Anda di halaman 1dari 4

NAMA : LUH PUTU DIANA PRADNYANI PUTRI

NIM : 1880611030

MATA KULIAH : EKONOMI MANAJERIAL

13.1 KEBIJAKAN MENGHADAPI TENDER ATAU LELANG YANG TERBUKA


(COMPETITIVE BIDS)
1. Pengertian Tender atau lelang terbuka (Competitive Bids)
Tender atau lelang yang terbuka (competitive bids) adalah persaingan untuk memenangkan
tender (lelang), dari suatu proyek secara adil, terbuka (transparent), bukan tender diatur
(fair).
2. Sistem Penawaran Harga Dalam Lelang Atau Tender (Type of Bids)
a. Penawaran dengan sistem harga yang sudah tetap (Fixed – Price Bid)
b. Penawaran Dengan Sistem Bayaran Atau Fee Dari Peserta Tender (bidder) (cost-plus-
fee bids)
c. Penawaran Dengan Sisten Berbagi Resiko Antara Pemilik Proyek Dengan
Pemenang Tender atau Bidder (Risk Sharing Bids atau Incentive Bids)
3. Manfaat Tender Terbuka
a. Manfaat Secara Mikro
1) Bagi Pemilik Proyek
Manfaat yang penting dan strategis bagi pemilik proyek adalah memperkecil resiko
atau peluang kegagalan proyek.
2) Bagi Peserta Tender (Bidder)
Manfaat yang penting dan strategis bagi peserta tender atau bidder, adalah
memperkecil resiko atau peluang kegagalan proyek.
b. Manfaat Secara Makro (Nasional)
1) Meningkatkan Efisiensi Ekonomi Secara Nasional
Karena proyek yang ditenderkan dikerjakan dengan biaya yang terendah dengan
kualitas terbaik, maka bila berlaku secara nasional, tentu ekonomi nasional akan
lebih efisien.
2) Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Para pelaku ekonomi, khususnya peserta tender akan berusaha menawarkan
pekerjaannya dengan sebaik mungkin.
3) Mendorong Iklim Usaha Yang Lebih Baik
Dengan adanya tender atau lelang terbuka ini, maka iklim transparansi atau
keterbukaan dan akuntabilitas berkeadilan menjadi persyaratann utama, maka ini
tentu akan meningkatkan kualitas iklim usaha kearah yang lebih baik.
4. Bagaimana Memenangkan Tender?
a. Memenuhi Persyaratan Administratif
b. Memenuhi Persyaratan Teknis atau Spesifikasi Tertentu (Spec)
c. Memenuhi Persyaratan Biaya Terendah
5. Sikap Perusahaan Peserta Tender Menghadapi Lelang Atau Tender Terbuka
a. Bounded Rationality
b. Ikut tender dengan selektif
c. Ikut/ tidak tender berdasarkan persyaratan atau kriteria tertentu
d. Ikut tender dengan menggunakan target tertentu

13.2 KEBIJAKAN MENGHADAPI RISIKO USAHA

Risiko adalah kata dan kondisi yang hampir selalu dihadapi dalam hidup ini. Setiap
aspek dalam kehidupan memiliki risiko, tak terkecuali kehidupan usaha ataupun bisnis.

1. Konsep Pengertian Risiko


Risiko investasi adalah tidak tercapainya tujuan semula, atau tidak terjadinya manfaat
yang diharapkan, yang berujung pada keborosan atau bahkan kerugian.
2. Risiko dan Pengambilan Keputusan

Sebelum memutuskan untuk melakukan suatu bisnis perlu dilakukan kajian terhadap
risiko ini, begitu juga dalam pengoperasian usaha.
3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Manajemen Risiko
a. Jenis dan Sifat Risiko
Perlu dilihat apakah risiko tersebut dapat diasuransikan atau tidak, jika risiko tersebut
merupakan insurable risk, maka ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh
risiko tersebut, yaitu:
1) Peluang: terjadinya risiko tersebut harus dapat diprediksi (predictable).
2) Besarnya kerugian yang timbul oleh risiko tersebut harus terukur (measurable)
3) Risiko atau kejadian tersebut terjadi tidak direkayasa (by chance)
4) Risiko atau kejadian tersebut tersebar luas di semua wilayah.
5) Perusahaan asuransi berhak untuk menerima atau menolak risiko yang akan
diasuransikan.
6) Perusahaan asuransi dapat menolak untuk membayar risiko yang terlalu kecil, bila
melakukan tagihan (claim).
b. Volume Risiko
Semakin besar risiko yang bakal dihadapi manajemen cenderung memindahkannya ke
asuransi, selama risiko tersebut termasuk insurable risk. Namun bila termasuk
uninsurable risk, maka tidak ada pilihan untuk ikut asuransi.
4. Sifat Manajemen dalam Menghadapi Risiko
a. Menghindar dari Risiko (Risk Avers)
b. Netral terhadap Risiko (Risk Neutral)
c. Senang Bermain Risiko (Risk Seeker)

13.3 KEBIJAKAN PENDANAAN BISNIS

Pendanaan bisnis adalah pemenuhan kebutuhan dana untuk pembangunan bisnis yang
biasanya sudah dihitung dalam studi kelayakan. Pendanaan bisnis meliputi :

2
a) Modal Tetap (Investasi kebutuhan barang modal)

b) Modal Kerja: Modal untuk memulai operasi (start up capital) yang habis dalam
satu siklus produksi

1. Sumber Dana

Terdapat dua kelompok sumber dana yaitu Sumber Dana Umum dan Sumber Dana
Khusus atau Spesifik.

a) Sumber Dana Umum

1) Pemilik atau pendiri


2) Pinjaman Bank
3) Pasar Modal
b) Sumber Dana secara Spesifik

Secara spesifik atau khusus sumber dana dapat dilihat dari beberapa segi seperti

1) Sumber Dana menurut Sumber dilihat dari Perusahaan sebagai suatu entitas

- sumber dana dari dalam (internal financing)

- sumber dana dari luar (external financing)

- sumber dana jangka pendek (short term financing)

- sumber dana jangka Panjang (long term financing)

2. Struktur Modal

Modal diartikan sebagai sumber dana jangka Panjang yang ada dalam
perusahaan yang terdiri dari modal sendiri (equity) dan utang jangka Panjang.

Struktur modal optimum adalah kombinasi modal (capital) perusahaan dengan


biaya rata-rata tertimbang yang paling kecil (minimum weighted average cost of
capital).

Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dan perlu diidentifikasi yaitu :

- Leverage usaha
- Risiko usaha (business risk), khususnya yang berkaitan dengan biaya dana (cost of
capital)
- Fleksiblitas keuangan perusahaan (financial flexibility)

3
- Posisi pajak perusahaan
- Sikap manajemen puncak
3. Pasar Modal

Pasar Modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrument


keuangan jangka Panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti
(saham), reksa dana, instrument derivative maupun instrument lainnya.

Instrumen Pasar Modal

a) Saham (stock) -> Merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan

b) Obligasi -> Surat berharga obligasi merupakan surat hutang bagi perusahaan yang
hendak memperoleh modal.

c) Derivatif -> Derivatif merupakan efek yang diturunkan dari instrumen efek utama
yang disebut “underlying” yaitu saham. Ada beberapa macam instrumen derivatif yg
umum dikenal di Indonesia yaitu Right dan Waran.

Anda mungkin juga menyukai