Anda di halaman 1dari 10

MAHKAMAH KONSTITUSI DAN

HUKUM ACARA PERADILAN


KONSTITUSI
LATAR BELAKANG PERADILAN
KONSTITUSI

• Putusan Judicial Review MA AS 1803.


• George Jellinek  MA Austria memiliki
wewenang JR.
• Hans Kelsen  Dibentuk Pengadilan
Tersendiri di Luar MA 
Vervassungsgerichtshoft (Konstitusi Austria
1920).
DASAR PEMIKIRAN

• Supremasi Konstitusi
• Checks and Balances
• Perlindungan Hak Warga Negara
MK RI
• Usulan Yamin  Balai Agung berwenang
membanding UU.
• Konstitusi RIS  MA berwenang menguji UU
Negara Bagian.
• Rekomendasi PAH II MPRS 1966-1967  MA
berwenang menguji UU.
• IKAHI  1970, MA memiliki wewenang JR.

Tap MPR No. III/MPR/2000  MPR
• berwenang
menguji UU terhadap UUD.
Perubahan Ketiga UUD 1945  MK
Dasar Pemikiran

• Pentingnya JR
• Mengimbangi kekuasaan Pembentuk UU.
• Berubahnya Supremasi MPR menjadi
Supremasi Konstitusi.
• Perlindungan HAM dan Hak Konstitusional WN
KEDUDUKAN MK

• Sebagai Lembaga Negara


• Pelaku kekuasaan kehakiman
• Sejajar dengan lembaga negara lain
• Merdeka (Impartial)
FUNGSI

• Pengawal konstitusi (the guardian of the


constitution);
• Penafsir final konstitusi (the final interpreter of
the constitution);

Pelindung hak asasi manusia (the protector of
• human rights);
Pelindung hak konstitutional warga negara
• (the
protector of the citizen’s constitutional rights);
WEWENANG
Memutus
• Pengujian UU terhadap UUD;
• Sengketa Kewenangan Konstitusional Antar
Lembaga Negara;
• Perselisihan Hasil Pemilu;
• Pembubaran Partai Politik;
• Pendapat DPR mengenai Pelanggaran Hukum
Presiden dan/atau Wapres.
SUMBER HUKUM ACARA MK

• UUD 1945
• UU NO. 24 TAHUN 2003 (dan UU terkait);
• PMK-PMK
• PUTUSAN MK
• Konvensi/Perjanjian Internasional
PMK
• PMK Nomor 006/PMK/2005 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara
Pengujian Undang-Undang.
• PMK Nomor 008/PMK/2006 tentang Pedoman Beracara Dalam Sengketa
Kewenangan Konstitusional Lembaga Negara.
• PMK Nomor 15/PMK/2008 tentang Pedoman
Beracara Dalam Perselisihan
• Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah.
PMK Nomor 16/PMK/2009 tentang
• Pedoman Beracara Dalam Perselisihan
Hasil Pemilihan Umum Anggota
• Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.
• PMK Nomor 17/PMK/2009 tentang
• Pedoman Beracara Dalam Perselisihan
Hasil Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden.
PMK Nomor 18/PMK/2009 tentang Pedoman Pengajuan Permohonan

Anda mungkin juga menyukai