Anda di halaman 1dari 7

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Suwarti Binti Haryono


NIK : 3579026759902010
Tempat dan Tannggal Lahir : Malang, 3 Mei 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jalan Danau Laut Tawar No. A.12/M.21 RT.001/RW.002 Kel.
Sawojajar Kec. Kedungkandang Kota Malang
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Kewarganegaraan : WNI

Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa


Dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasanya tersebut di bawah ini, menerangkan
bahwa dengan ini memberikan kuasa kepada :

1. Nama : Bella Zenia Irwanda S. H., M. H


NIK : 19010000054
Tempat dan Tanggal Lahir : Malang, 2 Februari 1990
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Advokat
Kewarganegaraan : WNI
Nomor Induk Advokat : 16. 10221

2. Idem; dst
Advokat dan Penasihat Hukum pada KANTOR ADVOKAT BEST LAW, beralamat di Jalan
Mayjen Panjaitan Nomor 23 Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang, yang bertndak baik
sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Untuk selanjutnya disebut Penerima Kuasa.
-----------------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------------------
Untuk Kepentingan dan atas nama Pemberi Kuasa tersebut diatas, Pihak Penerima Kuasa diberi
kuasa dan wewenang hukum untuk mengupayakan dan mempertahankan hak-hak Pemberi Kuasa
sepenuhnya sebagai PENGGUGAT, melawan Hartono bin Hariadi; Pekerjaan : Sopir;
bertempat tinggal di Jalan Sakura Timur Nomor 22 Kota Malang, dalam perkara kelalaian
atas kewajiban suami di Pengadilan Agama Malang Kelas 1 tertanggal 10 Agustus 2014;
Sebagai Tergugat.

- Untuk menerima kuasa membela hak-hak dan mengurus kepentingan-kepentingan pemberi


kuasa, melakukan dan menerima segala pembayaran, membuat dan menerima kuitansi
pembayaran;
- Penerima kuasa boleh bertindak dalam hal hukum terhadap setiap orang dan dalam segala
persoalan yang berhubungan dengan perkara ini, memiliki tempat kediaman hukum
(domicilie) menghadap hakim dan pembesar instansi pemerintah;
- Penerima kuasa boleh berperkara ke muka Pengadilan Agama Malang Kelas 1, mengajukan
gugatan, mengajukan jawaban atas gugatan rekonvensi, mengajukan replik, mengajukan
permohonan sita, mengajukan dan menolak saksi-saksi, menerima dan menolak perdamaian,
mengajukan kesimpulan, memohon keputusan dan turunan keputusan dan turunan
keputusan pengadilan agama, memohon supaya keputusan pengadilan agama dijalankan;
- Pemberi kuasa boleh membuat dan menandatangani surat dan melakukan segala apa yang
perlu dan berguna untuk kepentingan pemberi kuasa, asal tidak
dilarang/bertentangan/melanggar undang-undang dan bila perlu penerima kuasa dapat
memindahtangankan kekuasaannya itu sebagian atau sepenuhnya kepada orang lain (hak
substitusi) dan hak retensi menurut hukum.

Malang, 20 Agustus 2014


Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

(BELLA ZENIA IRWANDA S. H., M. H) (SUWARTI BINTI HARYONO)


KANTOR ADVOKAT BEST LAW
Jl. Mayjen Panjaitan No. 23 Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang
Telp: (0341) 2287 E-mail : bestlaw@gmail.com

Perihal : Gugatan Perceraian

Kepada yang Terhormat,


Ketua Pengadilan Agama Malang Kelas 1
Jl. Raden Panji Suroso No. 1, Polowijen, Kec. Blimbing, Kota Malang
Jawa Timur, 65126

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Menyampaikan dengan hormat,
Bella Zenia Irwanda S. H., M. H. Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor pada Kantor
Hukum KANTOR ADVOKAT BEST LAW, yang berkantor di Jalan Mayjen Panjaitan Nomor
23 Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
20 Agustus 2014 (terlampir), bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :
Nama : Suwarti Binti Haryono
Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 3 Mei 1989
Umur : 25 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jalan Danau Laut Tawar No. A. 12/M. 21 RT. 001/RW. 002 Kel.
Sawojajar Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Kewarganegaraan : WNI
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat.

Dengan ini mengajukan Gugatan Perceraian terhadap :


Nama : Hartono Bin Hariadi
Tempat/Tanggal Lahir : Malang, 7 Februari 1987
Umur : 27 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Sopir
Alamat KTP : Jalan Danau Laut Tawar No. A. 12/M. 21 RT. 001/RW. 002 Kel.
Sawojajar Kec. Kedungkandang, Kota Malang
Alamat Terakhir : Jalan Sakura Timur Nomor 22 Kota Malang
Kewarganegaraan : WNI
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Adapun gugatan ini, Penggugat ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :


1. Bahwa PENGGUGAT telah menikah dengan TERGUGAT dan tercatat oleh pegawai
pencatat nikah Kantor Urusan Agama Kec. Kedungkandang Kota Malang sesuai dengan
kutipan Akte Nikah No. 122/12/II/2010 pada tanggal 12 Juli 2010 (terlampir);
2. Bahwa setelah menikah, PENGGUGAT dan TERGUGAT tinggal bersama di rumah orang
tua Suwarti yang beralamat di Jalan Danau Laut Tawar Nomor A.12/M.21 RT. 001/RW.002
Kel. Sawojajar Kec. Kedungkandang Kota Malang;
3. Bahwa selama pernikahan tersebut, PENGGUGAT dan TERGUGAT telah dikaruniai 1
(Satu) orang anak yaitu : Haleyla Hartono Putri lahir pada tanggal 21 Juli 2011 (3 tahun);
4. Bahwa semula rumah tangga PEGGUGAT dan TERGUGAT hidup rukun dan harmonis
selama kurang lebih 3 (Tiga) tahun, namun sejak bulan Maret tahun 2014 rumah tangga
PENGGUGAT dan TERGUGAT selalu diwarnai pertengkaran dan perselisihan yang terus
menerus;
5. Bahwa penyebab terjadinya pertengkaran dan perselisihan tersebut dikarenakan:
a. TERGUGAT tidak dapat memberi nafkah secara layak kepada PENGGUGAT karena
TERGUGAT bekerja hanya untuk dirinya sendiri tanpa memperhatikan kebutuhan
PENGGUGAT dan rumah tangga bersama dan ia tidak mempunyai penghasilan tetap dan
hanya dapat memberikan penghasilan setiap harinya sebesar Rp. 60.000,- (Enam Puluh
Ribu Rupiah) sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga bersama karena
bagi PENGGUGAT minimal kebutuhan setiap hari sebesar Rp. 80.000,- (Delapan Puluh
Ribu Rupiah);
b. TERGUGAT tidak dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal kepada PENGGUGAT
karena memiliki penghasilan minim sehingga untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut
terpaksa harus tinggal bersama dengan orang tua PENGGUGAT;
c. TERGUGAT bermain cinta dengan perempuan lain yang memiliki toko kelontong yang
terletak tidak jauh dari tempat tinggal PENGGUGAT dan TERGUGAT sehingga
TERGUGAT memberikan sebagian penghasilannya kepada perempuan tersebut, sesuai
dengan kesaksian yang disampaikan oleh adik kandung dari PENGGUGAT;
d. TERGUGAT sama sekali tidak mau memperhatikan PENGGUGAT beserta anaknya,
yakni ia lebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan PENGGUGAT dan
anaknya seperti dalam hal pendidikan anak, membeli pakaian, membeli alat-alat
kecantikan sebagaimana layaknya isteri atau juga membeli perabot rumah tangga yang
memang termasuk dalam kebutuhan primer;
e. TERGUGAT pada bulan Agustus tahun 2014 melakukan penganiayaan yang cukup berat
kepada PENGGUGAT, yakni memukulnya hingga terjatuh ke tanah sehingga
PENGGUGAT terluka pada bagian pelipis kiri, melakukan penganiayaan dengan
menyundutkan rokok yang masih menyala pada bagian bahu PENGGUGAT sehingga
mengalami luka bakar dan harus dirawat di rumah sakit akibat luka-luka selama beberapa
hari. Karena kejadian tersebut, PENGGUGAT merasakan trauma yang hebat, dan selalu
ketakutan apabila bertemu dengan TERGUGAT, oleh karena keselamatan jiwa
PENGGUGAT yang terancam, maka PENGGUGAT tidak sanggup lagi melanjutkan
rumah tangga dengan TERGUGAT, dengan demikian perlakukan TERGUGAT tersebut
telah melanggar janji ta’lik talak yang diucapkan sesudah akad nikah, untuk itu
PENGGUGAT merasa keberatan (tidak rela) dan bersedia membayar iwadl (pengganti).
6. Bahwa jika terjadi pertengkaran dan perselisihan maka TERGUGAT selalu membentak-
bentak dan marah-marah terhadap PENGGUGAT;
7. Bahwa jika terjadi pertengkaran dan perselisihan maka TERGUGAT sering melakukan
tindakan kekerasan terhadap PENGGUGAT;
8. Bahwa walaupun masih satu rumah namun PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah tidak
melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri baik lahir maupun batin;
9. Bahwa karena seringnya terjadi pertengkaran dan perselisihan juga munculnya kecurigaan
PENGGUGAT terhadap TERGUGAT bahwa terjadi perselingkuhan maka PENGGUGAT
berkesimpulan bahwa rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah tidak harmonis
lagi dan tidak mungkin lagi untuk dipertahankan karena kebahagiaan dan ketentraman rumah
tangga tidak dapat terwujud sebagaimana yang dikehendaki oleh Undang-Undang
Perkawinan;
10. Bahwa atas dasar uraian diatas gugatan PENGGUGAT telah memenuhi alasan perceraian
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1974 Jo. Peraturan Pemerintah No. 9
tahun 1975 pasal 19 Jo. Kompilasi Hukum Islam pasal 116;
11. Bahwa anak PENGGUGAT dan TERGUGAT selama ini tinggal bersama PENGGUGAT,
karena itu untuk kepentingan anak itu sendiri dan rasa kasih sayang PENGGUGAT terhadap
anak tersebut, maka PENGGUGAT mohon agar anak tersebut ditetapkan dalam pengasuhan
dan pemeliharaan PENGGUGAT;
12. Bahwa TERGUGAT sebagai seorang ayah mempunyai kewajiban untuk memberi uang
nafkah yang meliputi biaya pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, sandang dan pangan
kepada anaknya dari hasil perkawinannya dengan PENGGUGAT hingga berusia 21 tahun
atau menikah;
13. Bahwa karena selama masa pernikahan TERGUGAT tidak memberi uang nafkah kepada
PENGGUGAT sebagaimana mestinya maka mohon agar TERGUGAT dihukum membayar
uang nafkah sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per bulan terhitung
sejak bulan September 2014 sampai dengan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
14. Bahwa PENGGUGAT menyatakan sanggup membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PENGGUGAT mohon kepada Ketua Pengadilan
Agama Kota Malang Kelas 1, agar memeriksa dan mengadili perkara ini, dan memutuskan
sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan ini untuk seluruhnya;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra TERGUGAT (Hartono Bin Hariadi) kepada
PENGGUGAT (Suwarti Binti Haryono);
3. Menetapkan bahwa anak hasil perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang
bernama Haleyla Hartono Putri berada dalam pengasuhan PENGGUGAT;
4. Menghukum TERGUGAT untuk memberi uang nafkah yang meliputi biaya Pendidikan,
kesehatan, kesejahteraan, sandang dan pangan kepada anaknya dari hasil perkawinannya
dengan PENGGUGAT hingga berusia 21 tahun atau menikah;
5. Menghukum TERGUGAT membayar uang nafkah sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah) per bulan terhitung sejak bulan September 2014 sampai dengan perkara
ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 5000.000 sebagai biaya
rumah sakit yang diakibatkan oleh tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh TERGUGAT
kepada PENGGUGAT;
7. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.

atau, apabila Pengadilan Agama Malang Kelas 1 berpendapat lain, PENGGUGAT mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Demikian atas terkabulnya gugatan tersebut, PENGGUGAT sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmutallahi Wabarakatuh


Malang, 19 September 2014
Kuasa Hukum PENGGUGAT

Bella Zenia Irwanda S. H., M. H

Anda mungkin juga menyukai