AKTA
NAMA: ANNISA ARYA DITA
NPM: 201010055
TEKNIK PEMBUATAN AKTA
PENGERTIAN TEKNIK PEMBUATAN AKTA ISTILAH: TEKNIK PEMBUATAN AKTA, YANG DALAM BAHASA INGGRIS, DISEBUT DEED OF
MAKING TECHNIQUES, SEDANGKAN DALAM BAHASA BELANDA DISEBUT DENGAN AKTE VAN MAKING TECHNIEKEN .
(1) pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenan dengan hasil industri,
(2) cara (kepandaian, dsb) membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni, dan
(3) metode atau sistem untuk mengerjakan sesuatu. Pembuatan merupakan proses, perbuatan atau cara membuat. Membuat diartikan:
1. menciptakan;
2. melakukan;
3. mengerjakan; atau
4. menggunakan sesuatu.
AKTA ADALAH:
• “Surat tanda bukti berisi pernyataan (keterangan, pengakuan, keputusan, dsb) resmi yang dibuat menurut peraturan yang
berlaku, disaksikan dan disahkan oleh notaris atau pejabat pemerintah yang berwenang”. Ada tiga unsur yang tercantum dalam
pengertian ini, yaitu:
1. surat tanda bukti;
2. isinya pernyataan resmi;
3. dibuat menurut peraturan yang berlaku;
4. disaksikan dan disahkan oleh notaris atau pejabat pemerintah yang berwenang.
Surat tanda bukti merupakan tulisan yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa atau perbuatan hukum. Isi akta berupa
pernyataan resmi artinya bahwa apa yang tertulis dalam akta itu merupakan pernyataan yang sah dari pejabat atau para pihak.
Dibuat menurut peraturan yang berlaku artinya bahwa akta yang dibuat di muka pejabat atau dibuat oleh para pihak selalu
didasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PENGERTIAN TEKNIK PEMBUATAN AKTA
MERUPAKAN:
• Teknik pembuatan akta adalah cara menyusun tatanan suatu akta dengan tujuan untuk :
a. menghindarkan akta dari kecacatan, baik mengenai subyek pembuat akta maupun
mengenai pengelolaan obyek pembuatan akta.
b. untuk mewujudkan transaksi yang direncanakan, serta
c. untuk memperoleh jaminan akan ketersediaan sebuah alat bukti tulisan pada waktu
diperlukan.
PRINSIP-PRINSIP PEMBUATAN AKTA.