tingkat pertama dalam persidangan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan dalam
perkara antara;
; MH. Advokat! Penasehat Hukum yang beralamat dl Jalan H.M. Said Kampung Durian
Gg.Masjid No. K.56 Kelurahan Sidorame. Medan Perjuangan Kota Medan,
selanjutnya disebut sebagai “Penggugat". MELAWAN
EDWIN MISWAR LUBIS Bin MISLAN LUBIS, Umur 32 tahun, agama Islam,
pendidikan Strata l, Warganegara Indonesia, Pekerjaan PNS, beralamat kediaman di
Jalan Balam No. 36, Kelurahan Sei Sikambing. Kecamatan Medan Sunggal, Kota
Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus_ta_n_q_qal,5 Desember 2016 telah
memberi kuasa kepada: _ =|“, MH; Advokat! penase..at nukum yang' beralamat di Jl.
Setia Luhur 149, Medan; selanjutnya disebut sebagai “Tergugat"
DUDUK PERKARA
Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan Cerai Gugat dengan suratnya tanggal
21 Nopember 2016 dau.telah terdaftar di Kepaniteraan,
Pengadilan Agama Medan register Nomor 2 Nopember 2016; adapun yang menjadi
alasan dalil-dalil Gugatan Penggugat
adalah sebagai berikut :
1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami-istri yang menikah
secara Islam pada tanggal 8 Oktober 2010 telah tercatat pada Kantor Urusan Agama
Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara, sesuai Buku Kutipan
Akta Nikah Nomor: 513/37IXI2010. yang dikeluarkan pada tanggal 11 Oktober 2010;
2. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal bersama dirumah Tergugat
beralamat di Jalan Bunga Asoka, Perumahan Mutiara Asoka Residence No. A-4,
Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan. Kota Medan, Penggugat dan
Tergugat telah menjalin hubungan rumah tangga sebagaimana layaknya suami-isteri
dan dikarunia 2 (Dua) orang anak yaitu :
3. Bahwa setelah menikah pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat
berjalan dengan rukun dan damai selayknya pasangan suamiistri, namun hal tersebut
mulai berubah menjadi tidak harmonis dan sering terjadi pertengkaran dan
perselisihan secara terus menerus sejak Tahun 2011 yang pada pokoknya
disebabkan sebagai berikut : Tergugat mempunyai sifat egois dan tempramental, hal
ini terlihat dari sikap Tergugat yang sering marah-marah, bersikap kasar dan
merendahkan martabat Penggugat sebagai istri ketika terjadi permasalahan rumah
tangga antara Penggugat dan Tergugat;
.. Tergugat tidak memberikan kasih sayang yang cukup kepada Penggugat Selaku
istri dan anak-anak dan Tergugat tidak dapat menjadi contoh dan imam yang baik
terhadap keluarga Penggugat dan Tergugat,
hal ini terlihat dari sifat Tergugat yang tidak membimbing dan menuntun Penggugat
dan Anak-anak dalam hal ibadah;
5.Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang demikian
dimana perselisihan dan pertengkaran selalu terjadi mewarnai kehidupan rumah
tangga Penggugat dan Tergugat berakibat tidak terwujud rumah tangga sakinah
mawaddah warahmah sampai akhirnya punuk perselisihan dan pertengkaran antara
Penggugat dan Tergugat terjadi pada Oktober 2016 disebabkan Tergugat menuduh
Penggugat Berselingkuh dengan adik ipar Tergugat dan reka-rekan kerja Penggugat,
dikarenakan itu terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat. dan di saat
pertengkaran terjadi Tergugat melontarkan katakata kasar kepada Penggugat yang
membuat Penggugat merasa direndahkan sebagai istri yang mana selama ini
melayani Tergugat dengan sepenuh hati dan semenjak pertengkaran itu Penggugat
kembali karimah orang tua penggugat dan sampai saat ini Penggugat dan Tergugat
tidak lagi tinggal bersama:
6.Bahwa pihak keluarga sudah menasehati dan sudah berusaha secara maksimal
untuk mendamaikan perselisihan dan pertengkaran yang
terjadi antara Penggugat dan Tergugat serta berharap agar Penggugat dan Tergugat
kembali bersatu menjalani kehidupan rumah tangga, namun upaya tersebut tidak
berhasil;
9. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah Penggugat uraikan tersebut di atas, maka
Penggugat mengajukan perkara ini ke Pengadiian Agama Medan sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku agar perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat
dinyatakan putus dengan alasan antara Penggugat dengan Tergugat terus menerus
terjadi percekcokan ! perselisihan/ pertengkaran sehingga tidak ada kecocokan lagi
dalam berumah tangga, oleh karenanya tidak ada lagi harapan akan hidup rukun
kembali dalam rumah tangga, sebagaimana alasan-alasan yang diperbolehkan oleh
ketentuan hukum yang berlaku, yakni Pasal 19 huruf F Peraturan Pemerintah No. 9
Tahun 1975;
10. Bahwa selanjutnya menurut Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No. 534
K/Pdt/1996, tanggal 18 Juni 1996, dimana dalam Kaedah dan Pertimbangan
Hukumnya menyebutkan : “bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dari siapa
penyebab percekcokan atau salah satu
pihak meninggalkan pihak lain. tetepi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri
apakah perkawinan itu maelh dapat dipertahankan atau tidak”;
2. Menjatuhkan thalak satu ba'in sughro Tergugat (EDWIN MISWAR LUBIS Bin
MISLAN LUBlS) atas diri Penggugat (DESY CHALIZAH PERMATANINGTYAS
HARAHAP Blntl SAHMINAN HARAHAP) di depan sidang Pengadilan Agama Medan;
Atau : Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya;
Bahwa untuk pemeriksaan perkara ini Penggugat dan Tergugat terlebih dahulu
dipanggil secara resmi dan patut sebagaimana dimaksud Pasal 26 Peraturan
Pemerintah Nomor 9 tahun 1975.
Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Penggugat dan Tergugat hadir berserta
kuasanya di persidangan, selanjutnya Majelis Hakim telah berusaha menasehati dan
menyarankan Penggugat dan Tergugat agar dapat hidup rukun kembali. demikian
juga perdamaian melalui jalur Mediasi oleh Drs. Zakian. MH. Hakim Pengadilan
Agama Medan, akan tetapi ternyata mediasi juga dilaporkan tidak berhasil.
Bahwa Penggugat selaku Pegawai Negeri Sipil terikat dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 10 Tahun 1983 dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 apabila
melakukan perceraian harus melampirkan surat izin dari atasannya, dalam hal ini
Penggugat telah mendapatkan Surat Izin Perceraian dengan Surat Nomor
800/0041.iK tanggal 11 April 2017 yang ditandatangani oleh Kepala Badan
Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan; oleh
karena itu tidak ada halangan bagi Majelis Hakim untuk melanjutkan proses
pemeriksaan perkara ini.
Bahwa oleh karena usaha mendamaikan tidak berhasil selanjutnya dibacakan surat
gugatan Penggugat tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat dan
melengkapinya dengan keterangan secara lisan sebagaimana tenuang dalam Berita
Acara Sidang. Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
yang terdaftar di Pengadilan Agama Medan pada tanggal 21 Nopember 2016, kecuali
beberapa hal yang diakui kebenarannya oleh Penggugat.
1. Bahwa benar PENGGUGAT dan TERGUGAT adalah pasangan suami istri yang
menikah secara Islam pada tanggal 8 Oktober 2010 telah terdaftar pada Kantor
Urusan Agama Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara,
sesuai kutipan Akta Nikah Nomor 513/37/X/2010, yang dikeluarkan pada tanggal 11
Oktober 2010.
1. RAJWA SHlFA ANAQI LUBIS Binti EDWTN MISWAR LUBIS, usia 4 Tahun 4 Bulan;
2. RAFASYA ADZKA ANAQI LUBIS Binti EDWIN MISWAR LUBIS. Usia 1 tahun 11
bulan
3. Bahwa tidak benar TERGUGAT mempunyai sifat egois, bersikap kasar dan
tempramental apalagi merendahkan martabat seorang isteri secara terus menerus
sejak Tahun 2011 yang disebabkan oleh TERGUGAT, faktanya sejak PENGGUGAT
dan TERGUGAT menikah di Tahun 2010 sampai Tahun 2016 kami tetap harmonis
meskipun ada lika-liku di dalam rumah tangga Iayaknya pasangan suami isteri pada
umumnya, namun sejak akhir Agustus 2016 PENGGUGAT mulai tidak terbuka
sebagai mana biasanya kepada TERGUGAT dan sejak itu perselisihan dan
pertengkaran tidak berhenti dengan permasalahan yang sama. PENGGUGAT yang
memiliki jiwal emosi yang sulit terkontrol jika terjadi hal yang tidak dikehendaki
TERGUGAT maka PENGGUGAT sering marah-marah yang tidak jelas dan sering
memaki TERGUGAT, sambil membawa pisau yang ada di dapur untuk mengancam
bunuh diri dengan cara memotong urat nadi PENGGUGAT.
Bahwa tidak benar TERGUGAT tidak memberikan kasih sayang yang cukup kepada
PENGGUGAT selaku isteri dan anak-anak yang tidak dapat dicontoh sebagai imam
yang baik terhadap keluarga PENGGUGAT dan TERGUGAT, faktanya TERGUGAT
telah memberikan kasih sayang lebih dan contoh imam yang baik kepada
PENGGUGAT seiaku istri dengan terdaftarnya PENGGUGAT dan TERGUGAT
sebagai calon Haji tahun keberangkatan 2021.
5.Bahwa Benar rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak terwujud rumah
tangga sakinah mawadah warahmah, faktanya terjadi pada Bulan 23 Agustus 2016
dimana PENGGUGAT ketahuan berkaraoke tanpa meminta izin kepada TERGUGAT
selaku suami dan sampai saat ini TERGUGAT tidak mengetahui dengan siapa teman
PENGGUGAT berkaraoke. Selanjutnya TERGUGAT mendapati pesan singkat dari
teman kerjanya yang bertugas di kantor lnsj bernama " IAN " dimana pesan singkat
tersebut diterima PENGGUGAT sebanyak 2 (Dua) kali dan lupa menghapus dari kotak
pesan Handphone PENGGUGAT sehingga TERGUGAT membaca pesan singkat
tersebut yang bertuliskan :
” Bagaiamana Cantik Sudah jadi Qurbannya.. ?? "
Di mana pada tangga! 3 November 2016 TERGUGAT pulang Dinas dari Padang
sidempuan dan tiba dirumah TERGUGAT dan PENGUGAT sekitar pukul 23.00 \Mb
TERGUGAT membuka email dari PENGGUGAT dan TERGUGAT menemukan
PENGGUGAT memesan tiket ke Jakarta pada pukul 09.45 dan pulang dari Bandung
pada pukul 20.00 Wib sehingga esok harinya TERGUGAT menanyakan perihal tiket
tersebut dan PENGGUGAT membenarkan pesanan tiket tersebut dan mengatakan
akan pergi bersama RANI (teman PENGGUGAT).
Pada tanggal 8 Nopember 2016 sekitar pukul 06.15 Wib TERGUGAT mendatangi
rumah Orang tua Kandung PENGGUGAT untuk berpamitan
karena akan dinas ke KUPANG (NTT) sekitar pukul 08.00 Wib,bahkan TERGUGAT
sempat sarapan pagi dirumah Orang tua PENGGUGAT dan mengajak PENGGUGAT
pulang TERGUGAT selesai dinas dari Kupang pada tanggal 12 Nopember 2016,
bahkan PENGGUGAT sudah menyetujui permintaan TERGUGAT. Ternyata
TERGUGAT selesai dinas lebih awal dari jadwal semula dan telah tiba di Medan pada
hari Jum'at tanggal 11 Nopember 2016. mengingat PENGGUGAT sudah menyetujui
untuk di jemput setelah kepulangan dinas dari Kupang maka esok harinya Sabtu 12
Nopember 2016 sekitar pukul 06.15 Wib TERGUGAT mendatangi rumah Orang tua
Kandung PENGGUGAT untuk menjemput PENGGUGAT ternyata Ibu Kandung
PENGGUGAT mengatakan bahwa PENGGUGAT jadi pergi ke Jakarta bersama Rani
namun Ibu Kandung PENGGUGAT belum mengetahui kepulangan PENGGUGAT.
Disaat TERGUGAT berada dikediaman Orang tua PENGGUGAT, TERGUGAT
bertemu dengan Putri Pertama TERGUGAT dan PENGGUGAT yang mengatakan
PENGGUGAT sedang dalam peijalanan pulang. Sehingga TERGUGAT segera
berpamitan dengan Ibu Kandung PENGGUGAT untuk pulang. TERGUGAT
berencana ingin memastikan perkataan Putri TERGUGAT dan PENGGUGAT serta
mengetahui dengan siapa saja PENGGUGAT keluar kota..??
7.Bahwa oleh karena PENGGUGAT tidak berdasarkan hukum, fakta, dan keadilan,
maka dengan kerendahan hati TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini untuk menolak gugatan PENGGUGAT perihal Hadhonah/
pemegang hak asuh anak karena PENGGUGAT tidak mencerminkan seorang Ibu
yang baik untuk di contoh anak-anak TERGUGAT dan PENGGUGAT bahkan karena
PENGGUGAT pergi keluar Kota bersama adik ipar TERGUGAT (MEDAN-JAKARTA-
BANDUNG-MEDAN) selama 4 (empat) hari 3 (tiga) malam di luar izin TERGUGAT
selaku suami sehingga Putri Pertama kami juga meninggalkan jadwal sekolah (Play
Group) sebagaimana mestinya. Begitu juga Putri Kedua TERGUGAT dan
PENGGUGAT (1 Tahun 2 Bulan) tidak tahu bagaimana disaat ditinggal seorang Ibu
yang masih perlu ASI dan pengasuhan yang cukup dari seorang Ibu.
3. Sejak 28 Desember 2016 TERGUGAT untuk pertama kalinya dan terakhir melihat
anak-anak TERGUGAT dan PENGGUGAT di rumah Orang tua kandung
PENGGUGAT. Namun saat TERGUGAT ingin berusaha untuk melihat anak-anak
TERGUGAT dan PENGGUGAT kembali, PENGGUGAT serta keluarga
PENGGUGAT tidak pernah mengijinkan bertemu sama sekali dengan anak-anak
TERGUGAT dan PENGGUGAT sampai saat ini. PENGGUGAT tidak merasakan
bagaimana TERGUGAT sangat merindukan anak-anak begitu juga sebaliknya anak-
anak yang merindukan seorang Ayah.
10. Berdasarkan uraian tersebut diatas. TERGUGAT dengan ini memohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat
seluruhnya kecuali ada hal-hal yang diakui secara tegas;
Daiam Rekonpensi; Bahwa apa yang telah disebut Dalam Pokok Perkara mohon telah
dimasukkan didalam Rekonpensi ini;
Bahwa berdasarkan hal tersebut cukup alasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa
perkara ini untuk memutus dengan amar putusan sebagai berikut:
Rajwa Shifa Anaqi Lubis binti Edwin Miswar Lubis, Usia 4 Tahun 4 Bulan.
Rafasya Adzka Anaqi Lubis binti Edwin Miswar Lubis, usia 1 Tahun 11 Bulan.
Bahwa atas replik Pengugat tersebut, Tergugat telah menyampaikan duplik yang pada
dasarnya menyatakan tidak keberatan untuk bercerai dengan Penggugat. akan tetapi
mohon terhadap kedua orang anak Penggugat dan Tergugat ditetapkan berada dalam
asuhan Tergugat.
a. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan
Perjuangan, Kota Medan Nomor : 513/37/X/2010 tanggal 11 Oktober 2010, telah
bermaterai cukup dan dicap pos. aslinya telah diperlihatkan di persidangan. setelah
dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya
ditandatangani oleh Ketua Majelis dan diberi kode (Bukti P.1);
Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak perempuan yang
bernama Rajwa, umur 4 tahun dan Rafasya, umur 2 tahun , saat ini berada dalam
asuhan Penggugat
Bahwa, Penggugat dan Tergugat tinggal terakhir bersama di rumah Penggugat dan
Tergugat di Jalan Asoka, Medan
Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat sekarang ini sudah tidak rukun dan
sering terjadi pertengkaran, hal ini mulai terjadi sejak sekitar tahun-2011, kemudian
pada bulan puasa tahun 2014 kembali
terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat. tetapi kemudian rukun kembali.
setelah saksi damaikan. kemudian kembali terjadi pertengkaran yang puncaknya
terjadi pada bulan Oktober 2016
Bahwa. saksi pernah meiihat Penggugat dan Tergugat bertengkar didepan saksi pada
tahun 2014
Bahwa. Tergugat pernah datang ke rumah saksi untuk menemui anak Penggugat dan
Tergugat pada bulan April 2017, di mana Tergugat membuat keributan dan
mengucapkan kata-kata tidak sopan kepada Penggugat. sehingga didengar oleh
warga di sekitar rumah Penggugat
Bahwa, saksi tidak sanggup lagi mendamaikan Penggugat dan Tergugat, karena
Penggugat tidak mau lagi hidup berumah tangga dengan Tergugat.
Bahwa, Penggugat mampu untuk mengasuh kedua anaknya tersebut dengan baik.
Bahwa, pada saat saksi berkunjung ke rumah Penggugat dan Tergugat, saksi lihat
sikap Tergugat kurang perhatian terhadap anak Penggugat dan Tergugat.
Bahwa, ketika Penggugat akan pergi meninggalkan rumah Penggugat dan Tergugat
dengan membawa anak Penggugat dan
Tergugat, Tergugat bersikap dlam dan tidak mencegah eupaya enakenak tldak
dibawa oleh Penggugat. Tergugat malah meminta kunci mobil kepada Penggugat
Saksill Penggugat
Wenni Jumala Intan Siregar binti Amlr Slregar, umur 39 tahun, agama Islam.
pekerjaan PNS. tempat tinggal di Jalan Gaperta No. K 143. Kelurahan Helvetia,
Kecamatan Medan Helvetia. Kota Medan, memberikan keterangan sebagai berikut:
Bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal terakhir bersama di rumah Penggugat dan
Tergugat di Jalan Asoka, Medan, saksi jarang berkunjung ke rumah Penggugat dan
Tergugat.
Bahwa pada sekitar bulan Oktober 2016, Penggugat menelepon saksi lalu eaksl
datang ke rumah Penggugat dan Tergugat dan melihat ada pertengkaran antara
Penggugat dan Tergugat dan saksi melihat ada luka biru ditubuh Penggugat,
selanjutnya pada bulan Januari 2017, Penggugat juga ada menelepon saksi dan
menyatakan Penggugat telah bertengkar dengan Tergugat.
Bahwa Penggugat mampu untuk mengasuh kedua anaknya tersebut dengan baik.
Bahwa Tergugat pernah datang ke rumah saksi untuk menemui anak Penggugat dan
Tergugat pada bulan April 2017, di mana T ergugat membuat keributan dan
mengucapkan kata-kata tidak sopan kepada
Bahwa saksi tidak sanggup lagi mendamaikan Penggugat dan Tergugat. karena
Penggugat tidak mau lagi hidup berumah tangga dengan Tergugat.
Bahwa Penggugat mampu untuk mengasuh kedua anaknya tersebut dengan baik.
Bahwa saksi pernah membawa Penggugat untuk visum ke Rumah Sakit Putri Hiiau,
Medan karena dipukul oleh Tergugat.
Bahwa keadaan psikis atau kejiwaan anak Penggugat dan Tergugat ketika Penggugat
keluar dari rumah Penggugat dan Tergugat, anak tersebut cepat marah, tetapi
sekarang sudah membaik.
Bahwa Maielis Hakim juga telah memberi kesempatan kepada Tergugat untuk
mengajukan alat-alat bukti, untuk itu Tergugat telah mengajukan bukti Surat dan saksi
saksi sebagai berikut:
I. Buktl Surat:
1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan
Perjuangan, Kota Medan Nomor: 513137IX12010tanggal11 Oktober 2010. asllnya
tldak dapat diperlihatkan di persidangan, diberi kode (Bukti T.1);
5.Fotokopi tiket pesawat dan beberapa buah foto. telah bermaterai cukup dan dicap
pos, aslinya telah diperlihatkan di persidangan, setelah dicocokkan ternyata sesuai
dengan aslinya. selanjutnya diberi kode (Bukti T.5);
6. Print out percakapan. oleh Ketua Majelis diberi kode (Bukti T.6);
7. Fotokopi Surat Perintah Tugas Nomor :800/4994/Sekr/lX/2016, yang dikeluarkan
oleh Kepada Badan Ketahanan Pangan Prov. Sumatera Utara tanggal 9 September
2016. telah bermaterai cukup dan dicap pos. aslinya telah diperlihatkan di
persidangan. setelah dicocokkan ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi
kode (Bukti T.7);
8. Print out foto-foto dari face book, oleh Ketua Majelis diberi kode (Bukti T.8);
9.Fotokopi Surat Keterangan Nomor: 470/2708. yang dikeluarkan oleh Lurah Asam
Kumbang. Kecamatan Medan Selayang. Kota Medan tanggal 19 Desember 2016.
telah bermaterai cukup dan dicap pos. aslinya telah diperlihatkan di persidangan.
setelah dicocokkan ternyata sesuai dengan aslinya. selanjutnya diberi kode (Bukti
T.9);
10. Fotokopi bukti transfer Bank BCA ke rekening 3830828299 atas nama Desy
CH Pertama NI, telah bermaterai cukup dan dicap pos, aslinya telah diperlihatkan di
persidangan, setelah dicocokkan temyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi
kode (Bukti T.10);
11.Print out percakapan, oleh Ketua Majelis diberi kode (Bukti T.11) ;
12. Fotokopi print out transaksi tabungan, telah bermaterai cukup dan dicap pos.
aslinya tidak dapat diperlihatkan di persidangan, oleh Ketua Majelis diberi kode (Bukti
T.12);
13. Fotokopi Absensi atas nama Rajwa, telah bermaterai cukup dan dicap pos, aslinya
tidak dapat diperlihatkan di persidangan. oleh Ketua Majelis diberi kode (Bukti T.13);
14. Fotokopi beberapa buah foto, telah bermaterai cukup dan dicap pos, aslinya telah
diperlihatkan di persidangan, setelah dicocokkan dengan aslinya temyata sesuai
dengan aslinya, selanjutnya diberi kode (Bukti T.14);
15. Fotokopi beberapa buah foto. telah befmaterai cukup dan dicap pos. aslinya telah
diperlihatkan di persidangan, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai
dengan aslinya, selanjutnya diberi kode (Bukti T.15);
16. Print out percakapan melalui HP, telah bermaterai cukup dan dicap pos, aslinya
tidak dapat diperlihatkan di persidangan, selanjutnya diberi kode (Bukti T.16);
ll. Bukti Saksi:
Saksi I Tergugat :
H. Mislan Lubis bin Adenan Lubis. umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan
PNS, tempat tinggal di Jalan Balam No. 36, Kelurahan Sei sikambing 8, Kecamatan
Medan sunggal, Kota Medan, yang di bawah sumpahnya menerangkan sebagai
berikut
Bahwa Tergugat dan Penggugat telah dikaruniai dua orang anak perempuan yang
bernama Rajwa dan Rafasya, saat ini keduanya dalam asuhan Penggugat
Bahwa Tergugat dan Penggugat tinggal terakhir bersama di rumah Penggugat dan
Tergugat di Jalan Asoka, Medan.
Bahwa rumah tangga Tergugat dan Penggugat sekarang ini sudah tidak
harmonis. hal ini mulai terjadi 2 tahun belakangan ini
Penggugat menyatakan tidak ada hubungan dengan suami adik Tergugat yang
bemama Arie Ramadhany
Bahwa saksi pernah sekali mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar
Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah berpisah rumah sejak tanggal 25 Nopember
2016. Penggugat pergi meninggalkan Tergugat pulang ke rumah : ang tua Penggugat
Bahwa Tergugat pernah datang ke rumah orang tua Penggugat untuk melihat
anaknya. tetapi tidak dibolehkan o|eh Penggugat. sehingga timbul keributan. Saksi II
Tergugat:
Rizka Khairunnisa Lubis binti Mislan Lubis, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan
PNS. tempat tinggal Ba|am No. 36, Kelurahan Sei sikambing 8, Kecamatan Medan
sunggal. Kota Medan; di bawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat bemama Desy Chalizah Bahwa Tergugat dan
Penggugat suami isteri.
Bahwa Tergugat dan Penggugat telah dikaruniai 2 orang anak perempuan yang
bernama Rajwa dan Rafasya, saat ini keduanya dalam asuhan Penggugat
Bahwa Tergugat dan Penggugat tinggal terakhir bersama di rumah Penggugat dan
Tergugat di Jalan Asoka, Medan
Bahwa rumah tangga Tergugat dan Penggugat sekarang ini sudah tidak rukun, hal ini
mulai terjadi sejak tahun 2014.
Bahwa penyebabnya karena Penggugat ketahuan pergi ke Jakarta dan Bandung
pada tanggal 9 Nopember 2016 sampai tanggal 12 Nopember 2016 bersama suami
saksi tanpa sepengetahuan saksi dan Tergugat sering berkomunikasi melalui HP
dengan suami saksi.
Bahwa saksi mengetahuinya dari pengakuan suami Tergugat yang bernama Arie
Ramadhany. bahkan pada bulan Mei 2017, suami saksi menyatakan
kepada saksi bahwa sewaktu di Bandung suami saksi pergi ke Lambang dan makan
sate berdua dengan Penggugat.
Bahwa saksi pernah sekali melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar Bahwa
Penggugat dan Tergugat sudah berpisah rumah sejak bulan
Nopember 2016, Penggugat pergi meninggalkan Tergugat pulang ke rumah orang tua
Penggugat
Bahwa untuk meringkas uraian putusan ini. maka ditunjuklah Berita Acara Sidang
yang dianggap telah termuat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
putusan ini.
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah untuk bercerai
sebagaimana diuraikan di atas.
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut
sebagaimana yang dikehendaki Pasal 26 Peraturan Pemerintah dan atas panggilan
tersebut Penggugat dan Tergugat hadir secara in person di persidangan.
-/_/
dengan demikian tidak ada halangan bagi Majelis Hakim untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini.
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adaiah Penggugat
menggugat cerai dari Tergugat dengan dalil dan alasan karena antara Penggugat dan
Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam rumah
tangga sehingga tidak mungkin hidup rukun lagi dalam rumah tangga.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai gugatan Rekonvensi yang diajukan oleh
Tergugat tentang tuntutan hak asuh/ hadhanah terhadap ke dua orang anak
Penggugat dan Tergugat, sudah tergolong dalam jawaban pokok perkara, oleh karena
itu gugatan tersebut akan dipertimbangkan bersamaan gugatan pokok perkara tanpa
ada pemisahan lagi antara Konvensi dan Rekonvensi.
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis P.1 berupa Poto copy Kutipan Akta
Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat yang telah diberi meterai secukupnya dan
telah pula disesuaikan dengan aslinya ternyata sesuai, oleh karena itu Majelis Hakim
berpendapat bukti P.1 telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian,
karenanya Pengggugat dan Tergugat
merupakan persona standi in yudlclo dan berkepentingan hukum dalam perkara lni.
Menimbang. bahwa berdasarkan bukti P.2 dan P.3 aorta keterangan saksl-saksi telah
terbuktl bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai dua
orang anak masing-masing bernama: Rajwa Shita Anaqi Lubis, Perempuan, 3 Tahun
6 Bulan dan Rafasya Adzka Anaqi Lubis, Perempuan, 1 Tahun 3 Bulan, yang
sekarang ini berada dalam asuhan Penggugat.
Menimbang. bahwa bukti P.4 dan bukti P.5 berupa gambar/ foto dan hasil visum
Majelis Hakim menilai bahwa akibat dari terjadinya pertengkaran antara Penggugat
dan Tergugat, Penggugat pernah mengalami luka memar karena dipukul oleh
Tergugat.
Menimbang, bahwa dua orang saksi Penggugat, berasal dari keluarga, orang yang
dekat dengan Penggugat dan tidak terhalang menjadi saksi, dan masing-masing telah
memberikan keterangan di bawah sumpahnya (vide Pasal 175 R.Bg.) dengan
demikian secara formal telah memenuhi syarat sebagai saksi, oleh karenanya patut
didengar keterangannnya.
Menimbang. bahwa saksi pertama Alfiah, SE binti H. Abu Khoyin Kertayuda, yang
pernah melihat dan mendengar langsung pertengkaran yang terjadi antara Penggugat
oan Tergugat, akibatnya Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama
sejak bulan Oktober 2016 sampai dengan sekarang ini dan keluargapun tidak mampu
lagi mendamaikan Penggugat dan Tergugat.
Menimbang, bahwa saksi kedua Wenni Jumala intan Siregar binti Amir Siregar, yang
mengetahui pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat berdasarkan pengetahuan
langsung saksi. akibatnya Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama
sejak bulan Oktober 2016 yang lalu sampai dengan sekarang ini dan saksi telah
berupaya untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil.
Menimbang, bahwa oleh karena keterangan para saksi tentang pertengkaran
didasarkan pengetahuan langsung para saksi, maka Majelis Hakim berpendapat
keterangan saksi mengenal pertengkaran telah memenuhl syarat materil kesaksian.
Menimbang. bahwa keterangan saksi Pertama dan kedua telah memenuhi syarat
materil kesaksian (vide Pasal 308 ayat 1 R.Eg) kemudian keterangan saksi yang satu
dengan saksi yang lainnya saling bersesuaian. (vide Pasai 309 R39) maka Majelis
Hakim berpendapat bahwa keterangan
saksi saksi tersebut obyektif dan relevan dengan gugatan Penggugat sehingga dapat
dipertimbangkan sebagai alat bukti dalam perkara ini.
Menimbang. bahwa bukti T.1 merupakan foto copi Kutipan Akta Nikah yang sama
seperti bukti P.t; sama seperti yang diajukan Penggugat. oleh karena Itu tidak
dipertimbangkan lagi.
Menimbang. bahwa bukti T.2 sampai dengan bukti T4 yang menerangkan tentang
domisili dan dua orang anak Tergugat dan Penggugat. yang juga telah
dipertimbangkan terdahulu. oleh karena itu tidak perlu dipertimbangkan lagi.
Menimbang. bahwa bukti T.5 dan bukti T.B. serta T.11 sampai dengan bukti T.16.
yang berupa print out dan gambar-gambar yang menyatakan bahwa antara Tergugat
dan Penggugat tidak rukun disebabkan Penggugat berselingkuh dengan laki laki.
Majelis Hakim menilai bahwa semua itu dari akibat efek dari ketidak-rukunan rumah
tangga Tergugat dan Penggugat sehingga Tergugat menduga bahwa Penggugat ada
hubungan dengan laki-laki.
Menimbang. bahwa bukti T.9, Surat keterangan yang menyatakan bahwa Penggugat
berdomisli dan beralamat di Jln. Bunga Asoka Perum Mutiara Asoka Residence No.A.
4, bukan alamat yang ada dalam gugatan. Majelis Hakim meniiai bahwa terakhir ini
karena terjadi pertengkaran Penggugat pindah ke Jln. H.M. Said/kampung Durian Gg.
Masjid No.K.56 Kelurahan Sidorame. Kecamatan Medan Perjuangan dan masih
dalam wilayah Kota Medan. .
Menimbang. bahwa berdasarkan bukti T.10 dan saksi-saksi. terbukti bahwa Tergugat
sampai saat ini masih tetap bertanggung jawab terhadap rumah tangganya termasuk
membayar rekening listrik dan setoran kredit rumah .
Menimbang. bahwa 2 (dua) orang saksi yang dihadirkan Tergugat adalah keluarga
dan orang yang dekat dengan Tergugat dan Penggugat serta masing-masing saksi
telah memberikan keterangan di bawah sumpah (vide Pasal 175 R.Bg) dengan
demikian secara formal telah memenuhi syarat sebagai saksi, karenanya patut
didengar keterangannya.
Menimbang, bahwa saksi pertama Tergugat yaitu H. Mislan Lubis bin Adenan Lubis
yang merupakan Ayah kandung Tergugat, menjelaskan bahwa rumah tangga
Tergugat dan Penggugat sejak 2 (dua) tahun belakangan ini dalam keadaan tidak
rukun, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Penggugat
berhubungan dengan Iaki-laki lain yang bernama: Arie Ramadhani yang diketahui
oleh saksi berdasarkan informasi Tergugat dan juga Penggugat tidak melayani
Tergugat dengan baik.
Menimbang, bahwa saksi kedua Tergugat yaitu Riska Khairunnisa Lubis bin Mislan
Lubis yang juga merupakan Adik kandung Tergugat menyatakan bahwa antara
Tergugat dan Penggugat telah terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak tahun
2014 yang lalu yang disebabkan karena Penggugat diduga telah berselingkuh dengan
suami saksi sehingga keduanya telah berpisah tempat tinggal. Penggugat pulang ke
rumah orang tuanya, maka Majelis Hakim berpendapat keterangan saksi tersebut
telah memenuhi syarat materil alat bukti saksi.
2.Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya rukun namun sejak
sekitar tahun 2014 sampai saat ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak
harmonis lagi terjadi pertengkaran yang terus menerus disebabkan Penggugat dan
Tergugat telah melalaikan hak dan kewajibannya masing-masing bahkan Tergugat
menuduh Penggugat berselingkuh dengan laki-laki lain bernama: Arie Ramadhani,
4.Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan
kembali baik oleh Majelis Hakim maupun pihak keluarga, terbukti dengan tindakan
Penggugat tetap ingin cerai dengan Tergugat yang tidak mau bersatu kembali dalam
rumah tangga.
5.Bahwa pihak keluarga sudah tidak mampu lagi untuk merukunkan Penggugat dan
Tergugat.
Artinya: (Apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya itu sudah sedemikian rupa,
maka Hakim dapal menjatuhkan talak terhadap istrinya dengan talak satu bain
shughra) kitab Ghayah aI-Maram halaman 162.
Menimbang, bahwa alasan Tergugat anak tidak terurus dibantah oleh Penggugat, hal
itu tidak benar karena selama ini kedua orang anaknya baikbaik saja dan Penggugat
sendiri tinggal bersama orang tua kandung Penggugat yang ikut membantu merawat
anak-anak, bahkan sebaliknya karena sikap Tergugat yang membuat keributan,
sehingga tidak dapat bertemu dengan anakanaknya.
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat dan saksi-saksi
Tergugat terungkap bahwa Penggugat dan Tergugat saling menyalahkan antara satu
dengan yang lainnya. sehingga keduanya saling menganggap dirinya yang lebih
berhak mendapatkan hak asuh anak. termasuk peristiwa yang terjadi pemukulan yang
bukan sebagai tindakan KDRT (sebagaimana bukti P.4) yang dilakukan oleh Tergugat
terhadap Penggugat. akan tetapi hanya sebatas karena akibat ketidak-harmonisan
hubungan Penggugat dan Tergugat selama ini.
Menimbang, bahwa oleh karena secara yuridis anak-anak tersebut belum mencapai
umur dewasa atau mandiri sedangkan perceraian akan berdampak cukup besar pada
problema kehidupan anak yang ditinggalkan oleh salah satu dari kedua orangtuanya.
sedangkan anak yang secara naluri memadukan pengasuh dan pelindung yang sah
yang bertanggungjawab atas perkembangan fisik dan psikis anak tersebut terutama
sebelum menginjak dewasa dan dalam kondisi sehat lahir batin secara psychologis
dan sosiologis anak tersebut masih membutuhkan kasih sayang dan perawatan dari
seorang ibu yang mengandungnya dan membesarkannya yang mampu memberikan
kemashlahatan bagi anak tersebut;
Menimbang, bahwa seorang ibu mampu untuk mengurus anak dan mengasuhnya
dalam usia kecil karena wanita lebih lemah lembut. lebih sabar dan yang paling
berkewajiban mengasuh anak adalah ibu kandungnya, dan di persidangan ternyata
tidak terungkap hal-hal yang menyebabkan Penggugat tidak layak mengasuh
anaknya. maka Majelis Hakim berpendapat berdasarkan Pasal 105 dan 156 huruf (a)
Kompilasi Hukum Islam Penggugat memenuhi eyarat-eyarat mengasuh anak tersebut
dan diprioritaskan sebagai pengasuh (pemegang hak hadhanah/ hak pengasuhan)
terhadap anak Penggugat dan Tergugat tersebut hingga anak tersebut dewasa atau
mandiri dan sejalan dengan eyerat-eyerat hadhanah sebagaimana ditegaskan dalam
kitab Kifayah Al-Akhyar Juz ll halaman 152 Jis kitab Al-lqna' Fi Halli Alfazhi Abi Syuja’
Juz 2 halaman 195-196 dan Hasyiyah Al-Syaykh lbrahim AlBayjuriy Jilid 2 halaman
366 yang untuk selanjutnya diambil alih sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut:
Syarat-syarat hadhonah itu ada tujuh: 1. Berakal sehat [waras] 2. Merdeka; 3.
Beragama Islam; 4. 'Iffah; 5. Dapat dipercaya; 6. Bertempat tinggal tetap/ satu tempat
kediaman dengan anak yang diasuh; 7. Tidak bersuami. Apabila salah satu syarat
tidak terpenuhi, maka gugurlah hak hadhonahnya itu. Maka Penggugat dinilai telah
memenuhi syarat dan diprioritaskan sebagai pengasuh (pemegang hak hadhonah/
hak asuh) terhadap kedua orang anak Penggugat dan Tergugat yang bernama: Rajwa
Shifa Anaqi Lubis, Perempuan, 3 Tahun 6 Bulan dan Rafasya Adzka Anaqi Lubis,
Perempuan, 1 Tahun 3 Bulan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri, pendapat
Majelis Hakim tersebut sejalan pula dengan ketentuan Pasal 105 dan pasal 156 (a)
Kompilasi Hukum Islam. oleh karenanya permohonan Penggugat patut untuk
dikabulkan;
Menimbang, bahwa meskipun kedua orang anak tersebut sudah ditetapkan dalam
asuhan Penggugat. maka Tergugat selaku ayah kandungnya diberi kesempatan untuk
bertemu dan berjumpa sewaktu-waktu dengan kedua orang anak tersebut, apabila
dibutuhkan oleh Tergugat.
Menimbang, bahwa setiap anak berhak untuk mendapatkan kasih sayang dari kedua
orangtuanya tanpa diskriminasi baik dari Penggugat selaku ibu kandungnya maupun
dari Tergugat selaku ayah kandungnya, tidak seperti yang _ terjadi selama ini
Penggugat selalu menghalang-halangi bahkan tidak membolehkan Tergugat untuk
bertemu dengan anak-anak tersebut, sedangkan perbuatan menghalang-halangi
tersebut bertentangan dengan hak azazi anak sebagaimana yang telah digariskan
dalam Undang-Undang Perlindungan anak Nomor 23 tahun 2002, yang telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Menimbang, bahwa agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta tidak
terganggu mental dan jiwanya dengan terjadinya perceraian Penggugat dan Tergugat.
maka untuk kepentingan yang terbaik bagi anak tersebut (vide Pasal 2 huruf b)
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 yang telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan anak, maka kepada Tergugat selaku
ayah kandungnya diberi
kesempatan untuk bertemu dan berjumpa sewaktu-waktu dengan kedua orang
anaknya tersebut dan untuk pertemuan tersebut Penggugat tidak boleh menghalang
halangi Tergugat, karena perbuatan menghalang-halangi tersebut benentangan
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Menimbang, bahwa sesuai
ketentuan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 diperintahkan kepada
Panitera Pengadilan Agama Medan untuk mengirimkan salinan putusan yang telah
berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Kecamatan Medan Perjuangan dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Kecamatan Medan Sunggal. Kota Medan, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan
untuk itu; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang
perkawinan. berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989
Tentang Peradilan Agama. maka semua biaya yang timbul dalam perkara ini
dibebankan kepada Penggugat.
Mengingat : 1.Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal
116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan
2. Segala peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI