Anda di halaman 1dari 16

MARKETING PLAN

BAB I
PENDAHULUAN

Buah naga atau dragon fruit memang belum lama dikenal, dibudidayakan, dan diusahakan di

Indonesia. Tanaman dengan buahnya yang berwarna merah dan bersisik hijau ini merupakan

pendatang baru bagi dunia pertanian di Indonesia dan merupakan salah satu peluang usaha yang

menjanjikan dan pengembangan tanaman buah naga sangat bagus dibudidayakan di daerah tropis

seperti di Indonesia.

Tanaman kaktus ini berasal dari Negara Mexico, Amerika Tengah, dan Amerika Utara dan saat ini
sudah menyebar diseluruh penjuru dunia. Di daerah asalnya buah naga ini

dinamaipitahaya atau pitaya roja. Penduduk disana sering memanfaatkan buah ini untuk dihidangkan

sebagai buah konsumsi segar di meja hidangan. Tetapi dalam perkembangannya buah naga lebih

dikenal sebagai tanaman dari Asia karena sudah dikembangkan secara besar-besaran di beberapa

Negara Asia terutama Negara Vietnam dan Thailand. Pada awalnya tanaman ini ditujukan sebagai

tanaman hias, karena bentuk batangnya segitiga dan berduri pendek dan memiliki bunga yang indah

mirip dengan bunga Wijayakusuma berbentuk corong dan mulai mekar di senja hari dan akan mekar

sempurna pada malam hari. Karena itulah tanaman ini juga dijuluki night blooming cereus.

Nama buah naga atau dragon fruit mungkin disebabkan buah ini memiliki warna merah menyala dan

memiliki kulit dengan sirip hijau yang mirip dengan sosok naga dalam imajinasi di negara China. Dulu

masyarakat China kuno sering menyajikan buah ini dengan meletakkannya di antara dua ekor patung

naga di atas meja altar dan dipercaya akan mendatangkan berkah.

Seperti di daerah asalnya Mexico dan Amerika, meskipun awalnya tanaman ini ditujukan untuk

tanamanan hias dalam perkembangannya masyarakat Vietnam mulai mengembangkan sebagai

tanaman buah, karena memang bukan hanya dapat dimakan, rasa buah ini juga enak dan memiliki

kandungan yang bermanfaat dan berkhasiat. Maka tanaman ini mulai dibudidayakan di kebun-kebun

sebagai tanaman yang diambil buahnya.

Buah naga masuk atau mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000, dan bukan dari budidaya sendiri

melainkan diimpor dari Thailand. Padahal pembudidayaan tanaman ini relatif mudah dan iklim tropis

di Indonesia sangat mendukung pengembangannya. Tanaman ini mulai dikembangkan sekitar tahun

2001, di beberapa daerah di Jawa Timur di antaranya Mojokerto, Pasuruan, Jember dan sekitarnya.
Tetapi sampai saat inipun areal penanaman buah naga masih bisa dibilang sedikit dan hanya ada di

daerah tertentu karena memang masih tergolong langka dan belum dikenal masyarakat luas.

Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia di antaranya sebagai

penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi

kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan. Buah naga biasanya dikonsumsi

dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi

sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-

18 briks. Secara umum, pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum,

protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesehatan berbanding buah-buahan lain yang

diimport.
BAB II
TENTANG PERUSAHAAN
Profil Perusahaan
PT Fresh Dragon Fruit – FDF, berdiri sejak tahun 2009 di Ciapus Bogor, Jawa Barat dan bergerak

dalam bidang pengembangan usaha-usaha pertanian “Agrobisnis” yang meliputi usaha produki buah-

buah segar dan pengolahan hasil, penyedian benih, bibit, dan peralatan pertanian. Saat ini

mengembangkan usaha tanaman buah naga – dragon fruit dalam hal produksi buah segar yang

diperdagangan dan pengolahan buah naga dalam bentuk Koktail dan buah naga dalam kaleng.

Perusahaan ini beralamat di Gedung Graha Padjajaran, Jl. Raya Padjajaran No 123, Sukasari – Kota

Bogor. Telp : (0251) 8382528 Fax : (0251) 8382856 .


Visi dan Misi

VISI : Menyediakan produk bermutu tinggi dan memberikan kepuasaan yang maksimal untuk pelanggan

serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

MISI : Menghasilkan budidaya tanaman yang terbaik, Inovatif dalam pengolahan hasil panen. Bekerja sama

dan berkembang bersama-sama dengan mitra-mitra kerja.

Tujuan

Tujuan perusahaan adalah berkembang menjadi perusahaan budidaya dan pengolahan hasil tanaman

yang terbesar di dunia dengan sistem yang terintegrasi antara budidaya di perkebunan dengan

fasilitas pengolahan dan produk akhir. Dan Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut perusahaan
melakukan perencanaan strategis jangka panjang dan penyusunan marketing plan secara rutin dari

waktu ke waktu.
Struktur Organisas

Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Fresh Dragon Fruit.

Perusahaan Fresh Dragon Fruit adalah perusahaan berbadan hukum yang berbentuk Perseroan

Terbatas (PT), dimana pemegang saham di perusahaan ini dimiliki oleh tiga orang. Direktur PT. Fresh

Dragon Fruit adalah Johan. Pada perusahaan ini terdapat 5 divisi, yaitu: Divisi Finansial dijabat

oleh Rusydi; Divisi Produksi dijabat oleh Andrin; Divisi Sales & Marketing dijabat oleh Sasmoyo; Divisi

Human Resources and Development (HRD) dijabat oleh Afifah; dan Divisi Research and Development

(R & D) dijabat oleh Gilang. Setiap divisi terdiri dari bagian yang saling berkaitan dan saling

mendukung satu sama lain.

BAB III
KONSEP BISNIS
Defenisi Bisnis dan Produk

Fastfood terus akan berkembang, dari hasil research Nielsen FGD 2009 untuk Eating

Out,fastfood adalah segmen untuk anak muda atau keluarga muda, dan populasi Indonesia masih

berbentuk piramid yang lebar di bawah untuk masa yang akan lama ke depan. Perubahan gaya hidup

juga mendukung demand akan makanan siap saji, praktis, dan berkualitas. Jumlah Mal juga akan

terus bertambah di mana menjadi tempat tujuan makan di waktu akhir minggu untuk keluarga atau

pekerja kantor di hari biasa. Makan di luar juga menjadi bagian hidup yang penting bagi orang

Indonesia yang senang hiburan dan sosialisai. Makan di luar untuk sebagian keluarga Indonesia

sangat praktis, menyenangkan, dan bahkan seringkali tidak lebih mahal dari pada memasak sendiri di
rumah.
Saat ini produksi buah masih sebatas penjualan dalam buah segar, namun ketika produksi berlimpah

dan dari sisi konsumen masih belum kenal betul tentang buah naga ini, maka terjadilah kelebihan

supply yang mengakibatkan harga bisa turun menjadi rendah. Dan jika membatasi jumlah produksi

guna mempertahankan harga, akan terjadi penumpukan buah dalam jangka panjang bisa membusuk.

Untuk itulah saat ini PT. Fresh Dragon Fruits mulai mengembangan usaha-usaha untuk

memberikan value added terhadap hasil panen dan pemanfaatannya dalam bentuk lain seperti Koktail,

ataupun diawetkan dalam kaleng. Fresh fruit cocktail mempunyai tiga produk andalan by

volume yaitu small kemasan sendiri, mediumkemasan berdua, dan large untuk kemasan family.

Untuk memulai usaha ini dipilihlah daerah Jabotabek sebagai area test market dari usaha pengolahan

buah naga ini. Di rencanakan penyalurannya akan difokuskan pada Mal atau Pusat perbelanjaan

modern yang terdapat di seluruh wilayah Jabotabek. Sebagai merek yang akan dikembangan

adalah Fresh Fruit Cocktail, dimana dalam proses operasionalnya nantinya harus memenuhi standar

ISO 9002 dan SNI.

Strategi Menghadapi Persaingan


Perusahaan menetapkan posisi dalam pasar sebagai Market Nicher. Alternatif untuk menjadi pengikut

di pasar besar adalah dengan menjadi pemimpin di pasar kecil, atau relung pasar (niche) (Kotler,

2007). Kelompok konsumen yang menjadi sasaran pemasaran produk adalah kelompok usia produktif

remaja hingga dewasa (14 – 35 tahun) yang berjiwa dinamis dan memperhatikan kesehatan.

Konsumen perlu mendapatkan produk yang unik, bervariasi dan rasa yang sesuai dengan selera

target pasar yang berbeda dengan produk Koktail Buah dan industri sejenis yaitu industri gerai/kafe

minuman cepat saji di mall pada umumnya.

Langkah-langkah yang dilakukan perusahaan adalah menjaga keistimewaan dari produk ini, menjaga

kualitas mengingat target pasar dimasa mendatang adalah pasar ekspor, harga yang bersaing dipasar

Koktail Buah dan industri minuman cepat saji, dan keakuratan pelayanan perusahaan dalam

mensuplai barang kepada distributor baik domestik maupun pasar ekspor.

Perusahaan industri minuman Koktail Buah mengembangkan strategi adaptasi (adapter), dimana PT.

FDF dengan Koktail Buah Fresh Fruit Cocktail mengadopsi produk Koktail Buah yang sudah ada di

pasar namun dengan bahan utama buah Naga. Sebagai pengikut pasar besar, perusahaan tidak akan

bersaing langsung dengan merek yang sudah ada, melainkan melakukan diferensiasi bentuk produk

yaitu berupa gerai/kafe minuman cepat saji di mal/pusat perbelanjaan.

Perusahaan PT. FDF lebih diuntungkan dengan sudah dilakukannya kegiatan mendidik (edukasi)
konsumen dengan adanya gerai/kafe es krim, yoghurt yang berada di mall/pusat perbelanjaan

sehingga konsumen sudah terbiasa dengan kegiatan nongkrong di mall/pusat perbelanjaan.


Perusahaan mengembangkan produk dengan menyasar ruang kosong yang ditinggalkan pesaing yaitu

minuman yang kaya serat, dimana hal ini tidak menjadi sasaran dari gerai/kafe es krim dan yoghurt.

Mengingat perlunya untuk menjaga pasokan buah secara berkesinambungan, oleh karena itu

perusahaan akan melakukan kerjasama pembelian dalam volume besar dan untuk jangka panjang,

dengan melakukan pembayaran dimuka sehingga akan mendapat harga yang lebih baik serta

memproduksi koktail buah naga kalengan sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Strategi Formulasi Pemasaran

Strategi yang digunakan dalam memasarkan produk adalah strategi fokus, yaitu strategi perusahaan

yang memilih untuk melayani pasar spesifik tertentu dengan menawarkan produk yang unik sesuai

dengan kebutuhan pasar spesifik tersebut. Dalam strategi fokus, unit bisnis memusatkan

perhatiannya pada satu atau lebih segmen yang sempit ketimbang melayani seluruh pasar.

Perusahaan memahami kebutuhan segmen itu dan mengejar kepemimpinan biaya atau diferensiasi

dalam segmen sasaran (Kotler, 2007).

Mengapa produk Koktail Buah Fresh Fruit Cocktail ini unik? Karena Koktail Buah dengan bahan utama

buah naga ini diproduksi khusus untuk remaja hingga dewasa dan sampai saat ini belum ada

produsen lokal yang membuat produk tersebut.

Langkah selanjutnya yang dilakukan perusahaan setelah terbangun kekuatan pasar yang cukup kuat

dalam market niche, perusahaan beralih menjadi market chalanger dan berusaha merebut market

share yang ada. Perusahaan menetapkan harga di bawah harga pesaing, tetapi tetap mengutamakan

kualitas produk.

Minuman Koktail Buah telah dikenal oleh hampir semua lapisan masyarakat. Namun Koktail Buah

yang tersedia di pasar ditujukan bagi konsumen yang membeli dalam bentuk kalengan. Untuk mengisi

peluang pasar yang belum terisi tersebut PT. FDF memilih produk yang sudah ada dengan inovasi

baru. Inovasi Koktail Buah Fresh Fruit Cocktail bukan saja terletak pada segmentasinya yang

dikhususkan bagi remaja hingga dewasa, tetapi juga kemasan dan bentuk produk yang dipasarkan

melalui gerai/kafe minuman cepat saji di mal/pusat perbelanjaan, rasa serta manfaat yang lebih

dibandingkan produk yang sudah ada. Daya tahan simpan dalam kemasan produk Koktail Buah Fresh

Fruit Cocktail dapat bertahan selama 6 (enam) bulan dalam kondisi dingin. Produk yang disajikan

terdiri beraneka ragam campuran yaitu koktail buah naga, green dragon (campuran koktail buah naga

dengan teh hijau), mixed dragon (campuran 3 jenis buah pilihan ditambah buah naga) dengan bentuk
penyajian yang menarik.
Dalam memilih produk konsumen akan didukung oleh persepsi yang dimilikinya mengenai produk

tersebut. Sikap konsumen akan mempengaruhi perilaku dalam memilih produk (Rice, 1993). Atribut

yang digunakan sebagai pilihan (preferensi) konsumen terhadap produk Koktail Buah Fresh Fruit

Cocktail adalah bentuk, rasa, tekstur, warna, tampilan kemasan, dan harga. Akan tetapi hal yang

lebih ditonjolkan adalah Koktail Buah Fresh Fruit Cocktail ini dikhususkan bagi remaja hingga dewasa

Cakupan Pemasaran

Merek yang akan dikembangkan adalah Fresh Fruit Cocktail. Produk yang akan diluncurkan

perusahaan ini adalah koktail buah dengan tambahan Buah Naga di dalamnya. Inilah salah satu ciri

yang membedakan dengan koktail dari produk yang lain dan sebagai selling pointyang utama adalah

manfaat buah naga yang dikonsumsi. Cara penyajian fresh fruit cocktailini dilakukan dengan 2 bentuk,

pertama disajikan atau dipasarkan untuk dapat langsung dinikmati melalui gerai koktail yang ada di

Mal atau pusat perbelanjaan dan kedua fruit cocktail yang dikemas dalam bentuk kaleng yang bisa

dinikmati dalam jangka yang lebih lama.

Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada

umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan

kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari

sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama. Manfaat

dan fungsi buah sangat beraneka ragam, mulai membantu pencernakan sampai membantu

keseimbangan air dalam tubuh.

Beberapa fungsi dan manfaat buah, diantaranya ; Buah Pepaya ; mengandung vitamin C dan

provitamin A, dapat membantu memecah serat makanan dalam pencernaan, membuat lancar saluran

pencernaan makanan. Mangga (MANGO) mengandung vitamin A, E dan C, dapat bertindak sebagai
disinfektan dan dapat membersihkan darah. Buah Apel ; mengandung vitamin A, B dan C dan dapat

membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Berikut ini disampaikan bentuk-bentuk booth atau mini outlet didalam mall
Alternative kedua

Gambar 2. Konter Fresh Fruit Cocktail

Coba kita bandingkan dengan booth atau outlet-outlet yang ada di mall : Roti, Ayam Goreng, Ice

Cream, Kopi, Donut dsb. Rasanya tidak ada yang menawarkan sebuah kesegaran sebuah buah-

buahan di sana. Padahal, kita tahu betul manfaat buah-buahan tersebut dan merupakan salah satu

favorit masyarakat Indonesia. Mungkin karena proses untuk menikmati sebuah buah yang lebih lama

dan lebih rumit, maka jarang sekali orang mencoba dan tidak dilirik bisnis racikan buah-buahan ini.

Melihat potensi dan peluang ini dan serta keyakinan manfaat dari buah yang dikonsumsi dan

kesadaran masyarakat akan kebutuhan buah dan juga manfaat buah naga yang cukup menarik, maka

pengembangan buah koktail yang disajikan secara menarik dan dikemas sedemikian rupa hingga bisa

menjadi bagian daripada lifestyle masyarakat kota yang concerndengan gaya hidup sehat “healthy
conscious” adalah peluang yang menjanjikan. Produk ditawarkan pada outlet-outlet di Mall yang

disajikan dalam bentuk fresh yang bisa langsung disantap maupun kemasan yang dibawa pulang.
Untuk itu lahirlah fresh fruit cocktail, sebuah outlet siap saji dengan menu utama cocktail buah

dengan buah naga. Nama fresh sengaja digunakan untuk brand tersebut demi mendapatkan citra

kesegaran dan kesehatan. Kesan fresh dari outlet juga ingin ditampilkan lewat penataan ruangan dan

pelayanannya.

Perkembangan pasar pada industri makanan dan minuman di Indonesia masih sangat potensial

walaupun sejatinya tidak ada data pasti mengenai anga market sizenya. Perkembangan masyarakat

urban dan mobilitas/dinamika mereka yang tinggi, menjadi indikasi makin besarnya kebutuhan orang

untuk mengkonsumsi sesuatu yang menyegarkan dan menyehatkan dengan service yang cepat.

Potensi pasar ini juga bisa dlihat semakin semaraknya gerai-gerai yang menawarkan ice cream,

yoghurt dsb.

Karena itulah, kehadiran fresh fruit cocktail diharapkan bisa mengambil pasar konsumen Indonesia

yang biasa menikmati makanan buah-buahan di pinggir jalan. Dan sekarang bisa memakannya di

tempat yang lebih modern (mall). Dan untuk menampilkan kesan modern,fresh fruit

cocktail menggunakan konsep visible kitchen atau open kitchen. Supaya konsumen bisa

mendapatkan experience.

Target distribusi saat ini terutama di Jakarta dan di mal-mal. Ke depannya juga akan

mengembangkan distribusi outlet “di pojok-pojok Jakarta” karena potensinya sangat luar biasa seperti

di Bekasi, Tangerang, Bogor dan Depok,”

Mal dipilih sebagai channel distribusi karena lebih mudahkan untuk mendapatkan awareness. Selain

itu, mal adalah tempat berkumpulnya kelompok-kelompok tertentu yang merupakan market yang

potensial. Jadi untuk selling dan branding di mal tidak akan sulit. Dan di mal kami lebih banyak

melakukan penetrasi ke pasar.

Selain membuka outlet di mal, juga melakukan “strategi menjemput bola” yaitu dengan membuka

tenda atau outlet di acara exhibition (pameran), acara kampus, dan ke tempat-tempat wisata seperti
Mekarsari, dan Ancol. Untuk sales promo, Fresh Fruit Cocktail menggunakan strategi co-

branding dengan Esia “operator terbesar untuk di Jakarta”, yaitu misalnya untuk penyampaian

promo buy one get one melalui SMS blast ke pelanggan Esia. Intinya adalah untuk

mendatangkan awareness dan trial.

Untuk memprospek calon konsumen produk juga melakukan komunikasi melalui radio seperti Gen FM,

Kiss FM, Mustang, Hard Rock, I Radio dan U FM. Tantangan dalam mengembangkan bisnis ini, adalah

pertama bagaimana fresh fruit cocktail ini bisa memenangkan top of mindkonsumen. Dan kedua

adalah pengembangan channel distribusi untuk mendapat tempat yang bisa menjadi point of

view konsumen.

Channel distribusi mal adalah tempat modern, di mana konsumen sudah tersegmentasi dalam kelas
sosial, gaya hidup, komunitas, perpaduan antara hiburan-makan-rekreasi dan panggung branding.

Jadi menjadi tempat pertama yang efektif dalam launch suatu brand toko atau fastfood brand,
awareness akan langsung mengena target market dan mendapat brand trials yang lumayan tinggi.

Setelah konversi awareness, trial dan regular visit lumayan sehat, ekspansi baru dilakukan di teritori

yang tradisional. Karena di sana dibutuhkan kekuatanbrand (magnet) untuk bisa mengundang

konsumen.

Untuk itu, tahap pertama adalah memenuhi market di mal dulu, baru ke area non-mal. Kelemahan

toko di mal adalah jam buka yang terbatas dan konsumen harus melakukan perjalanan. Di area

tradisional, konsumen dapat mempunyai waktu yang lebih luas dan dekat dengan rumah. Ini akan

menambah brand awareness yang lebih tinggi, karena menyebar ke seluruh kota di area yang

strategis. Trial yang lebih luas lagi. Dengan kemudahan ini, segmen market yang lain dapat mulai

mengakses produk dan experience.

Makan di fastfood bermerek masih menjadi AFFORDABLE INDULGENCE bagi segala lapisan konsumen.

Ada pepatah, jika wanita sedang depresi, dia akan makan atau belanja. Jadi makan di luar bisa

menjadi obat depresi. Kuncinya yang penting adalah harus inovatif dalam komunikasi, experience dan

produknya. Harus adjust dengan konsumen yang terus berubah. Sekali lagi, rasa tetap menjadi faktor

utama dalam loyalitas konsumen, baru ditambah servicedan experience. Taste and quality MUST

DELIVER. Dan memang harus kreatif membuat konsumen tetap menjadi langganan. Kita harus

menjadi terdepan dalam teknik Word of Mouth marketing.


Situation Analysis

SWOT

SWOT merupakan suatu analisia sebagai dasar dalam menentukan usaha, yang terdiri

dariStrength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threat (ancaman).

Dalam usaha pengelolaan Agrobisnis Buah naga pada perusahaan PT. Fresh Dragon Fruit, dapat

diketahui bahwa aspek-apek tersebut adalah sebagai berikut

Strengths (Kekuatan)

1. Masih jarangnya orang yang berusaha di agroindustri komoditi buah naga

2. Tingkat permintaan buah naga yang tinggi karena telah diyakini manfaatnya

3. Masih jarang atau bahkan belum ada orang yang mendiferensiasi produk buah naga menjadi produk

lain.

4. Tingginya harga buah naga di pasaran

5. Jejaring yang luas hingga Jabodetabek dan sekitarnya

Weaknesses (Kelemahan)
1. Membutuhkan lahan yang luas dalam kegiatan budidaya buah naga

2. Bersifat Musiman
3. Membutuhkan lokasi penyimpanan yang baik

4. Cepat Busuk

5. Mudah terserang hama

Opportunity (Peluang)

1. Belum ada diferensiasi produk buah naga dalam kemasan kaleng dan koktail

2. Tingkat permintaan yang tinggi karena di yakini khasiatnya

3. Permintaan yang tinggi di luar wilayah jabodetabek

4. Masih jarang pembudidaya yang mengerti betul tentang buah naga

Threats (Ancaman)

1. Akan adanya peniru produk

2. Menurunnya tingkat produksi pada musim-musim tertentu

3. Meningkatnya daya saing dengan pedagang buah segar.

Industri Analysis

Pembudidayaan buah naga untuk usaha produksi umumnya dilakukan dikebun. Untuk menghasilkan

produksi yang maksimal tentu saja harus dengan persiapan yang matang, perawatan yang baik dan

penanggulangan gangguan penyakit yang tepat. Berikut ini kegiatan pembudidayaannya :

Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah adalah faktor penting yang harus diperhatikan agar tanaman buah naga bisa

tumbuh dan berkembang dengan baik. Perakaran buah naga memerlukan tanah yang gembur karena
perakarannya merayap di permukaan tanah.

Sebelum digemburkan sebaiknya tanah dibersihkan dari gulma dan rerumputan untuk menghindari

penyakit. Setelah itu tanah digemburkan dengan mencangkul sedalam satu cangkulan dengan

dibolak-balik. Setelah itu dibuat lubang-lubang tanam seperti menggunakan system panjatan tunggal

atau sistem kelompok

Sistem Pengairan

Untuk sistem pengairan pada lahan disesuaikan dengan kondisi lahan, sistem cara tanamnya, dan

pengadaan sumber air yang ada disekitar lahan. Bisa menggunakan cara pengairan tradisional yaitu

sistem leb yaitu menggunakan parit sedalam 20 cm yang dibuat di sekitar barisan tanaman. Atau juga
bisa menggunakan sistem pengairan pipa yang dibuat sedemikian rupa untuk mengalirkan air pada

seluruh tanaman.
Penanaman Pada Lahan

Penanaman bibit lahan tanam yang harus diperhatikan adalah kedalaman yang terlalu dalam malah

akan menghambat pertumbuhannya. Kedalaman penanaman adalah 20% dari panjang bibit. Misal

bibit yang mau ditanam berukuran panjang 50-80 cm maka kedalamannya sekitar 10-15 cm. Sebelum

ditanam sebaiknya bibit setek diolesi Ridomil sebanyak 40 g yang dicampur dengan 1 liter air untuk

mencegah kebusukan pada pangkal batang setek.

Identify Competitor
Persaingan dalam industri buah naga belum terjadi secara nyata di tingkat pedagang koktail dan buah

naga dalam bentuk kalengan, hal tersebut disebabkan karena diferensiasi produk buah naga ini masih

terbilang baru untuk bentuk koktail dan kalengan. Persaingan yang terjadi justru pada tingkat

pedagang pengecer buah naga segar. Persaingan terjadi diantara pedagang buah dalam hal

menjadi supplier untuk industri selanjutnya.

Costumer Analysis
Target pemasaran perusahaan PT. Fresh Dragon Fruit adalah segala kalangan pencinta buah-buahan.

Berdasarkan konsep pemasaran, koktail buah naga dan buah naga kalengan dipasarkan di mall-mal di

wilayah se JABODETABEK, dengan demikian target utama dalam pemasaran produk kami yaitu

pengunjung dari mall-mall se jabodetabek.

Tujuan Pemasaran dan Produk


Pemasaran yang dilakukan oleh Fresh Dragon Fruit bertujuan untuk memperkenalkan Fresh Fruit

Cocktail yang memiliki keunikan dengan adanya buah naga di dalamnya, yang akan meningkatkan
nilai dari buah naga yang diproduksi oleh perusahaan dan mencapai pasar yang lebih luas.

Tujuan Pemasarannya meliputi empat area:

1. Current Market : Fresh Fruit Cocktail berisi buah naga akan memasuki pasar buah dalam kaleng dan

cocktail kaleng yang sudah ada di supermarket untuk konsumsi keluarga. Pasar semakin berkembang

dengan meningkatnya kebutuhan makanan praktis namun bergizi. Dengan meningkatnya pengenalan

terhadap buah naga, pasar akan semakin menjanjikan.

2. New Market: Fresh Fruit Cocktail menyasar pasar dengan model fast food, dengan diferensiasi

produk sehat seperti cocktail akan menjadi pilihan untuk masyarakat yang sadar kesehatan. Fresh

Fruit Cocktail menawarkan pola gaya makan buah yang baru.


3. Food Service: Layanan jenis makanan meliputi berbagai macam sajian cocktail dan variasi makanan

yang menggunakan cocktail buah. Variasi ini berpotensi meningkatkan pengenalan pada produk dan

memenuhi kebutuhan konsumen akan cocktail kaleng

4. New Product: Fresh Fruit Cocktail adalah produk baru dengan pengembangan produk pada kemasan

untuk segmen pasar yang berbeda-beda sehingga akan mendapatkan penyebaran yang luas

Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar untuk Fresh Fruit Cocktail adalah orang dewasa yang memiliki penghasilan

tergolong kelas menengah, yang menginginkan alternatif praktis atas makanan sehat, termasuk sajian

buah-buahan yang mereka konsumsi di rumah maupun ketika mereka melakukan kegiatan di luar.

Gambaran segmen pasar ini secara umum adalah kelompok usia yang sudah mulai mapan dan

memiliki kemampuan untuk memilih konsumsi apa yang mereka inginkan, dan dikaitkan dengan

kesehatan. Mereka masih memiliki prioritas lain sehingga perilaku konsumsi mereka adalah mencari

alternatif variasi dari yang biasa dikonsumsi sehari-hari, pada batasan tertentu. Mereka

membandingkan kualitas dan kemudahan namun masih menuntut harga yang terjangkau (best buy).

Target Pasar
Target pasar Fresh Fruit Cocktail secara demografis adalah :

 orang dewasa, pria-wanita

 bekerja dengan penghasilan 80 – 200 juta setahun, dengan atau tanpa anak.

 Mereka menginginkan kepraktisan dan orientasi atau kesadaran akan kesehatan.

 Tinggal di perkotaan, kota satelit, atau daerah di sekitar kota besar (suburban), dan bekerja di dalam

kota.
 Memilih berbelanja ke supermarket daripada pasar tradisional,

 Menuntut standar produk yang terjamin.

 Kegiatan pengisi waktu dapat berkisar dari kegiatan menjaga kebugaran (fitness center, sports club)

dankecantikan (spa, salon) dan berbelanja ke mall, dengan level lokasi yang dipilih adalah kelas

menengah.

Points of Difference
Karakteristik unik yang dimiliki produk Fresh Fruit Cocktail adalah :

 Isi buah naga dan kandungan gizinya, yang memberikan tampilan berbeda pada sajian cocktail dan

bentuk makanan lain yang menggunakan produk cocktail ini


 Kandungan gula murni pada kadar sedang, sehingga dapat langsung dikonsumsi segera setelah

dibuka tanpa harus ditambahkan dengan air untuk mengurangi rasa manis yang berlebih, yang

biasanya ada produk cocktail lain.

 kemasan kaleng yang mudah dibuka sehingga semakin praktis. Orang dapat membuka kaleng tanpa

alat bantu lain.

Positioning
Positioning diperlukan untuk memperkuat penerimaan produk pada target pasar yang dipilih. Apalagi

buah naga selama ini dikenal untuk dikonsumsi dalam bentuk buah segar. Jumlah orang yang

mengkonsumsi buah naga pun dapat ditingkatkan dengan product positioningyang semakin

mengenalkan pasar pada buah naga.

Positioning dilakukan berdasarkan:

1. Keunggulan produk Fresh Fruit Cocktail, yaitu kandungan yang unik dan bergizi dengan rasa pas

dalam kemasan praktis.

2. Variasi makanan yang dapat dibuat menggunakan fresh fruit cocktail, mulai dari dikonsumsi lain,

sebagai campuran makanan penyegar lain (es buah, puding, es krim, dll), atau kue (pie, cake, pastry,

dll)

3. Standar produk yang terjamin. Berbeda dengan produk cocktail buah lokal lainnya yang tidak memiliki

standar mutu yang terjamin melalui sertifikasi badan yang diakui secara hukum, Fresh Fruit Cocktail

memiliki standar SNI, BP-POM, Depkes dan Sertifikasi Halal.

Positioning dikuatkan melalui slogan yang digunakan pada iklan maupun yang menempel pada

kemasan, serta pada outlet penjualan. Citra yang ditampilkan terutama adalah keunikan, kesegaran

rasa, dan kepraktisan. Selain itu, penguatan positioning dilakukan dengan memilih kegiatan promosi
dan channel yang menyasar target pasar komsumen yang sadar kesehatan dan menginginkan

kepraktisan.

BAB IV
FINANCIAL DATA AND PROJECTIONS

Bisnis buah naga dengan berbagai inovasi dan difersivikasi produknya memiliki peluang untuk terus

maju dan berkembang.

Berikut ini adalah gambaran perkembangan usaha dalam jangka waktu lima tahun kedepan.
Koktail Projection
Unit Year
Financial Element s Aktual Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 5
2009 2009 2010 2011 2012 2013 2014

46,86 78,73 98,41 122,03


Net Sales $1 18,776 36,050 5 65,611 3 7 6

Gross Profit 23,43 39,36 49,20


Selling $1 9,388 18,025 3 32,806 7 8 61,018

Expenses 18,56 30,76 38,95


operating $1 8,105 15,625 5 25,634 5 0 40,050

10,25
Profit (loss) $1 1,283 2,400 4,868 7,172 8,602 8 20,968

Rollout Schedule to Enter New Indonesian Markets


New Markets Cummulative Cummulative Percentage of
Year Added Markets Indonesian Markets
Today (2009) 1 1 9
Year 1 (2010) 2 3 12
Year 2 (2011) 3 6 18
Year 3 (2012) 3 9 24
Year 4 (2013) 2 11 30
Year 5 (2014) 4 15 36
Total 13 45 129
BAB V
PENUTUP
Makan di fastfood bermerek masih menjadi AFFORDABLE INDULGENCE bagi segala lapisan konsumen.

Ada pepatah, jika wanita sedang depresi, dia akan makan atau belanja. Jadi makan di luar bisa

menjadi obat depresi. Kuncinya yang penting adalah harus inovatif dalam komunikasi, experience dan

produknya. Harus adjust dengan konsumen yang terus berubah. Sekali lagi, rasa tetap menjadi faktor

utama dalam loyalitas konsumen, baru ditambah service dan experience. Taste and quality MUST

DELIVER. Dan memang harus kreatif membuat konsumen tetap menjadi langganan. Kita harus

menjadi terdepan dalam teknik Word of Mouth marketing.

Dengan demikian usaha produk diversifikasi dari bahan buah-buahan masih sangat di minati oleh

masyarakat dan memiliki peluang pengembangan yang bagus. Marketing plan yang telah di uraikan di

atas menjadi acuan untuk mengembangan usaha buah naga PT. Fresh Dragon Fruit. Demikian

proposal marketing plan ini di buat dengan menyajikan data yang lengkap dan akurat. Dengan

pelaksanaan usaha ini dapat membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat Bogor dan memberika

peluang perkembangan kesejahteraan bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya.

http://sembiring-timotius.blogspot.com/2013/04/contoh-tugas-marketing-plan-pada-ptxxx.html

Anda mungkin juga menyukai