan tentang Suntik DMPA dan Pil Mini diharapkan
seluruh mahasiswa S1 Kebidanan di Universitas Al-Irsyad dapat
memberikan pelayanan KB sesuai dengan kebutuhan pasien.
BAB II
KONTRASEPSI HORMONAL (SUNTIK DMPA DAN PIL MINI)
A. Suntik DMPA
1. Pengertian Suntik DMPA
Kontrasepsi hormonal suntik Depo-Medroxyprogesterone Acetate
(DMPA) merupakan suntikan kontrasepsi yang mengandung hormon
progestin. Kontrasepsi ini diberikan sekali setiap 3 bulan dengan dosis
150mg. Disuntikkan secara intramuscular di daerah bokong dan
dianjurkan untuk diberikan tidak lebih dari 12 minggu dan 5 hari setelah
suntikan terakhir (Pinem,2014;Everett,2008)
2. Jenis Suntik DMPA
Suntik DMPA terdiri dari 2 jenis, yaitu :
a. Depo Medroxiprogesteron Asetat (Depoprovera), mengandung
150mg DMPA, yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik
intramuskular (didaerah bokong).
b. Depo noretisteron Enantat (depo Noristerat), yang mengandung
200mg Noretindron Enantat, diberikan setiap 2 bulan dengan cara
disuntik intramuskular.
3. Efek Samping DMPA
Efek samping yang sering ditemukan menurut Baziad (2002) :
a. Mengalami gangguan haid seperti amenore (tidak mengalami haid),
spooting (Perdarahan berupa tetesan atau bercak-bercak),
menorarghia (Perdarahan haid yang lebih lama dan atau lebih
banyak daripada biasanya), metrorarghia (Perdarahan diluar siklus
haid).
b. Penambahan berat badan.
c. Mual.
d. Kunang-kunang.
e. Sakit kepala.
f. Nervositas.
g. Penurunan libido.
h. Vagina kering.
4
5
B. Pil Mini
1. Pengertian Pil Mini
Pil progestin adalah pil oral yang memiliki kandungan dosis progestin
tunggal yang rendah (Varney, 2007; h. 477).
Pil progestin adalah pil yang hanya mengandung progesteron dan
digunakan oleh ibu postpartum (Manuaba , dkk, 2010; h. 599).
9
Pil mini atau pil progestin adalah pil yang hanya berisi progesteron dan
pil ini cenderung memberi kesan kepada wanita sebagai pil
berefektivitas kontrasepsi rendah (Everett, 2008; h. 152).
Kontrasepsi pil progestin (mini pil) adalah metode kontrasepsi pilihan
bagi ibu pascapartum karena kurangnya estrogen mengurangi resiko
gangguan tromboflebitis, tromboembolik dan bagi ibu menyusui karena
pil progestin tidak memberi dampak negatif terhadap produksi
ASI(Varney, 2007; h. 478).
Kontrasepsi progestin saja disebut sebagai pil mini yang sangat berguna
pada wanita yang memiliki kontraindikasi terhadap estrogen seperti
wanita yang sedang menyusui (Heffner, Schust, 2006; h. 59).
Pil progestin ini hanya mengandung hormon progestin yang dapat
digunakan oleh wanita pasangan usia subur (PUS), wanita yang sedang
menyusui, pascakeguguran dan wanita yang menghindari estrogen
dikarenakan sebab-sebab tertentu.
Pil Mini adalah pil kontrasepsi yang hanya mengandung progestogen
sintetik dan tidak mengandung estrogen. Kadar progestin di dalam pil
mini juga jauh lebih rendah daripada dosis progestin dalam pil KB
kombinasi.
2. Jenis Pil Mini
Menurut Saifuddin (2006; h. MK-48) adalah sebagai berikut :
a. Kemasan dengan isi 35 pil : 300 mikrogram levonogestrel atau 350
mikrogram noretindron.
b. Kemasan dengan isi 28 pil : 75 mikrogram desogestrel.
Menurut Manuaba (2010; h. 599) sistem kemasan KB pil progestin
adalah sebagai berikut :
a. Sistem kemasan isi 28 ( peserta KB pil terus minum pil tanpa
pernah berhenti ).
b. Sistem kemasan isi 22 / 21 ( peserta KB pil berhenti minum pil
selama 7 sampai 8 hari dengan mendapatkan kesempatan
menstruasi ).
3. Efek Samping Pil Mini
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), beberapa efek
samping pil Pil mini adalah :
10
DAFTAR PUSTAKA
https://stikes-yogyakarta.e-journal.id/JKSI/article/view/63
https://hellosehat.com/seks/kontrasepsi/kekurangan-dan-kelebihan-pil-kb/
http://repository.ump.ac.id/1335/3/Fitri%20Rahma%20Utami%20BAB%20II.pdf