Anda di halaman 1dari 25

PERENCANAAN SDM

& REKRUTMEN
KELOMPOK 2
ANISA – BAYU – SYAHRUL
Human resource are the most valuable
assets the world has. They are all needed
desperately.
- Eleanor Roosevelt -
PERENCANAAN SDM
DEFINISI
Perencanaan Sumber Daya Manusia (human resource planning) adalah proses sistematis untuk
mencocokkan pasokan karyawan internal dan eksternal dengan lowongan-lowongan jabatan yang
diperkirakan muncul dalam organisasi sepanjang periode waktu tertentu (Mondy 2008).

Perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk meramalkan permintaan (demand) dan penawaran
(supply) SDM di masa depan.

Tujuan perencanaan SDM adalah menentukan jumlah SDM beserta karakteristiknya masing-masing
(usia, pendidikan, keahlian, sifat, dan sebagainya) yang dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan
stratejik, operasional, dan fungsionalnya.

Perencanaan sumber daya manusia memiliki dua komponen:


1. Peramalan kebutuhan (requirement forecast)
2. Peramalan ketersediaan (availability forecast)
PROSES PERENCANAAN SDM
LINGKUNGAN EKSTERNAL
LINGKUNGAN INTERNAL

Per encanaan Stratejik

Perencanaan Sumber
Daya Manusia

Meramalkan Kebutuhan M e m b a n d in g k a n Meramalkan


Sumber Daya Manusia Kebutuhan dan Ketersediaan
Ketersediaan Sumber Daya
Manusia

Permintaan
Surplus Karyawan K ekurangan
=
Karyawan
Penawaran

Tidak Ada Tindakan Penarikan Karyawan Rekrutmen


Terbatas, Pengurangan
J a m Kerja, Pensiun Dini,
Pemberhentian, Seleksi
Perampingan
PERAMALAN KEBUTUHAN
Peramalan kebutuhan (requirement forecast) adalah aktivitas penentuan jumlah, keterampilan, dan
lokasi karyawan yang akan dibutuhkan organisasi di masa mendatang dalam rangka mencapai tujuan-
tujuannya.

Peramalan tersebut mencerminkan berbagai faktor, seperti perencanaan produksi dan perubahan
produktivitas.

Peramalan kebutuhan akan menentukan besarnya permintaan akan SDM (the demand for human
resources).
PENYEBAB PERMINTAAN SDM
Faktor Eksternal Faktor Angkatan Kerja
• Ekonomi • Pensiun
• Sosial-politik-hukum • Pengunduran diri
• Teknologi • Pemberhentian
• Pesaing • Kematian
• Kemangkiran
Faktor Organisasional
• Rencana stratejik
• Anggaran
• Ramalan penjualan dan produksi
• Perusahaan baru
• Desain organisasi dan jabatan
METODE PERAMALAN KEBUTUHAN SDM
Zero-Base Forecasting: menggunakan tingkat kekaryawanan organisasi saat ini sebagai titik awal untuk
menentukan kebutuhan penyediaan staf (staffing) di masa depan.

Bottom-Up Approach: setiap level yang berurutan dalam organisasi, mulai dari yang terendah, meramalkan
kebutuhannya, hingga akhirnya menghasilkan ramalan agregat mengenai karyawan yang dibutuhkan.

Hubungan antara Volume Penjualan dengan Jumlah Karyawan yang Dibutuhkan: Salah satu prediktor
tingkat kekaryawanan yang paling berguna adalah volume penjualan. Ada hubungan positif antara
permintaan produk dengan jumlah karyawan yang dubutuhkan.

Model Simulasi: teknik peramalan dengan melakukan eksperimen mengenai situasi nyata menggunakan
model matematis.
PERAMALAN KETERSEDIAAN
Peramalan ketersediaan (availability forecast) adalah aktivitas untuk memperkirakan kemampuan
perusahaan untuk mendapatkan karyawan-karyawan dengan keterampilan yang dibutuhkan, dan dari
mana sumbernya.

Dalam rangka meramalkan ketersediaan (penawaran SDM), manajer sumber daya manusia mengamati
sumber-sumber internal (para karyawan yang dipekerjakan saat ini) dan sumber-sumber eksternal
(pasar tenaga kerja).
PENAWARAN SDM
Estimasi Penawaran Internal
• Audit SDM
• Rencana suksesi
• Bagan penggantian

Estimasi Penawaran Eksternal


• Kebutuhan eksternal
• Analisis pasar tenaga kerja
• Sikap masyarakat
• Demografi
PENGGUNAAN BASIS DATA SDM
• Banyak karyawan yang dibutuhkan untuk posisi-posisi masa depan di suatu perusahaan mungkin sudah
bekerja di perusahaan itu sendiri. Jika perusahaan tersebut kecil, manajemen mungkin mengenali seluruh
karyawan dengan cukup baik guna mencocokkan keterampilan dan aspirasi mereka dengan kebutuhan-
kebutuhan perusahaan.
• Namun seiring bertumbuhnya perusahaan, proses pencocokkan menjadi semakin sulit. Basis data
digunakan oleh organisasi-organisasi yang menganggap serius permasalahan sumber daya manusia
dalam mencocokkan orang-orang dengan posisi-posisi.
• Kemajuan teknologi telah menciptakan cara-cara mengelola dan menganalisis informasi. Basis data saat
ini mencakup informasi mengenai seluruh karyawan manajerial dan non-manajerial.
• Sebelum dirasa perlu mencari sumber eksternal, perusahaan dapat menggunakan basis data tersebut
untuk meneliti dalam perusahaan itu sendiri guna melihat keberadaan para karyawan dengan
kualifikasi yang dibutuhkan.
• Tren yang meningkat adalah perusahaan secara otomatis memberitahukan adanya posisi-posisi baru
kepada para karyawan yang memenuhi syarat.
INFORMASI DALAM BASIS DATA SDM
• Riwayat dan pengalaman kerja
• Keterampilan dan pengetahuan khusus
• Lisensi atau sertfikat yang dimiliki
• Pelatihan yang telah diselesaikan dalam organisasi
• Latar belakang pendidikan
• Hasil penilaian kinerja terdahulu
• Penilaian atas kekuatan dan kelemahan
• Kebutuhan pengembangan
• Potensi promosi saat ini dan dengan pengembangan lebih lanjut
• Kinerja jabatan saat ini
• Bidang spesialisasi
• Preferensi jabatan
• Preferensi geografis
• Sasaran dan aspirasi karir
• Perkiraan tanggal pensiun
• Riwayat pribadi, termasuk penilaian psikologis
DEFISIT (KEKURANGAN) KARYAWAN
Tindakan yang dilakukan:
• Rekrutmen Kreatif: Pendekatan-pendekatan baru untuk merekrut. Organisasi mungkin harus merekrut di
wilayah- wilayah geografis yang berbeda dibandingkan pada masa lalu, menggali metode-metode
baru, dan mencari tipe-tipe kandidat yang berbeda.
• Insentif Kompensasi: Karena persaingan yang ketat dalam mendapatkan karyawan pada situasi
permintaan tinggi, perusahaan harus mengandalkan insentif kompensasi.
• Program Pelatihan: Program-program pelatihan khusus diperlukan untuk mempersiapkan orang-orang
yang sebelumnya belum mampu bekerja agar dapat mengisi posisi- posisi dalam perusahaan.
• Standar Seleksi yang Berbeda: Memperendah standar- standar kekaryawanan agar cukup banyak
orang tersedia untuk mengisi jabatan-jabatan. .
REKRUTMEN
DEFINISI
Rekrutmen adalah proses menemukan dan menarik para pelamar yang memenuhi syarat untuk
dipekerjakan. (Werther & Davis 1996)

Proses rekrutmen dimulai dari pencarian para pelamar dan diakhiri dengan masuknya surat lamaran
dari para pelamar.

Hasil proses rekrutmen adalah sekumpulan pelamar yang siap untuk diseleksi
ISU STRATEGIS DALAM REKRUTMEN
(Schuler & Jackson 2006)
• Proses rekrutmen harus konsisten dengan strategi, visi, dan nilai-nilai organisasi.

• Proses rekrutmen harus bisa dilaksanakan secara efisien dan efektif.


• Proses rekrutmen harus dibarengi dengan kemampuan organisasi dalam mempertahankan para
karyawan terbaik.
ALTERNATIF TINDAKAN SELAIN REKRUTMEN
Rekrutmen adalah proses yang membutuhkan banyak biaya, waktu, dan tenaga. Jadi, sebelum memutuskan
untuk melaksanakan rekrutmen perlu dipertimbangkan berbagai alternatif tindakan lain sebagai berikut:
1. Alih Daya (outsourcing): Menggunakan jasa eksternal untuk menjalankan pekerjaan yang sebelumnya
dikerjakan secara internal.
2. Karyawan tidak tetap (contingent workers): Karyawan paruh- waktu, karyawan sementara, atau
kontraktor independen.
3. Organisasi Pemberi Kerja Profesional: Perusahaan yang menyewakan karyawan kepada perusahaan-
perusahaan lainnya.
4. Kerja Lembur (overtime): Alternatif untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek dalam beban kerja.
Perusahaan bisa menghindari biaya-biaya rekrutmen, seleksi, dan pelatihan, sedangkan para karyawan
memperoleh peningkatan pendapatan selama periode kerja lembur.
PROSES REKRUTMEN (Mondy 2008)
LINGKUNGAN EKSTERNAL
LINGKUNGAN INTERNAL

Perencanaan Sumber Daya


Manusia

Alternatif-Alternatif Rekrutmen

Rekrutmen

Sumber-Sumber Internal Sumber-Sumber Eksternal

M etode-M etode M etode-M etode


Internal Eksternal

Orang-Orang yang Direkrut


SUMBER DAN METODE REKRUTMEN
Sumber-sumber rekrutmen adalah tempat di mana para kandidat yang memenuhi syarat berada, seperti
perguruan-perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan pesaing.
Metode-metode rekrutmen adalah cara-cara spesifik yang digunakan untuk menarik para karyawan
potensial ke dalam perusahaan, seperti rekrutmen online.

(Schuler & Jackson 2006)


Sumber Internal
• Promosi
• Transfer
• Penarikan Kembali (Rehire)
Metode Internal
• Pengumuman Lowongan Jabatan (Job Posting)
• Persediaan Bakat (Talent Inventory)
METODE REKRUTMEN INTERNAL
(Mondy 2008) (Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006)
• Pengumuman Lowongan Jabatan (Job Posting): • Pengumuman lowongan pekerjaan (job posting)
Prosedur untuk memberikan informasi kepada para • Persediaan bakat (talent inventory)
karyawan akan adanya lowongan-lowongan • Promosi
jabatan. • Transfer
• Pengajuan Lamaran Jabatan (Job Bidding): • Aktivitas pengembangan
Prosedur yang memungkinkan para karyawan yang • Para karyawan yang meninggalkan perusahaan
memenuhi persyaratan untuk melamar kerja pada
jabatan yang diumumkan.
• Referensi Karyawan: Para karyawan secara aktif
mengajak teman-teman dan kolega-kolega yang
mereka anggap potensial untuk mengajukan
lamaran.
TUJUAN REKRUTMEN EKSTERNAL
(Mondy 2008)
• Mengisi jabatan-jabatan tingkat pemula (entry-level)
• Mendapatkan keterampilan- keterampilan yang belum dimiliki oleh para karyawan yang ada saat ini
• Memperoleh para karyawan dengan latar belakang yang berbeda untuk memberikan keberagaman
ide
Sumber-sumber rekrutmen eksternal (Mondy 2008)
• Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Kejuruan
• Akademi dan Universitas
• Pesaing dalam Pasar Tenaga Kerja
• Mantan Karyawan
• Pengangguran
• Wirausahawan
METODE REKRUTMEN EKSTERNAL
(Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006)
• Pelamar yang datang (walk-ins) dan surat lamaran yang masuk (Write-ins)
• Rekomendasi karyawan
• Iklan
• Agen tenaga kerja/perusahaan jasa rekrutmen
• Lembaga pendidikan
• Asosiasi profesional/organisasi ketenagakerjaan
• Job Fair
• Internet
• Merger dan akuisisi
• Rekrutmen internasional
METODE REKRUTMEN ONLINE
• Perekrut Internet (Internet Recruiter): Orang yang pekerjaan utamanya menjalankan proses rekrutmen
melalui Internet, disebut juga sebagai perekrut maya (cyber recruiter).
• Bursa Kerja Virtual (Virtual Job Fair): Metode perekrutan online yang dilakukan oleh satu pemberi kerja
atau sekelompok pemberi kerja untuk menarik sejumlah besar pelamar.
• Situs Web Karir Perusahaan (Corporate Career Websites): Situs kerja yang dapat diakses dari homepage
perusahaan yang menampilkan daftar posisi-posisi yang tersedia di perusahaan dan memfasilitasi para
pelamar untuk melamar kerja pada jabatan-jabatan tetentu.
• Weblogs
• Situs Web Ketenagakerjaan Umum
HAMBATAN DAN TANTANGAN REKRUTMEN
• Rencana Stratejik dan Sumber Daya Manusia
• Kebiasaan Perekrut
• Kondisi Lingkungan
• Persyaratan Kerja
• Biaya
• Insentif
• Kebijakan Organisasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai