Anda di halaman 1dari 3

Nama : A.

A Ngurah Jambe Amerta Pradnya


NPM : 202210121399
Kelas : BB3
Mata Kuliah : Perancangan Kontrak

UJIAN TENGAH SEMESTER


SOAL :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Perancangan kontrak ?

2. Jelaskan arti penting suatu kontrak !

3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis Akta ?

4. Sebut dan Jelaskan isi anatomi kontrak ?

JAWABAN :

1. Perancangan kontrak adalah proses atau cara untuk merancang kontrak yang meliputi tahap
pra-kontrak, tahap penandatanganan kontrak, dan tahap pasca-kontrak. Kontrak merupakan
suatu perjanjian tertulis yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak yang
membuat kontrak tersebut. Dalam perancangan kontrak, terdapat beberapa prinsip yang
harus diperhatikan, seperti paham akan unsur dari perjanjian, asas dari perjanjian, serta
syarat sahnya suatu perjanjian.

2. Kontrak memiliki arti penting yang sangat besar dalam kehidupan sosial dan bisnis. Berikut
adalah beberapa arti penting dari suatu kontrak:
I. Sebagai alat bukti
Kontrak merupakan alat bukti tertulis yang dapat menunjukkan apakah suatu
perjanjian dibuat sesuai dengan syarat-syarat sahnya perjanjian Dengan
adanya kontrak, maka masing-masing pihak yang terikat dalam kontrak dapat
mengetahui hak dan kewajibannya. Kontrak juga berguna sebagai landasan
hukum yang mengatur pihak yang membuatnya.
II. Sebagai pengatur hubungan antarpihak
Kontrak mengatur hubungan antara dua pihak atau lebih. Dalam kontrak,
terdapat perjanjian yang mendefinisikan hubungan antara para pihak yang
membuat kontrak tersebut. Kontrak juga mengatur tentang apa yang boleh dan
tidak boleh dilakukan, serta apa yang harus dilakukan oleh para pihak yang
terikat dalam kontrak.
III. Sebagai alat untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari
Dengan adanya kontrak, maka masing-masing pihak yang terikat dalam
kontrak dapat mengetahui hak dan kewajibannya. Dengan demikian,
pelaksanaan suatu hubungan bisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar
Kontrak juga berfungsi untuk mencegah dan meminimalisir timbulnya
masalah di kemudian hari.

IV. Sebagai alat untuk mengamankan transaksi


Kontrak berfungsi untuk mengamankan transaksi Dalam bisnis, hubungan
bisnis dimulai dari kontrak. Tanpa adanya kontrak, tidak mungkin hubungan
bisnis dilakukan Kontrak juga berfungsi untuk memantau dan mengontrol
pelaksanaan suatu hubungan bisnis.

3. Berikut adalah beberapa jenis-jenis akta yang dapat ditemukan di Indonesia:


I. Akta Kelahiran
Akta kelahiran adalah akta yang dibuat untuk mencatat identitas seorang
anak yang baru lahir. Akta kelahiran ini berisi informasi tentang nama,
tempat lahir, tanggal lahir, nama orang tua, dan kewarganegaraan anak
tersebut.

II. Akta Notaris


Akta notaris adalah akta autentik yang dibuat oleh atau di hadapan notaris
menurut bentuk dan tata cara yang ditetapkan dalam undang-undang. Akta
notaris ini dibuat oleh notaris atas permintaan penghadap atau para
penghadap. Jenis-jenis akta notaris antara lain akta yang dibuat oleh
notaris dan akta yang dibuat di hadapan notaris.

III. Akta Resmi (Otentik)


Akta resmi atau akta otentik adalah akta yang dibuat secara resmi oleh
seorang pejabat. Akta resmi ini dibuat sesuai dengan ketentuan undang-
undang dan harus disaksikan oleh pejabat umum. Akta resmi ini memiliki
kekuatan pembuktian yang kuat.

IV. Akta Bawah Tangan


Akta bawah tangan adalah akta yang dibuat tanpa disaksikan oleh pejabat
umum. Akta bawah tangan ini lebih mudah dibuat dan tidak memerlukan
syarat-syarat khusus dan prosedur yang rumit Namun, akta bawah tangan
ini hanya memiliki kekuatan pembuktian yang lemah.
4. Anatomi kontrak adalah struktur atau bagian-bagian yang terdapat dalam suatu kontrak.
Berikut adalah isi anatomi kontrak:
I. Pembukaan
Pembukaan adalah bagian awal dari kontrak yang berisi tentang identitas
para pihak yang membuat kontrak, seperti nama, alamat, dan nomor
identitas. Pembukaan juga dapat berisi tentang tujuan dari kontrak yang
dibuat.
II. Komparisi
Komparisi adalah bagian yang berisi tentang identitas pihak-pihak yang
membuat kontrak. Bagian ini juga berisi tentang informasi mengenai objek
kontrak, seperti jenis barang atau jasa yang diperjanjikan.
III. Recital/Premis/Konsideran
Recital atau premis atau konsideran adalah bagian yang berisi tentang latar
belakang atau alasan dibuatnya kontrak. Bagian ini juga dapat berisi
tentang tujuan dari kontrak yang dibuat.
IV. Isi Kontrak
Isi kontrak adalah bagian yang berisi tentang hak dan kewajiban para
pihak yang membuat kontrak. Bagian ini juga berisi tentang syarat-syarat
yang harus dipenuhi oleh para pihak yang membuat kontrak.
V. Bagian Penutup
Bagian penutup adalah bagian akhir dari kontrak yang berisi tentang
penyelesaian sengketa, hukum yang berlaku, dan tanda tangan para pihak
yang membuat kontrak. Bagian ini juga dapat berisi tentang lampiran-
lampiran yang memuat hal-hal detail atau penjelasan lebih lanjut dari
klausul-klausul dalam kontrak.

Anda mungkin juga menyukai