Anda di halaman 1dari 4

Perihal : Gugatan Perlawanan

Kepada Yth:
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara No. 34/Pdt.G/2021/PN Kis
Pada Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B
Jl. Jendral Ahmad Yani No.33, Sei Ringgas, Kisaran
Sendang Sari, Kec. Kota Kisaran Barat
Kab. Asahan, Sumatera Utara 21211
Di tempat

Dengan hormat
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
BELLA ZENIA IRWANDA, S. H, Advokat yang berkantor di Jalan Jendral Sudirman No. 8
Kel. Mekar Baru, Kec. Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, berdasarkan surat
kuasa khusus tanggal 25 Juli 2021, terlampir, bertindak untuk dan atas nama FAUZIAH yang
bertempat tinggal di Jalan Ikan Limbat Lingkungan III Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kota
Kisaran Barat Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dalam hal ini telah memilih tempat kediaman
hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut di atas, hendak menandatangani dan mengajukan
surat perlawanan pihak ketiga ini, selanjutnya akan
disebut-----------------------------------------------------------------------------------------------------
PELAWAN-----------------------------------------------------

Dengan ini pelawan hendak mengajukan perlawanan terhadap:

H. ISMAIL NASUTION, bertempat tinggal di Jalan Protokol Kelurahan Binjai Serbangan


Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, selanjutnya akan disebut TERLAWAN.

Adapun mengenai duduk perkaranya adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Pelawan sudah memberikan alasan yang jelas berkaitan dengan ketidak
datangannya pada panggilan sidang yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2021 dan
tanggal 28 Mei 2021;
2. Bahwa sebagai pihak Pelawan dalam perkara perdata tersebut, secara yuridis Pelawan
memiliki hak untuk mengajukan Perlawanan sesuai dengan Yurisprudensi MARI Nomor
510 K/Pdt/2000 tanggal 27 Februari 2016 yang menyatakan bahwa "yang dapat
mengajukan gugatan Perlawanan (Verzet) atas sita jaminan bukan hanya pihak ketiga
saja melainkan pihak Pelawan, pemilik atau daden verzet.”
3. Bahwa dengan adanya alasan yang mendasar dan lebih penting Pelawan tidak dapat hadir
dalam persidangan maka Pelawan berhak untuk mengajukan perlawanan (verzet);
4. Bahwa benar adanya hubungan dan kedudukan hukum Terlawan sebagai pemilik sah atas
sebidang tanah beserta bangunan rumah permanen yang berdiri di tanah tersebut yang
beralamat di Jalan Ikan Limbat Lingkungan III Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kota
Kisaran Barat, Kabupaten Asahan;
5. Bahwa benar adanya Pelawan sudah menguasai tanah beserta bangunan tersebut sejak
tahun 2015 setelah melakukan kesepakatan dengan Terlawan sebagai pemilik sah dimana
dalam kesepakatan tersebut Pelawan harus membayar sejumlah uang sebesar
Rp.2000.000,- (dua juta rupiah) setiap bulannya kepada Terlawan, dan untuk bentuk
pegangan bagi Pelawan, maka dalam kesepakatan juga dinyatakan adanya Surat Hibah
atas tanah beserta rumah pada tahun 2015;
6. Bahwa sesuai dengan kesepakatan Terlawan menerima pemberian uang dari Pelawan
setiap bulannya berakhir sampai dengan tahun 2019 dan kesepakatan tersebut secara
hukum sudah dianggap sah dan mengikat serta kedua belah pihak saling mempercayai;
7. Bahwa Pelawan mengurus sendiri surat-surat tentang kepemilikan tanah berikut rumah
tersebut dengan atas nama Pelawan dengan dasar hasil hibah antara Terlawan dan
Pelawan sesuai dengan kesepakatan awal;

Bahwa selain itu Pelawan hendak menyangkal dalil-dalil Terlawan, semula Penggugat dalam
perkara No. 34/Pdt.G/2021/PN Kis adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Pelawan sudah konfirmasi melalui pesan singkat kepada Terlawan di bulan
Februari 2018 bahwa setelah bulan Maret memohon waktu untuk beberapa bulan
kedepan adanya keterlambatan atau menunggak dalam pembayaran dikarenakan beberapa
alasan tertentu, tapi Terlawan tidak merespon pesan tersebut;
2. Bahwa sebelum konfirmasi melalui pesan singkat, Pelawan sudah mencoba untuk
mendatangi Terlawan di rumahnya, namun pada saat itu Terlawan sedang tidak ada di
rumah;
3. Bahwa Pelawan sama sekali tidak ada niat untuk mengabaikan kesepakatan yang telah
dibuat bersama Terlawan, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan membuat
Pelawan meminta adanya kelonggaran perjanjian dengan Terlawan;
4. Bahwa alasan keterlambatan atau penunggakan pembayaran bulanan sudah disampaikan
oleh Pelawan pada Jawaban Gugatan sehingga alasan tersebut tidak dapat dikatakan
sebagai perbuatan ingkar janji;
5. Bahwa oleh karena gugatan perlawanan pihak ketiga (derden verzet) ini diajukan dengan
alas hak milik setelah hibah, maka Pelawan selain mohon dinyatakan sebagai Pelawan
yang baik dan benar (lullgoed opposant), Pelawan juga mohon agar putusan dalam
perkara ini dapat dijatuhkan dengan amar dapat dilaksanakan terlebih dahulu
(uitpoerbaar bijvoorraad), walaupun para Terlawan melakukan upaya hukum banding
atau kasasi;
6. Bahwa menurut hukum mengenai sengketa perdata Nomor 34/Pdt.G/2021/PN Kis di
Pengadilan Negeri Kisaran antara terlawan sebagai penggugat dengan terlawan sebagai
tergugat di atas merupakan persoalan mereka sendiri dan tidak boleh membawa akibat
kerugian kepada pelawan.

Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, sudilah kiranya Pengadilan Negeri Kisaran
yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan untuk memutuskan:

1. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik dan benar (lullgoed opposant);
2. Menyatakan Perlawanan Pelawan adalah tepat dan beralasan;
3. Menghukum terlawan secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara ini;
4. Menyatakan keputusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun timbul banding.

Apabila Majelis Hakim yang Mulia, berpendapat lain mohon putus yang seadil-adilnya adilnya
(ex aequo et bono).

Demikian Gugatan ini diajukan, selanjutnya Tergugat/Pelawan mengucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
(BELLA ZENIA IRWANDA S. H) (FAUZIAH)

Anda mungkin juga menyukai