Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II


HEMIPARASE DEXTRA

Dosen Pengampu :Ns. Gusti Jhoni Putra, M.Pd., M. Kep

Disusun Oleh :
Tri Wahyudi (S19128029)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
MUHAMMADIYAH PONTIANAK
TAHUN 2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP

PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
SEKOLAH TINGGI ILMU
KEPERAWATAN
MUHAMMADIYAH PONTIANAK

I. IDENTITAS KLIEN No.Med.Reg: 173579

Inisial Klien : Ny. S.F Tgl Masuk: 21-06-2021


Tempat,Tgl, Lahir :10-09-1965 Jam Masuk: 15.45
.............................................
Ruang: Darpa Husada
.............................................
Dr. yg Merawat: Dr. Kusbranto
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : kawin Dx. Medis: Hemiparese Dextra

Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Sudah tidak berkerja
Alamat : Jl. Danau sentarum, 65. Danaun indah
….................................................................................................
…...............................................................................................
..
…...............................................................................................
..
Saudara yang mudah di hubungi:
Nama :M. Fadhil Y
….................................................................................................
Alamat : Jl. Danau sentarum, 65. Danaun indah
….................................................................................................
…...............................................................................................
..

II. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Sejak kapan serangan datang:

Satu minggu yang lalu klien jatuh dan mengeluh sakit atau nyeri pada daerah
belakang dan tiba-tiba bagian tubuh klien sebelah kanan tidak dapat digerakkan lagi.
Hal ini membuat klien tidak dapat beraktivitas seperti biasanya, karena kondisi
tersebut maka keluarga klien memutuskan untuk membawa klien berobat ke RS
Bhayangkara pada tanggal 19 Juni 2021 pada jam 15.20. Pada saat pengkajian
tanggal 21 Juni 2021, klien mengatakan lemah dan tidak bisa menggerakkan
tubuhnya yang sebelah kanan dan tidak dapat buang air besar. Karena kondisi ini
klien tidak dapat melakukan aktivitasnya tanpa dibantu

Lamanya:
1 minggu

Gejala:

Klien tidak bisa menggerakkan tubuh bagian kanan

Faktor Predisposisi:
. Hal yang meringankan klien adalah saat klien berbaring dan tidak beraktivitas.

Tindakan Pengobatan:
Rencana terapy : RL 20 tetes/menit
: Citicoline 250/12jam
: Piracetam
: Farmesal ½ x 1 tablet
Harapan klien terhadap pemberi perawatan:

Harapan klien kondisi klien segera membaik

III. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU

A. Penyakit:
1. Kecelakaan dan Hospitalisasi:
Pernah terjatuh di rumah

2. Operasi:
Klien tidak pernah operasi

3. Penyakit yang paling sering di derita:


Tidak dikaji

B. Alergi:

1. Tipe& Penyebab : Klien tidak ada alergi


2. Reaksi :-
3. Pengobatan :-

C. Imunisasi:
Klien tidak tahu

D. Kebiasaan:
1. Alkohol : tidak Banyaknya :- Lamanya: -
2. Merokok : tidak Banyaknya :- Lamanya: -

E. Pola Tidur:
Klien tidur 8-10 jam sehari, klien tidak mangalami insomnia, dan tidak mengosumsi obat perangsang tidur

F. Pola Latihan:
G. Pola Nutrisi:

Klien suka makan sayur dan buah-buahan sehingga pola nutrisi klien cukup baik

H. Pola Kerja:
Klien sudah tidak berkerja

IV. RIWAYAT KELUARGA

1. Kesehatan Anggota Keluarga:

2. Faktor risiko penyakit dalam keluarga:

3. Genogram (Minimal 3 generasi)


Genogram 1 : kakek dan nenek klien dari pihak ayah dan ibu sudah meninggal karena tidak diketahui
penyebabnya
Genogram 2 : - Ayah dan ibu klien dengan saudara-saudaranya.
- Saudara –saudara ayah klien meninggal karena tidak di ketahui penyebabnya. Ayah klien
meninggal, tidak diketahui penyebabnya
- Ibu klien meningga, tidak diketahui penyebabnya
- Saudarh-saudara ibu klien meninggal karena tidak diketahui penybabnya
Genogram 3 : Klien dan saudara-saudaranya.
a. saudara ke 1 masih ada
b. saudara ke 2 masih ada
c. klien anak ke 3

V. RIWAYAT LINGKUNGAN

1. Kebersihan:

Klien dan keluarga memerhatikan nilai kebersihan lingkungan sekitar

2. Bahaya Kesehatan:
3. Polutan:

VI. RIWAYAT PSIKOSOSIAL

1. Bahasa yang digunakan:


Bahasa indonesia
2. Organisasi di masyarakat:
Klien tidak mengikuti organisasi masyarakat

3. Sumber dukungan di masyarakat:


Tetangga dan teman dekat dilingkungan sekitar masyarakat
Dukungan dari keluarga, selalu memberikan semangat kepada klien, serta mendoakan klien agar cepat
sembuh

4. Suasana hati:
Gelisah, cemas, dan Ingin segera sembuh

5. Tingkat perkembangan:

VII. PEMERIKSAAN FISIK (Data Fokus)

1. Kepala:
Bentuk kepala mesosepal, gerakan dapat di gerakkan keatas/kebawah,menoleh kekiri dan kekanan

2. Mata:
Inspeksi : Warna sklera putih, kongjungtiva merah muda, lapang pandang 180°, pergerakan bola mata 6
cara
Palpasi : tidak ada nyeri tekan

3. Hidung:
Inspeksi : dapat membedakan bau kopi dan jeruk, tidak ada perih hidung, tidak ada mimisan, tidak ada
secret menghalangi penghidung
Palpasi : tidak ada nyeri tekan

4. Telinga:
Inpeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada sumbatan di MAE,serumaen sedikit, tidak ada secret keluar dari
membrane tympany, fungsi pendengar dapat terdengar suara bisikan,
Palpasi : tidak ada nyeri pada aurikular

5. Mulut dan tenggorokan:


Bibir kering, tidak ada stomatis, kemampuan menelan baikm tidak ada nyeri menelan, tidak ada
labiozkysis, tidak ada palatozkysis

6. Leher:
Inspeksi :tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada defisiasi trakea.

7. Kelenjar limfe:
Tidak dikaji
8. Paru-paru:

Bentuk simetris tidak ada benjolan, dan tidak ada bunyi tambahan

9. Jantung:

Inspeksi dan palpasi : tidak ada nyeri tekan, ictus cordis di ICS 5-6 kinea mid clavicular kiri

10. Abdomen/Perut:

Inpeksi : permukaan perut datar, tidak ada kelainan umbilikalus


Auskultasi : Peristaltik usus 6x/menit, bising usus melemah.
Perkusi : Timpani
Papasi : tidak terdapat nyeri, hati tidak teraba, lien tidak teraba
11. Eliminasi Bowel:

BAB dan BAK klien masih diberikan bantuan oleh keluarga dan pasien

12. Ekstrimitas Atas:

Ekstrimitas bagian kanan klien tidak dapat digerakan

13. Ekstrimitas Bawah:

Ekstrimitas bagian kanan klien tidak dapat digerakan


14. Kulit:

Kulit sawo matang , lembab, tidak ada bekas luka bakar

15. Genitalia/Reproduksi:

Penyakit yang berhubungan dengan perubahan-perubahan cuaca tidak ada.

16. Eliminasi Urin:


Tidak ada Edema palpepra, Moon face,edema anasarka.
VIII. DATA PENUNJANG

1. Laboratorium:

Tidak ada pemeriksaan

2. Rontgen:
Tidak ada pemeriksaan

3. CT-Scan:
Tidak ada pemeriksaan

4. Eco Cardiografi:
Tidak ada pemeriksaan

5. EEG:

Tidak ada pemeriksaan

6. Terapi/Pengobatan:

Rencana terapy : RL 20 tetes/menit

: Citicoline 250/12jam
: Piracetam
: Farmesal ½ x 1 tablet

Pontianak, 21/ Juni /2021

Tri Wahyudi,

(………………………………………)
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Nama Mahasiswa : Tri Wahyudi


NIM : S19128029
Identitas Klien
Nama Klien : Ny. Siti Fatimah Tallo
Umur : 55 th
Diagnosa Medis : Hemiparese Dextra
Tanggal pengkajian : 21 Juni 2021

DATA FOKUS

DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF


a. klien mengatakan tidak bisa menggerakkan a. Keadaan tubuh lemah
bagian tubuh sebelah kanan b. Terdapat keterbatasan gerak pada ekstremitas
b. Keluarga Klien mengatakan klien tidak bisa kanan
bangun tanpa bantuan c. Peristaltik usus 6x/menit
c.Klien mengatakan tidak dapat buang air besar d. Kekuatan otot
d. Klien mengatakan cemas akan penyakitnya e. Gelisah
f. TTV:

TD:120/70mmHg
N:80/menit
P :24/menit
S:36 0C
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1 DS : Gangguan Mobilitas fisik iskemia infark serebral
a. klien mengatakan tidak bisa

menggerakkan bagian tubuh kerusakan fungsi jaringan otak
sebelah kanan ↓
gangguan fungsi sistem tubuh
b. Keluarga Klien mengatakan

klien tidak bisa bangun tanpa hambatan dalam beraktivitas
bantuan ↓
DO : hambatan mobilitas fisik
a. keadaan tubuh lemah ↓
gangguan mobilitas fisik

2 DS : Kecemasan perubahan status kesehatan


Klien mengatakan cemas akan

penyakitnya
DO : stresor bagi klien
Gelisah
koping individu tidak efektif
-TTV: ↓
0
S:36 C Kecemasan
TD:120/70mmHg
N:80X/mnt
P:24x/mnt

3 DS: Konstipasi Gangguan fungsi sistem tubuh


Klien mengatakan tidak dapat

buang air besar Hambatan mobilitas fisik
DO : ↓
Kemampuan beraktivitas
Peristaltik usus 6x/menit
berkurang

Bedrest total

Penurunan peristaltik usus

Konstipasi

Pontianak,...../............../ 2021

(Mahasiswa)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN (Problem, Etiologi, Simtom)


Problem : gangguan mobilitas fisik
Etiologi : iskemia infark serebral
Symptom : Gangguan mobiltas fisik b.d hambatan dalam beraktifitas

1.

Problem : kecemasan
Etiologi : perubahan status kesehatan
Symptom : kecemasan b.d perubahan status kesehatan

2.

Problem : Konstipasi
Etiologi : Gangguan fungsi sistem tubuh
Symptom : Konstipasi b.d penurunan paritaltik usus

3.

RENCANA KEPERAWATAN

NO TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI KEPERAWATAN PARAF


HASIL
1 Kebutuhan mobilitas klien terpenuhi dalam 1. Kaji kemampuan mobilitasi.
satu minggu perawatan dengan kriteria hasil: 2. Alihkan posisi pasien setiap 2 jam.
-Klien dapat melakukan aktifitas secara 3. Lakukan message pada bagian tubuh yang
mandiri tertekan
-tubuh bagian kanan dapt digerakkan 4. Lakukan ROM pasif.
2 Klien akan menunjukkan rasa cemas K 1. kaji tingkat kecemasan klien
berkurang dalam 2 hari perawatan dengan 2.  2. Berikan informasi yang akurat tentang
kriteria hasil: penyakitnya.
-Ekspresi wajah ceria 3.  3. Jelaskan prosedur asuhan yang akan
-TTV dalam batas normal diberikan

3 Kebutuhan eliminasi BAB terpenuhi dalam 3 1.Kaji pola BAB


hari perawatan dengan kriteria hasil: 2.Anjurkan diet tinggi serat yang
-klien dapat BAB dengan lancar mengandung buah dan sayuran
-peristaltik usus normal 3.Anjurkan untuk minum air hangat
4.kolaborasi dengan tim dokter untuk
pemberian laksatif

CATATAN KEPERAWATAN

Hari PELAKSANAAN PARAF


/Tanggal (DAR = Data : Action : Respon )
1 Diagnosa keperawatan : Gangguan mobiltas fisik b.d hambatan dalam beraktifitas
Action : Mengkaji kemampuan mobilitasi.
Respon : Klien lemah, klien tidak dapat mengerakkan bagian tubuh sebelah kanan

2 Diagnosa keperawatan : kecemasan b.d perubahan status kesehatan


Action : - mengkaji tingkat kecemasan klien
Respon:
- klien mengatakan cemas akan kondisi yang dialaminya.
- klien gelisah

3 Diagnosa keperawatan :
Action : - menkaji pola BAB
- menganjurkan diet tinggi serat yang mengandung buah dan sayuran
Hasil:
- klien mengatakan susah BAB
- peristaltik usus menurun
- klien menerima anjuran perawat
CATATAN PERKEMBANGAN (EVALUASI)
(SOAP= Subjektif, Objektif, Analisa, Perencanaan)
Hari/ No Tindakan dan respon (SOAP) Paraf/Nama
Tanggal Dx jelas
21 juni 2021 1 Tindakan dan respon :
1. Mengkaji kemampuan mobilitasi.
Respon :
-Klien lemah
-klien tidak dapat mengerakkan bagian tubuh sebelah kanan

S : klien mengatakan terasa lemah


O:
- klien tidak dapat menggerakkan bagian tubuh sebelah kanan
A : Maslaah belum teratasi
P Lanjutkan intervensi 1,2,3,4

2 Tindakan dan respon :


1. mengkaji tingkat kecemasan klien
Respon :
-klien mengatakan cemas akan kondisi yang dialaminya.
-klien gelisah

S : klien mengtakan cemas akan kondisi yang dialaminya


O : klien tampak gelisah
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2,3
3 Tindakan dan respon :
1. menkaji pola BAB
2. menganjurkan diet tinggi serat yang mengandung buah dan
sayuran
Respon :
- klien mengatakan susah BAB
- peristaltik usus menurun
- klien menerima anjuran perawat
S: klien mengatakan susah BAB
O: peristaltik usus menurun
A: masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi 1,2,3,4
22 juni 2021 1 Tindakan dan respon :
Mengkaji kemampuan mobilitasi.
Respon :
-Klien lemah
-klien tidak dapat mengerakkan bagian tubuh sebelah kanan
S: klien sudah bisa
mengerakkan bagian
tubuh sebelah kanan
O: kekuatan otot
A:Masalah teratasi sebagian
P:Lanjutkan Intervensi
1,2,3,4

2 Tindakan dan respon :


Mengkaji tingkat kecemasan klien
memberikan informasi yang akurat tentang penyakitnya.
Respon :
-klien mengatakan cemas
-klien gelisah
-klien menerima informasi yang diberikan perawat

S: klien mengatakan masih cemas


O: klien gelisah
A: masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi 1,2,3

3 Tindakan dan respon :


1. menkaji pola BAB
2. menganjurkan diet tinggi serat yang mengandung buah dan
sayuran
Respon :
- klien mengatakan susah BAB
- peristaltik usus menurun
- klien menerima anjuran perawat

S: klien mengatakan susah BAB


O: peristaltik usus menurun
A: masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi 1,2,3,4

23 juni 2021 1 Tindakan dan respon


1.Mengkaji kemampuan mobilitasi
2.Mengalihkan posisi pasien setiap 2 jam.
3.Melakukan message pada bagian tubuh yang tertekan
Respon :
-Klien lemah
-klien tidak dapat mengerakkan bagian tubuh sebelah kanan
-Klien merasa nyaman

S: klien sudah bisa mengerakkan bagian tubuh sebelah kanan


O: kekuatan otot
A:Masalah belum teratasi
P:Lanjutkan Intervensi 1,2,3,4
2 Tindakan dan respon :
Mengkaji tingkat kecemasan klien
Rspon :
-klien mengatakan tidak cemas
-ekspresi wajah ceria
S: klien mengatakan tidak cemas
O: ekspresi wajah ceria
A: Masalah teratasi
P:pertahankan intervensi

3 Tindakan dan respon :


mengkaji pola BAB
respon :
-klien mengatakan sudah bisa BAB
S: klien mengatakan sudah bisa BAB
O: klien sudah bisa BAB
A: Masalah teratasi
P: pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai