Anda di halaman 1dari 8

Konsep Legal Drafting

Legal drafting adalah proses penulisan dokumen hukum yang tepat dan efektif.
Dalam presentasi ini, kami akan membahas pengertian, tujuan, langkah-langkah,
teknik-teknik, serta pitfall yang harus dihindari dalam legal drafting.

by Rusdianto Sudirman
Pengertian Legal Drafting
Yang Dimaksud dengan Legal Signifikansi Legal Drafting
Drafting
Legal drafting memiliki peranan penting
Legal drafting adalah proses penulisan dalam memastikan kejelasan, keakuratan, dan
dokumen hukum yang meliputi peraturan konsistensi dokumen hukum, sehingga dapat
perundang-undangan, kontrak, surat kuasa, meminimalkan risiko dan memastikan
perjanjian, dan pernyataan hukum lainnya. kepastian hukum.
Tujuan Legal Drafting
1 Kemudahan 2 Terhindar dari 3 Pemberian
Dalam Memahami Salah Tafsir Kekuatan Hukum

Tujuan utama legal Legal drafting juga Legal drafting ditujukan


drafting adalah bertujuan untuk untuk memberikan
memastikan bahwa menghindari penafsiran kekuatan hukum dan
dokumen hukum dapat ganda atau salah tafsir mengatur hak serta
dipahami dengan mudah dalam dokumen hukum. kewajiban antara pihak
oleh semua pihak yang yang terlibat dalam
terlibat. dokumen hukum
tersebut.
Langkah-Langkah dalam Legal Drafting

1 Tahap Penelitian

Menyelidiki dan mengumpulkan


informasi yang relevan untuk dokumen
Tahap Perencanaan 2 hukum yang akan disusun.
Membuat rencana dan kerangka
dokumen hukum yang akan digunakan
sebagai panduan dalam proses 3 Tahap Penulisan
penulisan.
Menulis dokumen hukum dengan tepat
dan jelas, menggunakan bahasa yang
sesuai dengan konteks dan target
audiens.
Teknik-Teknik dalam Legal Drafting

Checklist Revisi Plain Language

Menggunakan checklist untuk Melakukan revisi dan edit Menggunakan bahasa yang
memastikan bahwa semua dokumen untuk meningkatkan sederhana dan mudah dipahami
elemen yang diperlukan telah kejelasan, keakuratan, dan tanpa mengorbankan keakuratan
tercakup dalam dokumen konsistensi. hukum.
hukum.
Pitfalls yang Harus Dihindari dalam
Legal Drafting
Ketidaktepatan Kelalaian dalam Kerahasiaan dan
Terminologi Menyebutkan Detail Confidentiality

Penggunaan terminologi Pengabaian terhadap detail Terlebih dalam perjanjian


yang tidak tepat dapat yang penting dapat bisnis, kebijakan
mengakibatkan penafsiran menyebabkan kerahasiaan dan
yang salah dan kerugian ketidakjelasan dan confidentialitas harus
hukum. perselisihan dalam dijaga demi kepentingan
dokumen hukum. semua pihak terlibat.
Contoh-Contoh Legal Drafting
Akta Pendirian Perjanjian Perjanjian Sewa
Perusahaan Kerjasama Menyewa
Akta pendirian perusahaan Perjanjian kerjasama adalah Perjanjian sewa menyewa
adalah salah satu contoh legal dokumen yang mengatur adalah contoh legal drafting
drafting yang memuat hubungan dan kewajiban yang mengatur hak dan
informasi tentang pendirian, antara dua pihak dalam kewajiban antara pihak
tujuan, struktur, dan aturan menjalankan suatu proyek penyewa dan pihak yang
perusahaan. atau usaha bersama. menyewakan suatu properti
atau aset.
Kesimpulan dan Poin Penting
1 Kesimpulan 2 Poin Penting

Legal drafting adalah proses krusial dalam Penting untuk memahami legal drafting
penulisan dokumen hukum yang melibatkan agar dapat menghasilkan dokumen hukum
pengertian, tujuan, langkah-langkah, yang jelas, akurat, dan dapat dipahami oleh
teknik-teknik, pitfall yang dihindari, serta semua pihak yang terlibat.
berbagai contoh-contoh yang sering
digunakan dalam praktik.

Anda mungkin juga menyukai