Oleh :
Evimira Sukanti
2
BAB II
1. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Pendidikan :Tamat SD
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan klien : Adik Kandung
Alamat : Desa Txxx, Kecamatan XXX Hilir, Kabupaten XXX
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama :
3
Klien mengatakan nyeri pada kaki kiri yang dipasang spalk/ bidai
5. Genogram
5
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal dunia
: Pasien
` : Garis keturunan
: Tinggal satu rumah
Keterangan:
0:Mandiri
1:Membutuhkan bantuan orang lain
2:Membutuhkan bantuan alat
3:membutuhkan bantuan orang lain dan alat
4:tergantung total
E. Data Psikologis
Pada status emosi klien tampak stabil dimana klien tampak selalu
tenang, klien baik, ramah pada semua orang. Pola koping klien
tampaknya menyerahkan sepenuhnya kepada tim medis tentang
kondisi penyakitnya dan dan dalam mengatasi masalah klien selalu
meminta bantuan keluarganya. Pada pengkajian kognitif klien
mengatakan sudah mengerti tentang penyakit, penyebab, dan
perawatannya dan klien menanyakan kapan akan dilakukan operasi
pada kakinya karena sudah lama meninggalkan anaknya di Kasongan.
Pada saat pengkajian klien kooperatif. Konsep diri dimana klien selalu
ketergantungan dengan keluarganya akan tetapi klien tetap tenang bila
keluarganya tidak ditempat. Selama dirawat dirumah sakit klien dapat
menerima penyakitnya dengan cara mau bersabar dan mau
bekerjasama dalam hal tindakan keperawatan dan pengobatannya.
Klien bekerja sebagai swasta dan berperan sebagai bapak dari 1 anak
laki- laki
G. Data Spiritual
H. Pemeriksaan Fisik
2. Status mental
4. Kesadaran
Klien sadar penuh (composmentis) terutama tempat, waktu
dan siapa yang merawatnya dan klien kooperatif. Klien tampak
pucat dan lemah, komunikasi dapat dimengerti, penampilan rapi
dan tampak bersih pada saat pengkajian
5. Pemeriksaan Fisik
i. Thoraks,
Perkusi : suara perkusi paru, sonor pada kedua paru (tidak ada
Oedema paru).Suara perkusi Paru normal : sonor/resonan. Daerah
yang berongga : tympani. Jaringan padat (jantung, hati) :
11
j. Jantung,
k. Abdomen
Bladder
Bowel
l. Keadaan Lokal
Sebelum sakit aktifitas klien bekerja sebagai swasta dan
dilakukan mandiri. Selama sakit 11 hari sampai pada saat
pengkajian ADL klien dibantu oleh keluarganya dan hanya tidur,
makan dan aktifitas ditempat tidur. Pada pemeriksaan otot dan
tulang didapati ada deformitas, posturtidak simestris, gangguan
ada pada ektremitas kiri bawah karena adanya fraktur femur, kram
otot dan nyeri ada, bengkak pada ekstremitas kiri bawah ada,
penurunan mobilitas karena klien merasa nyeri, penurunan fungsi
ada, range of motion (ROM) dimana uji kekuatan otot ekstremitas
atas 5/5 dan ekstremitas bawah 5/1, tulang belakang normal.
Malam susah tidur (4-5 Jam) karena cuaca panas dan nyeri
pada luka tapi siang klien banyak tidur, pada saat pengkajian klien
ada tidur kurang lebih 2-3 jam pada pukul 09.00wib. Sebelum sakit
7-9 jam kualitas tidur baik
I. Data Penunjang
1. Laboratorium Tanggal 15/04/2019
2. Pemeriksaan Radiologi
.............................................
15
3. Therapy :
IGD RSUD
IVFD Ringer Laktat 20 tetes / menit
IVFD Ringer Laktat Loding 1kali di IGD 500ml
Perawatan luka Heacting
Pemasangan Bidai
Injeksi Ketorolac 30mg
Injeksi Ceftriaxone 1 gr
Injeksi Tetagram 1ampul
Ruangan Inap
Pro Op ORIF Tanggal ............................
IVFD Ringer Laktat 20 tetes/ menit
Injeksi Ketorolac 2 x 30mg/ hari
4. Pengobatan
J. ANALISA DATA
DO : Perdarahan Lokal
Keadaan umum pasien
Respiratory ( Pernafasan ) :
20 kali/menit (Normal 12- 20
kali/menit)
Sphygmomanometer,
Tekanan Darah
110/70mmHg.(Normal
120/65 s/d 130/75)
19
DS :
Klien mengatakan nyeri pada kaki kiri yang patah
DO:
Kaki kiri klien tampaknya bengkak
Ekspresi wajah : Klien tampak meringis karena nyeri pada ektremitas bawah
sinistra yang fraktur disertai adanya nyeri, skala nyeri 5 (sedang)
Metode PQRST
- Provokes skala nyeri 5 (sedang) nyeri akibat dari fraktur dan adanya nyeri
(nyeri dolor dan fungsiolesa) pada ektremitas bawah dimana nyeri sekali
bila digerakkan dan tampak klien duduk dan tidak mengerakkan kakinya
untuk mengurangi nyeri.
- Quality: Waktu ditanya apakah nyut-nyut , klien mengangguk- angguk.
- Radiates: Terus menerus di ektremitas bawah femur sinistra
- Saverity : Skala 5 nyeri sedang
- Time : Terus menerus bila tidak diberi obat
DO:
- Kaki kiri klien tampaknya bengkak
- Ekspresi wajah : Klien tampak meringis karena nyeri pada ektremitas bawah
sinistra yang fraktur, skala nyeri 5 (sedang)
DO :
Keadaan umum pasien
Pada saat pengkajian ditemukan klien tampak lemah dan pucat, posisi duduk
wajah tampak meringis nyeri pada kaki kiri yang patah, klien dapat berbicara
jelas dan lancar, penampilan rapi dan tampak bersih, terpasang infuse Ringer
Laktat 20 tetes/menit pada ektremitas atas sinistra. Ekstremitas bawah sinistra
tidak dapat digerakkan karena fraktur dan nyeri, dan terpasang spalk pada
ektremitas bawah bagian bawah sinistra.
Range of motion (ROM) dimana uji kekuatan otot ekstremitas atas 5/5 dan
ekstremitas bawah 5/1, tulang belakang normal
DO
Pada saat pengkajian ditemukan klien tampak lemah dan pucat, posisi duduk
wajah tampak meringis nyeri pada kaki kiri yang patah, klien tidak dapat
berbicara jelas dan lancar, penampilan rapi dan tampak bersih, terpasang
infuse Ringer Laktat 20 tetes/menit pada ektremitas atas sinistra. Ekstremitas
bawah sinistra tidak dapat digerakkan karena fraktur dan nyeri, dan terpasang
spalk pada ektremitas bawah sinistra dan tampak bengkak
3 Resiko Syok
Tujuan : 1. Pantau status cairan
Hipovolemik
Dalam 1x 24 jam, resiko (turgor kulit, membrane
berhubungan
dengan syok hipovolemik tidak mukosa, haluaran urine)
terputusnya terjadi
2. Kaji sumber kehilangan
kontinuitas
cairan
jaringan/kehilang Kriteria Hasil:
an integritas
3. Auskultasi tekanan darah
Klien tidak mengeluh
tulang/Robeknya dan bandingkan kedua
pusing, membrane mukosa
jaringan lunak
lembab, tanda vital dalam
lengan
(Terputusnya 4. Kaji warna kulit, suhu,
batas normal
pembuluh darah)
nadi perifer, dan
ditandai dengan:
diaphoresis secara teratur
DO 5. Pantau frekuensi dan
Pada saat irama jantung
pengkajian
ditemukan klien
tampak lemah dan
pucat, posisi duduk
wajah tampak
meringis nyeri pada
kaki kiri yang
patah, klien dapat
berbicara jelas dan
lancar, penampilan
25
Pulse ( Nadi ) : 66
kali/menit
Respiratory (
Pernafasan ) : 20
kali/menit (Normal
12- 20 kali/menit)
Sphygmomanomet
er, Tekanan Darah
110/70mmHg.(Nor
mal 120/65 s/d
130/75)
26
M. Implementasi Keperawatan
Ekspresi wajah :
Klien tampak
meringis karena
nyeri pada
ektremitas bawah
sinistra yang
fraktur, skala nyeri
5 (sedang)
28
Sphygmomanomet
er, Tekanan Darah
110/70mmHg.(Nor
mal 120/65 s/d 130
32
fungsiolesa) pada A : Masalah teratasi sebagian dimana nyeri pada kaki belum
ektremitas sinistra hilang tapi sudah berkurang skalanya
26/04/2019 S: -
P:-
2 Gangguan
Mobilitas Fisik 20/04/2019
Pukul 14.00 wib
berhubngan Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
dengan kerusakan
bertoleransi terhadap aktivitas
rangka
S:
neuromuskuler,
nyeri, terapi Klien mengeluh sakit kakinya bila digerakkan
restriktif
O:
(imobilisasi) spalk
ditandai dengan: Tampak klien tidak sesak nafas saat
DS : beraktivitas fisik
Klien mengatakan
Klien hanya duduk dan baring ditempat tidur
nyeri pada kaki kiri
yang patah Kaki terlihat bengkak
3
Resiko Syok 20/04/2019
Hipovolemik Tujuan :
berhubungan Dalam 1x 24 jam, resiko syok hipovolemik tidak
dengan
terjadi
terputusnya
kontinuitas
Kriteria Hasil:
jaringan/kehilang
Klien tidak mengeluh pusing, membrane mukosa
an integritas
tulang/Robeknya lembab, tanda vital dalam batas normal
jaringan lunak
(Terputusnya Pukul 08.30 Wib
pembuluh darah) S:
ditandai dengan:
Klien mengatakan tidak pusing
DOPada saat
36
pengkajian O:
ditemukan klien
Turgor kulit normal, bibir tidak kering, kaki
tampak lemah dan
bengkak
pucat, posisi duduk 20/04/2019
wajah tampak
meringis nyeri pada Klien makan dan minum sesuai porsinya
kaki kiri yang
patah, klien tidak Tanda Vital TD 110/70mmhg, Nadi 62
dapat berbicara
x/menit
jelas dan lancar,
penampilan rapi
dan tampak bersih, A: Masalah tidak terjadi
terpasang infuse
Ringer Laktat 20
P:
tetes/menit pada
Monitor intake klien
ektremitas atas
sinistra.
Monitor turgor kulit klien
Ekstremitas bawah Monitor pucat
sinistra tidak dapat Atur tetesan IVFD sesuai program
digerakkan karena Awasi komplikasi fraktur
fraktur dan nyeri,
I:
dan terpasang spalk
tampak bengkak
Memonitor intake klien
Memonitor turgor kulit klien
Tanda- tanda vital
Memonitor pucat
Pulse ( Nadi ) : 68 Mengatur tetesan IVFD sesuai program
kali/menit
Mengawasi komplikasi fraktur
Respiratory (
Pernafasan ) : 20
kali/menit (Normal
12- 20 kali/menit)
21/04/2019
Sphygmomanomet
er, Tekanan Darah
110/70mmHg.(Nor
mal 120/65 s/d
130/75)
37
38